Definisi Kanker

advertisement
KANKER
PENDAHULUAN
Kanker bukanlah suatu penyakit yang ringan. Langkah awal dalam pengobatan penyakit
kanker adalah deteksi dengan benar bahwa gejala yang muncul pada tubuh pasien adalah
benar-benar sel kanker ganas. Deteksi ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan biopsy,
sehingga langkah pengobatan bisa dilakukan secara cepat dan tepat. Langkah berikutnya
adalah terapi pengobatan dengan cara konvensional. Namun pada kenyataannya pengobatan
dengan cara ini sering kali kanker belum bisa diatasi secara total. Disinilah peran tanaman
obat/herbal.
DEFINISI
Penyakit Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan
tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan
akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus
menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf
tulang belakang. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian
sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya sel kanker akan membelah terus meskipun
tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor
ganas. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga
mengganggu organ yang ditempatinya. Kanker dapat terjadi diberbagai jaringan dalam
berbagai organ di setiap tubuh, mulai dari kaki sampai kepala. Bila kanker terjadi di bagian
permukaan tubuh, akan mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi didalam tubuh,
kanker itu akan sulit diketahui dan kadang - kadang tidak memiliki gejala. Kalaupun timbul
gejala, biasanya sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati.
KLASIFIKASI
Perkembangan sel normal menjadi sel kanker
Pada umumnya, kanker dirujuk berdasarkan jenis organ atau sel tempat terjadinya. Sebagai
contoh, kanker yang bermula pada usus besar dirujuk sebagai kanker usus besar, sedangkan
kanker yang terjadi pada sel basal dari kulit dirujuk sebagai karsinoma sel basal. Klasifikasi
kanker kemudian dilakukan pada kategori yang lebih umum, misalnya:
• karsinoma, merupakan kanker yang terjadi pada jaringan epitel, seperti kulit atau jaringan
yang menyelubungi organ tubuh, misalnya organ pada sistem pencernaan atau kelenjar.
Contoh meliputi kanker kulit, karsinoma serviks, karsinoma anal, kanker esofageal,
karsinoma hepatoselular, kanker laringeal, hipernefroma, kanker lambung, kanker testiskular
dan kanker tiroid.
• sarkoma, merupakan kanker yang terjadi pada tulang seperti osteosarkoma, tulang rawan
seperti kondrosarkoma, jaringan otot seperti rabdomiosarcoma, jaringan adiposa, pembuluh
darah dan jaringan penghantar atau pendukung lainnya.
• leukemia, merupakan kanker yang terjadi akibat tidak matangnya sel darah yang
berkembang di dalam sumsum tulang dan memiliki kecenderungan untuk berakumulasi di
dalam sirkulasi darah.
• limfoma, merupakan kanker yang timbul dari nodus limfa dan jaringan dalam sistem
kekebalan tubuh
Patofisiologi
Kanker adalah kelas penyakit beragam yang sangat berbeda dalam hal penyebab dan
biologisnya. Setiap organisme, bahkan tumbuhan, bisa terkena kanker. Hampir semua kanker
yang dikenal muncul secara bertahap, saat kecacatan bertumpuk di dalam sel kanker dan sel
anak-anaknya (lihat bagian mekanisme untuk jenis cacat yang umum).
Setiap hal yang bereplikasi memiliki kemungkinan cacat (mutasi). Kecuali jika pencegahan
dan perbaikan kecatatan ditangani dengan baik, kecacatan itu akan tetap ada, dan mungkin
diwariskan ke sel anang (daughter cell). Biasanya, tubuh melakukan penjagaan terhadap
kanker dengan berbagai metoda, seperti apoptosis, molekul pembantu (beberapa polimerase
dna), penuaan/(senescence), dan lain-lain. Namun, metoda koreksi-kecatatan ini sering kali
gagal, terutama di dalam lingkungan yang membuat kecatatan lebih mungkin untuk muncul
dan menyebar. Sebagai contohnya, lingkungan tersebut mengandung bahan-bahan yang
merusak, disebut dengan bahan karsinogen, cedera berkala (fisik, panas, dan lain-lain), atau
lingkungan yang membuat sel tidak mungkin bertahan, seperti hipoksia. Karena itu, kanker
adalah penyakit progresif, dan berbagai kecacatan progresif ini perlahan berakumulasi hingga
sel mulai bertindak berkebalikan dengan fungsi seharusnya di dalam organisme. Kecacatan
sel, sebagai penyebab kanker, biasanya bisa memperkuat dirinya sendiri (self-amplifying),
pada akhirnya akan berlipat ganda secara eksponensial. Sebagai contohnya :
• Mutasi dalam perlengkapan perbaikan-kecacatan bisa menyebabkan sel dan sel anangnya
mengakumulasikan kecacatan dengan lebih cepat.
• Mutasi dalam perlengkapan pembuat sinyal (endokrin) bisa mengirimkan sinyal penyebabkecacatan kepada sel di sekitarnya.
• Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi neoplastik, membuat sel bermigrasi dan dan merusak
sel yang lebih sehat.
• Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi kekal (immortal), lihat telomeres, membuat sel rusak
bisa membuat sel sehat rusak selamanya.
Pembentukan sel kanker
Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan perubahan sel normal menjadi sel kanker adalah
hiperplasia, displasia, dan neoplasia. Hiperplasia adalah keadaan saat sel normal dalam
jaringan bertumbuh dalam jumlah yang berlebihan. Displasia merupakan kondisi ketika sel
berkembang tidak normal dan pada umumnya terlihat adanya perubahan pada nukleusnya.
Pada tahapan ini ukuran nukleus bervariasi, aktivitas mitosis meningkat, dan tidak ada ciri
khas sitoplasma yang berhubungan dengan diferensiasi sel pada jaringan. Neoplasia
merupakan kondisi sel pada jaringan yang sudah berproliferasi secara tidak normal dan
memiliki sifat invasif.
Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan dna, menyebabkan mutasi
di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa mutasi mungkin dibutuhkan untuk
mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen
kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh)
ataupun diwariskan (mutasi germline).
Kelainan siklus sel, antara lain terjadi saat:
• Perpindahan fase g1 menuju fase s.
• Siklus sel terjadi tanpa disertai dengan aktivasi faktor transkripsi pencerap hormon tiroid
beta1 (trbeta1) merupakan faktor transkripsi yang diaktivasi oleh hormon t3 dan berfungsi
sebagai supresor tumor dan gangguan gen thrb yang sering ditemukan pada kanker.
• Siklus sel terjadi dengan kerusakan dna yang tidak terpulihkan.
• Translokasi posisi kromosom yang sering ditemukan pada kanker sel darah putih seperti
leukimia atau limfoma, atau hilangnya sebagian dna pada domain tertentu pada kromosom
pada leukimia mielogenus kronis, 95% penderita mengalami translokasi kromosom 9 dan 22,
yang disebut kromosom filadelfia.
karsinogenesis pada manusia adalah sebuah proses berjenjang sebagai akibat paparan
karsinogen yang sering dijumpai dalam lingkungan, sepanjang hidup, baik melalui konsumsi,
maupun infeksi. terdapat empat jenjang karsinogenesis:
• inisiasi tumor
• Promosi tumor
• Konversi malignan
• Progresi tumor
Angiogenesis
Pada umumnya, sel kanker membentuk sebuah tumor, kecuali pada leukemia. Sebelum tahun
1960, peneliti kanker berpendapat bahwa asupan nutrisi yang mencapai tumor terjadi oleh
karena adanya jaringan pembuluh darah yang telah ada, namun penelitian yang lebih baru
menunjukkan bahwa lintasan angiogenesis diperlukan bagi tumor untuk berkembang dan
menyebar tanpa lintasan angiogenesis, sebuah tumor hanya akan berkembang hingga
memiliki diameter sekitar 1-2 mm, dan setelah itu perkembangan tumor akan terhenti
sebaliknya, dengan angiogenesis, sebuah tumor akan berkembang hingga melampaui ukuran
diameter 2 milimeter oleh karena itu, sel tumor memiliki kemampuan untuk mensekresi
protein yang dapat mengaktivasi lintasan angiogenesis. Dari berbagai protein yang dapat
mengaktivasi lintasan angiogenesis seperti acidic fibroblast growth factor, angiogenin,
epidermal growth factor, g-csf, hgf, interleukin-8, placental growth factor, platelet-derived
endothelial growth factor, scatter factor, transforming growth factor-alpha, tnf-α, dan molekul
kecil seperti adenosina, 1-butyryl glycerol, nikotinamida, prostaglandin e1 dan e2; para
ilmuwan telah mengidentifikasi dua protein yang sangat penting bagi pertumbuhan tumor
yaitu vascular endothelial growth factor (vegf) dan basic fibroblast growth factor (bfgf).
Kedua protein ini disekresi oleh berbagai jenis sel kanker dan beberapa jenis sel normal.
Sekresi vegf akan mengikat pada pencerap sel endotelial dan mengaktivasi sel tersebut untuk
memicu lintasan metabolisme yang membentuk pembuluh darah baru sel endotelial akan
memproduksi sejumlah enzim mmp yang akan melakukan degradasi terhadap jaringan
matriks ekstraselular yang mengandung protein dan polisakarida, dan berfungsi untuk sebagai
jaringan ikat yang menyangga jaringan parenkima dengan mengisi ruang di sela-sela selnya.
Degradasi jaringan tersebut memungkinkan sel endotelial bermigrasi menuju jaringan
parenkima, melakukan proliferasi dan diferensiasi menjadi jaringan pembuluh darah yang
baru.
Reaksi antara asam tetraiodotiroasetat dengan integrin adalah penghambat aktivitas hormon
tiroksin dan tri-iodotironina yang merupakan salah satu faktor yang berperan dalam
angiogenesis dan proliferasi sel tumor.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KANKER
Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat
merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa
faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai berikut :
• Faktor keturunan
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita
kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung
diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan
kanker usus besar. Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3
kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.
• Faktor Lingkungan
- Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru - paru, mulut, laring (pita
suara), dan kandung kemih.
- Sinar Ultraviolet dari matahari
- Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan
dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom yang bisa menjangkau jarak yang
sangat jauh. Contoh, orang yang selamat dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada
Perang Dunia II, berisiko tinggi menderita kanker sel darah, seperti Leukemia.
• Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia.
Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker
pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker adalah :
- Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya
kanker lambung
- Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap kanker
kerongkongan.
- Zat pewarna makanan
- Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti:
kerang, ikan, dsb.
- Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan.
• Virus
Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker antara lain :
- Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) agaknya merupakan salah satu
penyebab kanker leher rahim pada wanita.
- Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang
ditandai oleh lesi kulit berwarna merah)
- Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.
- Virus Epstein - Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus
ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan
genetik.
- Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah
lainnya.
• Infeksi
- Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena
terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun penyebab iritasi menahun lainnya
tidak menyebabkan kanker.
- Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.
- Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker
lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis
sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus sel.
• Faktor perilaku
- Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman beralkohol.
- Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti
pasangan.
• Gangguan keseimbangan hormonal
Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong
terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang
berlebihan. - Ada kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan
progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker
rahim dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.
• Faktor kejiwaan, emosional
- Stres yang berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan
tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah
sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker.
• Radikal bebas
- Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron
bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya. Sumber - sumber radikal bebas yaitu :
1. Radikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.
2. Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan ,
minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
3. Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan (berdampak
pada proses metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan, baik stress secara
fisik, psikologis,maupun biologis.
OBAT YANG DAPAT MENYEMBUHKAN PENYAKIT KANKER
Sirsak inilah obat kanker paling ampuh yang disembunyikan bertahun tahun buah sirsak dan
daun sirsak.
Salah satu perusahaan dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya,
mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat
kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon graviola sintetis
sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia. Memprihatinkan, beberapa orang
meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa,
pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon ini.
Pohonnya pendek, di brazil dinamai “graviola”, di spanyol “guanabana” bahasa inggrisnya
“soursop”. Di indonesia, buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih,
rasanya manis-kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus. Khasiat
dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor atau kanker yang sangat kuat, dan terbukti
secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak
juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit
atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali
system syaraf yang kurang baik. Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan health
science institute bagi masyarakat amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah
ajaib ini.
Fakta yang mencengangkan adalah:
jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir
anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk
bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang
akan datang.
Riset membuktikan “pohon ajaib” dan buahnya ini mampu:
• menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan
turun, ataupun rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
• melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.
• energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
SUMBER MATERI :
http://www.cancerhelps.com/penyebab-kanker.htm , Biologi SMA Untuk Kelas XI, D.A
Pratiwi dkk
Download