45 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan a. Berdasarkan hasil optimasi, produk aktual hampir mendekati kondisi optimalnya, dimana hasil produksi optimal dengan kondisi aktual tidak jauh berbeda.Apabila Marbella bakery ingin berproduksi sesuai dengan kondisi optimalnya, sebaiknya memproduksi roti rasa cokelat, rasa strawberry, roti rasa keju , rasa mocca, roti sobek bulat 3 rasa, roti sobek bulat 4 rasa, roti sobek kotak 3 rasa dan roti sobek kotak 4 rasa di produksi masing-masing 384 unit, 185 unit, 300 unit, 253 unit, 345 unit, 373 unit, 453 unit dan 207 unit. Dengan berproduksi secara optimal Marbella Bakery dapat memperoleh tambahan keuntungan. b. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Marbella Bakery dalam upaya memaksimalkan keuntungan adalah berupa proses produksi dalam bentuk sumber daya yang berlebih. Kelebihan sumber daya tersebut meliputi bahan baku, jam tenaga kerja langsung, dan jam kerja mesin. Pada kondisi optimal penggunaan sumber daya tersebut masih belum dimanfaatkan secara optimal. c. Tingkat keuntungan yang dihasilkan dari proses optimasi adalah sebesar Rp 1.300.800,00 dan aktualnya Rp 1.269.000,00 sehingga selisih yang diperoleh sebesar Rp 31.800,00 dalam satu hari produksi, hal ini menunjukkan tingkat keuntungan yang tidak jauh berbeda antara tingkat keuntungan pada kondisi optimal dan kondisi aktualnya. 2. Saran a. Dari hasil optimasi produksi terlihat adanya sisa roti yang terjual ketika perusahaan berproduksi pada kondisi aktual, hal tersebut menujukkan produksi roti melebihi permintaan pasar akan roti pada Marbella Bakery, jika Marbella Bakery ingin meningkatkan keuntungan maka Marbella bakery harus memproduksi pada kondisi optimalnya. 46 b. Ketika Marbella Bakery berproduksi pada tingkat produksi optimal juga terlihat adanya sisa roti yaitu pada roti sobek kotak 3 rasa sebesar 115 unit, namun hal ini dapat diatasi dengan menggunakan strategi pemasaran yang menarik untuk menjual kelebihan akan produk roti tersebut, yaitu dengan menggunakan strategi penjualan bundling. Strategi penjualan bundling adalah strategi untuk menggabungkan penjualan beberapa produk menjadi satu paket penjualan. Untuk pembelian roti apa saja ditambah dengan pembelian roti sobek kotak 3 rasa, maka konsumen akan mendapatkan harga yang lebih murah dari harga normal yang sebenarnya per satuan. Sehingga perusahaan dapat menjual habis seluruh produksi optimalnya dan mencegah kerugian yang timbul akibat kelebihan dari roti yang diproduksi.