Self Directed Search

advertisement
Self Directed Search
Realistic
Investigative
Conventional
Artistic
Enterprising
Social
Self directed search (SDS) adalah panduan dalam perencanaan pendidikan dan karir.
Tes minat ini pertama sekali dikembangkan oleh Dr. John Holland pada tahun 1971 dan telah
direvisi sebanyak tiga kali (1977, 1985, and 1994). SDS didasarkan pada penelitian luas
tentang bagaimana orang-orang memilih karir. SDS selanjutnya akan menghasilkan
interpretative report.
J.L. Holland (1966) memandang pilihan pekerjaan sebagai pilihan cara hidup yang
mencerminkan konsep diri dan kepribadian individu. Masing-masing dari tema pekerjaan
Holland sesuai dengan tipe atau kelompok atribut kepribadian. Seseorang bisa dideskripsikan
dalam kaitan satu atau lebih tipe yang lebih dominan. Tema-tema ini juga berkitan dengan
model lingkungan. Lingkungan yang dimaksud di sini tidak hanya terbatas pada aspek fisik
tempat dan tuntutan kerja, namun juga jenis individu di dalamnya ( rekan kerja, klien, siswa,
dll). Menurut Holland, individu mencari lingkungan yang cocok dengan tipe kepribadian
mereka dan kecocokan ini meningkatkan kepuasan kerja, stabilitas pekerjaan serta prestasi.
Sesuai dengan namanya, SDS dirancang sebagai instrument konseling pekerjaan
yang bisa dilaksanakan sendiri, diskor sendiri, dan diinterpretasikan sendiri. Nantinya
individu akan mendapat tiga tema dengan skor tertinggi yang akan digunakan untuk
menemukan kodetiga huruf. Instruksi, prosedur, dan sumber informasi tambahan disediakan
untuk memperlancar individu dalam menentukan keputusan tentang karirnya.
The SDS Interpretive Report akan membantu individu untuk mempelajari dirinya,
pendidikannya serta pilihan hidup atau karirnya. Hal ini didasarkan pada teori bahwa orangorang dapat secara bebas diklasifikasikan ke dalam enam kelompok berbeda yang merupakan
tema pekerjaan secara umum, yaitu Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising, and
Conventional (RIASEC).
1. Orang tipe realistic ( R ) suka dengan karir realistic seperti montir, pengawas pesawat
terbang, ahli listrik dan petani. Tipe R biasanya memiliki kemampuan mekanis dan
atletis serta cenderung bekerja di lapangan dengan alat-alat dan mesin.
Tipe R umumnya suka bekerja dengan benda dibanding dengan manusia. Tipe R
digambarkan sebagai conforming, frank, genuine, hardheaded, honest, humble,
materialistic, modest, natural, normal, persistent, practical, shy, dan thrifty
2. Orang-orang
investigative
(I)
menyukai
pekerjaan
yang
berkaitan
dengan
pemeriksaan seperti ahli biologi, kimia, fisika, geologi, antropologi,asisten
laboratorium, dan ahli obat-obatan. Tipe I biasanya memiliki kemampuan matematika
dan sains serta cenderung bekerja sendiri dan memecahkan masalah.
Tipe I cenderung meneliti dan memahami suatu benda atau kejadian. Tipe I
digambarkan sebagai analytical, cautious, complex, critical, curious, independent,
intellectual, introverted, methodical, modest, pessimistic, precise, rational, dan
reserved.
3. Orang artistic (A) menyukai karir yang berkaitan dengan seni seperti penyanyi,
composer, sutradara, penari, actor, dan penulis. Tipe A biasanya memiliki ketrampilan
artistic, menikmati penciptaan kerja yang orisinil, dan memiliki imajinasi yang baik.
Tipe A biasanya suka bekerja dengan ide kreatif dan self-expression
dibandingkan sesuatu yang teratur dan dengan peraturan. Tipe A
digambarkan
sebagai
complicated,
disorderly,
emotional,
expressive,idealistic, imaginative, impractical, impulsive, independent,
introspective, intuitive, nonconforming, open, dan original.
4. Orang ndengan tipe social (S) suka dengan karir social seperti guru, terapis bicara,
pemuka agama, konselor, psikolog klinis, dan perawat tipe S umumnya suka berada
disekeliling orang lain, tertarik untuk bersama dengan orang lain, dan suka membantu
orang lain yang memiliki masalah.
Tipe S biasanya lebih suka membantu, mengajar, dan berkonsultasi dengan orang
lain. Tipe S digambarkan sebgai convincing, cooperative, friendly, generous, helpful,
idealistic, kind, patient, responsible, social, sympathetic, tactful, understanding, dan
warm.
5. Tipe enterprising ( E) suka dengan pekerjaan yang berkaitan dengan wirausaha atau
inisiatif seperti promotor olah raga, sales, agen travel, supervisor, dan manager. Tipe
E biasanya .memiliki kemampuan berbicara di depan umum dan kepemimpinan,
tertarik dengan uang dan politik serta suka untuk mempengaruhi orang lain.
Tipe E umumnya cenderung mempengaruhi orang lain. Tipe ini digambarkan sebagai
acquisitive, adventurous, agreeable, ambitious, attention-getting, domineering,
energetic, extroverted, impulsive, optimistic, pleasure-seeking, popular, selfconfident, dan sociable.
6. Tipe konvensional ( C) suka dengan pekerjaan konvensional seperti analis keuangan,
banker, sekretaris, dan radio dispatcher. Tipe C memiliki kemampuan tulisan dan
hitungan, menyukai pekerjaan dalam ruang serta mengorganisir barang-barang.
Tipe C umumnya ssuka untuk mengikuti perintah rutin dan standart yang jelas,
menghindari pekerjaan yang tidak jelas arahannya. Tipe C digambarkan sebagai
conforming, conscientious, careful, efficient, inhibited, obedient, orderly, persistent,
practical, thrifty, dan unimaginative.
RIASEC digunakan untuk menggambarkan area kecenderungan ketertarikan individu.
Individu biasanya memiliki kecenderungan pada beberapa tipe, tidak hanya satu. Masingmasing area tidak hanya menggambarkan tipe orang tetapi juga tipe lingkungan kerja yang
dianggap individu tersebut paling menyenangkan.
RIASEC digambarkan dalam bentuk hexagon untuk menunjukkan persamaan dan
perbedaan diantara keenam tipe. Tipe yang berada disamping pada hexagon adalah yang
paling mirip, seperti realistic dan inventigative. Bentuk hexagon menampilkan hubungan
diantara keenam tipe individu. Menurut Holland kemiripan tipe-tipe tersebut akan
menyediakan banyak pola pola atau kode untuk mendeskripsikan perbedaan individu secara
luas.
SDS digunakan secara luas dalam berbagai lingkungan dan telah menghasilkan
banyak penelitian, baik penyusun maupun peneliti independen. Revisi SDS yang telah terjadi
beberapa kali bertujuan untuk menyederhanakan prosedur serta mengurangi bias jenis
kelamin dalam keputusan karir.
Kelebihan utama tes ini adalah ringkas dan sederhan, murah dan berperan dalam
memperluas pilihan karir individu. Disamping bentuk regular (form R) inventori ini, tiga
versi lain yang tersedia berupa form E (easy) yang dikembangkan untuk individu dengan
keterampilan membaca yang terbatas; form CP (career planning) yang dirancang untuk orang
dewasa yang berada di tengah-tengah transisi karir; serta versi form career explorer yang
ditujukan pada siswa sekolah menengah dan sekolah menengah pertama.
Download