BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian beserta analisis dan pembahasannya, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini sebagai berikut. 1. Berdasarkan analisis regresi diperoleh hasil bahwa untuk kelompok Jakarta Islamic Index (JII), hanya variabel profitabilitas dengan ukuran nilai earning per share (EPS) yang berpengaruh signifikan sedangkan ukuran profitabilitas lainnya yaitu ROA dan ROE tidak berpengaruh signifikan. Demikian pula variabel likuiditas (current ratio) dan leverage (debt to equity ratio) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai return saham sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan analisis secara parsial masing-masing variabel likuiditas, profitabilitas dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. 2. Hasil analisis regresi untuk kelompok non Jakarta Islamic Index (non JII) menunjukkan bahwa hanya variabel profitabilitas dengan ukuran nilai return on asset (ROA) dan earning per share (EPS) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai return saham sedangkan ukuran profitabilitas lainnya yaitu ROE tidak berpengaruh signifikan. Demikian pula variabel likuiditas (current ratio) dan leverage (debt to equity ratio) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai return sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan analisis terhadap masing-masing variabel likuiditas, profitabilitas, dan leverage tersebut tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap return saham. 3. Likuiditas, profitabilitas, dan leverage berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap return saham baik pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) maupun non JII. 4. Berdasarkan uji beda rata-rata diperoleh hasil bahwa nilai rata-rata return saham untuk kelompok JII lebih kecil dibandingkan non JII. Namun, berdasarkan nilai signifikansi dari independent sample t-test disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara return saham perusahaan publik yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan non JII. 5. Investor dalam melakukan investasi di pasar modal belum mempertimbangkan faktor syariah. Hal ini diindikasikan dengan melihat uji pengaruh secara bersama-sama yang menunjukkan bahwa rasio-rasio keuangan tersebut secara bersama-sama baik di Jakarta Islamic Index (JII) maupun non JII memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai return saham yang berarti bahwa kondisi keuangan dan profit oriented masih menjadi faktor penentu keputusan investasi di pasar modal. 5.2 Saran Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka peneliti memberikan beberapa saran baik bagi peneliti selanjutnya maupun bagi para investor dan pihak lain diantaranya: 1. untuk para peneliti yang ingin mengembangkan penelitian ini lebih lanjut diharapkan untuk menyertakan lebih banyak variable fundamental/rasiorasio keuangan serta menyertakan faktor lain yang memungkinkan adanya pengaruh terhadap return saham seperti kondisi ekonomi makro, pertimbangan syariah dan sebagainya serta menambah cakupan periode penelitian guna menghasilkan informasi yang lebih mendukung. 2. bagi para investor dan pihak lainnya diharapkan untuk tidak menjadikan analisis kinerja keuangan sebagai faktor utama dalam keputusan berinvestasi di pasar modal, namun juga harus mempertimbangkan kondisi-kondisi di luar perusahaan yang kemungkinan mempunyai pengaruh besar terhadap return serta faktor lain yang lebih memberikan ketenangan jiwa atas aktivitas investasi yang dilakukan. 5.3 Keterbatasan penelitian Penelitian ini terbatas pada cakupan pengamatan yang relatif pendek yakni selama 4 tahun mulai dari tahun 2007-2010. Selain itu, pemilihan variabel serta banyaknya variabel independen yang digunakan yaitu hanya sebanyak lima variabel memungkinkan hasil penelitian ini tidak mencerminkan kondisi secara keseluruhan dari populasi yang diteliti.