BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan, yang tercermin pada harga sahamnya (Fama, 1978; Wright dan Ferris, 1997). Harga saham digunakan sebagai proksi nilai perusahaan karena harga saham merupakan harga yang bersedia dibayar calon investor apabila ingin memiliki suatu bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Jadi semakin tinggi nilai perusahaan semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan. Return saham merupakan pencerminan kemampuan unit bisnis menghasilkan keuntungan yang telah menggunakan sumber daya perusahaan secara efisien. Dengan demikian semakin tinggi keuntungan perusahaan semakin Tinggi nilai perusahaan, sehingga semakin besar kemakmuran Yang akan diterima oleh pemilik perusahaan. Tujuan perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi manajemen keuangan. Manager keuangan harus dapat mengambil keputusan keuangan dengan hati-hati dan tepat. Hal ini dikarenakan setiap keputusan keuangan yang akan diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan yang lainnya yang berdampak terhadap nilai perusahaan (Jensen & Smith, 1984; Fama & French 1998). Manajemen keuangan menyangkut penyelesaian keputusan penting yang diambil perusahaan antara lain keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen. Ketiga keputusan keuangan tersebut secara bersama-sama menentukan nilai perusahaan. Suatu kombinasi yang optimal atas ketiganya akan 1 memaksimumkan nilai perusahaan yang selanjutnya akan meningkatkan kemakmuran kekayaan pemegang saham. Keputusan-keputusan tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya, sehingga harus diperhatikan dampak bersama dari ketiganya terhadap nilai perusahaan. Keputusan yang menyangkut investasi akan menentukan sumber dan bentuk dana untuk pendanaan untuk pembiayaannya. Pemilihan struktur pendanaan merupakan masalah yang harus dijawab dalam keputusan pendanaan dihubungkan dengan sumber dana adalah apakah kebutuhan dana akan dibiayai dari sumber internal atau eksternal, perimbangan besarnya hutang dan modal sendiri, dan bagaimana tipe hutang dan modal yang akan digunakan. Apakah hutang jangka panjang atau hutang jangka pendek. Apakah modal sendiri diperoleh dari laba ditahan atau menerbitkan saham baru. Mengingat struktur pembiayaan akan menentukan Cost Of Capital yang akan menjadi dasar penentuan required return yang diinginkan. Fenomena yang terjadi di Bursa Efek Jakarta menunjukan bahwa nilai perusahaan yang diproksi melalui nilai pasar saham mengalami perubahan meskipun tidak ada kebijakan keuangan yang dilakukan perusahaan. Misalnya dividen, pada umumnya dibagikan setiap satu tahun sekali, demikian juga kegiatan investasi dan pendanaan tidak setiap saat dilakukan perusahaan, namun nilai berubah setiap saat. Nilai perusahaan berubah lebih disebabkan oleh informasi lain seperti situasi politik dan sosial. Atas dasar fenomena tersebut maka menarik untuk diteliti sejauh mana keputusan keuangan mempengaruhi nilai perusahaan publik di Indonesia, mengingat faktor internal perusahaan merupakan 2 masalah fundamental perusahaan yang penting dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan. 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang di atas maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan : 1. Apakah ada pengaruh simultan keputusan dividen terhadap keputusan pendanaan ? 2. Apakah keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta ? 1.3 Batasan Masalah 1. Objek penelitian adalah keputusan keuangan yang terdiri dari keputusan investasi, keputusan pendanaan, keputusan dividend dan nilai perusahaan. 2. Semua perusahaan publik di BEJ, selain perusahaan dari sektor financial, meliputi bank dan lembaga keuangan non bank di BEJ, karena Perusahaan dari sektor keuangan memiliki laporan keuangan yang berbeda dengan perusahaan non keuangan. 3. Perusahaan publik yang melakukan pembagian dividen lima tahun berturutturut pada tahun 2000, 2001, 2002, 2003, 2004. 4. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah data perusahaan selama lima tahun yaitu tahun 2000 sampai dengan tahun 2004, Perusahaan yang 3 melaporkan laporan keuangan secara lengkap dan dipublikasikan dalam Indonesian Capital Market Director. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Menguji pengaruh simultan keputusan dividen terhadap keputusan pendanaan. 2. Menguji pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen terhadap nilai perusahaan publik di BEJ. 1.5 Manfaat penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Emiten dan perusahaan lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi emiten atau perusanaan dalam mengambil keputusan, yang menyangkut keputusan keuangan, seperti keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen, karena keputusan keuangan yang diambil oleh emiten dan perusahaan akan mempengaruhi nilai perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. 2. Investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan investor dalam membuat keputusan investasi khususnya dalam pemilihan perusahaan, yang dilihat melalui setiap keputusan keuangan yang diambil oleh perusahaan 4 tersebut. Yang tercermin melalui keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen. 3. Pemerintah Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam meningkatkan gross national product (GNP) dan membuat keputusan siklus bisnis yang menguntungkan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jika nilai perusahaan meningkat, maka laju perekonomian meningkat, demikian juga laju perputaran uang yang berasal dari transaksi yang terjadi dibursa efek maupun investasi modal perusahaan, serta pajak yang dipungut pemerintah. Semakin tinggi nilai perusahaan, semakain besar kontribusi yang diberikan perusahaan bagi pemerintah melalui pajak yang dibebankan pada perusahaan tersebut. Secara umum akan meningkatkan gross national product (GNP). 5