BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dewasa ini banyak industri yang mengolah pisang sebagai makanan yang berupa kudapan atau bahan makanan seperti kue maupun es krim. Namun limbah dari pengolahan pisang-pisang tersebut tidak begitu maksimal dan cenderung menimbulkan penumpukan sampah yang dapat mengganggu kesehatan, maupun merusak estetika lingkungan. Harga konsentrat untuk pakan domba dirasa cukup tinggi oleh masyarakat, sehingga menyebabkan biaya untuk pakan domba cukup tinggi. Kulit pisang mengandung serat kasar dan protein yang cukup tinggi. Menurut Susilowati (1997) dan Munadjim (1983), kulit pisang mengandung serat kasar sebesar 13,0 %, protein sebesar 7,7 % dan zat besi (Fe) sebesar 1,6 mg/100g. Serat kasar, protein, dan zat besi merupakan nutrien yang penting bagi pertumbuhan dan kesehatan domba. Saat ini penelitian terhadap konsentrat kulit pisang belum banyak dilakukan. Penelitian sebelumnya mengenai pengaruh pemberian kulit pisang pada hewan pernah dilakukan oleh Saidu dan Yahay (2012) yang meneliti tentang pengaruh kulit pisang sebagai campuran pakan terhadap parameter darah kelinci. Hasil yang didapat dari penelitian tersebut menyatakan bahwa kulit pisang tidak berpengaruh signifikan terhadap eritrosit dan leukosit kelinci, dan kulit pisang dapat direkomendasikan sebagai salah satu pakan alternatif. Hal ini menunjukkan bahwa kulit pisang merupakan limbah yang 1 2 cukup potensial untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan mampu menggantikan konsentrat komersial dengan harga yang lebih terjangkau. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian suplemen kulit pisang terhadap gambaran hemoglobin, hematocrit dan ukuran ovarium domba. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah konsentrat yang diproduksi dari bahan kulit pisang mampu menjadi konsentrat alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan baik peternak kecil maupun peternak besar. Konsentrat yang murah namun dapat meningkatkan produksi ternak secara maksimal sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak.