KARAKTERISTIK ALIRAN PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI BEBAS PADA SERPENTINE TUBE TIPE PLAT HORIZONTAL DENGAN TUBE TERBUKA Nama Mahasiswa NRP Jurusao Dosen Pembimbing : EDWIN KRISMAHENDRA PUTRA : 2103 109 601 : Teknik Mesin FTI-ITS : Dr. Eng. PRABOWO Meng Abstrak Pada alat penukar panas (serpentine tube) tipe pelat horizontal dengan tube terbuka akan terjadinya aliran udara segar dari lingkungan memasuki saluran horizontal bagian atas maupun bawah. Sehingga akan terjadi perpindahan panas secara konveksi alamiah!bebas dari serpentine tube menuju udara yang terdapat pada saluran udara bagian atas maupun bawah. Pada saluran udara horizontal akan menghasilkan pola aliran C-loop yang diakibatkan dari adanya perbedaan densitas udara pada saluran horizontal karena terjadi perbedaan temperatur pada saluran udara horizontal. Pada penelitian ini akan dikaji secara eksperimen dan numerik tentang pengaruh dari variasi rasio plate spacing (b!H = 0, 15; 0,3; 0,5; 0.55; 0,8 dan 0,85). Selain itujuga memvariasikan beban panas dengan cara mengatur mass flow rate oli ( ril = 0,014 kg/s; 0,016 kg/; 0,019 kg/s; dan 0,021 kg/s). Studi numerik dengan software FLUENT bertujuan untuk memperoleh karakteristik aliran dan laju perpindahan panas pada plat bagian atas maupun bawah. Penelitian ini digunakan temperatur oli masuk yang tetap dijaga konstan sebesar 70° C. Dengan memvariasikan rasio plate spacing dan beban panas yang semakin diperbesar maka didapatkan laju perpindahan panas aktual (qoli) dan numerik (qtot numerik) yang paling optimal pada posisi b/H= 0,5. Fraksi panas plat atas rnempunyai nilai semakin besar dan fraksi panas plat bawah mempunyai nilai semakin kecil ketika plate space ratio semakin diperbesar. Apabila laju alir massa oli semakin diperbesar maka qaktuah qtot numerik. qp,atas• qp,bawa}, serta fraksi panas juga semakin tinggi. Kata kunci: Konveksi bebas, Serpentine tube, plat horizontal, plate space ratio, laju alir massa oli, laju perpindahan panas, fraksi panas II