Dinamika Atmosfer Bawah (Skala Ketinggian dan Mixing Ratio) Abdu Fadli Assomadi Laboratorium Pengelolaan Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim karakteristik tinggi skala (scale height) Dalam mempelajari atmosfer biasanya digunakan nilai tinggi skala, H, yaitu nilai H yang dihitung pada temperatur rata-rata satu layer atmosfer (misal troposfer). Jika digunakan temperatur rata-rata atmosfer permukaan 15 0C atau 288 K, dan temperatur pada tropopause -56 0C atau 217 K, maka temperatur rata-rata troposfer yang digunakan adalah 253 K. Pada suhu 253 K ini, nilai ≈ ≈ 7409 m ( ) Mixing Ratio Mixing ratio (εi) gas di atmosfer disefinisikan sebagai rasio jumlah spesies (massa) tertentu terhadap total jumlah (massa) semua spesies (konstituen) dalam volume tertentu atmosfer. Yang dimaksud dengan semua konstituen suatu volume tertentu atmosfer adalah semua spesies gas yang ada di atmosfer, termasuk uap air, tetapi tidak termasuk partikulat atau air dalam fasa terkondensasi. Merupakan fraksi jumlah (massa) terhadap total massa atmosfer Formula mixing ratio mixing rasio dapat dinyatakan: fraksi mol (mol zat i/mol total), fraksi massa (massa zat i/massa total), fraksi volume (volume zat i/volume total) fraksi tekanan (tekanan zat i/tekanan total) di atmosfer perlu diperhatikan bahwa, nilai mixing ratio akan berbeda jika dinyatakan dengan cara berbeda, perhatikan ketelitian dalam konversi satuan Derivative formula: • mixing ratio konsentrasi molar (fraksi konsentrasi) • mixing ratio tekanan parsial (fraksi tekanan), karena pada temperatur tetap • mixing ratio mol (fraksi mol), pada volume dan suhu yang dijaga tetap maka • mixing ratio massa (fraksi massa), karena massa suatu zat = jumlah mol x berat atom atau berat molekul, m = n x BA atau m = n x M, maka Pernyataan mixing ratio dalam ppm Mixing ratio dalam bentuk fraksi konsentrasi, tekanan, dan mol lebih mudah dinyatakan dalam bentuk ppmv (ppm by volume) dengan mengalikannya dengan 106. Sedangkan mixing ratio dalam bentuk fraksi massa lebih mudah dinyatakan dalam ppmm (ppm by massa), dengan cara yang sama Dalam satuan sistem internasional (SI), biasanya digunakan ppmv dan ditulis hanya ppm tanpa notasi “v” untuk perhitungan atmosfer, dan sering juga ditulis dalam satuan μmol/mol, μL/L, mL/m3, dan sebagainya Mixing Ratio Uap Air dan Kelembaban Relatif desain air yang sangat unik (sering disebut “anomali” air) dan sangat berpengaruh pada banyak fenomena di atmosfer fenomena di atmosfer yang sangat dipengaruhi keberadaan uap air di atmosfer kabut, mendung, hujan, cuaca, iklim, suhu lokal atmosfer, perubahan tekanan, dan sebagainya kuantitas uap air di atmosfer dan satuan yang umum digunakan (Seinfeld and Pandis 2006) Mixing ratio berbasis volume, (ppm) Perbandingan massa uap air terhadap massa total udara kering, (g H2O/kg udara kering) Kelembaban spesifik – rasio massa uap air terhadap massa total udara, (g H2O/kg udara) Konsentrasi massa, (g H2O/m3 udara) Mixing ratio berbasis massa, (g H2O/g udara) Kelembaban relatif (RH) – rasio tekanan parsial uap air terhadap tekanan uap jenuh H2O pada temperatur lingkungan, (PH2O/P0H20), dinyatakan dalam %, Kasus 7. Turunkan satuan ppm (mixing ratio) ke satuan molar (M), dan ug/m3! Kasus 8. Dalam baku mutu udara ambien RI dituliskan SO2= 0,34 ppm dan NO2= 0,21 ppm (pengukuran 1 jam). Nyatakan baku mutu tersebut dalam satuan ug/m3! Skala Spasial dan Temporal Proses Atmosfer Secara prinsip perubahan dinamis atmosfer melibatkan sejumlah proses fisika dan kimia dalam menambah (gas produce) atau mengurangi (remove) gas konstituen Sejumlah gas dihasilkan oleh proses kimia di atmosfer proses biologi, vulkanis, peluruhan radioaktif, kegiatan manusia, atau proses-proses di atmosfer sendiri (fotokimia, radikal, dan sebagainya). Sejumlah gas dikurangi dari atmosfer dengan berbagai reaksi kimia-fisika penyerapan biologi, pembentukan partikel (fog, smog, presipitasi, dsb), deposisi, penyerapan oleh lautan, atau prosesproses reaksi di atmosfer sendiri. Rata-rata waktu tinggal molekul gas yang masuk ke atmosfer (bervariasi mulai detik hingga beberapa tahun, bahkan ratusan atau ribuan tahun) sangat dipengaruhi efektifitas removalnya zat di atmosfer dapat berubah konsentrasi maupun bentuknya melalui dua proses Pertama, karena adanya spektrum matahari yang cukup kuat energinya untuk memecah bagian-bagian molekul atau disebut reaksi fotokimia Kedua, adalah reksi kimia dua atau lebih molekul menghasilkan spesies molekul baru Kedua proses ini lebih dikenal dengan proses transformasi zat di atmosfer reaksi terjadi a.l: oksidasi-reduksi, eliminasi-substitusi, hidrolisis-fotolisis, hidrasi, pengompleksan, pembentukan radikal. Skala spasial dan temporal beberapa konstituen atmosfer (Seinfeld and Pandis 2006) Kategori skala spasial dan skala temporal skala mikro (microscale), 0-10 km, contoh bentuk aliran dan dispersi plume dari cerobong industri, pencemar di daerah gedung-gedung, pohon-pohon, jalan aspal dan beton, gurun pasir dan batuan. Skala meso (mesoscale), fenomena transport, transformasi dan removal dalam skala puluhan – ratusan km, seperti perjalanan zatzat yang mempunyai lifetime menengah melewati topografi dataran, gunung-lembah, lautan, pegunungan, dan perpindahan tekanan tinggi – tekanan rendah. Skala sinoptik (synoptic scale), fenomena pergerakan zat mengikuti sirkulasi atmosfer yang menentukan cuaca/musim, contoh angin muson, transport pada skala ini mencapai ratusan – ribuan km, intercontinental Skala global (globa scale), fenomena yang terjadi secara global, skala lebih dari 5000 km, seperti efek global warming, perusakan ozon oleh senyawaan klor organik (seperti CFCchloroflourocarbon). Skala Spasial Fenomena Kimia Atmosfer (Seinfeld and Pandis 2006) Fenomena Atmosfer Panjang skala, km Polusi udara daerah urban 1 – 100 Polusi udara regional 10 – 1000 Hujan/deposisi asam 100 – 2000 Polutan udara toxic 0,1 – 100 penipisan ozon stratosfer 1000 – 40.000 kenaikan gas-gas rumah kaca 1000 – 40.000 Interaksi aerosol – iklim 100 – 40.000 Proses transport dan oksidasi troposfer 1 – 40.000 pertukaran stratosfer-troposfer 0,1 – 100 Proses transport dan oksidasi stratosfer 1 – 40.000