1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumor pankreas adalah tumor yang berasal dari jaringan eksokrin dan endokrin pankreas. Berdasarkan histopatologinya, tumor pankreas dibagi menjadi tumor jinak dan tumor ganas. Menurut klasifikasi WHO tumor primer eksokrin pankreas dibagi 3 bagian yaitu jinak, borderline, dan ganas. Tumor eksokrin pankreas pada umumnya berasal dari sel duktus dan sel asiner. Sekitar 90% tumor pankreas merupakan tumor ganas jenis adenokarsinoma duktus pankreas atau yang disingkat kanker pankreas (Padmomartono, 2009). Kanker pankreas menduduki peringkat ke-12 kanker yang paling sering di dunia dengan 338.000 kasus baru didiagnosa pada tahun 2012. Prevalensi pasien kanker pankreas di dunia yang bertahan hidup selama lima tahun adalah 4.1 per 100.000. Kanker ini bersifat fatal dan merupakan penyebab kematian ketujuh dari kanker (WHO, 2012). Kanker pankreas jarang terjadi pada usia < 40 tahun dan sering terjadi pada usia 60-80 tahun dan lebih sering ditemukan pada pria dibandingkan wanita dengan perbandingan 1,2-1,5 : 1. Insidensi kanker pankreas adalah 1-10 kasus per 100.000 dan umumnya meningkat pada negara-negara berkembang (Ryan, 2014). Di Amerika Serikat, kanker pankreas masuk dalam peringkat keempat penyebab kematian setelah kanker paru, prostat, dan kolorektal. Pada tahun 2008 insidensi kanker pankreas di Amerika Serikat adalah 37.700 kasus dan 34.300 diantaranya meninggal karena penyakit ini. Survival rate penderita kanker pankreas yang bertahan selama lima tahun < 5% (Hidalgo, 2010). Di Indonesia, kanker pankreas tidak jarang ditemukan dan merupakan tumor ganas ketiga terbanyak pada pria setelah tumor paru dan tumor kolon. Insidensi tertinggi terjadi pada usia 50-60 tahun. Namun, data kepustakaan kanker pankreas di Indonesia masih sangat sedikit. Data di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada tahun 1997-2004 terdapat 53 kasus. Di RSUP H. Adam Malik Medan sendiri belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya dan belum ada data mengenai Universitas Sumatera Utara 2 penderita kanker pankreas. RSUP H. Adam Malik sendiri merupakan rumah sakit terbesar di kota Medan dan lokasinya sendiri mudah dijangkau oleh masyarakat. Selain itu RSUP H. Adam Malik merupakan rumah sakit rujukan dari berbagai daerah. Penyebab sebenarnya kanker pankreas masih belum jelas. Penelitian epidemiologi menunjukkan adanya hubungan kanker pankreas dengan beberapa faktor eksogen (lingkungan) dan faktor endogen pasien. Faktor eksogen meliputi kebiasaan merokok, diet tinggi lemak, alkohol, kopi, zat karsinogen industri dan faktor endogen yaitu usia, penyakit pankreas (pankreatitis kronik dan diabetes mellitus) dan mutasi genetik. Hampir 60-70% kanker pankreas lokasinya di kaput pankreas, 20-25% berada di korpus dan kauda pankreas. Simptom dan gejala klinisnya berhubungan dengan lokasi kanker. Manifestasi yang paling sering dikeluhkan pasien yaitu, nyeri abdomen, berat badan menurun, asthenia, anoreksia, dan juga ikterus yang. Sekitar 50% pasien kanker pankreas memiliki penyakit diabetes. Pesien dengan lesi di kaput pankreas biasanya terjadi peningkatan bilirubin dan alkalin fosfat. Pemeriksaan laboratorium rutin biasanya normal dan tumor marker yang dilakukan adalah CEA dan CA 19-9. Dimana biasanya terjadinya peningkatan pada kedua tumor marker tersebut. Tumor marker Ca 19-9 biasanya paling banyak digunakan karena mempunyai sensitivitas dan spesivitas tinggi (80% dan 6070%). Kanker pankreas merupakan tumor yang membahayakan yang terjadi dalam waktu yang lama dan berkembang cepat sebelum menunjukkan gejala klinis. Mayoritas penderita kanker pankreas awalnya tidak menunjukkan gejala yang spesifik sehingga sering terlambat didiagnosis, akibatnya pasien datang dengan keadaan stadium lanjut dan termasuk salah satu kanker yang prognosisnya paling buruk. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk melihat gambaran karakteristik kanker pankreas. Universitas Sumatera Utara 3 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang dapat diuraikan adalah bagaimana gambaran karakteristik kanker pankreas di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2011-2014? 1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Umum Mengetahui bagaimana karakteristik kanker pankreas di RSUP. H. Adam Malik Medan tahun 2011-2014. 1.3.2 Tujuan Khusus 1. Mengetahui insidensi kanker pankreas di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2011-2014. 2. Mengetahui distribusi kejadian kanker pankreas berdasarkan usia. 3. Mengetahui distribusi kejadian kanker pankreas berdasarkan jenis kelamin. 4. Mengetahui distribusi kejadian kanker pankreas berdasarkan faktor risiko. 5. Mengetahui distribusi kanker pankreas berdasarkan lokasi kanker. 6. Mengetahui distribusi kejadian kanker pankreas berdasarkan tumor marker. 7. Mengetahui distribusi kejadian kanker pankreas berdasarkan stadium kanker. 1.4 Manfaat 1.4.1. Bagi Penulis 1. Memperoleh pengalaman belajar dan pengetahuan dalam penelitian. 2. Mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah di peroleh dari proses perkuliahan. 3. Mengembangkan minat dan kemampuan dalam bidang penelitian. Universitas Sumatera Utara 4 1.4.2. Bagi Fakultas Untuk menambah kepustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang dimanfaatkan mahasiswa untuk menambah pengetahuan tentang kanker pankreas. 1.4.3. Bagi Ilmu Pengetahuan Dapat sebagai acuan untuk penelitan selanjutnya. Universitas Sumatera Utara