INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH III. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI A. D AS AR HUKUM 1) Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646); 2) Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ; 3) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4286, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 487 ); 4) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tetang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ; 5) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 6) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti di Provinsi Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4968); ILPPD TAHUN 2015 INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH 7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat ; 8) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI No 4737); 9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ; 10) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.14-439 Tahun 2009 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Provinsi Riau; 11) Kepmendagri Nomor 131.14 – 392 tentang Pemberhentian Pejabat Bupati Kepulauan Meranti dan Pengesahan Pengangkatan Bupati Kepulauan Meranti Provinsi Riau 12) Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 01 Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti (Berita Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2009 Nomor 01); 13) Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 02 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah (Berita Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2009 Nomor 02) 14) Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 03 Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat Daerah dan Lembaga Teknis Daerah (Berita Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2009 Nomor 03); 15) Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 04 Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Kecamatan dan Kelurahan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2009 Nomor 04); ILPPD TAHUN 2015 INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH Pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggungjawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan rangkaian siklus Anggaran Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah (APBD) yang pelaksanaannya penatausahaan, dimulai pelaporan, dari perencanaan, pertanggungjawaban, dan pelaksanaan, pengawasan keuangan daerah yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. APBD terdiri atas pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah. Pendapatan Daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan (DP), dan Lain-lain Pendapatan yang Sah (LPS). Belanja daerah terdiri dari Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan. B. PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH Dasar Hukum Pendapatan Daerah adalah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Daerah, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Pengelolaan penerimaan daerah harus dilakukan dengan cermat dan tepat. Pemerintah daerah di tuntut untuk mampu menciptakan suatu perangkat yang dapat menjamin seluruh penerimaan daerah dapat terhimpun dan diterima di kas daerah serta tercatat sesuai sistem akuntansi pemerintah daerah. Dalam hal ini pemerintah daerah perlu memiliki sistem pengendalian intern yang memadai untuk menjamin ditaatinya prosedur dan kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. ILPPD TAHUN 2015 INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH Dalam Kepulauan pengelolaan Meranti keuangan senantiasa daerah, berupaya Pemerintah meningkatkan Kabupaten pendapatan, khususnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi. Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mengurangi ketergantungan terhadap penerimaan dari Dana Perimbangan yang berasal dari pusat. Tabel. 3 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan MerantiTahun 2015 NO TAHUN 1 2015 URAIAN Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sa h Jumlah TARGET REALISASI % 86,90% Rp. 63.343.103.611,- Rp. 55.047.796.904,15,- Rp. 821.653.985.029,- Rp. 705.328.656.886,- 85,84% Rp. 88.641.068.766,- Rp. 2.076.000.000,- 2,34% Rp.1.103.537.839.762,- Rp.867.571.210.351,67 78,35% C. PENGELOLAAN BELANJA DAERAH .Penyusunan APBD Kabupaten Kepulauan Meranti berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan DPRD tentang Kebijakan Umum APBD (KUA), dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Sedangkan dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan tersebut berasaskan pada money follows function yang berbasis prestasi kinerja. ILPPD TAHUN 2015 INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH Tabel.4 Rekapitulasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2015 T ahun Jumlah (Rp) Anggaran Setelah Perubahan 2015 Bertambah/Berkurang Anggaran Realisasi Jumlah % Belanja Langsung Belanja Tidak langsung Rp.850.435.329.108,- Rp.633.990.715.690,- (Rp.216.444.613.417,-) 74,55% Rp.478.836.177.941,- Rp.428.383.667.800,- (Rp.32.250.910.141,-) 89,46% BELANJA DAERAH Rp.1.329.271.507.049,- Rp.1.245.423.194.179,- (Rp.248.695.523.558,-) 79,92% ILPPD TAHUN 2015