BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Aries Exploration and Management merupakan sebuah perusahaan Private Equity yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Perusahaan ini mengumpulkan dana dari para investor, kemudian dana dari para investor itu akan dikelola untuk mengerjakan green field projek pertambangan batu bara. Batubara merupakan salah satu sumber energi alternatif disamping minyak bumi dan gas alam. Dipilihnya batubara sebagai sumber energi karena batu bara relatif lebih murah dibanding minyak bumi. Khususnya di Indonesia yang memiliki sumber batubara yang sangat melimpah terutama di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Batubara menjadi sumber energi alternatif yang potensial dan telah digunakan oleh banyak industri, dari segi ekonomis batubara jauh lebih hemat dibandingka solar (diesel fuel). Oleh sebab itu, penggunaan batu bara di Indonesia meningkat pesat setiap tahunnya. Pihak Chief New Business and Legal akan memeriksa apakah di lahan yang ditawarkan terdapat batubara atau tidak. Chief New Business and Legal juga melakukan pengecekan atas dua hal, yang pertama adalah masalah legal, yang kedua adalah secara teknik. Jika secara legal tidak ada masalah, maka secara teknik perusahaan akan mengirim geologis internal untuk langsung melakukan observasi apakah lahan tersebut potensial atau tidak. Proses selanjutnya, apabila kedua hal tersebut sudah dinyatakan bagus, maka akan dilakukan pembelian konsesi oleh pihak perusahaan dan kemudian akan dilakukan pengeboran. Apabila hasil bor ternyata sangat bagus, maka akan disertifikasi “JORC” oleh pihak ketiga yang berwenang untuk memudahkan perusahaan dalam proses penjualan batubara hasil bor kepada buyer, dan meyakinkan buyer dalam proses pembelian karena dalam sertifikasi sudah disahkan jumlah serta kandungan yang terdapat dalam batubara tersebut. Dalam penentuan wilayah geologis, tak jarang tim geologis melakukan kesalahan prediksi dalam menentukan apakah lahan tersebut potensial atau tidak sehingga terkadang menyebabkan kerugian. Hal ini dikarenakan batubara yang dapat langsung terlihat di permukaan tanah sehingga geologis berpikir jika lahan tersebut potensial. Tetapi ketika dilakukan pengeboran ternyata batubara yang terdapat pada lahan tersebut hanya sedikit dengan kadar yang kurang bagus sehingga tak jarang dihadapi kerugian oleh perusahaan. Masalah yang sering terjadi adalah ketika investor menanyakan kapan bisa mendapatkan kembali uang yang diinvestasikan pada perusahaan, sedangkan perusahaan belum menemukan lahan yang potensial untuk dilakukan pengeboran dan penjualan untuk mendapatkan keuntungan agar dapat mengembalikan uang investor. Pihak investor relations memiliki peran penting dalam perusahaan ini, terutama dalam menjaga hubungan baik dan komunikasi dengan para investor dan melakukan identifikasi peluang masuknya investor baru dengan membangun loyalitas para investor. PT. Aries Exploration and Management merupakan perusahaan private equity yang mengolah lahan batubara dan dinilai memiliki kredibelitas karena kualitas SDM yang memiliki latar belakang kesuksesan. Selain itu investor merupakan faktor penting dalam keberlangsungan kegiatan perusahaan, sehingga perlu dikembangkan loyalitasnya. . Maka dari itu, penulis mengangkat judul penelitian: “STRATEGI INVESTOR RELATIONS PT. ARIES EXPLORATION AND MANAGEMENT DALAM MEMBANGUN LOYALITAS INVESTOR” dengan tujuan untuk membangun loyalitas investor dalam perusahaan PT. Aries Explorations and Management. 1.2 Rumusan Masalah Di dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis permasalahan yang terdapat dalam perusahaan PT. Aries Exploration and Management mengenai: 1. Bagaimana strategi investor relations PT. Aries Exploration and Management dalam membangun loyalitas investor ? 2. Bagaimana cara mengembangkan strategi Investor Relations pada PT. Aries Exploration and Management dalam membangun loyalitas investor? 1.3 Ruang Lingkup Dalam penelitian ini, penulis mempunyai ruang lingkup yang meliputi : a. Analisis strategi yang telah dijalankan oleh pihak Investor Relations PT. Aries Exploration and Management, khususnya dalam mengembangkan strategi investor relations untuk membangun loyalitas investor meliputi kegiatan dan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dalam menjaga kepercayaan terhadap pihak investor. b. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana keseluruhan proses strategi yang saat ini sudah dijalankan investor relations PT. Aries Exploration and Management sebagai upaya dalam membangun loyalitas investor. 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Penelitian Mengacu pada permasalahan di atas, maka penulisan skripsi ini bertujuan untuk : a. Memaparkan strategi investor relations dalam membangun loyalitas investor PT. Aries Exploration and Management. b. Memberikan solusi untuk mengembangkan strategi Investor Relations dalam membangun loyalitas investor.. 1.4.2 Manfaat Penelitian 1.4.2.1 Manfaat Penelitian bagi penulis: a. Menjadi salah satu pra syarat kelulusan dan melengkapi penilaian akhir dalam penulisan skripsi penulis pada jurusan Marketing Communication, khususnya peminatan Public Relations di Binus University. b. Penelitian ini diharapkan penulis dapat menerapkan dan membandingkan mengenai investor relations dan ilmu komunikasi yang sudah dipelajari selama perkuliahan dan penerapannya di dunia kerja. c. Hasil penelitian diharapkan menjadi sumber referensi yang berguna bagi perkembangan teori-teori komunikasi khususnya teori tentang investor relations pada masa mendatang. 1.4.2.2 Manfaat Penelitian bagi perusahaan: a. Sebagai bahan evaluasi mengenai permasalahan dan hambatan pada strategi investor relations yang sedang dijalankan oleh perusahaan. b. Memberikan kontribusi berupa pemikiran baik ide maupun saran sebagai pedoman untuk memperbaiki dan mengembangkan strategi investor relations perusahaan. c. Melalui penelitian yang dilakukan terhadap perusahaan, diperoleh sebab, akibat dan solusi yang terjadi di dalam perusahaan. 1.4.2.3 Manfaat Penelitian bagi masyarakat: a. Memberikan gambaran secara umum mengenai peran dari Investor Relations bagi kalangan praktisi dan organisasi dalam bidang Public Relations. b. Menambah pengetahuan dan sumber referensi bagi masyarakat untuk melengkapi penulisan karya ilmiah mengenai pemahaman strategi Investor Relations. c. Secara spesifik dapat memperdalam pemahaman mengenai strategi Investor Relations pada suatu unit bisnis dalam suatu perusahaan. 1.5 Asumsi 1. PT. Aries Exploration and Management melakukan strategi investor relations untuk membangun loyalitas investor. 2. Investor Relations PT. Aries Exploration and Management dapat mengembangkan strategi Investor Relations dalam membangun loyalitas investor. 1.6 Metode Penelitian Di dalam metode penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis permasalahan yang ada. Dengan mengumpulkan, mengolah data dan informasi, sesuai dengan permasalahan yang dibahas melalui beberapa cara, antara lain: 1.6.1.1 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang diperlukan dalam menyusun skripsi menggunakan beberapa cara untuk memperoleh data dan informasi yang dilakukan oleh penulis. Ada tiga metode yang akan digunakan oleh penulis, antara lain: wawancara mendalam (in-depth interview) menurut (Dun, 1986: 219) yang dikutip dari Elvinaro Ardianto (2011:356) dalam bukunya Handbook of PR.. Yaitu dengan cara melakukan tanya jawab dengan Chief Investor Relations dan investor yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Subyek wawancara yang dipilih dengan kriteria sesuai dengan tujuan penelitian. Hal ini dilakukan agar responden benar-benar mewakili (bersifat representative) terhadap permasalahan yang ingin diteliti. Penulis melakukan analisis mengenai kebijakan Investor Relations dengan mengambil responden penelitian dari karyawan internal perusahaan, khususnya pada divisi yang bersangkutan dan pihak investor perusahaan. 1. Melakukan observasi atau pengamatan lapangan (field observation) secara langsung untuk memahami keadaan lingkungan penelitian, melakukan magang, membaca sumber referensi, membaca berita, mengamati gejala-gejala yang muncul, mengumpulkan data-data yang tidak tertulis secara lengkap dan menganalisis data yang sudah didapat untuk melengkapi hasil penelitian. Kriyantono (2006:10), 2. Studi pustaka, menurut Baxter dan Jack (2008; Yin 2009:8) yang dikutip dari Samiaji Sarosa (2012:115) dalam bukunya Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, memaparkan bahwa studi pustaka merupakan suatu metodologi penelitian yang menggunakan bukti empiris (bukan hasil percobaan laboratorium) untuk membuktikan apakah suatu teori dapat di implementasikan atau tidak. Studi pustaka didefinisikan sebagai pendekatan penelitian yang melakukan eksplorasi suatu fenomena dalam konteksnya dengan menggunakan data dari berbagai sumber. 1.7 Sistematika Penulisan Keseluruhan dari penulisan skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I – PENDAHULUAN Bab ini berisi gambaran umum penulisan skripsi yaitu latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan. BAB II – LANDASAN TEORI Bab ini akan diuraikan tentang teori-teori umum dan khusus yang dapat dijadikan pedoman serta acuan bagi peneliti, yang berasal dari berbagai sumber literatur yang sesuai dengan pokok bahasan mengenai strategi Investor Relations. BAB III – OBYEK PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan mengenai struktur organisasi dari PT. Aries Exploration and Management, prosedur yang berlaku, metode pengumpulan data, permasalahan yang terjadi pada strategi Investor Relations dalam perusahaan dan alternatif pemecahan masalah. BAB IV – HASIL PENELITIAN Bab ini berisi tentang penyajian informasi dan data penelitian, pengolahan data yang terkumpul dari sejumlah informan pihak internal dan eksternal perusahaan melalui analisis hasil wawancara mendalam dan pengamatan lapangan mengenai perusahaan, serta pembahasan hasil dari penelitian. BAB V – SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian akhir yang berisi uraian tentang kesimpulan yang dapat diambil dari uraian bab-bab sebelumnya dan ditambahkan dengan beberapa saran yang dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan yang bersangkutan untuk meningkatkan strategi Investor Relations dalam meningkatkan kepercayaan terhadap investor yang menanamkan modal pada perusahaan lebih baik dari sebelumnya. Sehingga akan meningkatkan jumlah calon investor baru untuk perusahaan.