PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki bentangan hutan yang cukup luas. Hutan Indonesia termasuk hutan tropika yang memiliki berbagai formasi atau bentuk berdasarkan faktor habitatnya dan juga diklasifikasikan berdasarkan fungsinya. Sumberdaya hutan yang bersifat renewable mempunyai peranan, fungsi dan manfaat yang begitu penting bagi hidup dan kehidupan manusia. Fungsi hutan bersifat “multi benefit” artinya selain mempunyai fungsi ekologis dan hidrologis juga mempunyai fungsi lain seperti sosial ekonomi. Fungsi sosial ekonomi ini dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan agroforestri berkaitan dengan optimalisasi penggunaan lahan untuk mencukupi kebutuhan hidup petani dan dalam rangka pelestarian sumber daya alam. Agroforestri memanfaatkan ruang dan waktu secara efisien dengan menerapkan sistem pergiliran tanaman. Efisiensi ruang dan waktu dapat tercermin dalam besarnya penghasilan para petani dengan pemilihan komoditi yang tepat ditanam. Pengelolaan agroforestri mencakup pengertian luas mulai dari bentuk sederhana yaitu hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga sampai pada bentuk yang paling modern yaitu mencari keuntungan atau laba. Produk yang dihasilkan sistem agroforestri dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni (a) yang langsung menambah penghasilan petani, misalnya makanan, pakan ternak, bahan bakar, serat, aneka produk industri, dan (b) yang tidak langsung menambah penghasilan petani tetapi memberikan jasa lingkungan bagi masyarakat luas, misalnya konservasi tanah dan air, memelihara kesuburan tanah, pemeliharaan iklim mikro, Universitas Sumatera Utara pagar hidup dan sebagainya. Peningkatan produktivitas sistem agroforestri diharapkan bisa berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani dan masyarakat desa. Agroforestri merupakan salah satu bentuk terpenting dari penerapan konsep perhutanan sosial. Nurrochmat (2005) mengatakan bahwa perhutanan sosial dapat dipahami sebagai ilmu dan seni menumbuhkan pepohonan dan tanaman lain di dalam dan di sekitar kawasan hutan dengan melibatkan masyarakat sekitar hutan untuk mencapai tujuan ganda meliputi pengelolaan hutan lestari dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu harapan penting dari program perhutanan sosial adalah meningkatkan taraf hidup (pendapatan) masyarakat. Proporsi kontribusi income dari program agroforestri terhadap total income masyarakat sangat bervariasi dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Pendapatan dari agroforestri tergantung pada beberapa faktor diantaranya adalah teknik bercocok tanam, kondisi iklim, luas dan kualitas lahan, curahan waktu kerja serta harga dan pasar dari komoditas yang dihasilkan. Pendapatan merupakan indikator ekonomi petani karena besarnya pendapatan akan menentukan pemenuhan kebutuhan hidupnya. Petani umumnya lebih tertarik melakukan kegiatan yang mampu memberikan pendapatan yang sesuai dan lebih menguntungkan. Pendapatan dari sistem agroforestri umumnya memberikan nilai yang beragam sesuai dengan luasan lahan yang dikelola dan kesesuaian lahan terhadap jenis komoditinya. Universitas Sumatera Utara Perumusan Masalah Agroforestri mempunyai peluang yang baik untuk berkembang karena beberapa jenis produk agroforestri mampu menunjang perekonomian rumah tangga masyarakat di daerah Nagori Simpang Raya Dasma, Kabupaten Simalungun. Pemahaman masyarakat terhadap pola agroforestri masih sangat terbatas. Masyarakat (petani) sangat bergantung pada hasil pertanian (dalam sistem agroforestri), namun masyarakat belum mengetahui sejauh mana produk agroforestri memberikan kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga. Oleh karena itu, perlu dikaji mengenai kontribusi produk-produk agroforestri terhadap pendapatan rumah tangga di desa ini melalui perbandingan antara kebutuhan hidup yang diperoleh dari agroforestri dan sumber lainnya. Pengembangan praktik agroforestri ini seharusnya merupakan suatu upaya yang perlu didorong oleh pemerintah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat karena produk agroforestri mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan masyarakat. Tujuan Penelitian 1. Mengidentifikasi jenis-jenis produk agroforestri. 2. Mengetahui nilai ekonomi jenis-jenis produk agroforestri. 3. Mengetahui kontribusi produk agroforestri terhadap pendapatan rumah tangga. Universitas Sumatera Utara Manfaat Penelitian 1. Memberikan informasi bagi masyarakat mengenai jenis-jenis produk agroforestri, nilai ekonomi produk agroforestri dan besarnya kontribusi produk agroforestri. 2. Memberikan informasi bagi instansi terkait dan pihak lain untuk penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara