1 Analisa Dip Tegangan Akibat Pengasutan Motor Bucket Wheel

advertisement
Jurnal Teliska
Volume 4, Nomor 2, Mei 2012
Analisa Dip Tegangan Akibat Pengasutan Motor Bucket Wheel Excavator Pada
Sistem Distribusi
Tegangan Menengah Berbasis ETAP 4.0
( Studi Kasus PT. BA Tanjung Enim Sumatera Selatan )
Heri Liamsi
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya
Jl.Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139
Email : [email protected]
ABSTRAK
Dalam sistem tenaga listrik, ada gangguan kualitas daya, seperti nilai variabel amplitudo tegangan
fluctuation.This nilai variabel tegangan diklasifikasikan berdasarkan masa seperti gangguan transient,
durasi pendek dan durasi yang panjang kasus-kasus yang termasuk klasifikasi durasi pendek gangguan,
sag / dip dan membengkak.
Salah satu penyebab tegangan dip adalah ketika memulai sebuah kekuatan besar dari motor induksi
terjadi, pada saat itu motor akan menarik tinggi saat ini, hal ini dapat menyebabkan penurunan nilai
tegangan sesaat pada kabel distribusi sehingga akan mengganggu kinerja peralatan yang sensitif terhadap
nilai voltage.Application dari metode resistansi variabel eksternal (resistor dari rotor) mungkin dapat
melebihi masalah itu.
Hasil simulasi dari mulai mekanik ember bermotor roda exavator dengan software ETAP (transyent
Program analisis listrik) adalah nilai kemiringan tegangan yang terjadi pada bus motor 1.264 kV atau
21,56% pada durasi antara 1,02 s melalui 2,04 s dan motor saat ini diambil adalah 268 ampere, dengan
demikian, kejadian dip durasi tegangan sesuai dengan standar dalam menganalisis.
kata kunci: Kualitas Listrik, drop Tegangan, starting motor, Etap, Excavator
ABSTRACT
In electrical power system, there are power quality disturbances, such as variable value of voltage
amplitudo fluctuation.This variable value of voltages clasified by duration of disturbances like transient,
short duration and long duration the cases that belong to short duration clasification are
interruption,sag/dip and swell.
One of the causes voltage dip is when starting a big power of motor induction occured, at the time the
motor will draw high current, this case can cause decreasing of instantaneous voltage value on
distribution wiring so it will intrude on the equipments performance that sensitive to the value of
voltage.Application of variable external resistance methode ( resistor of rotor ) may be able to exceed
that problem.
The simulation result of starting mechanic bucket wheel exavator motor with ETAP software(
electrical transyent analisys program ) are the value of voltage dip that occured on the motor bus is 1,264
kV or 21,56 % on duration between 1,02 s through 2,04 s and motor current drawn is 268 ampere, thus,
the occurence of duration voltage dip is according to the standards in analyzing.
key words : Electricity quality, Voltage dip, motor starting, Etap,Excavator
1
Jurnal Teliska
Volume 4, Nomor 2, Mei 2012
PERANCANGAN FILTER AKTIF INVERTER JEMBATAN UNTUK
MENGURANGI PENGARUH HARMONISA BEBAN NON LINIER DENGAN
SIMULASI MATLAB/ SIMULINK
Mutiar
Jln. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya
ABSTRAK
Perancangan filter aktif inverter jembatan penuh untuk mengurangi pengaruh harmonisa dengan
simulasi Matlab ini menggunakan dua topologi filter otomatis yaitu filter aktif dengan inverter jembatan
penuh. Filter aktif inverter jembatan penuh menggunakan empat buah transistor yang pensaklarannya
menggunakan modulasi lebar pulsa yang sama (uniform). Topologi filter otomatis ini dihubungkan
paralel terhadap masukan beban non linier. Beban non linier menggunakan penyearah jembatan satu
phasa yang terhubung paralel dengan kapasitor dan resistor. Hasil simulasi menunjukan bahwa total
distorsi harmonisa (THD) yang dihasilkan oleh beban non linier dengan beban resistor 10Ω dan 20Ω
sebelum pemasangan filter adalah 23,40% dan 48,02%. Setelah pemasangan filter inverter jembatan
penuh menjadi 4,40 % dan 5,81 %.
Kata Kunci: Konverter, Inverter, filter otomatis, Mat Lab/Simulink, THD.
ABSTRACT
Active filter full bridge inverter project is used for decreasing the influence or harmonic by matlab
simulation using two topology of automatic filter. These are active filters with full bridge inverter. Active
filter with full bridge inverter is using four transistors which the switching use uniform pulse wide
modulation (UPWM). Automatic filter topology is connected parallel to the input of non linear load. Non
linear load is using single phase Diode Bridge that connected parallel to the capacitor and resistor.
Simulation result shows that total harmonic distort (THD) which produced by non linear load with
resistor 10Ω and 20Ω before filter installation is 23.40% and 48.02%. After full bridge inverter
installation becomes 4.40% and 5.81%.
Keyword: Converter, Inverter, Filter aktif, Mat Lab/Simulink, THD.
2
Jurnal Teliska
Volume 4, Nomor 2, Mei 2012
EVALUASI SISTEM PENTANAHAN PADA GEDUNG PT. PLN
(PERSERO) WS2JB CABANG PALEMBANG RAYON RIVAI
MENGGUNAKAN PROGRAM MATLAB
Ilyas
Staff Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik negeri Sriwijaya
E-mail : [email protected]
ABSTRAK:
Sistem pentanahan berfungsi untuk mengalirkan arus listrik kedalam tanah melalui suatu elektroda
tanah yang ditanam didalam tanah jika terjadi suatu gangguan.disamping itu pentanahan berfungsi
sebagai pengaman manusia dari bahaya listrik. Setelah dilakukan pengukuran menggunakan Digital Earth
Tester, rata-rata tahanan pentanahannya 4,23Ω. Bedasarkan perhitungan secara manual tahanan
pentanahannya 3,90048Ω, sedangkan perhitungan menggunakan program Matlab tahanan pentanahannya
3,8988 Ω. Perbedaan nilai tahanan pentanahan ini bisa di karena terjadinya korosi pada elektroda Dari
pengukuran serta perhitungan tersebut membuktikan bahwasanya tahanan pentanahan gedung PT.PLN
(Persero) WS2JB Rayon RIVAI memenuhi persyaratan standar PUIL yaitu di bawah 5 Ω.
Kata Kunci : Elektroda batang, Tahanan Pentanahan dan Tahanan Jenis Tanah
ABSTRACT:
Grounding system uses to conduct the electric current into the ground through an electrode implanted in
the ground soil in order to protect the system from disturbance. Moreover it also uses as humans
protector from electrical hazards. After measurements were taken using a Digital Earth Tester,
grounding resistance average is 4.23Ω. Based on the calculations manually the grounding resistance is
3.90048 Ω, while the calculation using matlab program, the gounding resistance is 3.8988 Ω. The
difference of grounding resistance value can be due to the corrosion of the electrodes. From those
measurements and calculations show that the grounding resistance of the PT PLN (Persero) WS2JB
Rayon Rivai building compliant the standards of PUIL that is below 5 Ω.
Key Word : Electrode rod, Earth resistance and Ground resistance.
3
Jurnal Teliska
Volume 4, Nomor 2, Mei 2012
APLIKASI SENSOR WARNA DAN KENDALI POMPA AIR PADA ROBOT
PENYIRAM TANAMAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535
A. Rahman
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya
Jln. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139
ABSTRAK
Robot merupakan sistem electro mechanical yang dapat melakukan tugas fisik baik secara otomatis
maupun manual. Pada umumnya, proses penyiraman tanaman masih dilakukan secara manual, yaitu
dengan menyiram secara langsung menggunakan ember atau wadah lainnya sehingga penggunaan
teknologi masih kurang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh manusia, terutama pada saat melakukan
penyiraman tanaman dengan memberikan supply air yang cukup. Prinsip kerja dari robot ini
dikendalikan oleh dua mikrokontroller ATMega 8535 sebagai sistem kerja pada robot dan tempat
pemprosesan untuk menampilkan output pada LCD berupa karakter warna yang dideteksi.
Mikrokontroler akan mendapatkan input dari dua buah sensor, yaitu sensor garis dan sensor
warna. Sensor garis akan memberikan input ke mikorokontroler untuk bergerak maju
mengikuti
garis
hitam
didepannya dan sensor warna (RGB) akan memberikan input ke
mikrokontroller untuk menonaktifkan driver motor sehingga motor berhenti saat mendeteksi objek
berupa warna merah, hijau, dan biru. Kemudian mikrokontroller akan mengaktifkan pompa untuk
menyiram tanaman berdasarkan warna yang telah diatur diprogram dengan lama waktu penyiraman 10 s,
5 s, dan 2 s. Kemudian karakter warna yang terdeteksi akan tampil pada LCD. Jadi, robot tidak akan
melakukan proses penyiraman tanaman sesuai dengan waktu yang telah ditentukan jika sensor warna
tidak mendeteksi warna merah, hijau, dan biru.
Kata Kunci : mikrokontroller ATMega 8535, LCD, Sensor garis, Sensor Warna (RGB), driver motor.
ABSTRACT
Robot is an electro mechanical systems that can perform physical tasks either automatically or manually.
In general, plant watering process is still done manually, ie by flushing directly using a bucket or other
container so that the use of technology is still less can be put to good use by humans, especially at the
time of watering plants by providing adequate water supply. The working principle of the robot is
controlled by two microcontroller ATMega 8535 as work on the robot system and the processing to
display the output on the LCD of color characters are detected. Microcontroller will get input from two
sensors, namely sensors and sensor color line. Sensor line will provide input into mikorokontroler to
move forward and follow the black line in front of the sensor color (RGB) will provide input to the
microcontroller to disable the driver motor so the motor stops when detecting an object in the form of
red, green, and blue. Then the microcontroller will activate the pump for watering the plants based on the
color that has been programmed with a set length of time watering is 10 s, 5 s, and 2 s. Then the
character of the detected color will appear on the LCD. Thus, the robot will not do the watering of plants
in accordance with a predetermined time if the sensor does not detect the color red, green, and blue.
Keywords: ATMega 8535 microcontroller, LCD, sensor lines, Color Sensors (RGB), the motor driver.
4
Jurnal Teliska
Volume 4, Nomor 2, Mei 2012
TEKNOLOGI XMS CRYPTOGRAPHY STANDARDS SEBAGAI SOLUSI
KEAMANAN PADA JALUR KOMUNIKASI SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI
KASUS SMS SPOOFING)
Ekawati Prihatini
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya
Email : [email protected]
ABSTRAK
Short Message Service (SMS) adalah salah satu tipe Instant Messaging (IM) yang memungkinkan user
untuk bertukar pesan dalam waktu riil dengan user lain. User dapat menggunakan teknologi ini dan
berkomunikasi dengan user lain dengan mengetikkan pesan pada PC, wireless device, telephone selular,
PDA atau kombinasi internet device lainnya. Tantangan / ancaman keamanan pada jalur komunikasi
Short Message Service (SMS) saat ini menjadi terbuka lebar, karena para operator selular
mengintegrasikan komunikasi jaringan mereka dalam internet, maka siapapun dapat mengirimkan SMS
dari internet menggunakan format website mobile operator. Salah satu ancaman terhadap keamanan jalur
komunikasi Short Message Service (SMS) ini berupa SMS SPOOFING. SMS Spoofing adalah
pengiriman sms dimana nomor pengirim yang tertera bukanlah nomor pengirim yang sebenarnya, dengan
sms spoofing pelaku cyber crime dapat melakukan penipuan, fitnah, ancaman/teror, dan lain-lain. Hal
yang mendasari sebuah teknologi untuk pengamanan SMS adalah kebutuhan akan Privacy /
Confidentiality, Integrity, Authentication dan Non repudiation dari message. Salah satu solusi yang
ditawarkan adalah teknologi yang menggunakan prinsip enkripsi, digital signature dan hashing dengan
crypto-technology untuk SMS messaging, menunjukkan security end to end pada SMS. Dalam makalah ini
akan dijelaskan mulai dari arsitektur SMS itu sendiri, detail cara kerja SMS Spoofing dan teknologi xms
cryptography standards sebagai solusi keamanan pada jalur komunikasi short message service.
Keywords : Short Message Service (SMS), Operator Selular, SMS SPOOFING, teknologi xms
cryptography
ABSTRACT
Short Message Service (SMS) is one type of Instant Messaging (IM) which allows the user to exchange
messages in real time with other users. Users can use this technology and to communicate with another
user by typing messages on a PC, wireless devices, cellular telephone, PDA or other device combinations
internet. Challenges / threats to the security of communication pathways Short Message Service (SMS) is
now a wide open, because the mobile operators integrate their communications networks in the internet,
then anyone can send SMS from the internet using mobile website format operator. One of the threats to
the security of communication pathways Short Message Service (SMS) is SMS SPOOFING. SMS
Spoofing is sending sms sender number listed which is not the actual number of the sender, sms spoofing
by cybercriminals to commit fraud, slander, threats / terror, etc. The technology for securing an SMS
needs for Privacy / Confidentiality, Integrity, Authentication and Non-repudiation of messages. One
proposed solution is a technology that uses the principle of encryption, digital signatures and hashing with
a crypto-technology for SMS messaging, showing end-to-end security in SMS. In this paper will be
explained starting from the SMS architecture itself, the details of the workings of SMS Spoofing and
XMS cryptography technology standards as a security solution on the lines of communication short
message service.
Keywords : Short Message Service (SMS), cellular operator, SMS SPOOFING, xms cryptography
technology
5
Jurnal Teliska
Volume 4, Nomor 2, Mei 2012
Analisa Kualitas Jaringan LAN Di Politeknik Negeri Sriwijaya
Suzanzefi
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya
http://[email protected]
ABSTRAK
Teknologi Jaringan LAN menjadi sangat popular saat ini di banyak aplikasi. Kualitas layanan Jaringan
LAN menjadi salah satu topik tersendiri yang sedang digiatkan perkembangannya. Melalui penelitian
yang hasilnya dituangkan dalam tesis ini, dilakukan pengukuran dan analisis terhadap ketiga parameter
yang diukur adalah RTT (Round Trip Time) atau delay, paket loss dan troughput. Selain itu juga
dilakukan pendataan kualitas layanan berdasarkan penilaian pengguna dengan cara menyebar kuesioner.
Lokasi pengukuran disesuaikan dengan daerah layanan jaringan LAN di Politeknik Negeri Sriwijaya
meliputi Gedung Teknik Elektro, Gedung Laboratorium Telekomunikasi, Gedung KPA. Dan Gedung
Bahasa Inggris. Sebagai contoh, Round Trip Time rata-rata pada Gedung Teknik Elektro sebesar 141,91
ms, pada Gedung Laboratorium Teknik Telekomunikasi sebesar 141,21 ms, pada Gedung KPA sebesar
43,82 ms, pada Gedung Bahasa Inggris sebesar 39,06 ms. Begitupun untuk parameter lainnya yang lebih
lengkapnya dapat dilihat pada bab V. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa ada parameter sudah
relatif cukup bagus atau sudah memenuhi suatu standar, namun ada juga yang belum memenuhi standar.
Sedangkan penilaian user memperlihatkan bahwa kualitas layanan rata-rata masih kurang bagus. Oleh
karena itu diharapkan dengan penelitian ini dapat memberi petunjuk dalam melakukan pembenahan mana
daerah yang masih kurang bagus layanannya.
Kata kunci: Jaringan LAN, Round Trip Time, Paket Loss, Throughput
Abstracts
LAN Networks technology became very popular today in many applications. Quality of LAN Networks
service to be one topic that is being intensified its own development. Through research results outlined in
this thesis, measurement an analysis of three important parameters of LAN service quality indicators with
research sites at the campus of Politeknik Negeri Sriwijaya. The three parameters measured are: RTT
(Round Trip Time) or delay, packet loss and throughput. It also performed the data collection based on
the assessment of quality of service users with a way to spread the questionnaire. The location of the
measurement is adjusted with the LAN service area at the Campus of Politeknik Negeri Sriwijaya, which
covering Building of Electrical Engineering, Laboratorium Telecomunication Engineering Building,
Building of KPA and English. Three sample measurement location gives varying results. For example,
the Round Trip Time averages on Electrical Engineering Building at 141,91 ms,
Laboratorium
Telecomunication Engineering Building at 141,21 ms, Building of KPA at 43,82 ms, and Building of
English at 39,06 ms. Likewise for other parameters that moredetails can be found in Chapter V. On the
whole it can be concluded that there was relatively good enough parameters or already meet the standard,
but some are not yet meet the standards. While the user assessment showed that the average service
quality still not good. Therefore, this research can be expected to give guidance in making imoprovements
where the area is still not good service.
Keywords : Networks LAN, Round Trip Time, Packet Loss, Throughput.
6
Jurnal Teliska
Volume 4, Nomor 2, Mei 2012
SISTEM PENGAMAN GERBANG PORTAL OTOMATIS MENGGUNAKAN
KARTU BERTEKNOLOGI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)
BERBASIS MIKROKONTROLLER AT8355
Lindawati1,SopianSoim2
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya
Jln. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139
Email : [email protected], dan [email protected]
ABSTRAK
Sebagai akibat dari meningkatnya tindak kriminalitas pada akhir-akhir ini baik di
kawasan perumahan maupun perkantoran dan terbatasnya pihak security yang
mengontrol keamanan di lingkungan tersebut maka dengan teknologi identifikasi, kartu
RFID merupakan suatu tawaran solusi yang baik untuk tingkat keamanan. RFID (Radio
Frequency Identification) merupakan teknologi identifikasi wireless yang berbasis
frekuensi gelombang radio. RFID yang berbasis mikrokontroller AT8535 dapat
digunakan sebagai pengaman gerbang portal yang merupakan akses utama untuk keluar
masuk kendaraan. Dimana tag RFID memancarkan sinyal yang kemudian
diinterpretasikan oleh reader. Kemudian reader memberikan input kepada
mikrokontroller AT8535. Mikrokontroller ini akan melakukan pencocokan data base,
apabila data masukan sesuai dengan ketentuan maka akan dilanjutkan ke LCD yang
berupa tampilan data pada layar LCD serta mikrokontroller juga akan memberikan
perintah kepada driver motor dc untuk menggerakkan gerbang dengan membuka dan
menutup gerbang portal tersebut.
Kata Kunci : RFID, mikrokontroller AT8535, tagRFID, reader
ABSTRACT
As a result of increased crime in recent years in both residential and office area and the
lack of security that controls security in the neighborhood with identification
technology, RFID card is a good solution to offer levels of security. RFID (Radio
Frequency Identification) is a wireless identification technology based on radio
frequency waves. AT8535 microcontroller-based RFID can be used as a safety gate
which is the main access portal to exit the vehicle. Where the RFID tag emits a signal
which is then interpreted by the reader. Then the reader to give input to the
microcontroller AT8535. This microcontroller will do the matching data base, if the
input data in accordance with the provisions of the LCD will proceed to the form of data
display on the LCD display and the microcontroller will also give instructions to the
driver dc motor to drive the gate with the gate open and close the portal.
Keywords: RFID, microcontroller AT8535, tagRFID, reader
7
Jurnal Teliska
Volume 4, Nomor 2, Mei 2012
Otomatisasi Alat Penabuh Kolintang untuk Mengiringi Lagu
Gending Sriwijaya dengan Kontrol Fuzzy Logic
Lukman Hakim1, Sholihin2
e-mail : [email protected]
Staf Pengajar Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Musi Rawas
Jl. Yos Sudarso Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuk Linggau Selatan I.
ABSTRAK
Peralatan pengrajin alat musik tradisional kolintang untuk provinsi Sumatera Selatan adalah asli aset
daerah yang mendasar. Alat musik kolintang terbuat dari kayu lokal yang ringan namun kuat. Metoda
jarak minimum yang dikemukakan di sini didasarkan pada konsep vektor dan matrik sehingga dapat
memudahkan perhitungan dan kesamaannnya dalam ruang dimensi-n untuk banyak data. Pertama-tama
dalam hal ini dikemukakan jarak antara dua titik, jarak antara satu titik dengan titik-titik lain yang
membentuk bidang dalam ruang Euclidean-n. Selanjutnya perhitungan jarak minimum di sini akan
memberikan jarak terdekat bagi titik tersebut dengan suatu bidang serta posisi dari titik tersebut pada
bidang.
Dengan hadirnya mesin otomatis alat penabuh kolintang ini diharapkan bisa mengiringi lagu gending
Sriwijaya secara otomatis, sehingga dapat terlihat ini adalah pengembangan teknologi walaupun alat
musik ini bisa langsung di setel dengan kaset atau cd.
Dalam merancang rangkaian elektroniknya dihubungkan dengan alat musik kolintang, sehingga akan
menghasilkan lagu gending sriwijaya. Untuk penelitian ini instrumentasi atau peralatan yang digunakan
untuk melakukan pengukuran digunakan ; Multimeter, Osiloskop, Function Generator, IC 555
Multivibrator, peralatan motor dc dan Pembangkit pulsa. Dari instrumen tersebut nanti akan di dapatkan
hasil pengukuran dan pengamatan untuk kecepatan motor dimana hasil pengukuran diamati antara
kecepatan motor dan duty cycle yang menunjukkan bahwa motor akan berhenti pada nilai duty cyclenya
9,9 %. Selanjutnya untuk hasil pengukuran jarak nada dengan melakukan pengamatan objek kertas untuk
mendapatkan hasil pengukuran yang baik, sehingga daerah kerja pengukur jarak nada dengan penggunaan
frekuensi yang dihasilkan oleh PWM, penghalang akan tidak akan terdeteksi bila keberadaan penghalang
untuk jarak jauh diatas 65 cm.
Hasil penelitian selanjutnya pengamatan keluaran pengendalian fuzzy logic berguna untuk menghasilkan
karakter perubahan kecepatan yang diinginkan, Pengamatan akan dilakukan dengan memberikan
masukan Δnada adalah 0 cm dan menunjukkan bahwa nilai duty cycle PWM yang didapat untuk setiap
masukan jarak nada merupakan suatu penurunan yang bertahap sampai dengan nol, hal ini selaras dengan
proses penggunaan motor yang akan di gunakan untuk menggerakkan stik nantinya.
Untuk pengamatan kecepatan motor akan dilakukan dengan kondisi catu daya yang dipakai 20 Volt, dan
untuk nilai Δnada akan dibuat konstan 0 cm ini disebabkan karena kondisi motor akan hidup, dan dapat
diketahui bahwa bila tidak terdapat penghalang diatas 75 cm maka motor akan berputar dengan kecepatan
penuh. Namun bila dideteksi jarak penghalang dibawah 75 cm maka proses pengereman kecepatan motor
akan mulai digunakan. Dari hasil pengamatan ini sesuai dengan apa yang diinginkan karena piranti
pengereman otomatis harus sesuai dengan pikiran manusia juga sehingga dapat dikendalikan dengan baik.
Kata Kunci : Pulsa Width Mudulation, Mikrokontroler, Arificial Intelligent
ABSTRACT
Equipment kolintang traditional musical instrument craftsmen to the South Sumatra province is the
original area of the underlying asset. Kolintang musical instrument made of local wood lightweight but
strong. The minimum distance method presented here is based on the concept of vectors and matrices so
as to facilitate the calculation and kesamaannnya in n-dimensional space to a lot of data. First of all, in
this case stated the distance between two points, the distance between one point with other points that
make up the field in Euclidean n-space. Furthermore, the minimum distance calculation here will provide
the shortest distance to that point with a field and the position of the point on the field.
With the presence of drummers kolintang automatic machine tools is expected to accompany the song
Gending Sriwijaya automatically, so it can be seen this is the development of technology, although this
instrument can be directly set with a cassette orcompactdisk. In designing the electronic circuits
associated with kolintang musical instruments, so it will produce a song gending Sriwijaya. For this
research instrumentation or equipment used to perform measurements used; Multimeter, Oscilloscope,
Function Generator, 555 IC multivibrator, equipment and motor dc pulse generator. Of these instruments
will be in getting the results of measurements and observations for which the motor speed measurement
8
Jurnal Teliska
Volume 4, Nomor 2, Mei 2012
results were observed between motor speed and duty cycle indicating that the motor will stop at the duty
cyclenya 9.9%. Next to the distance measurement object tone by making observations of paper to get a
good measurement, so the work area with the use of distance measuring frequency tones generated by the
PWM, the barrier will not be detected if the existence of a barrier to long-distance over 65 cm.
The results further observations fuzzy logic control output is useful for generating a character changes the
desired speed, observations will be done by providing input Δnada was 0 cm and showed that the PWM
duty cycle values obtained for each input tone range is a gradual decrease up to zero, this is consistent
with the use of motors that will beused to drive a stick later.
For observation of the motor speed will be done with the worn condition of the power supply 20 volts,
and for the value will be constant Δnada 0 cm is due to the condition of the motor will live, and can be
seen that when there are no obstructions above 75 cm, then the motor will spin at full speed . But if
detected below 75 cm distance barrier, the process of braking the speed of the motor will start to be used.
From the observations are consistent with what is desirable because the automatic braking devices must
conform to the human mind as well so it can be well controlled.
Kata kunci : Width Mudulation, Mikrokontroler, Arificial Intelligent
9
Download