modul erp - Teknik Industri UMS

advertisement
MODUL ERP (I)
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Dukungan Modul ERP

Idealnya ERP Menyediakan dukungan terhadap









Fungsi penjualan
Fungsi pengadaan material, pengadaan dan pengelolaan
persediaan
Proses kendali produksi, meliputi perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian produksi
Kendali terhadap kualitas produksi, meliputi inspeksi, sertifikasi,
kontrol kualitas
Manajemen sumber daya tetap, meliputi perawatan dan
pemanfaatan
Pengelolaan sumber daya manusia
Kontrol dan manajemen Keuangan
Proses Pemasaran
Otomasi sistem
Siklus Umum Proses Bisnis Perusahaan
Modul--modul Umum dalam ERP
Modul

Manajemen Material






Pre Purchasing
Purchasing
Vendor Evaluation
Inventory Management
Invoice Verification and Material Inspection
Sumber Daya Manusia





Personal management
Organizational management
Payroll accounting
Time management
Personal development

Produksi










Material and Capacity Planning
Shop Floor Control
Quality Management
Just in time/repetitive manufacturing
Cost Management
Engineering data management
Engineering change control
Configuration management
Serialization / lot control
Tooling

Distribusi

Warehouse Management









Inventory planning
Inventory handling
Intelligent location assignment
Inventory reporting
Inventory analysis
Lot control
Distribution data collection
Shipping
Transportation

Penjualan


Master Data Management
Order Management






Sales order management
Purchase order management
Billing
Pricing
Sales support
Foreign Trade

Pemeliharaan Sarana Produksi






Preventive Maintenance Control
Equipment Tracking
Component Tracking
Plant Maintenance Calibration Tracking
Plant Maintenance Warranty Claim
Manajemen Kualitas



Quality Planning
Quality Inspection
Quality Control

Keuangan (Finance)

Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)






General Ledger
Account Receivable
Account Payable
Asset Accounting
Legal Consolidation
Controlling







Overhead cost controlling
Cost Center controlling
Overhead order
Activity Based Costing
Product cost controlling
Cost object controlling
Profitability Analysis

Investment Management




Treasury





Investment planning
Budgeting
Controlling
Cash Management
Treasury Management
Market Risk Management
Fund Management
Enterprise Controlling



Executive Information System
Business planning and budgeting
Profit center accounting
Manajemen Material





Pre Purchasing : mendukung siklus penawaran (tender), pengelolaan
kontrak dan tingkat penerimaan pelayanan
pelayanan..
Purchasing : mendukung penuh proses pembelian material yang
diintegrasikan dengan akuntansi biaya, dan dihubungkan dengan
sistem MRP
Vendor Evaluation : melakukan evaluasi vendor berdasarkan kriteria
evaluasi tertentu untuk optimasi proses pengadaan barang dan jasa,
dapat juga digunakan untuk mengidentifikasi masalah pengadaan
yang mungkin timbul dari data masa lalu
Inventory Management : pengelolaan persediaan meliputi monitoring
terhadap perubahan stok, nilai stok, baik yang ada di gudang, masih
dalam pemesanan maupun yang akan datang
Invoice Verification and Material Inspection : menghubungkan
material management dengan akuntansi keuangan, terkait dengan
nilai barang yang datang dan besarnya pembayaran yang harus
dilakukan dengan kondisisi yang ada
ada..
Sumber Daya Manusia





Personal
management
:
meliputi
data--data
data
kepegawaian, administrasi karyawan, penerimaan
karyawan baru, perjalanan dinas, pensiun dll
Organizational management : meliputi struktur
organisasi, alokasi karyawan, deskripsi pekerjaan,
skenario perencanaan
Payroll
accounting
:
pengelolaan
penggajian,
kemampuan multi currency
Time management : perencanaan shift kerja, jadwal
kerja, presensi kehadiran, lembur
Personal development : perencanaan jenjang karir,
perbandingan
profil,
penilaian
kualifikasi
dan
kompetensi,
kebutuhan
pelatihan,
paket--paket
paket
penngkatan kemampuan karyawan
Produksi



Material and Capacity Planning : penentuan make atau
buy,, prediksi penjualan dan permintaan, simulasi
buy
alternatif rencana, dilengkapi electronic planning board
untuk menggambarkan perubahan pemanfaatan
sumber daya
Shop Floor Control : untuk memonitor dan menjaga
kapabilitas lantai produksi untuk menjamin order dapat
selesai pada waktung
Quality Management : mendukung penjaminan mutu
produk berdasarkan standar tertentu, berkaitan dengan
pelaksanaan produksi dimulai sejak kedatangan
material, penjaminan kualitas SDM, kualitas alat,
kualitas proses, kualitas lingkungan kerja dan kualitas
produk yang dihasilkan
Produksi…



Just in time/repetitive manufacturing : mendukung
implementasi JIT pada proses produksi
Cost Management : digunakan untuk menentukan
metode2
metode
2 pembiayaan dan standar biaya yang dipakai,
misal metode FIFO, LIFO atau penentuan perkiraan
biaya mesin, karyawan , lembur
lembur.. Dan beberapa sistem
mendukung Activity Based Costing (pembiayaan
berbasis aktivitas)
Engineering data management : untuk mendukung
percepatan pengiriman data, mengurangi kesalahan
dan meningkatkan produktivitas desain dengan
mengintegrasikan informasi desain (CAD) ke produksi
Produksi…




Engineering change control : digunakan untuk
mengendalikan perubahan
perubahan--perubahan pada order
engineering secara efektif
Configuration management : menyediakan kemampuan
analisis kelayakan produksi secara dinamis berdasarkan
knowledge base dari sales dan bagian produksi
Serialization / lot control : optimisasi ukuran lot pada
tiap--tiap aktivitas produksi, sejak dari pemesanan barang
tiap
ke pemasok maupun proses pengiriman ke stasiun kerja
dalam lantai produksi
Tooling : merupakan perluasan dari sistem inventory
yang khusus menangani pengadaan dan pemanfaatan
tools berdasarkan pemakaian yang dilakukan
The End
Download