NURUL HADI WIJAYANTO TE UMY 2000

advertisement
BAB I
N
TO
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perawat adalah tenaga profesional di bidang kesehatan yang terliba
terlibat dalam
L
H
TE A
D
U IW
M
Y IJ
20 AY
00 A
kegiatan perawatan. Perawat bertanggung jawab dalam perawatan,
erawatan, perlindungan,
rita penyak
dan pemulihan orang yang luka atau pasien penderita
penyakit akut atau kronis,
penangana keadaan darurat yang
pemeliharaan kesehatan orang sehat, dan penanganan
sehatan. P
mengancam nyawa dalam berbagai jeniss perawatan kesehatan.
Perawat juga dapat
awatan sert
terlibat dalam riset medis dan perawatan
serta menjalankan beragam fungsi non1
peraw
eh
.
klinis yang diperlukan untuk perawatan
kesehatan
lah dalam pemberian infus. Infus cairan
Salah satu tugass peraw
perawat ialah
venous fluids
fluid infusion) aadalah pemberian sejumlah cairan ke
intravena (intravenous
dalam tubuh, melalui
elalui sebuah
s buah jarum, ke dalam pembuluh vena (pembuluh balik)
U
menggantik n kehilangan
kehilangan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh.
untuk menggantikan
R
Wad cairan infus
nf yang paling banyak ditemui berupa botol plastik,
Wadah
N
U
bebera lainnya menggunakan kaca. Setiap pasien yang menggunakan infus pada
beberapa
umumnya memerlukan lebih dari satu botol infus dan
perawat bertugas
mengganti infus ini dengan yang baru ketika infus yang digunakan sudah hampir
habis.
Metode tradisional yang digunakan oleh perawat untuk mengganti infus
adalah memperkirakan waktu cairan infus habis, kemudian menggantinya pada
1
Asmadi, Teknik Prosedural Keperawatan dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien, 2008, hal. 1.
1
2
waktu yang diperkirakan tersebut. Dengan banyaknya tugas yang diemban oleh
perawat maka diperlukan peringatan kepada perawat ketika cairan infus sudah
TO
ru. Saat
aru.
hampir habis untuk segera mengganti infus pasien dengan infus yang baru.
gantian infus,
yang paling penting pada penggunaan infus ini adalah saat penggantian
L
H
TE A
D
U IW
M
Y IJ
20 AY
00 A
mengancam keselamatannya.
N
d
keterlambatan penggantian cairan infus menyakitkan bagii pasien dan dapat
Kebutuhan pasien terhadap cairan infuss berbeda-bed
berbeda-beda. Jika terjadi
erbe a m
en yang bberbed
perkiraan waktu infus yang sama untuk pasien
berbeda
maka pasien dengan
an didahuluka
kebutuhan infus yang lebih banyak akan
didahulukan. Sementara itu, pekerjaan
n infus yang ddigunakan pasien,
perawat tidak hanya mengawasii kondisi caira
cairan
pen
melayan keluhan-keluhan yang
ngawasan, penj
agaan, melayani
melay
perawat juga melakukan pengawasan,
penjagaan,
ngan tugas ya
engatasinya. D
engan
diderita pasien dan mengatasinya.
Dengan
yang begitu banyak, dapat saja
uk mengganti cairan infus dari seorang pasien.
watt terlupa untuk
untuk
suatu saat perawat
erawat mengenai
meng
engingatkan perawat
Namun mengingatkan
waktu penggantian infus dapat
urangi kemung
kete
gurangi
kinan keterlam
mengurangi
kemungkinan
keterlambatan penggantian cairan infus.
R
U
p paran di atas, terlihat
Dari pa
t
paparan
adanya kebutuhan akan suatu alat yang dapat
N
U
n kep
memberi peringatan
kepada perawat mengenai hampir habisnya cairan infus, yang
dil
dilengkapi
dengan fasilitas untuk mendahulukan pasien dengan kebutuhan infus
yang lebih banyak dan dapat mudah dibawa oleh perawat kemanapun ia pergi.
Kebutuhan inilah yang melatarbelakangi pembuatan Tugas Akhir ini.
3
1.2. Rumusan Masalah
Dalam Tugas Akhir ini dilakukan perancangan dan pembuatan prototipe
TO
peralatan yang berfungsi memberi peringatan kepada perawat mengenaii hampir
endahulukan
habisnya cairan infus, yang dilengkapi dengan fasilitas untuk mendahulukan
L
H
TE A
D
U IW
M
Y IJ
20 AY
00 A
perawat kemanapun ia pergi.
N
udah dibawa oleh
pasien dengan kebutuhan infus yang lebih banyak, dan mudah
1.3. Batasan Masalah
an, maka perlu dilakukan
dilakukan pe
pem
Mengingat luasnya permasalahan,
pembatasan agar
at dikerjakan dalam
lam jangka w
pat
pengerjaan Tugas Akhir ini dapat
waktu dan dengan
ya
gkau. Untuk itu alat yang
biaya yang cukup terjangkau.
dibuat ini dibatasi
yyan kurang-lebih setara dengan
dal m wilayah yang
penggunaannya untuk beroperasi dalam
ah sakit, denga
n jumlah pasien maksimum 10 orang.
1 bangsal di rumah
dengan
1.4. Hasil Akhir
R
U
eras
1. Perangkat Keras
N
U
ras yang telah dibuat terdiri dari atas dua bagian, yang
P
keras
Perangkat
masing-masing dikendalikan oleh sebuah mikrokontroler. Bagian pertama
disebut unit pemancar, yang berfungsi untuk mengawasi susut cairan infus di
10 tempat gantungan infus yang berbeda dan memancarkan informasi
pengawasan itu melalui gelombang radio. Bagian kedua disebut sebagai unit
penerima, yang dimaksudkan sebagai perangkat yang bisa dibawa-bawa oleh
perawat dan berfungsi mengolah informasi yang diterima dari unit pemancar.
4
Unit ini memiliki layar LCD yang menampilkan kondisi 10 channel infus
dan pengaturan prioritas, serta dilengkapi pula dengan alarm.
2. Perangkat Lunak
dak akan beroperasi
berop
Mikrokontroler seperti disebut pada poin 1 di atas tidak
at perangkat lunak
l
tanpa perangkat lunak. Oleh karenanya telah dibuat
yang
be
fung seperti yang
ditanam pada mikrokontroler tersebut agar dapat ber
berfungsi
menggunaka bahasa
bah
diharapkan. Perangkat lunak ini dibuat menggunakan
pemrograman
20
00
assembly.
3. Laporan
Y
pe
tertu
jelasan tertulis
Laporan ini merupakan pen
penjelasan
dari perangkat keras dan
L
H
TE A
U
M
sudkan dalam poin 1 dan poin 2 di atas.
nakk yang dima
ksudkan
perangkat lunak
dimaksudkan
1.5. Manfaat Yang Diperoleh
Bagi Rumah
Rumahh Sakit
R
U
1.
N
U
pka dapat menjadi solusi dan membantu perawat dalam
rapka
Alat ini diharapkan
mengawasi pemberian cairan infus kepada pasien.
2.
Bagi komunitas akademis
Alat ini diharapkan dapat menginspirasi rekan-rekan akademis untuk
melakukan pengembangan alat ini.
5
3.
Bagi saya sendiri
Bagi saya alat menambah pengetahuan saya tentang sistem berbasis
L
H
TE A
D
U IW
M
Y IJ
20 AY
00 A
1.6. Sistematika Penulisan Laporan
N
pengaturan cairan infus.
TO
mikrokontroler dan mengetahui bagian dari dunia kesehatan yaitu tentang
sistemati
ti maka laporan
sistema
Untuk memperoleh suatu susunan laporan yang sistematik,
kok bahasan
bahasan tertentu
te
ini disusun sedemikian sehingga memuat pokok
dalam bab-bab
eperti
erti yang terlihat
gsi kepaduan seperti
eper
erti
t
terpisah namun masih memenuhi fungsi
dalam
sebaga berikut.
erikut.
garis besar sistematika penulisan laporan sebagai
BAB I
DAHULUAN
: PENDAHULUAN
umusan Masalah,
tar Belakang, Rumusan
Masa
Menyajikan Latar
Batasan Masalah, Hasil Akhir,
ang Diperoleh,
Diperoleh, dan
an Sistematika
Sistemati Penulisan.
Sistematik
Manfaat Yang
R
U
BAB II
: STUDI AW
AWAL
N
U
Menya
Menyaj
Menyajikan
Karya-karya Sejenis, Dasar-dasar Teoritis, dan Spesifikasi Awal.
BAB III
: PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUJIAN
Menyajikan Perancangan dan Pembuatan Perangkat Keras, Perancangan dan
Pembuatan perangkat Lunak serta Pengujian.
6
BAB IV
: HASIL DAN PEMBAHASAN
: KESIMPULAN DAN SARAN
N
U
R
U
L
H
TE A
D
U IW
M
Y IJ
20 AY
00 A
Menyajikan Kesimpulan dan Saran
N
BAB V
TO
Menyajikan Spesifikasi Akhir, Analisis dan Pengalaman Yang Diperoleh
Download