BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Menetapkan Urutan Kerja M ulai Data produksi bulan Des’10-Jan’11 Data produksi : - Data GSPH - Data Downtime Pengumpulan data-data downtime : -Downtime mesin -Downtime dies -Downtime material Pengukuran kerja Analisa penyebab Perhitungan biaya kerugian Informasi parameter data produksi : -Hasil pengukuran kerja -Hasil analisa penyebab masalah -Hasil perhitungan biaya kerugian Improvement Desain ducting baru Perhitungan BEP Perhitungan biaya ducting baru Informasi parameter data produksi : -Hasil desain ducting baru -Hasil perhitungan BEP -Hasil perhitungan biaya ducting baru Perbandingan sistem baru dengan sistem sebelumnya Hasil analisa dan kesimpulan Selesai Diagram 3.1 Metodologi Penelitian 49 Dalam pembuatan skripsi ini, diperlukan serangkaian langkah-langkah yang sistematis dan logis untuk memberikan pedoman dan kemudahan dalam melakukan analisis terhadap implementasi dari pemecahan masalah. Metodologi penelitian tidak hanya memberikan kemudahan bagi penulis sebagai pihak yang terkait langsung, namun juga bagi pembaca. Dengan adanya metodologi penelitian, pembaca akan mendapatkan kemudahan dalam mengikuti urut-urutan proses berpikir dan langkah-langkah yang dilakukan oleh yang dibahas. 1. Data produksi Data produksi mengacu pada data laporan harian yang telah dibuat oleh Production Departement. Laporan harian tersebut berisi data aktual produksi pada hari tersebut. Di dalam laporan tersebut terdapat data laporan downtime dan jumlah pencapaian produksi (GSPH) 2. Pengukuran kerja Pengukuran kerja digunakan untuk mengetahui waktu standar perhitungan waktu standar tersebut dapat digunakan untuk menentukan kapasitas produksi pada jam kerja produksi. 3. Perhitungan kerugian Perhitungan kerugian dilakukan dengan menghitung nilai ekonomis dari waktu yang terbuang. Nilai yang dihitung merupakan parameter pembanding untuk menentukan efisiensi perubahan sistem. 4. Perhitungan BEP Break Even Point digunakan untuk menentukan beberapa waktu tahun yang dibutuhkan (atau beberapa produk yang harus dihasilkan) agar 49 50 perusahaan berada pada titik impas, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan sama persis dengan pendapatan-pendapatan yang diperoleh. Bila suatu alternatif proyek bisa berproduksi di titik impas ini maka alternaktif tersebut layak dilaksanakan. 3.2 Merumuskan Sistem dan Usaha Perbaikan Perbaikan yang akan diusulkan untuk memperbaiki atau mengatasi masalah pada proses produksi yaitu aliran scrap yang tidak lancar pada sistem pembuangan scrap di 4A-press Line adalah dengan cara cara mengganti ducting atau saluran scrap dengan ukuran lebar yang lebih besar. Perbaikan ini diharapkan mampu untuk mengeliminasi downtime yang ada di 4A-Press Line. SCRAP SCRAP SEBELUM SESUDAH Gambar 3.1 Kondisi sebelum dan sesudah perbaikan 50 51 3.3 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data-data dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis menggunakan beberapa metode dalam teknik pengumpulan data. Teknik-teknik yang digunakan antara lain: 1. Penelitian lapangan Penelitian lapangan dilakukan dengan melihat langsung proses produksi dan mengukur waktu kerja produksi, melihat masalah yang timbul dan mencari alternatif solusi yang digunakan. 2. Pengambilan data tertulis Pengambilan data tertulis dengan mengambil data-data yang dimiliki oleh objek yang berkaitan dengan proses produksi dan biaya produksi. 3. Studi kepustakaan Metode ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan bahasan mengenai materi yang ditulis. 3.4 Evaluasi Ekonomis Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan biaya serendah mungkin merupakan tuntutan dalam dunia bisnis. Sehingga dengan mengeliminasi downtime diharapkan segala macam pemborosan dapat ditekan sehingga biaya produksi tidak meningkat tetapi justru bisa lebih rendah dari biaya produksi sebelumnya. Dengan pemborosan pada proses produksi yang sangat kecil, menghasilkan barang yang lebih banyak atau kapasitas produksi meningkat dengan biaya yang lebih kecil, maka dapat dikatakan perbaikan yang dilakukan adalah berhasil. 51