PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2004 DAN 2003 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI PER 30 JUNI 2004 DAN 2003 Tidak diaudit Catatan 30 JUNI 2004 US$ 30 JUNI 2003 US$ AKTIVA AKTIVA LANCAR KAS DAN SETARA KAS PIUTANG USAHA Pihak-pihak ketiga Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa PIUTANG LAIN-LAIN PERSEDIAAN UANG MUKA KEPADA PEMASOK PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA AKTIVA LANCAR LAINNYA Catatan 30 JUNI 2003 US$ KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2c,3 2e,4 2d,5a 2f,6 7 2g ,8 2c,3 JUMLAH AKTIVA LANCAR 15.174.547 144.222.445 128.351.252 24.637.440 266.993.623 38.849.867 61.195.017 195.551.085 874.975.276 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 14.758.347 HUTANG BANK WESEL BAYAR 93.664.860 HUTANG USAHA 191.336.933 Pihak-pihak ketiga 20.661.985 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 292.450.669 HUTANG LAIN-LAIN 50.563.660 BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 41.292.765 HUTANG PAJAK 156.205.364 UANG MUKA DARI PELANGGAN KEWAJIBAN JANGKA PANJANG YANG JATUH 860.934.583 TEMPO DALAM WAKTU SATU TAHUN 13 14 15 16 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK AKTIVA TIDAK LANCAR PIUTANG PADA PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA PENYERTAAN SAHAM PIUTANG USAHA Pihak-pihak ketiga Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa UANG MUKA HUBUNGAN ISTIMEWA AKTIVA TETAP - SETELAH DIKURANGI AKUMULASI PENYUSUTAN UANG MUKA PEMBELIAN AKTIVA TETAP RUGI DITANGGUHKAN ATAS TRANSAKSI PENJUALAN DAN PENYEWAAN KEMBALI - BERSIH UANG JAMINAN AKTIVA PAJAK TANGGUHAN LAIN-LAIN 30 JUNI 2004 US$ 5c 2h ,9 5b 2i,10 11 12 6.327.619 3.779.498 45.069.294 298.743.291 300.639.153 3.575.188.723 196.368.134 5.377.550 2.491.586 83.567.395 38.807.010 7.594.314 4.218.500 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA 45.060.848 KEWAJIBAN SEWA GUNA USAHA 301.883.354 JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 300.639.153 JUMLAH KEWAJIBAN 3.680.597.498 240.019.637 EKUITAS 5.874.637 MODAL SAHAM BIASA DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH 2.501.041 TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 33.836.803 SALDO RUGI 38.249.686 JUMLAH EKUITAS JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 4.556.359.253 4.660.475.471 JUMLAH AKTIVA 5.431.334.529 5.521.410.054 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1 5d 16 17 148.519.939 32.920.720 135.552.398 29.073.261 87.022.481 6.314.593 9.727.622 1.033.203.834 1.654.256 - 75.497.466 30.260.186 7.289.622 878.859.666 2.727.204 5.731.072 2.559.985.339 2.566.233.707 3.879.348.784 3.731.224.582 160.969 160.969 2.954.809 12.933 2.967.742 3.879.509.753 3.734.192.324 2.189.015.592 5.807.836 (642.998.652) 1.551.824.776 2.189.015.592 5.807.836 (407.605.698) 1.787.217.730 5.431.334.529 5.521.410.054 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA-RUGI KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2004 DAN 2003 Tidak diaudit Catatan PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN 18,19 LABA KOTOR BEBAN USAHA PENJUALAN UMUM DAN ADMINISTRASI JUMLAH BEBAN USAHA LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN BEBAN BUNGA - bersih LABA/RUGI SELISIH KURS - bersih LAIN-LAIN - bersih JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN RUGI SEBELUM TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2o PAJAK PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN RUGI BERSIH RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR 2 30 JUNI 2004 US$ 30 JUNI 2003 US$ 719.432.498 (624.787.610) 675.747.310 (589.273.877) 94.644.888 86.473.433 (41.950.542) (34.071.997) (76.022.539) (34.362.778) (28.650.377) (63.013.155) 18.622.349 23.460.278 (127.474.085) 29.804.949 (9.931.741) (107.600.877) (129.228.915) (23.914.127) (10.533.788) (163.676.830) (88.978.528) (140.216.552) - - - - (88.978.528) (140.216.552) (0,02) (0,03) PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2004 DAN 2003 Tidak diaudit 30 JUNI 2004 US$ 30 JUNI 2003 US$ Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan lain-lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi 648.056.453 (617.628.179) 30.428.274 728.511.876 (633.858.805) 94.653.071 Pembayaran biaya bunga dan pembiayaan lainnya Penerimaan pendapatan bunga (8.202.874) 748.369 (9.517.449) 1.276.776 Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 22.973.769 86.412.398 Penambahan aktiva tetap dan aktiva tetap dalam pengerjaan Penurunan (penambahan) uang muka pembelian aktiva tetap Penambahan piutang hubungan istimewa Penambahan aktiva lancar lainnya Penurunan (penambahan) aktiva lain-lain (34.631.111) (8.553.273) (664.582) 10.303.472 (50.330) (10.785.720) (6.718.975) 205.328 (81.863.141) 303.747 Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (33.595.824) (98.858.761) Penambahan (pelunasan) hutang jangka pendek Penurunan hutang jangka panjang Pelunasan kewajiban sewa guna usaha Penambahan (pengurangan) hutang afiliasi 16.185.663 (2.000.000) (22.968) (1.159.176) 4.385.758 (4.000.000) (408.740) (375.335) Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan 13.003.519 (398.317) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 2.381.464 (12.844.680) KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 12.793.083 27.603.027 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 15.174.547 14.758.347 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: 4 -5PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1. U M U M PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia dalam kerangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 berdasarkan Akta Notaris Ridwan Suselo, S.H. No. 68 tanggal 7 Desember 1976. Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/50/2 tanggal 9 Pebruari 1978 dan diumumkan dalam Tambahan No. 172 pada Berita Negara No. 18 tanggal 3 Maret 1978. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris Linda Herawati, S.H. No. 141 tanggal 30 Juni 1998 mengenai perubahan nama dan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan ketentuan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-13/PM/1997 tertanggal 30 April 1997 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, perubahan tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. C-2701 HT.01.04.Th.99 tanggal 12 Pebruari 1999 dan diumumkan dalam Tambahan No. 7966 pada Berita Negara No. 103 tanggal 12 Desember 2000. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang industri pulp dan kertas, pengelolaan pelabuhan khusus, perdagangan, pertambangan dan kehutanan. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat berlokasi di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta dan pabrik berlokasi di Tangerang dan Serang, Jawa Barat dan Perawang, Riau. Kegiatan usaha komersial Perusahaan dimulai sejak 1978. Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaran umum saham sejumlah 60.000.000 lembar saham dan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham dengan harga penawaran Rp 10.600 per lembar saham. Pada tanggal 16 Juli 1990, Perusahaan mencatatkan saham tersebut di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tahun 1996 dan 1997, Perusahaan melakukan beberapa penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu yang juga dicatatkan di bursa efek yang sama. Pada tanggal 31 Desember 2003 dan 2002, Perusahaan telah mencatatkan sejumlah 5.470.982.941 lembar saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Perusahaan dan beberapa Anak perusahaan juga mencatatkan wesel bayar (Guaranteed Secured Notes) jatuh tempo 2002, 2006 dan 2007 masing-masing sebesar US$ 200 juta, US$ 150 juta dan US$ 600 juta di Bursa Efek Luxembourg. Perusahaan juga mencatatkan Obligasi Indah Kiat I Tahun 1999 sebesar Rp 1 triliun pada Bursa Efek Surabaya. Berdasarkan rapat umum tahunan para pemegang saham tanggal 30 Juni 2004 yang diaktakan dengan akta notaris Linda Herawati, S.H., No 77, anggota-anggota komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: -6PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Komisaris _____________________________________________________ 1. Indra Widjaja 2. Ir.Gandi Sulistiyanto Soeherman 3. Show Chung Ho 4. Kuo Cheng Shyong 5. Raymond Liu, Phd. 6. Lo Shang Shung 7. Hj.Ryani Soedirman 8. Mas Achmad Daniri 9. Prof. DR. Teddy Pawitra 10. Kamardy Arief 11. Letnan Jendral (Purn.) Soetedjo - Presiden Komisaris - Wakil Presiden Komisaris - Komisaris - Komisaris - Komisaris - Komisaris - Independen Komisaris - Independen Komisaris - Independen Komisaris - Independen Komisaris - Independen Komisaris Direksi ________________________________________________ 1. Teguh Ganda Wijaya 2. Muktar Widjaja 3. Hendra Jaya Kosasih 4. Chen Wang Chi 5. Yudi Setiawan Lin 6. Suresh Kilam 7. Didi Harsa 8. Agustian Rachmansjah Partawidjaja - Presiden Direktur - Wakil Presiden Direktur - Wakil Presiden Direktur - Wakil Presiden Direktur - Wakil Presiden Direktur - Direktur - Direktur - Direktur 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Indonesia GAAP), laporan keuangan konsolidasi juga mencakup pengungkapan-pengungkapan dan penyajian akun-akun yang diwajibkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Laporan keuangan konsolidasi disajikan berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas dan konsep biaya historis serta untuk beberapa aktiva tertentu seperti yang dijelaskan dalam catatan ini, yang tidak dinilai berdasarkan konsep biaya perolehan. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disusun berdasarkan metode langsung. b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi tahun 2004 dan 2003 meliputi akun-akun PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, sebagai Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, yang terdiri dari Indah Kiat International Finance Company B.V., Rotterdam, Belanda (IK Finance BV), Indah Kiat Finance Mauritius Limited (IK Mauritius), Indah Kiat Finance (III) Limited, Indah Kiat Finance (IV) Limited, Indah Kiat Finance (VIII) Limited, IK Trading Limited, Indah Kiat Trading (II) Limited, IK Import & Export Ltd, dan PT Paramitra Abadimas Cemerlang. Tujuan utama dari Anak Perusahaan tersebut untuk membiayai kegiatan usaha Perusahaan dan sebagai distributor. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. -7PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI c. Setara Kas dan Aktiva lancar lainnya Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan yang tidak digunakan sebagai jaminan hutang diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Kas dan deposito berjangka ditempatkan didalam escrow account di bank sehubungan dengan restrukturisasi hutang dicatat sebagai “Aktiva Lancar Lainnya.” d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang diperlakukan dengan syarat dan kondisi yang sama atau tidak sama seperti dengan pihakpihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. e. Piutang Usaha Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan, berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan. f. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weightedaverage method). Penyisihan atas persediaan yang usang dan perputarannya lambat ditentukan berdasarkan kondisi persediaan yang sewajarnya. g. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya. h. Penyertaan Saham Penyertaan saham Perusahaan dengan persentase pemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini, penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah/dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan persentase kepemilikan Perusahaan. Penyertaan saham Perusahaan dengan persentase pemilikan kurang dari 20% disajikan sebesar biaya perolehan (cost method). -8PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI i. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang digunakan dalam operasi dan diperoleh sampai dengan tanggal 12 September 1986 yang dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1986. Aktiva tetap tersebut dinyatakan sebesar nilai penilaian kembali dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan, perabot, peralatan kantor dan peralatan lain-lain 12 - 20 11 - 20 25 2-5 Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu yang terjadi setelah 1 Januari 1999 sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Akumulasi biaya yang dikeluarkan untuk aktiva tetap dalam pengerjaan atau pemasangan disajikan sebagai aktiva dalam pengerjaan di dalam bagian akun aktiva tetap. Apabila aktiva tersebut secara substansial telah selesai dibangun dan siap untuk digunakan, akumulasi biaya tersebut dipindahkan ke aktiva tetap bersangkutan. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. j. Kapitalisasi Biaya Pinjaman Sesuai dengan PSAK No. 26 (revisi 1997) “Biaya Pinjaman”, beban bunga, rugi kurs dan beban pinjaman lainnya atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengerjaan atau pemasangan aktiva dalam pengerjaan dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya-biaya pinjaman ini berakhir pada saat aktiva tetap dalam pengerjaan atau pemasangan yang bersangkutan secara substansial telah selesai dibangun dan siap untuk digunakan. k. Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease method) apabila memenuhi semua kriteria kapitalisasi dalam PSAK No. 30 “Akuntansi Transaksi Sewa Guna Usaha”. Jika kriteria-kriteria tersebut tidak terpenuhi, transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dengan hak opsi dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa ditambah nilai sisa (hak opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Aktiva sewa guna usaha disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Penyusutan -9PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI dihitung dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa manfaat aktiva yang bersangkutan, sesuai dengan aktiva tetap yang diperoleh melalui pemilikan langsung. Laba atau rugi yang timbul atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale and leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus secara proporsional dengan biaya amortisasi aktiva yang disewagunausahakan. Laba atau rugi yang ditangguhkan dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali disajikan dalam akun Laba atau Rugi Ditangguhkan atas Transaksi Penjualan dan Penyewaan Kembali. l. Biaya Emisi Hutang Biaya emisi hutang dikurangkan langsung dari hasil emisi, sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. Selisih antara hasil emisi bersih dan nilai nominal hutang dicatat sebagai diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu hutang tersebut. m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan domestik diakui pada saat hak kepemilikan beralih kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang atau dalam hal barang disimpan di gudang Perusahaan atas permintaan pelanggan, pada saat dibuat tagihan. Penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman (f.o.b. shipping point). Penjualan diakui bersih dari pajak pertambahan nilai dan retur penjualan. Beban diakui pada saat terjadinya. n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang selain dolar Amerika, termasuk transaksi Anak Perusahaan di luar Indonesia yang merupakan bagian integral dari Perusahaan, dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam dolar AS untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dimana kurs yang digunakan adalah US$ 1 = JP¥ 108,46 , US$ 1 = EUR 0,83 dan US$ 1 = Rp 9.415 pada tanggal 30 Juni 2004 dan US$ US$ 1 = JP¥ 119,85 , US$ 1 = EUR 0,87 dan US$ 1 = Rp 8.285 pada tanggal 30 Juni 2003. Laba atau rugi kurs yang terjadi dibebankan pada usaha tahun berjalan kecuali yang dikapitalisasi dalam aktiva dalam pengerjaan. o. Pajak Penghasilan Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak untuk menentukan taksiran beban (manfaat) pajak sesuai dengan PSAK No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer atas aktiva dan kewajiban pada pelaporan komersial dan fiskal dan akumulasi rugi fiskal. Penyisihan aktiva pajak tangguhan dicatat untuk mengurangi aktiva pajak tangguhan ke jumlah yang diharapkan dapat direalisasi. - 10 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI p. Informasi Segmen Sesuai PSAK No. 5, “Pelaporan Segmen”, Perusahaan menyajikan informasi segmen usaha dan segmen geografis. Segmen usaha menyajikan informasi produk dan jasa yang memiliki tingkat risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya. Segmen geografis menyajikan produk dan jasa dalam suatu wilayah ekonomi tertentu yang tingkat risiko dan imbalannya berbeda dengan unit operasi pada geografis yang berbeda. 3. KAS, SETARA KAS DAN AKTIVA LANCAR LAINNYA Kas dan setara kas dan deposito berjangka terdiri dari: 30 Jun 2004 Kas dan bank US$ 13.933.772 Setara kas Deposito berjangka Pihak-pihak ketiga 1.240.775 US$ 15.174.547 Kas dan setara kas Aktiva lancar lainnya Kas dan bank Setara kas Deposito berjangka Pihak-pihak ketiga Jumlah aktiva lancar lainnya US$ 30 Jun 2003 10.771.234 US$ 3.987.113 14.758.347 US$ 1.124.595 US$ 17.969.715 US$ 194.426.490 195.551.085 US$ 138.235.649 156.205.364 Suku bunga deposito berjangka tahunan (yang dicatat sebagai setara kas dan aktiva lancar lainnya) adalah sebagai berikut: 30 Jun 2004 30 Jun 2003 Rupiah Dolar AS 5,0 -5,3% 0,7 -1,0% 8,5 -12,8% 0,7 - 2,3% 4. PIUTANG USAHA Akun ini terdiri dari: 30 Jun 2004 Pihak-pihak ketiga Ekspor Lokal Piutang usaha - pihak ketiga Pihak-pihak hubungan istimewa Ekspor Lokal Piutang usaha - hubungan istimewa Piutang usaha - bersih 30 Jun 2003 US$ 142.629.936 1.592.509 144.222.445 US$ 91.997.353 1.667.507 93.664.860 US$ 41.146.128 87.205.124 128.351.252 272.573.697 US$ 44.517.051 146.819.882 191.336.933 285.001.793 US$ US$ - 11 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 5. SALDO DAN TRANSAKSI YANG MATERIAL DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA a. Piutang usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan piutang dari, PT Cakrawala Mega Indah , PT Sinar Dunia Makmur, APP (Hongkong) Limited, dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya masing-masing sebesar 16%, 11%, 10% dan 10% dari jumlah piutang usaha pada tanggal 30 Juni 2004 dan piutang dari PT Cakrawala Mega Indah, PT Sinar Dunia Makmur, APP (Hongkong) Limited dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya masing-masing sebesar 29%, 16%, 9% dan 8% dari jumlah piutang usaha pada tanggal 30 Juni 2003 b. Piutang usaha – tidak lancar dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama merupakan piutang dari APP International Trading (VI) Ltd, APP International Trading Ltd., APP International Trading (V) Ltd., APP International Trading (VIII) Ltd., APP International Trading (II) Ltd. dan APP Paper Trading (S) Pte. Ltd. masing-masing sebesar 31%, 18%, 6%, 6%, 5% dan 5% dari jumlah piutang usaha – tidak lancar pada tanggal 30 Juni 2004, dan 31%, 19%, 6%, 6%, 6% dan 5% dari jumlah piutang usaha – tidak lancar pada tanggal 30 Juni 2003. c. Piutang yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan utama Perusahaan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills US$ PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Zhenjiang Dadong Ningbo Zhinghua Paper Co. Ltd. Asia Pulp & Paper (Japan) Co. Ltd. PT Purinusa Ekapersada PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. PT Murini Timber Sinar Mas Specialty Minerals PT Satria Perkasa Agung Others US$ 30 Jun 2004 1.049.779 1.728.731 1.559.250 1.049.081 2.587 64.587 576.556 20.461 276.587 6.327.619 30 Jun 2003 1.282.327 1.989.345 1.559.250 1.049.081 186.384 117.189 236.904 158.487 503.543 302.450 209.354 US$ 7.594.314 US$ Selain yang telah diungkapkan pada catatan-catatan di bawah ini, saldo piutang hubungan istimewa terutama berasal dari transaksi peminjaman bahan baku yang akan dikembalikan dalam bentuk bahan baku dan tagihan atas pembebanan biaya. d. Hutang yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan utama Perusahaan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: - 12 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Jun 2004 APP International Finance BVI (III) PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. PT Murini Timber PT Sinar Mas Specialty Minerals Bina Sinar Amity Others US$ US$ 140.342 20.627 160.969 30 Jun 2003 1.500.000 361.409 202.551 185.122 126.001 579.726 US$ 2.954.809 US$ e. Transaksi-transaksi material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a) Pada tahun 2003, Perusahaan menjual hasil produksinya di Indonesia melalui PT Cakrawala Mega Indah (CMI) dan PT Sinar Duniamakmur (SDM) sebagai distributor, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada tahun 2004, Perusahaan menjual hasil produksinya di Indonesia melalui PT Cakrawala Mega Indah (CMI) dan PT Supra Veritas (SV) sebagai distributor, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2004 dan 2003, jumlah penjualan bersih kepada CMI masing-masing sekitar 57% dan 92% dan kepada SDM sekitar 8% pada tanggal 30 Juni 2003 dan kepada SV sekitar 43% pada tanggal 30 Juni 2004 dari jumlah penjualan domestik bersih Perusahaan. b) Perusahaan mengekspor pulp, kertas dan kertas industri melalui Vestwin Trading Ltd dan Asia Pulp & Paper (Canada) Limited masing-masing sekitar 4% dan 1% pada periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2004 , dan melalui melalui Vestwin Trading Ltd dan APP (Hongkong) Limited masing-masing sekitar 5% dan 5% dari penjualan ekspor bersih Perusahaan. c) Perusahaan membeli seluruh kebutuhan kayu untuk memproduksi pulp dari PT Arara Abadi, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perusahaan dari waktu ke waktu juga memberikan dukungan finansial kepada PT Arara Abadi untuk pembelian bahan baku dan untuk melakukan program reboisasi dan penanaman kembali guna menjamin tersedianya kayu bagi Perusahaan dalam jangka panjang. 6. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 30 Jun 2004 Barang jadi Pulp Kertas budaya Kertas industri Lain-lain Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang Jumlah US$ US$ 9.026.534 37.795.009 16.098.186 208.789 12.863.429 85.727.654 105.274.022 266.993.623 30 Jun 2003 US$ US$ 10.019.964 35.144.694 24.681.876 211.744 12.044.713 115.450.930 94.896.748 292.450.669 - 13 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Bahan pembantu sebagian besar terdiri dari perlengkapan listrik dan mekanik, peralatan dan instrumen, bahan-bahan kimia dan perlengkapan pabrik. 7. UANG MUKA KEPADA PEMASOK DAN LAIN-LAIN Akun ini terutama merupakan uang muka kepada pemasok atas pembelian bahan baku, bahan pembantu, suku cadang dan lain-lainnya. 8. BIAYA DAN PAJAK DIBAYAR DI MUKA 30 Jun 2004 30 Jun 2003 Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka US$ 45.695.236 15.499.781 US$ 21.156.956 20.135.809 Jumlah biaya dan pajak dibayar di muka US$ 61.195.017 US$ 41.292.765 9. PENYERTAAN SAHAM Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Perusahaan Jumlah Lembar Saham Yang Dimiliki PT Sinar Mas Specialty Minerals 2.500 Persentase Pemilikan 50% Jumlah Perusahaan PT Sinar Mas Specialty Minerals PT Paramitra Abadimas Cemerlang Jumlah Jumlah Lembar Saham Yang Dimiliki 2.500 760 30 Jun 2004 US$ 3.779.498 US$ 3.779.498 Persentase Pemilikan 50% 19 30 Jun 2003 US$ 3.992.880 225.620 US$ 4.218.500 PT Sinar Mas Specialty Minerals (SMSM) memulai operasi komersialnya pada bulan Juli 1997 dan bergerak di bidang usaha pabrikan cairan kimia. - 14 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 10. AKTIVA TETAP Aktiva tetap terdiri dari: 30 Jun 2004 Nilai tercatat Hak atas tanah Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan lainnya Aktiva tetap dalam pengerjaan Jumlah nilai tercatat Akumulasi penyusutan Prasarana Bangunan Mesin Peralatan pengangkutan Peralatan kantor dan lainnya Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku . 30 Jun 2003 US$ 33.082.745 160.472.976 358.107.573 4.465.079.370 22.746.433 34.502.967 5.073.992.064 62.545.413 5.136.537.477 US$ 33.082.745 157.500.173 357.731.004 4.400.485.116 23.785.384 33.084.341 5.005.668.763 33.473.450 5.039.142.213 US$ 62.342.429 143.004.949 1.303.274.067 21.473.575 31.253.734 1.561.348.754 3.575.188.723 US$ 54.539.098 124.994.424 1.127.566.598 22.377.457 29.067.138 1.358.544.715 3.680.597.498 US$ US$ Jumlah penyusutan atas aktiva tetap yang dibebankan pada beban pabrikasi dan beban usaha adalah sebesar US$ 103.665.519 dan US$ 102.758.694 masing-masing pada periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2004 dan 2003. 11. UANG MUKA PEMBELIAN AKTIVA TETAP Akun ini terutama merupakan uang muka untuk pembelian suku cadang, mesin-mesin dan alat berat untuk perluasan pabrik pulp dan pabrik kertas budaya di Perawang dan pabrik kertas industri di Serang. 12. BEBAN DITANGGUHKAN - BERSIH Akun ini merupakan rugi ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali. - 15 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK Akun ini terdiri atas pinjaman yang diperoleh dari: 30 Jun 2004 Pihak-pihak ketiga ABN AMRO Bank, Jakarta Eurotrade Development Ltd., Hongkong ( dahulu PT Bank Permata Tbk.) Malayan Banking Berhad, Malaysia Credit Suisse First Boston International, Singapore Orix Trade International Co, Japan Eurotrade Development Ltd., Hongkong ( dahulu PT IntiFikasa Securindo dan PT Bank CIC Internasional Tbk.) Jumlah US$ US$ 13.113.437 30 Jun 2003 US$ 11.372.596 2.655.337 2.400.000 3.017.502 2.400.000 3.500.000 122.026.987 3.500.000 110.438.122 4.824.178 148.519.939 US$ 4.824.178 135.552.398 Pinjaman bank dalam mata uang dolar AS dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 4,4% sampai dengan 9,9% pada tahun 2004 dan 2003 dan pinjaman dalam mata uang rupiah dikenakan tingkat bunga tahunan 20% pada tahun 2004 dan 2003. 14. WESEL BAYAR JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari wesel bayar yang diterbitkan kepada Bank Mizuho Indonesia, Eurotrade Development Limited, Spectrum Investment Management, Bank Internasional Indonesia, Bank Sumitomo, Bank ABN AMRO, Bank UFJ Indonesia dan Bank Mandiri. 15. HUTANG USAHA Akun ini merupakan hutang kepada pemasok atas pembelian bahan baku, suku cadang dan bahan pembantu. - 16 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 16. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari: 30 Jun 2004 Wesel Bayar dan Hutang Obligasi Guaranteed Senior Notes Due 2007 Guaranteed Secured Notes Due 2002 and 2006 Guaranteed Notes Due July 2005 Guaranteed Notes Due August 2005 Guaranteed Senior Notes Due 2002 Indah Kiat Bonds (IDR 1,000,000,000,000) Guaranteed Notes Due 2005 US$ 600.000.000 US$ Hutang Jangka Panjang Orleans Offshore Investment Limited (dahulu BPPN) US$ Syndicated loans arranged by BA Asia Limited, HongKong IKB Deutsche Industriebank Aktiengesellschaft, Dusseldorf Credit Lyonnais France Bankfilial, Stockholm Sampo Bank Plc., Helsinki Creditanstalt Bankverein, Vienna Export Development Corporation, Canada Barclays Bank PLC., United States of America Kvaerner Pulping OY & Sampo Bank Plc. Bank of America N.T. & S.A., United States of America and ABN AMRO Bank N.V., Deutscheland ABN AMRO Bank (Deutscheland) AG Mitsubishi Corporation, Tokyo, Japan Bank One NA., Chicago, United States of America Bayerische Vereinsbank AG, Munich, Germany Bank of America N.T. & S.A., United States of America and United Kingdom Bank of America SA, Madrid Export-Import Bank of the United States, United States of America Deutsche Bank AG, Succursale de Paris Credit Lyonnais Bank, Copenhagen Bank of America, United States of America The Trade Bank Minnesota, United States of America US$ 30 Jun 2003 US$ 600.000.000 350.000.000 165.000.000 165.000.000 110.000.000 106.210.029 100.000.000 1.596.210.029 US$ 350.000.000 165.000.000 165.000.000 110.000.000 120.697.371 100.000.000 1.610.697.371 209.566.340 US$ 223.975.534 261.449.512 261.031.061 176.036.717 62.038.320 44.735.390 10.540.000 22.586.042 1.800.000 29.800.000 169.042.655 62.038.320 44.735.390 10.540.000 22.586.042 1.800.000 43.800.000 48.738.907 5.704.195 49.987.605 48.738.907 5.678.405 45.239.188 19.924.220 16.710.655 19.924.220 16.101.889 8.208.322 6.394.506 8.208.322 6.394.506 5.805.157 3.600.448 3.311.019 1.967.795 5.805.157 3.600.448 3.311.019 1.967.795 612.538 612.538 989.517.688 US$ 1.005.131.396 - 17 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 Jun 2004 Kewajiban Sewa Guna Usaha PT GE Astra Finance PT Orix Indonesia Finance Total kewajiban jangka panjang Dikurangi : Biaya ditangguhkan atas penerbitan hutang dan obligasi Jumlah kewajiban jangka panjang Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Jumlah kewajiban jangka panjang - Net US$ 30 Jun 2003 US$ 12.932 12.932 2.585.740.649 US$ US$ 285.955 58.870 344.825 2.616.173.592 US$ 25.755.310 2.559.985.339 US$ 49.926.952 2.566.246.640 US$ US$ 2.559.985.339 - US$ US$ 2.566.233.707 12.933 Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Juli 1997, IK Mauritius, Anak perusahaan, menerbitkan Guaranteed Senior Notes Due 2007 (wesel bayar) sebesar US$ 600 juta berjangka waktu sampai tanggal 1 Juli 2007 kecuali dilunasi sebelumnya. Wesel bayar tersebut dapat dilunasi penerbit wesel sesuai dengan opsi yang disyaratkan dalam perjanjian. Wesel bayar dijamin oleh Perusahaan, berbunga sebesar 10% per tahun dan dibayar setengah tahunan setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Pada tanggal 1 Juli 1999, mata uang yang digunakan diubah dari Dolar AS ke Yen Jepang dan tingkat bunga diubah dari 10% menjadi 5,5%. Wesel bayar sebesar Dolar AS US$ 598,45 juta sudah didaftarkan pada US Securities and Exchange Commission (SEC). Pada tanggal 29 Juni 1994, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman (“pinjaman”) dengan IK Finance, Anak perusahaan sebesar US$ 200 juta dan US$ 150 juta. Sehubungan dengan itu beberapa pelaksanaan perjanjian lainnya dilakukan dengan beberapa pemegang wesel. Dokumen perjanjian dengan pemegang wesel (sehubungan dengan hal diatas) berkaitan dengan kepastian penjaminan tanpa syarat oleh Perusahaan. Dalam konteks secara keseluruhan tentang keabsahan gugatan terhadap Perusahaan sehubungan dengan pinjaman, perjanjian dengan pemegang wesel dan penjamin (sehubungan dengan hal di atas) merupakan subjek penelaahan hukum dan keuangan. Dalam hal ini, Perusahaan diberitahu bahwa beberapa gugatan adalah tidak absah. Sebagai konsekuensi, gugatan menjadi perkara litigasi, dimana hasilnya belum dapat dipastikan. Penjaminan tersebut, yang legalitasnyapun masih diperdebatkan oleh Perusahaan, dijamin dengan jaminan tertentu. Legalitas dari jaminan tertentu inipun juga merupakan subjek litigasi seperti disebutkan diatas. Hasil bersih dari pendanaan ini digunakan untuk mendanai fasilitas tertentu . Berdasarkan perjanjian tanggal 21 Juli 2000, IKF III, Anak perusahaan, menerbitkan Guaranteed Notes sebesar US$ 165 juta dengan jatuh tempo tanggal 24 Juli 2005 kecuali dilunasi atau dibeli atau dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo. Wesel ini dijamin oleh Perusahaan, berbunga sebesar 11,75% pertahun dan dibayar setengah tahunan setiap tanggal 24 Januari dan 24 Juli. Berdasarkan perjanjian tanggal 24 Agustus 2000, IKF III, Anak perusahaan, menerbitkan Guaranteed Notes sebesar US$ 165 juta dengan jatuh tempo tanggal 25 Agustus 2005 kecuali dilunasi atau dibeli atau dibatalkan sebelum jatuh tempo. Wesel ini dijamin oleh Perusahaan, berbunga sebesar 11,75% per tahun dan dibayar setengah tahunan setiap tanggal 25 Agustus dan 25 Pebruari. Berdasarkan perjanjian tanggal 31 Maret 2000, IKF IV, Anak perusahaan, menerbitkan Guaranteed Notes sebesar US$ 110 juta dan akan dilunasi dalam delapan (8) kuartal mulai tanggal 31 Maret 2001 (diubah menjadi 11 April 2004) sampai dengan 31 Desember 2002 kecuali dilunasi atau dibeli atau dibatalkan sebelum jatuh tempo. Wesel ini dijamin oleh Perusahaan, berbunga sebesar 15% per tahun dan dibayar setengah tahunan setiap tanggal 31 Maret (diubah menjadi 11 April) dan 30 September. - 18 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 20 Oktober 1999, Perusahaan menerbitkan obligasi Indah Kiat I tahun 1999 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 1 triliun pada Bursa Efek Surabaya. Obligasi ini terdiri dari tiga (3) seri yaitu seri A dengan tingkat bunga 17% dan 17,8% per tahun masing-masing jatuh tempo dalam jangka waktu lima (5) dan tujuh (7) tahun, Seri B dengan tingkat bunga mengambang tahunan sebesar JIBOR enam (6) bulan ditambah 2% dan JIBOR enam (6) bulan ditambah 2,5% masing-masing jatuh tempo dalam jangka waktu lima (5) dan tujuh (7) tahun, dan seri C dengan tingkat bunga mengambang tahunan sebesar rata-rata bunga deposito berjangka enam (6) bulan dalam rupiah dari empat bank yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk ditambah premi tetap 2,5% dan 3% masing-masing jatuh tempo dalam jangka waktu lima (5) dan tujuh (7) tahun. Dana bersih dari penerbitan obligasi tersebut digunakan untuk melunasi sebagian dari Hutang Obligasi Seri I tanpa jaminan sebesar JP¥ 37 miliar yang jatuh tempo pada bulan Maret 2000. Berdasarkan perjanjian pada tanggal 6 Maret 2000 IKF III, Anak perusahaan, menerbitkan Guaranteed Notes sebesar US$ 100.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Maret 2005 kecuali dilunasi atau dibeli dan dibatalkan sebelum jatuh tempo. Wesel dijamin oleh Perusahaan dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,75% yang terhutang setengah tahunan in arrears setiap tanggal 8 Maret dan 8 September setiap tahun Perjanjian wesel bayar dan hutang obligasi jangka panjang ini memuat beberapa pembatasan, antara lain, pembelian kembali wesel bayar dan hutang obligasi apabila terjadi perubahan pemegang saham pengendali, pelunasan wesel bayar dan hutang obligasi dalam hal terjadi perubahan dalam peraturan pajak, pemeliharaan rasio keuangan tertentu, pembatasan perolehan pinjaman, pembatasan pembayaran, distribusi dari Anak perusahaan, penjualan aktiva dan transaksi penjualan dan penyewaan kembali, penjaminan aktiva, pembatasan penggadaian atas aktiva yang dimiliki saat ini dan akan datang, pemberian jaminan kepada perusahaan lain, pemberian uang muka dan perolehan pinjaman atau investasi baru tanpa izin dari wali amanat. Rapat umum pemegang obligasi rupiah PIOC tanggal 8 Agustus 2003, memutuskan untuk bergabung dengan restrukturisasi hutang BPPN dengan persyaratan khusus dan memberikan wewenang kepada penjamin untuk menandatangani perjanjian restrukturisasi dengan Perusahaan dan Kreditur Pada tanggal 30 September 2000, Perusahaan dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) mengadakan Perjanjian Kredit yang meliputi fasilitas “cash loan” sebesar US$ 24.555.774 dan fasilitas kredit lainnya sebesar US$ 155.310.606 dan Rp 994.658.671.738. Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang beberapa kali dan berdasarkan perubahan terakhir fasilitas tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 September 2003. Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 6,7% - 10,0% untuk fasilitas Dolar AS dan 16% untuk fasilitas Rupiah. Fasilitas kredit tersebut timbul pada tahun 2000 sehubungan dengan tidak tertagihnya piutang usaha ekspor dari pelanggan ekspor yang sebelumnya dijual ke BII. Pada tanggal 5 Nopember 2001, pinjaman dari BII dialihkan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sehubungan dengan dibuatnya perjanjian jual beli dan pengalihan hak atas piutang antara BPPN dan BII pada tanggal yang sama. Pada tanggal 28 Juni 2002, Grup Sinar Mas (SMG) membayar 20% dari jumlah kewajibannya ke BPPN yang mencakup US$ 90 juta kas dari Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: US$ 75.946.208 sebagai pokok pinjaman, bunga sejumlah US$ 13.554.247, denda sejumlah US$ 325.158 dan US$ 174.388 sebagai guarantee premium. BPPN mengalihkan hutang Perusahaan kepada Orleans Offshore Investment Limited berdasarkan transaksi perjanjian jual beli pada tanggal 10 Pebruari 2004 yang dikukuhkan Irawan Soerodjo, Notaris di Jakarta No. 104/L/2004, dan pada tanggal yang sama sesuai dengan perjanjian cessie (perjanjian pengalihan hak tagih) No. 95 tanggal 17 Pebruari 2004 yang dikukuhkan oleh notaris yang sama. - 19 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2000, Perusahaan dan Anak perusahaan, IK Finance BV memperoleh fasilitas pinjaman berjangka tanpa jaminan sebesar US$ 264.500.000 yang dikoordinasikan oleh BA Asia Limited (sebagai “Coordinating Arranger”) dan The Fuji Bank Limited, cabang Singapura sebagai agen. Fasilitas tersebut terdiri dari fasilitas Tranche A dan B Dolar AS sebesar US$ 231.500.000, fasilitas Rupiah sebesar US$ 13.000.000 (Rp 98.735.000.000) dan fasilitas Yen Jepang sebesar US$ 20.000.000 (JP¥ 2.111.000.000). Tranche A yang diperoleh Perusahaan terdiri dari komitmen dalam Dolar AS dan Rupiah masing-masing sebesar US$ 99,5 juta dan US$ 13 juta. Tranche B yang diperoleh IK Finance B.V. dan dipinjamkan kepada Perusahaan terdiri dari komitmen dalam Dolar AS dan Yen Jepang masing-masing sebesar US$ 132 juta dan US$ 20 juta. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 10 April 2001 dan 2002. Fasilitas Tranche A dijamin oleh Asia Pulp & Paper Co., Ltd. (APP) dan fasilitas Tranche B dijamin tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perusahaan dan APP. Pada tahun 1994, Perusahaan mengadakan perjanjian (yang telah direvisi) dengan IKB Deutsche Industriebank Aktiengesellschaft, Dusseldorf, Jerman (IKB), di mana IKB, sebagai agen, setuju untuk mengatur fasilitas pinjaman jangka panjang untuk membiayai sampai sebesar 85% dari pengeluaran modal untuk pemasangan mesin kertas industri di Serang. Pembiyaan awal sebesar DEM 348.853.600 yang telah diubah menjadi DEM 320.447.131 dan kemudian menjadi DEM 310.319.894. Pinjaman ini terhutang dalam dua puluh (20) kali angsuran setengah-tahunan dimulai tanggal 30 Desember 1996 sampai dengan tanggal 30 Juni 2006. Pinjaman ini dijamin dengan “Guarantee of Finance Credit” dari Hermes Kreditversicherungs-AG, Jerman dan dari Oesterreichische Kontrollbank AG, Austria untuk asuransi kredit ekspor. Pada tahun 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan IKB untuk membiayai 85% dari pengeluaran modal untuk pemasangan mesin di pabrik kertas industri Serang dengan jumlah maksimum sebesar DEM 5.010.106. Fasilitas ini akan dilunasi dalam empat belas (14) kali angsuran setengah-tahunan dimulai pada tanggal 28 September 1998 dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2005. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin oleh “Guarantee of Finance Credit” dari Hermes Kreditversicherungs - AG, Jerman. Perusahaan juga mengadakan beberapa perjanjian dengan IKB untuk membiayai 85% pengeluaran modal untuk pemasangan mesin dengan jumlah maksimum sebesar Euro 2.237.895, DEM 3.187.500, DEM 20.785.050, DEM 3.652.450, US$ 27.837.500 dan DEM 2.320.500. Fasilitas-fasilitas tersebut masing-masing akan dilunasi dalam sepuluh (10) sampai dua puluh (20) kali angsuran setengah-tahunan dimulai pada beberapa tanggal antara tanggal 15 Pebruari 1999 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2000 dan akan jatuh tempo pada beberapa tanggal antara tanggal 15 Agustus 2003 sampai dengan tanggal 31 Maret 2010. Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin oleh “Guarantee of Finance Credit” dari Hermes Kreditversicherungs-AG, Jerman, dan APP. Pada tahun 2000, IKB setuju untuk mengkonversi pinjaman dalam DEM 2.320.500 menjadi US$ 1.118.469 dan Euro 2.237.895 menjadi US$ 2.097.803. Pada tahun 1996, Perusahaan mengadakan perjanjian lain dengan IKB, di mana IKB dan BHF Bank Aktiengesellschaft, Frankfurt, Jerman, (BHF) sebagai kreditur memberikan fasilitas pinjaman melalui IKB, sebagai agen, untuk membiayai sampai dengan 85% dari pembiayaan modal Perusahaan untuk kontrak kredit ekspor yang meliputi pengiriman mesin stock preparation dan jasa lainnya dengan nilai maksimum sebesar US$ 27.047.000. Pinjaman ini akan dilunasi dalam empat belas (14) kali angsuran setengah tahunan mulai tanggal 28 Pebruari 1997 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2003 dan dijamin oleh Guarantee of Finance Credit dari Hermes Kreditversicherungs - AG, Jerman. Pada tahun 1998, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas kredit ekspor dengan IKB Deutsche Industriebank Aktiengesellschaft, Dusseldorf, Jerman (IKB) dan Kreditanstalt fur Wiederaufbau, Frankfurt am Main untuk membiayai sampai sebesar 85% dari pembelian dua (2) mesin pemotong dengan jumlah maksimum sebesar DEM 9.979.000 yang telah diubah menjadi DEM 12.826.500. - 20 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam dua belas (12) kali angsuran setengah tahunan yang sama besar mulai tanggal 18 Januari 2000 sampai dengan tanggal 18 Januari 2005 dan dijamin oleh APP dan Hermes Kreditversicherungs - AG, Hamburg, Jerman. Sehubungan dengan pembangunan mesin kertas industri di Perawang, Perusahaan memperoleh pinjaman sindikasi dari beberapa bank dan lembaga keuangan yang dikoordinasikan oleh Barclays Bank Plc., London dan Credit Lyonnais France Bankfilial, Stockholm, dengan jumlah maksimum sebesar US$ 76.075.000, US$ 18.398.681 dan US$ 10.540.000 atau dengan jumlah keseluruhan US$ 105.013.681. Pinjaman ini akan dilunasi dalam enam belas (16) kali angsuran setengah-tahunan mulai tanggal 30 Juni 1997 dan dijamin oleh bank dan lembaga keuangan kreditur yang sama dan EKN, The Swedish Export Credits Guarantee Board. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo masingmasing pada tanggal 18 Januari 2005, 30 Desember 2004 dan 1 Maret 2005. Pada tahun 1997, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Credit Lyonnais France Bankfilial, Stockholm, (sebagai agen dan koordinator) dan Den Danske Bank Aktieselskab, Kopenhagen, dengan jumlah maksimum sebesar US$ 7.420.500 untuk membiayai 85% nilai kontrak peralatan rescreening plant. Pinjaman ini akan dilunasi dalam sepuluh (10) kali angsuran setengahtahunan mulai tanggal 29 Mei 1998 sampai dengan tanggal 29 Nopember 2002 dan dijamin oleh bank-bank kreditur, EKN, The Swedish Export Credits Guarantee Board dan APP. Pada tahun 1996, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas kredit ekspor dengan Sampo Bank Plc., Helsinki, Barclays Bank Plc. dan Credit Lyonnais France Bankfilial sebagai koordinator sindikasi beberapa bank untuk memberikan fasilitas pinjaman jangka panjang untuk membiayai pembelian mesin boiler di Perawang sebesar US$ 73.270.000. Pinjaman ini akan dilunasi dalam enam belas (16) kali angsuran setengah-tahunan mulai tanggal 3 Juli 1997 sampai dengan tanggal 3 Januari 2005 dan dijamin oleh The Finnish Guarantee Board dan kelompok bank penjamin dan lembaga keuangan. Pada tahun 1999, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit sebesar US$ 2.637.239 dari Sampo Bank Plc., Helsinki, untuk pembelian chipper modification untuk pabrik pulp No. 8 dan 9. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam sepuluh (10) angsuran setengah tahunan mulai tanggal 29 September 1999 sampai dengan tanggal 31 Maret 2005 dan dijamin oleh APP dan Oesterreichische Kontrollbank AG. Pada tahun 2000, Perusahaan memperoleh pinjaman lain dari bank yang sama dengan fasilitas kredit sebesar US$ 1.147.500 untuk membiayai pembelian DCS upgrade di pabrik Perawang. Pinjaman ini akan dilunasi dalam enam (6) kali angsuran setengah tahunan mulai tanggal 2 April 2001 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2003 dan dijamin oleh APP. Pada tahun 1996, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas kredit ekspor dengan Creditanstalt Bankverein, Wina, Austria, sebagai agen, di mana pemberi pinjaman menyetujui untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan sampai sebesar US$ 21.080.000. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam enam belas (16) kali angsuran setengah-tahunan, mulai tanggal 27 Januari 1997 sampai dengan tanggal 27 Juli 2004 dan dijamin oleh Oesterreichische Kontrollbank AG, Austria. Pada tahun 1996, Export Development Corporation (EDC), Kanada sebagai pemberi pinjaman (dengan BZW, Divisi Investment Banking dari Barclays Bank Plc., sebagai koordinator) menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit investasi untuk membiayai pembelian mesin “recausticizing system” dengan jumlah maksimum US$ 12.000.000. Pinjaman ini akan dilunasi dalam enam belas (16) kali angsuran mulai tanggal 15 Maret 1997 sampai dengan tanggal 15 September 2004 dan dijamin oleh Barclays Bank Plc., sampai sebesar 30% dari jumlah fasilitas. - 21 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tahun 1997, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari EDC dengan jumlah keseluruhan maksimum sebesar US$ 25.000.000. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam enam (6) sampai dengan dua puluh (20) kali angsuran setengah-tahunan masing-masing dimulai pada beberapa tanggal antara tanggal 15 Juli 1997 sampai dengan tanggal 15 April 2000, dan akan jatuh tempo pada beberapa tanggal antara tanggal 18 Januari 2001 sampai dengan tanggal 15 Oktober 2009. Pada tahun 1999, Perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit dari EDC dengan jumlah keseluruhan maksimum sebesar US$ 25.000.000. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam sepuluh (10) sampai dua puluh (20) kali angsuran setengah tahunan dimulai pada beberapa tanggal antara tanggal 15 Juli 2000 sampai dengan tanggal 15 Januari 2001 dan fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada beberapa tanggal antara tanggal 15 Januari 2005 sampai dengan tanggal 15 Juli 2010. Pembayaran kewajiban Perusahaan dijamin oleh APP. Pada tanggal 10 Agustus 2000, IKF VIII, Anak perusahaan, menerbitkan enam (6) surat sanggup kepada Kvaerner Pulping OY, Finlandia masing-masing sebesar US$ 8.966.666 dengan jumlah US$ 53.800.000 yang dijamin oleh Perusahaan dan APP dan jatuh tempo pada berbagai tanggal mulai tanggal 30 September 2001 sampai dengan tanggal 31 Maret 2004, kecuali dilunasi, dibayar kembali, dibeli atau dibatalkan sebelum jatuh tempo. Hutang ini dipinjamkan kepada Perusahaan untuk mendanai pembelian “multifuel boiler”. Pada bulan September 2000, Kvaerner Pulping OY mengalihkan tiga (3) surat sanggup kepada Sampo Bank Plc., Helsinki, sejumlah US$ 26.900.000. Pada tahun 1997, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari BOA, Amerika Serikat, dengan jumlah maksimum sebesar US$ 4.590.729. Pinjaman ini akan dilunasi dalam sepuluh (10) kali angsuran setengah-tahunan mulai tanggal 15 Juli 1997 sampai dengan tanggal 15 Januari 2002 dan dijamin oleh Export-Import Bank of the United States, Amerika Serikat. Perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit dari BOA, London, dengan jumlah maksimum sebesar US$ 2.606.875 untuk membiayai penyediaan dan pemasangan perlengkapan pabrik Serang. Pinjaman ini akan dilunasi dalam dua belas (12) kali angsuran setengah-tahunan mulai tanggal 28 Pebruari 1997 dan dijamin oleh The Finnish Guarantee Board. Pada tahun 1998, Perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit dari BOA, London, dengan Bank of America International Limited, sebagai agen, untuk membiayai 85% dari pengiriman dan pemasangan mesin untuk mengolah pulp dengan jumlah maksimum sebesar US$ 10.506.000. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam sepuluh (10) kali angsuran setengah-tahunan mulai tanggal 30 Nopember 1998 dan dijamin oleh EKN, The Swedish Export Credits Guarantee Board dan APP. Pada tahun 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Bank of America, N.T. & S.A. (BOA), Amerika Serikat dan ABN AMRO Bank, N.V., (ABN), Amerika Serikat di mana BOA, sebagai agen, menyetujui untuk mengatur kredit pendanaan ekspor dengan jumlah maksimum sebesar US$ 67.559.544. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam dua puluh (20) kali angsuran setengahtahunan dimulai pada tanggal 15 April 1999 sampai dengan tanggal 15 Oktober 2008, dan dijamin oleh Export-Import Bank of the United States dan APP. Pada tahun 1998, Perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit dari BOA cabang London dan ABN cabang Stockholm untuk membiayai 85% dari harga pembelian mesin, untuk memproduksi “fine paper” dengan jumlah maksimum US$ 5.131.487, dimana BOA bertindak sebagai agen. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam dua puluh (20) kali angsuran setengah-tahunan dimulai tanggal 30 Nopember 1998, dan dijamin oleh EKN, The Swedish Export Credits Guarantee Board untuk asuransi kredit ekspor. Perusahaan juga memperoleh fasilitas pinjaman dari ABN AMRO (Deutscheland) AG, cabang Dusseldorf dan BOA, Cabang Frankfurt am Main untuk membiayai pembelian mesin produksi fine paper dengan jumlah maksimum sebesar US$ 6.970.000. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam dua puluh (20) kali angsuran setengah-tahunan mulai tanggal 30 September 1998 sampai dengan tanggal 30 Maret 2008 dan dijamin oleh Hermes Kreditversicherungs - AG, Jerman dalam bentuk asuransi kredit ekspor. - 22 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Fasilitas kredit dari ABN AMRO Bank (Deutscheland) AG, Hamburg, Jerman untuk membiayai 80% dari nilai pembelian mesin cardboard dengan nilai maksimum sebesar DEM 7.710.400. Pinjaman ini akan dilunasi dalam sepuluh (10) kali angsuran setengah tahunan dimulai sejak tanggal 30 Desember 1996 sampai dengan 3 Maret 2001. Tidak terdapat pelunasan atas saldo hutang sebesar Euro 394.226 pada tanggal jatuh tempo pinjaman dan tidak terdapat perpanjangan waktu pembayaran hutang. Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian mesin dengan Mitsubishi Corporation (MC), Tokyo, Jepang, dimana Perusahaan menyetujui untuk membayar sebagian dari nilai pembelian dari pinjaman dalam mata uang Yen Jepang sejumlah JP¥ 4.576.788.300 yang akan dilunasi dalam enam belas (16) kali angsuran setengah-tahunan sebesar JP¥ 286.049.268 selama delapan (8) tahun. Pembayaran pertama akan dimulai enam (6) bulan setelah tanggal pengiriman barang terakhir. Sehubungan dengan perjanjian pembelian tersebut, MC memperoleh dana dari The Export-Import Bank of Japan dan sindikasi beberapa bank dengan jumlah dana keseluruhan sebesar JP¥ 4.029.000.000. Jumlah nilai mesin yang telah diterima seluruhnya sebesar JP¥ 5.474.905.630. Pinjaman ini dijamin dengan mesin yang diperoleh melalui fasilitas ini. Pada tahun 1998, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari MC untuk membiayai pembelian mesin kertas dan sistem pengendalian distribusi elektrik dan “drives” sebesar JP¥ 2.215.196.552. Perusahaan menyetujui untuk membayar sebagian dari harga pembelian melalui pinjaman sebesar JP¥ 1.882.917.069. Fasilitas ini akan dilunasi dalam enam belas (16) kali angsuran setengah-tahunan, dengan angsuran pertama jatuh tempo paling lambat pada tanggal 15 Mei 1998. Pinjaman ini dijamin oleh APP. Pada tahun 2000, Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian dengan MC untuk membeli komponen utama dari CFB multifuel boiler sebesar JP¥ 2.528.780.320 yang akan dilunasi dalam dua (2) kali angsuran pada tanggal 21 Mei 2001 dan 15 Mei 2002. Pada tahun 1998, Perusahaan mengadakan perjanjian untuk membeli fine paper mesin PPM No. 3 dari Beloit Corporation, Wisconsin, Amerika Serikat, di mana Perusahaan setuju untuk membayar sebagian dari harga beli mesin melalui pinjaman sebesar US$ 26.701.678 yang akan dilunasi dalam delapan (8) kali angsuran setengah-tahunan, dengan angsuran pertama sebesar US$ 1.444.604, angsuran kedua sebesar US$ 1.348.010, dan enam (6) kali angsuran terakhir masing-masing sebesar US$ 3.984.844. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2003 dan dijamin oleh APP. Kemudian Beloit Corporation memindahkan hutang ini ke Bank One, N.A., Chicago, Amerika Serikat. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari Bayerische Hypo-und Vereinsbank Aktiengesellschaft, Munich, Jerman, sebesar DEM 5.465.918, DEM 6.246.480 dan DEM 24.565.000 untuk membiayai pembelian mesin cetak, synchro sheeter dan vacuum evaporator, vacuum filters dan bar screens. Fasilitas ini akan dilunasi dalam sepuluh (10) sampai empat belas (14) kali angsuran setengah tahunan dan akan jatuh tempo pada beberapa tanggal antara tanggal 3 Pebruari 2002 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2006. Fasilitas sebesar DEM 6.246.480 dan DEM 24.565.000 dijamin oleh Hermes Kreditversicherungs - AG, Jerman, dan fasilitas sebesar DEM 5.485.977 dijamin oleh APP. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank of America, S.A., Madrid (sebagai agen dan koordinator), dan Barclays Bank Plc. dengan jumlah maksimum sebesar US$ 5.617.190 akan dilunasi dalam tiga belas (13) kali angsuran setengah-tahunan mulai tanggal 16 April 1996 sampai dengan tanggal 16 April 2002. Perusahaan juga mendapat fasilitas kredit dari Bank of America, S.A., Madrid, dengan jumlah maksimum US$ 14.275.047 yang akan dilunasi dalam empat belas (14) kali angsuran setengah tahunan mulai tanggal 15 Oktober 1996 sampai dengan tanggal 15 April 2003. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Export-Import Bank of the United States, Amerika Serikat, (EXIM) dengan jumlah maksimum sebesar US$ 11.286.191 yang telah diubah - 23 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI menjadi US$ 10.554.831. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam dua puluh (20) kali angsuran setengah-tahunan dimulai tanggal 15 Desember 1996 sampai dengan tanggal 15 Juni 2006. Pada tahun 1998, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Deutsche Bank AG, Succursale de Paris, untuk membiayai 85% dari penyediaan pallet dan roll wrapping system dengan jumlah maksimum sebesar FRF 14.516.500 dan FRF 20.923.550 (ekuivalen dengan masing-masing US$ 2.395.989 dan US$ 3.433.926). Fasilitas tersebut akan dilunasi dalam dua belas (12) kali angsuran setengah-tahunan mulai tanggal 15 September 1998 dan 30 Oktober 1998 dan dijamin oleh APP. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Credit Lyonnais Bank, Kopenhagen, Denmark, dengan jumlah maksimum sebesar US$ 6.948.375, akan dilunasi dalam enam belas (16) kali angsuran setengah-tahunan yang dimulai tanggal 31 Maret 1997 sampai dengan tanggal 30 September 2004. Fasilitas ini dijamin oleh Eksportkreditfonden EKF, Kopenhagen. Pada tahun 1996, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit usaha dari Bank of America, Amerika Serikat, untuk membiayai pembelian incinerator plant dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 6.592.098. Fasilitas tersebut akan dilunasi dalam sepuluh (10) kali angsuran setengah-tahunan dimulai tanggal 15 September 1997 sampai dengan tahun 2002 dan dijamin oleh Export-Import Bank of the United States, Amerika Serikat. Perusahaan memperoleh pinjaman fasilitas kredit dari The Trade Bank, Minnesota, Amerika Serikat, dengan jumlah maksimum sebesar US$ 3.369.111 dan US$ 4.931.772 untuk membiayai pembelian synchronous rotary knife sheeters dan flexoprinters slotters, stackers dan prefeeders. Fasilitas tersebut akan dilunasi dalam sepuluh (10) kali angsuran setengah tahunan dan telah jatuh tempo pada beberapa tanggal mulai tanggal 15 Januari 2001 sampai dengan tanggal 15 Juni 2001. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin oleh Export-Import Bank of the United States, Amerika Serikat. Tidak terdapat pelunasan atas saldo hutang sebesar US$ 612.538 pada tanggal jatuh tempo pinjaman dan tidak terdapat perpanjangan waktu pembayaran hutang. Perusahaan juga melakukan transaksi jual dan sewa guna usaha kembali untuk pengadaan gudang otomatis dan sistem komputerisasi dengan PT GE Finance Indonesia. Perjanjian sewa guna usaha ini meliputi hak opsi untuk membeli aktiva sewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha yang berakhir pada tanggal 18 Nopember 2001. Pokok kewajiban sewa guna usaha sebesar US$ 8.262.000 dijamin dengan aktiva sewa guna usaha dan akan dilunasi dalam dua puluh (20) kali angsuran tiga bulanan sebesar US$ 413.100 mulai tanggal 18 Pebruari 1997 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2001. Bunga terhutang pada saat yang sama dengan kewajiban pokoknya. Pada tanggal 3 Mei 2001, Perusahaan dan PT GE Finance Indonesia sepakat untuk melakukan penjadualan ulang atas hutang yang telah jatuh tempo sebesar US$ 1.715.710. Penjadualan ulang sewa guna usaha tersebut akan terdapat masa tenggang atas pokok pinjaman selama tiga (3) bulan yang dimulai dari tanggal 18 Pebruari 2001 sampai dengan 18 Mei 2001 dengan pembayaran angsuran bulanan sebesar US$ 57.190 sebanyak tiga puluh (30) kali angsuran yang dimulai pada tanggal 18 Juni 2001 sampai dengan 18 Nopember 2003. Bunga dihitung berdasarkan tingkat bunga yang progresif berkisar antara 2,5% dan 4,5% diatas rata-rata tingkat bunga SIBOR untuk tiga (3) bulan. Pembayaran yang dijadual ulang di atas termasuk hutang bunga atas sewa yang belum dibayar pada tanggal 18 Pebruari 2001 dan 18 Mei 2001 sebesar US$ 67.462. Pada tahun 2000, Perusahaan melakukan dua (2) perjanjian sewa guna usaha dengan PT ORIX Indonesia Finance yang mencakup transaksi penjualan dan penyewaan kembali dan transaksi sewa guna usaha atas peralatan pengangkutan. Perjanjian sewa guna usaha ini meliputi hak opsi untuk membeli aktiva sewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha yang akan berakhir masing- - 24 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI masing pada tanggal 13 Oktober 2004 dan 5 September 2004. Pokok sewa guna usaha sebesar Rp 232.900.000 dan US$ 160.573 dijamin dengan aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dan akan dilunasi dalam enam belas (16) kali angsuran tiga bulanan masing-masing sebesar Rp 14.556.250 dan US$ 10.036 mulai tanggal 13 Januari 2001 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2004 dan mulai tanggal 5 Desember 2000 sampai dengan tanggal 5 September 2004. Bunga terhutang pada saat yang sama dengan kewajiban pokoknya. Pada tanggal 31 Desember 2001, saldo kewajiban sewa guna usaha masing-masing sebesar Rp 174.675.000 dan US$ 120.430 yang diubah kedalam Dolar AS pada Januari 2002. 17. MODAL SAHAM Pemegang saham Perusahaan dan pemilikan saham adalah sebagai berikut: 30 Jun 2004 Pemegang Saham PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) CHP International (BVI) Corporation, British Virgin Islands YFY Global Investment (BVI) Corporation, British Virgin Islands Yuen Foong Yu H.K., Co. Ltd., HongKong Publik Jumlah (Rp 5.470.981.977.000) Persentase Pemilikan 52,72 % Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.884.472.301 Jumlah US$ 1.174.159.806 5,88 321.590.469 139.078.751 2,56 0,05 38,78 140.178.037 2.913.027 2.121.829.107 54.202.561 1.126.378 820.448.096 100,0000 % 5.470.982.941 US$ 2.189.015.592 30 Jun 2003 Pemegang Saham PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) CHP International (BVI) Corporation, British Virgin Islands YFY Global Investment (BVI) Corporation, British Virgin Islands Yuen Foong Yu H.K., Co. Ltd., HongKong Publik Jumlah (Rp 5.470.981.977.000) Persentase Pemilikan 52,46 % Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.884.441.801 Jumlah US$ 1.174.148.013 5,88 321.590.469 139.078.751 2,56 0,05 39,05 140.178.037 2.913.027 2.121.859.607 54.202.561 1.126.378 820.459.889 100,0000 % 5.470.982.941 Pemegang saham Purinusa adalah Asia Pulp & Paper Company Ltd. US$ 2.189.015.592 - 25 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 18. PENJUALAN BERSIH Penjualan bersih diklasifikasikan sebagai berikut: 30 Jun 2004 Domestik: - Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak-pihak ketiga US$ Ekspor: - Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak-pihak ketiga Penjualan bersih 284.819.391 250.241 30 Jun 2003 US$ 24.694.828 409.668.038 US$ 719.432.498 248.184.508 315.937 62.919.703 364.327.162 US$ 675.747.310 19. INFORMASI SEGMEN Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut (dalam ribuan dolar AS): 30 Jun 2004 30 Jun 2003 Informasi menurut Daerah Geografis Penjualan Bersih Ekspor Domestik US$ 434.363 285.069 Jumlah Penjualan Bersih Konsolidasi US$ 719.432 US$ 675.747 Penjualan Bersih Kertas budaya dan pulp Kertas industri dan lain-lain US$ 470.882 248.550 US$ 453.688 222.059 Jumlah Penjualan Bersih Konsolidasi US$ 719.432 US$ 675.747 Laba Usaha Kertas budaya dan pulp Kertas industri dan lain-lain US$ 5.034 13.588 US$ 7.061 16.399 Laba Usaha Konsolidasi US$ 18.622 US$ 23.460 US$ 427.247 248.500 Informasi menurut Jenis Produk Jumlah Aktiva Kertas budaya dan pulp Kertas industri Lain-lain Jumlah 84% 15 1 84% 15 1 100% 100% - 26 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 20. RESTRUKTURISASI HUTANG Ringkasan peristiwa signifikan sehubungan dengan restrukturisasi hutang Grup APP, termasuk Perusahaan, sejak tahun 2001 adalah sebagai berikut: a. Pada tanggal 12 Maret 2001, APP dan Anak perusahaannya, termasuk Perusahaan mengumumkan standstill atas seluruh pembayaran kewajiban dari Grup APP (termasuk APP, sebagai perusahaan holding di Singapura). Pengumuman ini pada dasarnya merupakan pengakuan dari APP atas ketidakmampuan Grup APP, termasuk Perusahaan untuk membayar hutangnya tepat waktu. b. Pada tanggal 9 April 2001 telah diadakan suatu pertemuan antara APP dan penasehat-penasehat keuangan APP serta krediturnya dimana diajukan pembentukan dari beberapa komite kreditur, dengan tujuan untuk memfasilitasi diskusi restrukturisasi hutang secara konsensus dan kemudian diimplementasikan. Ada empat (4) komite yakni: komite pemegang obligasi publik, komite bank, komite Perusahaan Perdagangan Jepang, dan komite agen kredit ekspor. Sejak saat itu APP telah melakukan diskusi dengan komite tersebut. Tujuan dari perundingan tersebut adalah untuk merundingkan dan menyetujui rencana restrukturisasi hutang untuk diberikan kepada seluruh kreditur finansial dari Grup APP. c. Sehubungan dengan kegiatan komite yang memfokuskan pada perusahaan-perusahaan APP yang beroperasi di Indonesia, pertemuan dan perundingan dilaksanakan secara rutin antara kelompok APP dan komite tersebut. Perundingan difokuskan pada hal-hal berikut: • Perkembangan atas ketentuan-ketentuan pokok restrukturisasi yang didasarkan atas aliran kas yang disepakati; dan • Inisiatif dicapai dengan peningkatan transparansi dan efisiensi. d. Pada tanggal 28 September 2002, APP dan PIOC yaitu Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dan PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills menyetujui preliminary terms di Bali (“Bali Accord”) dengan kreditur utama tertentu yang berisi prinsip-prinsip dasar restrukturisasi. Perusahaan-perusahaan ini juga meyetujui preliminary term sesuai dengan restrukturisasi pada Perusahaan. e. Pada awal Desember 2002, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) mengedarkan kepada komite kreditur, preliminary agreements yang berisi restrukturisasi hutang dan komposisi yang berhubungan dengan PIOC. Preliminary agreements ini mencerminkan Bali Accord serta hasil dari perundingan lanjutan restrukturisasi hutang dengan para kreditur. Preliminary agreements tersebut ditandatangani di Jakarta pada tanggal 18 Desember 2002, antara PIOC dan kreditur tertentu mereka masing-masing, termasuk BPPN. Perwakilan dari berbagai agen kredit ekspor dan Perusahaan Perdagangan Jepang ikut dalam penandatanganan tersebut dan selanjutnya pada konferensi pers berikutnya, menyatakan dukungan atas preliminary agreements dalam berbagai tingkatan. Preliminary agreements dimaksudkan untuk mendokumentasikan rincian dari persyaratan restrukturisasi dan pelaksanaannya, berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam preliminary agreements, yang akan dirundingkan, diselesaikan dan ditandatangani oleh setiap PIOC dan krediturnya pada tanggal yang akan ditetapkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut. - 27 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI f. Konsensus restrukturisasi hutang yang dilakukan sehubungan dengan Perusahaan dan Anak perusahaan sangat rumit dan secara terus menerus melibatkan analisa dari banyak transaksi yang menjangkau banyak peraturan dan hukum dan oleh sebab itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Perusahaan telah memulai proses verifikasi hutang dan mengharapkan bukti-bukti hutang untuk diserahkan kepada Perusahaan. Verifikasi dari transaksi yang muncul dari bukti-bukti tersebut mengharuskan Perusahaan atau Anak perusahaan untuk mengakui tambahan kewajiban atau denda, yang tidak dapat ditentukan dengan tepat atau tidak diketahui sampai dengan penyelesaian laporan keuangan ini. g. Pada tanggal 23 Mei 2003, Perusahaan, BPPN, dan Agen Kredit Ekspor (“ECA”) menegosiasikan permasalahan yang masih belum diselesaikan di Jakarta (“Jakarta Accord”). Pada tanggal 10 Juni 2003, Perusahaan, BPPN, dan ECA tertentu merundingkan beberapa persyaratan keuangan tertentu di Jakarta (the “Term Sheet”), dan selanjutnya pada tanggal 25 September 2003 merundingkan ringkasan dari permasalahan tersebut (the “Final Summary”). Pada tanggal 30 Oktober 2003, PIOC menandatangani Master Restructuring Agreements (MRA) dengan BPPN, ECA, bank-bank komersial internasional tertentu dan perusahaan perdagangan Jepang (atau secara kolektif disebut kreditur yang berunding). MRA dan dokumen restrukturisasi lainnya merupakan dokumen restrukturisasi yang definitif berupa Perjanjian Komposisi dan Restrukturisasi Hutang yang telah ditandatangani pada tanggal 18 Desember 2002. PIOC merencanakan mengundang kreditur yang tidak ikut menandatangani MRA, termasuk pemegang obligasi luar negeri untuk berpartisipasi dalam restrukturisasi hutang. Berlakunya restrukturisasi tergantung apakah terdapat paling sedikit 90% kreditur dari masing-masing PIOC yang dapat menerima ketentuan-ketentuan restrukturisasi yang diajukan pada atau sebelum tanggal 31 Maret 2004, atau tanggal tertentu yang akan disepakati oleh pihak-pihak yang berunding. h. Pada tanggal 31 Maret 2004, Perusahaan dan ketiga PIOC lainnya (secara bersama disebut “Debtors”), Purinusa dan Accepting Creditors sesuai dengan MRA yang disebut di atas membuat Extension Letter dimana Debtors meminta Accepting Creditors untuk memperpanjang Long Stop Date sesuai MRA. Debtors juga meminta Accepting Creditors menjadi Consenting Creditors dengan memberi izin sesuai dengan Extension Letter. Sesuai dengan Extension Date Long Stop Date akan diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Mei 2004 (“Extended Long Stop Date”). Pada saat Effective Date tidak terjadi pada atau sebelum 31 Maret 2004 Long Stop Date secara otomatis akan diperpanjang sampai tanggal 30 Juni 2004. Masing-masing Debtors dan Purinusa menerima dan setuju bahwa dari dan setelah Extention Date, masing-masing Accepting Creditor akan mempunyai hak mundur terhadap provisi MRA, dan jika Long Stop Date secara otomatis diperpanjang sampai 30 Juni 2004 dari dan setelah 31 Mei 2004 masing-masing Accepting Creditor akan mempunyai hak mundur terhadap provisi MRA. 21. GUGATAN DAN TUNTUTAN YANG MATERIAL Sehubungan dengan kompleksitas pelaksanaan restrukturisasi yang sedang dijalani oleh Perusahaan, suatu penelaahan yang mendalam atas klaim-klaim yang diajukan dan kewajiban Perusahaan lainnya, telah dilakukan untuk tujuan dan dalam kaitannya dengan Master Restructuring Agreement (“MRA”) pada tanggal 30 Oktober 2003. Proses ini masih berlangsung. MRA juga mendukung proses proof of debt yang juga masih berlangsung, sehingga ada ketidakpastian atas hasil penelaahan tersebut yang memungkinkan Perusahaan menanggung klaim-klaim yang diajukan dan atau kewajiban-kewajiban - 28 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Perusahaan lainnya baik seluruhnya maupun sebagian tidak beralasan dengan baik. Akibatnya, hutang Perusahaan yang berkaitan dengan klaim-klaim tertentu, termasuk klaim-klaim yang disebutkan di bawah ini, menjadi tidak pasti dan memungkinkan kesimpulan yang dicapai menyebutkan bahwa Perusahaan tidak memiliki kewajiban atas klaim-klaim tersebut. Berikut ini adalah gugatan dan tuntutan yang material yang melibatkan Perusahaan: 1. Pada tanggal 11 Juni 1999, Andersen 2000 Inc., Amerika Serikat (Andersen 2000) mengajukan tuntutan melalui arbitrase terhadap Perusahaan berdasarkan “the Rules of the International Chamber of Commerce” (ICC) sehubungan dengan perjanjian pembelian, jasa dan kontrak lainnya yang berhubungan dengan mesin Incinerator di pabrik Serang. Pada tanggal 3 Januari 2000, Perusahaan mengajukan gugatan balasan melalui arbitrase terhadap Andersen 2000. Pada tanggal 10 Juli 2000, kedua pihak menandatangani Perjanjian Perdamaian, di mana kedua pihak menyetujui, antara lain, modifikasi atas Incinerator akan dilakukan oleh Andersen 2000 untuk meningkatkan kapasitasnya agar mencapai sasaran kapasitas pengolahan rutin tertentu dan pembayaran cicilan sejumlah US$ 1.800.000 akan dilakukan oleh Perusahaan dengan syarat-syarat tertentu sehubungan dengan modifikasi tersebut. Pembayaran sebesar dua puluh persen (20%) harus dilakukan pada tahun 2000 dan sisanya harus dilunasi dalam 10 angsuran setengah-tahunan yang sama besar yang dimulai bulan April 2001. Untuk menjamin kewajiban penyelesaian tersebut di atas, baik APP dan Crown Andersen Inc. (Crown), induk perusahaan dari Andersen 2000 menyerahkan jaminannya masing-masing sebesar US$ 1.440.000 dan US$ 1.036.000. Setelah pelaksanaan dan diterimanya jaminan dari Crown, Perusahaan akan menyerahkan “letter of credit” kepada Andersen 2000 dan Andersen 2000 akan membatalkan tuntutan kasus perdata yang masih belum selesai di Pengadilan Distrik Amerika Serikat dan tuntutan lainnya yang berhubungan. Selama tahun 2000 dan 2001, Perusahaan telah membayar dua puluh persen (20%) dari jumlah terhutang dan telah melakukan pembayaran angsuran pertama. Modifikasi tertentu terhadap Incinerators telah selesai dilakukan. Pada tanggal 9 dan 10 Maret 2001, uji coba dilakukan atas kinerja Incinerators tersebut dan hasilnya ditelaah pada tanggal 14 Maret 2001 yang menunjukkan bahwa Incinerators gagal memenuhi kapasitas pemrosesan rutin yang ditargetkan. Perusahaan dan Andersen 2000 kemudian mengadakan pembicaraan dan negosiasi untuk penambahan peralatan dan modifikasi yang mungkin diperlukan agar Incinerators tersebut dapat memenuhi target kapasitas pemrosesan rutin. Tidak ada kesepakatan yang tercapai diantara para pihak. Perusahaan kemudian melaksanakan haknya untuk menangguhkan pembayaran. Perusahaan mengajukan Pemberitahuan Perselisihan pada tanggal 16 Oktober 2001 dan mengajukan tuntutan arbitrase terhadap Andersen 2000 pada tanggal 17 Nopember 2001 di Singapore International Arbitration Centre (SIAC). Perusahaan memulai proses Arbitrase SIAC No. 85 tahun 2001 pada tanggal 17 Nopember 2001. Andersen memulai gugatan arbitrase terhadap Perusahaan melalui Arbitrase No. 84 dan 87 tahun 2001 masing-masing pada tanggal 8 Nopember 2001 dan 17 Nopember 2001. Arbitrase SIAC No. 84 tahun 2001 telah ditarik oleh Andersen 2000 menyusul tanggapan permohonan dari Perusahaan untuk pencabutannya. Andersen 2000 juga telah menghentikan Arbitrase SIAC No. 87 tahun 2001. Pada 29 Oktober 2003, Perusahaan mengajukan tuntutan arbitrase yang terpisah di International Chamber of Commerce (ICC) terhadap Andersen 2000, sehubungan dengan dua kontrak tertanggal 17 Pebruari 1996, atas jasa pengawasan, pekerjaan pemasangan dan penyerahan dua (2) incinerator dengan nomor perkara 12986/JNK. - 29 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Keputusan arbitrase telah diterbitkan kepada para pihak pada tanggal 30 Januari 2004. Keputusan menetapkan Andersen 2000 mengingkari Settlement Agreement (SA). Penyidikan dilakukan terhadap kerugian dan kerusakan yang terjadi dan semua penghentian dan/atau penebusan yang diajukan oleh Perusahaan dan klaim yang dapat diterima sebagai konsekuensi pengingkaran SA oleh Andersen 2000. Persidangan menemukan bahwa para pihak tidak/belum mencapai satu kesepakatan berdasarkan SA untuk menguji dan mendapatkan peralatan dan/atau modifikasi sampai tercapai target kapasitas yang diharapkan. Seluruh klaim balik Andersen 2000 ditolak. Andersen 2000 bertanggung jawab sebesar 75% atas segala biaya dan ongkos, termasuk uang jasa, biaya dan beban-beban untuk arbitrator dan SIAC. 2. Berdasarkan surat dari kuasa hukum Perusahaan tanggal 9 Juli 2001 yang diubah tanggal 14 Nopember 2001, Perusahaan, melalui kuasa hukumnya mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap pelanggannya yaitu City Success Ltd., Lucky Clover Limited, Red Chips International Limited, Shinning Armour International Limited dan Yale Han Trading Ltd., yang semua alamat terakhirnya terdaftar di British Virgin Islands, sehubungan dengan tidak tertagihnya piutang Perusahaan dari perusahaan-perusahaan tersebut yang timbul dari penjualan ekspor produk kertas Perusahaan di mana gugatan Perusahaan adalah sebesar US$ 94.200.204, US$ 115.841.384, US$ 114.231.575, US$ 83.234.882 dan US$ 61.926.298 atau berjumlah US$ 469.434.343 (yang termasuk saldo piutang sebesar US$ 242.446.821 ditambah bunga dan ganti kerugian) ditambah dengan bunga sebesar 6% per tahun dari tanggal gugatan sampai dengan tanggal pembayaran dilakukan oleh pelanggan. Pada bulan April 2002, pengadilan telah mengeluarkan keputusan pengadilan yang memenuhi sebagian gugatan Perusahaan untuk yaitu City Success Ltd. (US$ 41.493.596), Lucky Clover Limited (US$ 65.514.674), Red Chips International Limited (US$ 64.537.272), Shinning Armour International Limited (US$ 50.094.121) dan Yale Han Trading Ltd. (US$ 20.807.158). Selain itu hakim juga memutuskan untuk menghukum pihak tergugat dengan membayar bunga sebesar 6% per tahun terhitung sejak gugatan didaftarkan di pengadilan sampai dengan tanggal pembayaran. Karena tidak ada upaya dari para pihak tergugat untuk mengajukan banding dalam jangka waktu yang telah ditentukan, maka keputusan pengadilan tersebut adalah menjadi sah dan mengikat secara hukum . Pada Agustus 2003, melalui kuasa hukumnya di British Virgin Islands, Perusahaan melakukan upaya pemaksaan terhadap keputusan pengadilan Indonesia melalui pengadilan British Virgin Islands. Pada akhir 2003, Pengadilan di British Virgin Islands memberi keputusan yang memenuhi gugatan Perusahaan. 3. Mulai Agustus 2001, beberapa tuntutan class action diajukan oleh dan atas nama pembeli efek APP di Pengadilan Negeri AS, Distrik Selatan New York terhadap APP dan beberapa direksi bersama dengan entitas afiliasi yang lain dan auditor terdahulunya ("Tergugat"). Penggugat menggugat bahwa pernyataan registrasi dan paparan publik yang dilakukan sehubungan dengan penjualan surat hutang mengandung pernyataan yang menyimpang dan penghilangan yang material. Pada tanggal atau sekitar tanggal 5 Juni 2002, tuntutan class action sudah digabung dan satu tuntutan bersama sudah diajukan terhadap Tergugat. Tergugat telah memasukkan jawabannya untuk menolak gugatan tersebut. Argumen lisan atas pengesahan penggugat class action dijadwalkan pada tanggal 13 September 2004. Pendengaran saksi-saksi dijadwalkan untuk diadakan pada bulan Oktober 2004. - 30 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 4. Pada tanggal 21 Mei 2002, Franklin Universal Trust dan beberapa entitas afiliasi Franklin Templeton mutual fund (Grup Franklin sebagai penggugat) mengajukan klaim kepada Perusahaan dan beberapa karyawan dan direksi tertentu, bersama dengan auditor terdahulu Perusahaan dan entitas afiliasi yang lain, disebut sebagai tergugat atas kerugian yang terjadi akibat pembelian instrumen hutang APP. Klaim tersebut menyatakan bahwa APP sudah melakukan salah saji kepada para investor. Penggugat menghentikan klaimnya. 5. Pada tanggal 12 Juli 2002, Perusahaan dan beberapa karyawan dan direksi tertentu, bersama dengan auditor terdahulu Perusahaan dan entitas afiliasi yang lain, disebut sebagai tergugat digugat oleh Franklin Templeton mutual fund (Grup Franklin sebagai penggugat). Grup Franklin mengklaim sudah membeli surat hutang yang diterbitkan oleh Perusahaan dan/atau salah satu dari afiliasinya. Grup Franklin menggugat bahwa pernyataan registrasi dan paparan publik yang dilakukan sehubungan dengan penjualan surat hutang mengandung pernyataan yang menyimpang dan penghilangan yang material. Grup Franklin juga mengajukan beberapa klaim atas kecurangan dan kegagalan salah penyajian. Pada tanggal 24 Februari 2004, tuntutan kepada pihak ketiga dimasukkan oleh tergugat terhadap Franklin Resources dan Franklin Advisers (perusahaan induk dari penggugat, disebut sebagai tergugat pihak ketiga) berdasarkan pelanggaran atas kewajibannya sehubungan dengan investasi penggugat atas instrumen hutang APP. Penggugat dan tergugat pihak ketiga telah memasukkan jawaban bersama untuk membatalkan tuntutan pihak ketiga dari tergugat. Proses jawab-menjawab secara lisan dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 20 September 2004. United States Securities dan Exchange Commission (U.S SEC) melakukan penyelidikan informal atas informasi dan dokumen yang berkaitan, di antara hal lain, beberapa masalah yang berhubungan dengan gugatan Franklin Universal Trust terhadap APP. Perusahaan dengan sukarela memberi penjelasan disertai informasi dan dokumen secara rahasia. Penasihat hukum Perusahaan belum menerima pertanyaan lebih lanjut dari U.S. 6. Pada bulan Agustus 2002, Bank One, N.A mengajukan tuntutan di Pengadilan Negeri Amerika Serikat di Nothern District of Illinois terhadap Perusahaan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia) dan APP. Klaim terhadap Perusahaan dan Tjiwi Kimia adalah atas kegagalan untuk membayar dua (2) promissory notes yang diterbitkan oleh Perusahaan dan Tjiwi Kimia, pada tanggal 25 April 1998 dengan nilai masing-masing sebesar US$ 21.809.962,00 dan US$ 16.213.352,95 Pada tanggal 31 Juli 2002, saldo promissory notes yang belum jatuh tempo sebesar US$ 14.789.961,57 dan US$ 9.760.863,77 APP juga menjadi tergugat karena APP menjadi penjamin kedua promissory notes tersebut. Promissory notes tersebut diterbitkan untuk Beloit Corporation sebagai pembayaran sebagian atas mesin, dan promissory notes diserahkan kepada First National Bank of Chicago, yang sekarang bernama Bank One. Pada tanggal 23 Juli 2004, kuasa hukum Perusahaan di Amerika Serikat memperoleh surat panggilan dari pengadilan untuk pemeriksaan (pra-peradilan) aset-aset yang terkait dengan gugatan. 7. Pada tanggal 13 September 2002, Oaktree Capital Management LLC, Gramercy Advisors LLC dan General Electric Capital (para penggugat) telah mengajukan gugatan di Mahkamah Agung di New York terhadap Perusahaan, APP, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, APP International Finance Company B.V. Ltd dan Indah Kiat International Finance Company B.V. (para tergugat), terutama dalam hal ini, atas pelbagai wesel Indah Kiat International - 31 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Finance Company B.V. Ltd. dan APP International Finance Company B.V. yang telah jatuh tempo, terutama dalam hal ini, gugatan ditujukan terhadap wesel Indah Kiat International Finance Company B.V. Ltd., yang jatuh tempo 2002 dan 2006 yang berjumlah US$ 78,8 juta dan US$ 92,9 juta.Pada tanggal 20 Oktober 2003, pengadilan mengeluarkan keputusan yang memenangkan penggugat. Perusahaan bermaksud mengajukan banding terhadap keputusan ini. Pada tanggal 9 Oktober 2003, para penggugat mengajukan permohonan sita di Pengadilan Bengkalis terhadap Perusahaan. Pada tanggal 13 Nopember 2003, Perusahaan mengajukan tanggapan dan gugatan rekonpensi di Pengadilan Bengkalis terhadap permohonan sita penggugat ("Gugatan Bengkalis"). Pada tanggal 18 Nopember 2003, Pengadilan Negeri Bengkalis menolak permohonan sita para penggugat, karena kurang bukti. Pada tanggal 25 Nopember 2003, Mahkamah Agung New York mengabulkan permohonan Penggugat atas Temporary Restraining Order (“TRO”) Pada tanggal 5 Pebruari 2004, Mahkamah Agung New York mencabut Temporary Restraining Order (TRO) melawan Perusahaan dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry. Penggugat mengajukan banding terhadap hal ini. Pada tanggal 13 April 2004, Mahkamah Agung New York membuat putusan final dan menguatkan putusan tanggal 20 October 2003 yang memenangkan penggugat. Tergugat berniat mengajukan banding atas putusan final tersebut di atas. 8. Pada tanggal 2 Oktober 2003, suatu kasus No. 417/PDT.6/2003/PN.JKT.PST didaftarkan pada Pengadilan Negari Jakarta Pusat oleh Khairul M. Lubis, Suntoro dan Masri Sebayang (Ketua dan Sekretaris Pimpinan Unit Kerja) serikat pekerja Perusahaan KAHUTINDO (“Penggugat”) melawan Perusahaan, PT Jaminan Tenaga Kerja (Persero) tembusan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) Cabang Riau (“Tergugat”). Pengugat mengajukan gugatan tentang perbedaan pendapat atas dasar penghitungan jaminan kesejahteraan karyawan. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendukung tindakan Perusahaan dalam perselisihan tersebut di atas. Penggugat tidak merasa puas dengan dukungan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi terhadap Perusahaan sehingga mereka mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada tanggal 21 Juni 2004, Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menjatuhkan Putusan Sela atas eksepsi yang diajukan oleh Perusahaan, yang pada intinya menerima eksepsi dari perusahaan yang menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang di dalam memeriksa dan memutus perkara ini. 9. Pada tanggal 29 Oktober 2003, Export – Import Bank of The United States (Penggugat) mendaftarkan gugatan di US District Court Southern District of New York dengan nomor register 03 CIV.8554 (LTS) terhadap Asia Pulp & Paper Co., Ltd., Perusahaan, PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. dan PT. Pindo Deli Pulp & Paper Mills (Para Tergugat). Gugatan tersebut didasarkan pada Federal Debt Collection Procedures Act untuk penyelesaian hutang - 32 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI yang belum dibayar kepada Penggugat, dimana dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir Para Tergugat telah tidak melakukan pembayaran kepada Penggugat. Perkara ini pada saat ini sedang berada dalam tahap permohonan permintaan dokumendokumen, dimana jawaban tertulis atas permintaan dokumen tersebut harus diajukan pada 23 Agustus 2004. 10. Pada tanggal 13 Nopember 2003, Perusahaan (sebagai Penggugat) mendaftarkan gugatan perkara perdata No. 05/Pdt.G/2003/PN.Bks di Pengadilan Negeri Bengkalis menghadapi, antara lain, (1) US Bank National Association, (2) Morgan Stanley & Co. Incorporated, (3) PT Bank Mizuho Indonesia, (4) Oaktree Capital Management LLC., (5) Gramercy Advisors, LLC., (6) General Electric Capital Corporation, (7) Gryphon Domestic VI, LLC. (8) OCM Opportunities Fund II LP., (9) OCM Opportunities III LP., (10) Columbia-HCA Master Retirement Trust, dan menyatakan bahwa para tergugat telah melakukan rekayasa perjanjian yang telah merugikan Perusahaan. Perkara telah berjalan dengan melalui tahap-tahap sesuai dengan prosedur hukum acara yang berlaku di Indonesia, yang hingga saat ini sedang berada pada tahap pemeriksaan saksi ahli. 11. Pada tanggal 6 Pebruari 2004, PT Bank Mizuho Indonesia mendaftarkan gugatan terhadap Perusahaan dan Indah Kiat International Finance Company B.V. di Mahkamah Agung New York. Penggugat menggugat guna memperoleh kompensasi atas kerugian yang dialaminya sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan kewajibannya sebagai Agen Agunan untuk dua (2) seri wesel yang diterbitkan oleh Indah Kiat International Finance Company B.V. Tergugat mengajukan mosi untuk membubarkan perkara (motion to dismiss) pada tanggal 16 April 2004. Persidangan selanjutnya akan diadakan pada tanggal 11 Agustus 2004 dengan agenda oral argument terhadap motion to dismiss." 12. Pada tanggal 17 Pebruari 2004, US Bank National Association mengajukan gugatan terhadap Perusahaan, APP International Finance Company BV, PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, Asia Pulp & Paper Co Ltd, Indah Kiat International Finance Company BV. Gugatan diajukan penggugat dalam kapasitasnya sebagai wali amanat pengganti (successor trustee) untuk mendapatkan pokok hutang, bunga dan bunga akibat wanprestasi atas wesel yg diterbitkan oleh APP International Finance Company BV dan Indah Kiat International Finance Company BV seperti yang tercantum dalam putusan Hakim pada tanggal 20 Oktober 2003 dalam Gryphon, dkk melawan Perusahaan, dkk (point 6 di atas). 22. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi periode 30 Juni 2003 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk periode 30 Juni 2004. - 33 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI