Nilai Zero point of charge (Zpc) dan Hubungannya

advertisement
PENDAHULUAN
Dalam pengembangan lahan garnbut perlu dilakukan upaya pengelolaan
yang optimal agar produktivitasnya meningkat, baik dari segi fisik maupun
kimianya. Salah satu aspek kimia yang penting dalam pengelolaan dm belum
banyak menjadi perhatian adalah Zero Point of Charge (ZPC), erapan kation basa
terutama kalium (K) dalam tanah gambut serta bentuk-bentuk ikatan kation
tersebut.
Menurut Tan (1998), ZPC merupakan saat dimana muatan permukaan
pada koloid tanah secara elektrik netral atau nol. ZPC merupakan salah satu
karakteristik muatan permukaan yang tergantung pH. Gambut bersifat amfoter
dimana muatan permukaannya tergantung pH tanah. Muatan permukaan tanah
gambut dapat digambarkan dengan kemasaman total, yang berasal dari disosiasi
gugus-gugus fungsionalnya pada pH tertentu, yaitu gugus karboksil (COOH) dan
gugus hidroksil (fenolat-OH). Evaluasi nilai ZPC tanah memungkrnkan untuk
dapat mengetahui tindakan pengelolaan yang diberikan, misalnya pemupukan dan
pengapuran (Parker et al., 1979). Dengan mengetahui nilai ZPC tanah, maka
dapat diduga kapasitas erapan kation dan distribusi erapan kation berdasarkan
muatan permukaan pada pH tertentu.
Masalah lain pada tanah gambut adalah tingkat kesuburannya yang rendah
yaitu rendahnya kadar unsur hara makro maupun mikro Kesuburan yang rendah
itu karena kadar bahan organik yang sangat tinggi, tingkat kemasarnan yang
tinggi, miskin mineral clan kejenuhan basa yang rendah. Gambut seringkali
Download