BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada era globlasasi terutama di ibukota Indonesia yaitu Jakarta saat ini
banyak pembangunan infrastruktur terutama gedung bertingkat yang dilakukan.
Gedung memiliki beberapa fungsi bagi kehidupan manusia, terutama sebagai
tempat berlindung dari cuaca, keamanan, tempat tinggal, privasi, tempat
menyimpan barang, dan tempat bekerja. Contoh pembangunan gedung yang
dibangun yang dilakukan untuk keperluan bisnis seperti tower untuk perkantoran,
hotel, apartemen, rumah sakit, dan lain sebagainya. Pembangunan gedung di
ibukota banyak dilakukan dengan metode bertingkat, tujuannya mengurangi lahan
tanah yang digunakan tetapi memerlukan perhitungan yang matang dalam
pembangunannya misal mempertimbangkan jumlah lantai, jumlah konsumsi daya
listrik yang akan digunakan, jumlah kebutuhan air, dan lain sebagainya.
Dan pada pembangunan gedung bertingkat tersebut perancang gedung
perlu melakukan pembangunan untuk menyediakan lahan parkir baik untuk motor
dan lahan parkir mobil. Tujuannya sebagai tempat sementara untuk meletakan
kendaraan pribadi saat berada di gedung tersebut. Dan itu biasanya lahan parkir
disesuaikan jumlahnya per tiap lantai dengan jumlah kebutuhan pengguna.
1
2
Tapi banyak ditemukan masalah untuk saat ini yaitu tentang sistem
informasi ketersediaan dan posisi kosongnya lahan parkir khususnya untuk
kendaraan beroda 4 atau mobil. Apabila pengendara kendaraan beroda 4 atau
mobil ingin memarkirkan mobilnya, mereka harus mencari tahu sendiri
keberadaan lahan parkir yang kosong berada dimana dan itu kadang menyebabkan
membuang waktu mereka. Dan apabila mereka tidak menemukan lahan parkir
yang kosong, secara peraturan mereka sudah dikenakan charge parkir dan mereka
tidak bisa memarkirkan mobil mereka dan itu merugikan bagi pengendara.
Untuk saat ini teknologi akan sistem perparkiran hanya memberikan
informasi akan jumlah parkir kosong, tetapi tidak menjelaskan secara detail posisi
yang kosong itu berada dimana. Dan ada sistem parkir donasi, yang dimana cara
kerjanya pengguna kendaraan bermotor memarkirkan kendaraan di lahan parkir
yang telah disediakan berdasarkan waktu yang telah dibayarkan dimuka. Dan ada
juga sistem parkir yang menggunakan teknologi seperti katrol dan menempatkan
kendaraan bermotor pada lahan parkir yang kosong secara otomatis, yang
biasanya berbentuk seperti tabung yang ditengah-tengah ada penggerak utama
yang terkontrol yang sudah dilakukan di negara – negara maju
Tetapi kurang tepat apabila diterapkan di Indonesia terutama di Jakarta
terhadap bangunan atau gedung bertingkat yang sudah dibangun sekarang
dikarenakan itu akan membutuhkan nilai investasi yang tinggi. Berdasarkan
alasan-alasan yang telah dijelaskan pada paragraf diatas penulis membuat inovasi
rancangan sistem monitoring parkir dengan sistem mikrokontroler arduino dengan
judul “Implementasi Sistem Mikrokontroler Arduino Sebagai Simulator
Pemantau Parkir Dalam Gedung Bertingkat” sebagai bahan tugas akhir.
3
1.2
Perumusan Masalah
Inovasi perancangan alat yang akan dibuat untuk mengatasi masalah
sistem perparkiran dirumuskan beberapa masalah yaitu
a. Bagaimanakah cara kerja alat tersebut?
b. Bagaimana cara pembuatannya?
c. Apakah sistem tersebut dapat diterapkan ke lapangan sebenarnya?
d. Mengapa diperlukan inovasi seperti ini?
1.3
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari tugas akhir ini adalah
1. Sistem informasi yang dibuat untuk mengetahui dan monitoring kondisi
lapangan atau lahan parkir yang dikhususkan untuk kendaraan bermotor
beroda 4 dalam bentuk simulasi
2. Penggunaan sistem mikrokontroler arduino uno R3
3. Simulasi yang dibuat untuk mengimprementasikan kondisi lapangan
yang dapat diterapkan dalam pengimplemantasian actual
1.4
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini antara lain :
a. Mengetahui akan kinerja sistem yang akan dirancang
b. Perancangan sistem penggunaan sensor yang tepat, perancangan
perangkat lunak yang akan dibuat berdasarkan diagram alir yang
dirancang, dan lain - lain
c. Perakitan secara keseluruhan sehingga tercipta satu kesatuan alat yang
utuh yang mempunyai tujuan untuk solusi dari masalah yang terjadi
sekarang
4
1.5
Maksud Penulisan
Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah menjelaskan
pembuatan rancangan sistem informasi monitoring area lahan parkir mobil.
Sedangkan tujuannya adalah antara lain :
a. Memudahkan operator parkir monitoring untuk memberikan informasi
kepada pengendara mobil akan ketersediaan untuk lahan parkir pada
gedung bertingkat,
b. Memberikan terobosan baru dalam sistem perparkiran di gedung
bertingkat
c. Memanfaatkan ilmu yang pernah didapatkan pada saat bangku kuliah
1.6
Metode Penulisan
Metode yang dipakai dalam penyusunan tugas akhir ini adalah dengan
melakukan :
1. Metode Observasi
Dilakukan untuk mengetahui akan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan
dalam perancangan perangkat keras yang dibutuhkan dan diagram alir
untuk metode penginformasian sistem.
2. Metode Studi Pustaka
Dilakukan dengan mempelajari hal – hal yang berhubungan akan
kebutuhan yang dibutuhkan dalam perancangan. Contoh penentuan
perangkat keras yang mudah digunakan dan ada refrensi dalam
penggunaannya.
5
3. Metode Eksperimen
Dilakukan dengan beberapa pengujian terhadap sensor – sensor yang
akan digunakan, sistem mikrokontroler arduino, serta bagian – bagian
pendukung lainnya seperti eksperimen pembuatan perangkat lunak
sebagai program yang akan dijalankan.
1.7
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan
masalah,
batasan
masalah,
tujuan
penulisan,
maksud
penulisan, metodologi penulisan, serta sistematika penulisan.
BAB I
DASAR TEORI
Bab ini menjelaskan dasar teori tentang bangunan bertingkat,
sistem perparkiran konvensional, mikrokontroler arduino,
sensor halang, multiplexer, pewaktuan digital, penampil serta
catu daya.
BAB III
METODE PERANCANGAN ALAT
Bab ini berisi tentang blok diagram rangkaian yang akan
dirancang, perancangan perangkat keras yang dipilih serta
sesuai dengan kebutuhan, diagram alir program serta
perancangan perangkat lunak.
6
BAB IV
PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang pengujian perangkat keras satu persatu
apakah sesuai dengan rancangan awal atau tidak serta
pengujian perangkat keras yang membutuhkan perangkat
lunak dalam pengujiannya, dan pengujian alat secara
keseluruhan.
BAB V
PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran akhir sebagai hasil dari
pembahasan pada tugas akhir ini.
Download