CIRI KHUSUS HEWAN KELELAWAR • • • • FUNGSI CIRI KHUSUS Ekolokasi : mengenali lingkungan dengan bunyi pantul atau sonar (supaya tidak menabrak saat terbang dan mencari makanan) Pendengaran tajam untuk ekolokasi Tidur terbalik untuk memudahkan terbang Sayap memiliki cakar untuk memanjat MAMALIA ZEBRA • FUNGSI CIRI KHUSUS Corak belang pada tubuhnya berfungsi membingungkan pandangan hewan yang ingin memangsanya MAMALIA JERAPAH • FUNGSI CIRI KHUSUS memiliki leher yang panjang sehingga dapat meraih daun yang berada sangat tinggi. MAMALIA BERUANG KUTUB • FUNGSI CIRI KHUSUS Beruang kutub memiliki bulu yang sangat tebal untuk melindungi dirinya dari cuaca yang sangat dingin. Mempunyai lapisan lemak sangat tebal berguna untuk melindungi tubuhnya dari udara dingin. MAMALIA KANGGURU • FUNGSI CIRI KHUSUS menaruh anaknya di dalam sebuah kantong di bagian depan perutnya. Di kantongnya terdapat kelenjar susu dan menjadi sumber makanan selama anaknya berada di kantong induknya. MAMALIA LUMBA-LUMBA • FUNGSI CIRI KHUSUS Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk berenang Memiliki kemampuan ekolokasi dengan sistem sonar (mendeteksi lingkungan dan makanan dengan pantulan suara) Bernapas melalui lubang yang ada di atas kepalanya MAMALIA LANDAK • FUNGSI CIRI KHUSUS Kulit berduri untuk melindungi diri dan melukai hewan yang ingin memangsanya. MAMALIA SIGUNG/ MUSANG • FUNGSI CIRI KHUSUS mengeluarkan sejenis gas berbau busuk (kentut) dari kelenjar khusus yang terdapat di sekitar anusnya untuk mengusir dan melindungi diri dari musuh MAMALIA HARIMAU Bantalan kaki harimau sangat besar, hal tersebut dibutuhkan agar dapat mengintai mangsanya tanpa mengeluarkan suara. • FUNGSI CIRI KHUSUS Memiliki “mata palsu” di belakang telinga untuk mengelabui predator yang mungkin datang dari belakang mereka. Kaki belakang harimau lebih panjang daripada kaki depannya. Kaki depannya lebih kuat untuk melumpuhkan mangsanya. Ekor berperan pada proses komunikasivisual sesama mereka dan sebagai alat keseimbangan saat berlari MAMALIA KUCING • FUNGSI CIRI KHUSUS Memiliki mata yang tajam di malam hari untuk mencari mangsa. Alat keseimbangan yang ada di telinga agar jatuh selalu dalam posisi berdiri Kakinya terdapat lapisan tebal sehingga langkahnya tidak bersuara “kumis” atau misainya untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan saat sedikit cahaya Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat. Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. MAMALIA MACAN TUTUL • FUNGSI CIRI KHUSUS Pola bulu totol-totol untuk melakukan kamuflase (menyamar) di habitat mereka. MAMALIA UNTA • FUNGSI CIRI KHUSUS Rambut tebal di punggung untuk menjaga panas tubuhnya. Punuk unta sebagai tempat menyimpan cadangan makanan • Bentuk kaki yang besar membuatnya tidak terperosok saat berjalan di padang pasir. • Bentuk kaki yang panjang menjauhkan tubuhnya dari pasir di bawahnya sehingga tidak terasa panas. kulit tebal khusus di bawah telapak kaki merupakan perlindungan terhadap pasir yang sangat panas. MAMALIA UNTA (Lanjutan) • FUNGSI CIRI KHUSUS Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan yang secara otomatis menutup jika dalam keadaan bahaya, yaitu mencegah masuknya debu ke mata. Hidung dan telinga ditutupi oleh bulu panjang agar terlindungi dari debu dan pasir. Mampu menutup lubang hidungnya untuk menghindari pasir yang tertiup angin. Unta tidak mengeluarkan keringat sama sekali. Unta juga mengeluarkan sedikit kotoran. Hal ini dapat menghemat pengeluaran cairan. Cairan yang keluar dari lubang hidung unta bisa disalurkan kembali ke mulutnya. MAMALIA KELINCI • FUNGSI CIRI KHUSUS Telinga Panjang dan bergerak-gerak berfungsi untuk memperluas pendengaran. Telinga berfungsi sebagai pemanas tubuh saat musim dingin MAMALIA LANDAK SEMUT • FUNGSI CIRI KHUSUS mulut yang panjang dan lidah panjang dan lengket untuk mencari semut yang ada di dalam lubang MAMALIA ANJING • FUNGSI CIRI KHUSUS Penglihatan dan pendengaran tajam penciuman tajam untuk mendeteksi mangsa Tidak memiliki kelenjar keringat maka dari itu untuk menjaga suhu tubuh agar tidak panas “anjing" menjulurkan lidahnya sambil mengeluarkan panas tubuh MAMALIA GAJAH • FUNGSI CIRI KHUSUS Mempunyai bantalan tebal pada bagian bawah setiap telapak kaki. Berkat bantalan ini, gajah mampu berjalan menempuh jarak yang jauh meskipun tubuhnya amat berat. Berkomunikasi dengan menggunakan suara infrasonik yang tak terdengar oleh telinga manusia. Suara infrasonik memungkinkan gajah berbicara menggunakan bahasa khusus dengan gajah lain yang terpisah sejauh 4 km MAMALIA SINGA • FUNGSI CIRI KHUSUS Singa jantan di tumbuhi bulu tebal disekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, saat bertarung. Warna rambut mirip rumput kering untuk kamuflase MAMALIA TRENGGILING • FUNGSI CIRI KHUSUS Memiliki cakar yang kuat untuk menarik rayap/semut dari sarangnya Tidak memiliki gigi, tetapi memiliki lidah yang panjang dan lengket yang dapat dijulurkan untuk memperdaya mangsanya. Memiliki sisik yang tebal dan keras, dan dapat menggulung tubuhnya seperti bola untuk melindungi diri. MAMALIA TUPAI • FUNGSI CIRI KHUSUS Memiliki ekor yang panjang berumbai dan hampir sama panjang dengan badannya. Ekor berfungsi sebagai alat keseimbangan dan kemudi, sehingga memudahkan tupai melompat dari satu pohon ke pohon lain. Memiliki mata yang jeli untuk memperkirakan jarak yang tepat. MAMALIA BUNGLON • FUNGSI CIRI KHUSUS Dapat mengubah warna tubuhnya untuk menyamar membantu bunglon untuk menangkap mangsa dan menghindari pandangan musuh. Memiliki lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa dan membawanya ke rahang. Memiliki mata yang dapat berputar dan dapat melihat ke segala arah. REPTIL Memiliki kaki yang dapat mencengkeram seperti tangan agar dapat menggenggam dengan kuat. KADAL • FUNGSI CIRI KHUSUS Memutuskan ekornya untuk melindungi diri dari musuh REPTIL ULAR • FUNGSI CIRI KHUSUS Memiliki “bisa” untuk melindungi diri dan membunuh mangsa Lubang yang terdapat antara mata dan mulut ular dapat berfungsi sebagai thermosensorik (sensor panas). Ular juga dapat mengetahui perubahan suhu karena kedatangan mahluk lainnya Sisik pada perutnya, yang dapat menangkap getaran langkah manusia atau binatang lainnya REPTIL Lidah bercabang dua untuk mencium bau mangsa Organ “Jacobson” untuk merasakan bau mangsanya. Susunan rahangnya melekat secara longgar sehingga ular dapat menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri. CICAK & TOKEK • FUNGSI CIRI KHUSUS Pada telapak kakinya terdapat struktur lapisan yang bersifat lengket dan tampak seperti guratan-guratan yang berfungsi sebagai alat pelekat. Untuk mempertahankan diri dari musuh, cicak memutuskan ekornya dengan tujuan untuk mengelabui musuhnya. Ekor cicak tersebut dapat tumbuh kembali. Lidah panjang dan lengket untuk menangkap serangga REPTIL KURA-KURA • FUNGSI CIRI KHUSUS Kura-kura memiliki cangkang yang sangat kuat. Cangkang tersebut digunakan untuk menjaga diri dari bahaya predator. Kepala kura-kura dapat masuk ke dalam cangkang REPTIL BELALANG DAUN • FUNGSI CIRI KHUSUS Warna mirip daun untuk kamuflase dalam rangka melindungi diri dari hewan pemangsa SERANGGA WALANG SANGIT • FUNGSI CIRI KHUSUS untuk pertahanan diri ia mengeluarkan aroma yang menyengat hidung (sehingga dinamakan “sangit”) SERANGGA LABA - LABA • FUNGSI CIRI KHUSUS Mempunyai bisa atau racun untuk melumpuhkan mangsanya. Membuat jaring untuk menjebak hewan yang dijadikan makanan SERANGGA RAYAP • FUNGSI CIRI KHUSUS Rayap dan semut Matanya hampir buta. Untuk melihat, berkomunikasi dan mencari makanan menggunakan antena pada kepalanya SERANGGA KALAJENGKING • FUNGSI CIRI KHUSUS Sengat ber”bisa” untuk melindungi diri Capit untuk memegang dan melumpuhkan mangsa SERANGGA LELE • FUNGSI CIRI KHUSUS Memiliki misai di bibir atas dan bibir bawah, berfungsi mengenali mangsanya yang bersembunyi di dasar lumpur. Memiliki labirin untuk menyimpan oksigen dan membantu bernafas lumpur Tubuh licin untuk memudahkan bergerak di dalam lumpur Patil untuk melindungi diri IKAN IKAN PEMANAH/IKAN SUMPIT • FUNGSI CIRI KHUSUS Menyemprotkan air untuk menjatuhkan serangga (makananya serangga) IKAN IKAN LEPU AYAM • FUNGSI CIRI KHUSUS Sirip beracun untuk melindungi diri IKAN IKAN SIDAT • FUNGSI CIRI KHUSUS Sengat listrik untuk melindungi diri Tubuh ramping untuk memudahkan berenang di arus sungai yang deras Tubuh licin supaya memudahkan bergerak di lumpur IKAN BELUT LISTRIK • FUNGSI CIRI KHUSUS Sengat listrik untuk melindungi diri IKAN CUMI-CUMI • FUNGSI CIRI KHUSUS Tentakel untuk berjalan dan menangkap mangsa Ekor seperti dayung untuk berenang Mengeluarkan cairan hitam untuk melindungi diri IKAN GURITA • FUNGSI CIRI KHUSUS Tentakel untuk berjalan dan menangkap mangsa Mengeluarkan cairan hitam untuk melindungi diri IKAN IKAN PARI • FUNGSI CIRI KHUSUS Sengatan listrik untuk melindungi diri IKAN IKAN GURAMEH • FUNGSI CIRI KHUSUS memiliki labirin untuk bernafas dalam lumpur misai untuk mendeteksi mangsa IKAN BURUNG HANTU Kepala dapat memutar 180 derajat melihat ke daerah yang lebih luar • FUNGSI CIRI KHUSUS Penglihatan tajam untuk melihat mangsa di malam hari (Pupil dapat melebar) Ketika berburu burung hantu mengeluarkan suara sehingga membuat takut mangsanya. Gerakan mangsa yang ketakutan terdengar oleh burung hantu sehingga dapat menemukan letak mangsanya. Bulu sayap burung hantu sangat halus dan lembut sehingga burung hantu dapat terbang tanpa suara dan dapat menyambar mangsanya dengan diamdiam. BURUNG AYAM JANTAN • FUNGSI CIRI KHUSUS Taji untuk melindungi diri mengembangkan bulu saat bertarung untuk menakuti lawan BURUNG BEBEK • FUNGSI CIRI KHUSUS Paruh pipih digunakan untuk menyaring makanan dari lumpur. Paruh panjang dan tumpul memudahkan saat mengambil makanan di air. Kaki bebek yang berselaput berfungsi untuk menapak di tanah berlumpur agar kakinya tidak tenggelam. Selain itu, kakinya yang berselaput digunakan untuk mendayung sehingga bebek mampu berenang di air. Agar tubuhnya tidak basah jika terkena air, bulu bebek dilapisi oleh minyak. BURUNG ELANG • FUNGSI CIRI KHUSUS Memiliki indra penglihatan yang tajam untuk melihat mangsa yang ada di darat Burung elang memiliki paruh tajam dan bengkok. Paruhnya yang kuat berfungsi untuk mencabik mangsanya. Cakar tajam dan kuat untuk mencengkram mangsa BURUNG