ABSTRAK Diberlakukan desentralisasi fiskal memberi peluang bagi

advertisement
ABSTRAK
Diberlakukan desentralisasi fiskal memberi peluang bagi daerah untuk
menggali potensi lokal dan meningkatkan kinerja keuangan dalam rangka
mewujudkan kemandirian daerah. Pelaksanaan desentralisasi fiskal, seharusnya
bisa meminimalisir bahkan melepaskan ketergantungan keuangan daerah terhadap
pusat oleh karena itu PAD harus menjadi sumber keuangan terbesar .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan keuangan
dan kemandirian daerah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah kabupaten/kota di
Provinsi Jawa Barat selama kurun waktu tahun 2008 sampai dengan tahun 2010.
Metode penelitian yang digunakan merupakan metode deskriptif dengan
menggunakan data sekunder yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik Jawa
Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Dokumentasi dan Studi
Kepustakaan dengan pendekatan kuantitatif. Analisis dalam penelitian ini
menggunakan analisis regresi linier berganda. Setelah data dikumpulkan, data
dianalisis menggunakan program SPSS untuk menguji pengaruh kemampuan
keuangan dan kemandirian daerah terhadap pertumbuhan ekonomi baik secara
parsial dengan uji T dan simultan dengan uji F.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial kemampuan keuangan
berdasarkan rasio PAD berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
karena nilai significance yang diperoleh 0,000 < 0,05. Selanjutnya hasil penelitian
menunjukan bahwa secara parsial kemampuan keuangan berdasarkan rasio
BHPBP tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi karena nilai
significance yang diperoleh 0,873 > 0,05. Sedangkan hasil penelitian secara
parsial kemandirian daerah terhadap pertumbuhan ekonomi berpengaruh
signifikan karena nilai significance 0,008 < 0,05.Secara simultan kemampuan
keuangan berdasarkan rasio PAD, kemampuan keuangan berdasarkan rasio
BHPBP, dan kemandirian daerah berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai significance yang diperoleh 0,000 < 0,05.
Kemampuan Keuangan
berdasarkan rasio PAD, kemampuan keuangan
berdasarkan rasio BHPBP, dan Ketergantungan Keuangan Daerah mempengaruhi
atau memberikan kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi sebesar 24,4%,
sedangkan sisanya 75,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Kemampuan Keuangan, Kemandirian Daerah, Pertumbuhan
Ekonomi
Download