1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rumah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan merupakan suatu institusi
yang sangat diperlukan masyarakat. Semakin tinggi taraf kehidupan masyarakat
maka semakin tinggi pula tuntutannya terhadap penyediaan fasilitas kesehatan.
Fasilitas tersebut meliputi unsur pelayanan dan unsur sarana pelayanan berwujud
gedung beserta perlengkapan yang ada pada ruang-ruang di dalamnya. Kedua
unsur ini memiliki kaitan yang erat satu dengan yang lain. Sarana pelayanan yang
memadai akan menjadi sia-sia apabila tidak didukung oleh sistem pelayanan yang
baik, demikian pula pelayanan yang baik tidak dapat diciptakan tanpa adanya
sarana pelayanan yang mewadahi.
Ruang rawat inap yang aman dan nyaman merupakan faktor penting yang
dapat mempengaruhi proses penyembuhan pasien, oleh karena itu dalam
merancang ruang rawat inap harus memenuhi persyaratan tertentu yang
mendukung terciptanya ruang rawat inap yang sehat, aman dan nyaman. Untuk
meningkatkan kualitas pelayanan tersebut maka perlu didukung oleh peningkatan
kualitas sarana pelayanannya. Ruang rawat inap RS Yadika Pondok Bambu
merupakan salah satu sarana pelayanan yang penting bagi masyarakat dan untuk
itu perlu diciptakan kualitas yang baik untuk meningkatkan citra RS Yadika
Pondok Bambu sebagai rumah sakit yang mengutamakan kualitas pelayanan
kepada masyarakat.
Pemodelan bangunan yang kemudian dilanjutkan dengan simulasi energi
bangunan menggunakan EnergyPlus pada ruang rawat inap di rumah sakit dirasa
penting untuk melakukan langkah konservasi energi dan sebagai objek dari sistem
kendali kenyamanan pasien pada penelitian berikutnya.
Perangkat lunak simulasi energi akan memberikan informasi keadaan termal
bangunan berupa temperatur udara dan humiditas relatif ruangan. Perangkat lunak
simulasi energi juga akan memberikan profil konsumsi energi dalam jangka waktu
tertentu sekaligus memberikan perincian berdasarkan peralatan, seperti sistem tata
1
2
udara, sistem tata cahaya, dan peralatan listrik. Data keadaan termal yang disertai
dengan data konsumsi energi sistem bangunan dapat digunakan untuk mengetahui
kinerja bangunan dalam memberikan kenyamanan termal kepada para
penghuninya.
I.2 Perumusan Masalah
Kenyamanan lingkungan ruang rawat inap di rumah sakit merupakan salah
satu faktor penentu dalam proses penyembuhan pasien. Salah itu bentuk
kenyamanan yang dapat didefinisikan adalah kenyamanan termal. Kenyamanan
termal ini dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya suhu dan humiditas relatif.
Penggunaan perangkat lunak simulasi kinerja energi bangunan (building
energy performance) seperti EnergyPlus memberikan solusi dengan menyediakan
data konsumsi energi listrik sistem-sistem bangunan. Perangkat lunak simulasi
kinerja energi bangunan mampu menghitung konsumsi energi bangunan
berdasarkan karakteristik operasi sistem bangunan.
Perangkat lunak simulasi
kinerja energi bangunan juga mampu menghitung konsumsi energi bangunan
selama jangka waktu tertentu yang relatif panjang, seperti tahunan, dengan
interval pengukuran yang relatif kecil, seperti per jam atau per hari. Selain
menghasilkan informasi konsumsi energi, EnergyPlus juga menghasilkan
informasi mengenai temperatur dan humiditas relatif sehingga kenyamanan termal
pada ruang rawat inap dapat diketahui.
I.3 Batasan Masalah
Penelitian ini memerlukan batasan masalah agar objek yang akan dibahas
lebih spesifik. Penelitian ini dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Objek yang diteliti adalah ruang rawat inap RS Yadika Pondok Bambu
2. Kenyamanan pasien yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah
kenyamanan secara termal
3. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat model bangunan dalam
penelitian ini adalah Google SketchUp 8
3
4. Perangkat lunak yang digunakan sebagai sistem antarmuka antara
perangkat lunak EnergyPlus dengan hasil model bangunan dari Google
SketchUp adalah OpenStudio 1.0.10
5. Perangkat lunak yang digunakan untuk simulasi model sistem energi
dalam penelitian ini adalah EnergyPlus 8.0.0.008 32-bit
6. Analisis dan pembahasan hasil simulasi energi pada ruang rawat inap
RS Yadika Pondok Bambu hanya berdasarkan asumsi-asusmi yang
diberikan dan berdasarkan keadaan operasional ruang rawat inap RS
Yadika Pondok Bambu pada saat penelitian.
I.4 Tujuan
1. Memperoleh perkiraan nilai konsumsi energi ruang rawat inap RS Yadika
Pondok Bambu berdasarkan asumsi-asumsi yang diberikan.
2. Memperoleh informasi mengenai kenyaman termal pada ruang rawat inap
RS Yadika Pondok Bambu.
I.5 Manfaat
1. Memberikan informasi bagaimana cara simulasi energi bangunan dengan
perangkat lunak EnergyPlus.
2. Memberikan gambaran simulasi energi ruang rawat inap RS Yadika
Pondok Bambu yang baik dan tepat guna, sehingga dapat menjadi salah
satu referensi kegiatan sejenis di seluruh Indonesia.
3. Memberikan informasi mengenai kenyamanan termal yang dapat diberikan
ruang rawat inap RS Yadika Pondok Bambu kepada penghuninya.
4. Menyediakan model energi ruang rawat inap RS Yadika Pondok Bambu
sebagai objek perancangan sistem kendali kenyamanan.
Download