ANALISIS SIKAP PETANI TERHADAP PEMANFAATANPUPUK BLOTONG Oleh: DODI TISNAPRANATA ( 04720006 ) Agribisnis Dibuat: 2009-08-06 , dengan 6 file(s). Keywords: Sikap Petani Terhadap Pemanfaatan Pupuk ABSTRAKSI Seiring dengan tuntutan untuk meningkatkan produksi tebu, maka dilakukan upaya oleh berbagai pihak yang terkait dengan industri gula baik dengan cara intensifikasi maupun ekstensifikasi. Sementara itu pabrik gula dalam proses produksinya menghasilkan limbah padat yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut yaitu blotong dan abu. Dari berbagai penelitian dan uji coba abu dan blotong mengandung berbagai macam unsur hara yang bisa digunakan sebagai bahan dasar pupuk pengganti pupuk anorganik. Blotong dan abu dengan bioteknologi dapat diolah menjadi pupuk organik biokompos yang mempunyai nilai ekonomis, sehingga dapat memberikan alternatif penyediaan pupuk yang murah dan teruji hasilnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui bagaimana sikap petani terhadap penggunaan pupuk blotong. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi sikap petani di daerah penelitian untuk menggunakan pupuk blotong. Metode analisis data untuk menguji hipotesis pertama yaitu bahwa sikap petani terhadap penggunaan pupuk blotong adalah positif dengan menggunakan perhitungan model Fishbein. Model Fishbein yang merupakan bentuk dari sikap terhadap obyek tertentu yang berdasarkan pada perangkat kepercayaan atau persepsi dan pengetahuan tentang obyek tersebut. Untuk merumuskan antara hubungan ini secara matematis: Untuk menguji hipotesis kedua yaitu ada hubungan antara faktor-faktor sosial (meliputi umur petani, pendidikan petani, jumlah tanggungan keluarga) dan faktor ekonomi (meliputi luas lahan dan pendapatan keluarga) dengan sikap petani terhadap penggunaan pupuk blotong digunakan analisis korelasi Chisguare (X2). Secara matematis dirumuskan sebagai berikut: ABSTRACT Together with the demand to increase the production of sugar cane, therefore attempts are made by stakeholder related with sugar industry either using intensification or extensification. Meanwhile during the production process within the sugar manufacture has produce solid waste which able to be re-used that is blotong and ashes. From prior studies and experiments, blotong and ashes has contained a lot of nutrients which can be used as basic component of fertilizer to replace inorganic fertilizer. Using biotechnology method, blotong and ashes can be refined into bio-compost organic fertilizer which carried economical value thus able to provide cheap and fine-tested fertilizer. Objective of this experiment are (1) To found out what is the farmers’ attitude toward the beneficial use of blotong fertilizer. (2) To found out socio-economical factors which influence the farmers’ attitude in the experimental site for using blotong fertilizer. Data analysis method to test the first hypothesis that is, farmers’ attitude toward the beneficial use of blotong fertilizer is positive using Fishbein calculation model. Fishbein model is form of an attitude toward particular object which based on trust or perception and knowledge about the particular object. To formulate this relationship mathematically is as follows: To test the second hypothesis which is correlation among social factors (incl. farmers’ age, education, and amount of family responsibility) and economical factors (incl. field width and family income) with farmers’ attitude toward the beneficial use of blotong fertilizer, author used Chi-square (X2) correlation analysis. Mathematically formulated as follows: