BAB 3 METODOLOGI 3.1 Pendekatan Penelitian Untuk memperkaya data dan upaya untuk lebih memahami serta menambahkan informasi dalam menyusun skripsi ini, maka penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif pada penelitian ini. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menjelaskan, merincikan, mengeksplorasi dan memperdalam gejala atau fenomena sosial. Penelitian kualitatif mengembangkan pertanyaan-pertanyaan dasar seputar apa dan bagaimana suatu kejadian, gejala, atau fenomena terjadi. Jika dikaitkan dengan penelitian ini, maka pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi promosi PT. Star D Protainment dapat membentuk citra baru grup band Element. Karena penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, maka peneliti terjun langsung mengamati dan terlibat dalam hal yang diteliti. Peneliti juga memberikan pandangan dan pendapatnya, sehingga penelitian ini lebih bersifat subjektif dari sudut pandang peneliti. Ada analisa dan interpretasi atau penafsiran dari peneliti terhadap hal yang diteliti, oleh karena itu keterlibatan peneliti sangat kuat dalam penelitian ini. Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya melalui pengumpulan data. Dalam penelitin kualitatif lebih ditekankan adalah soal kedalaman (kualitas) dan bukan banyaknya (kuantitas data) (Kriyantono, 2006:58). Karakteristik penelitian dengan pendekatan Kualitatif (Alsa, 2003: 38-44) adalah: a. Penelitian Kualitatif memiliki setting alamiah sebagai sumber data b. Peneliti sebagai Instrumen utama penelitian c. Penelitian kualitatif adalah deskriptif d. Penelitian Kualitatif lebih memperhatikan proses daripada hasil penelitian e. Peneliti Kualitatif cenderung menganalisa datanya secara induktif f. Pemaknaan merupakan perhatian utama dari penelitian kualitatif 38 39 g. Kontak personal dengan subyek merupakan hal utama dalam pendekatan kualitatif h. Penelitian Kualitatif umumnya berorientasi pada kasus i. 3.2 Penelitian kualitatif merupakan penelitian lapangan (Fieldwork) Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah deskriptif analisis. Penelitian deskriptif analisis digunakan untuk mengetahui dan mengumpulkan informasi sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Peneliti tidak menambah atau mengurangi informasi apapun. Pengumpulan informasi dalam penelitian deskriptif analisis dilakukan dengan tidak menambah atau mengurangi apapun. Informasi didapatkan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Penelitian deskriptif analisis memungkinkan peneliti untuk menganalisis data yang didapat, namun dengan tidak menambahkan atau mengurangi apapun. 3.3 Jenis Data Peneliti mengumpulkan 2 (dua) jenis data dalam penelitian ini, yaitu: a. Data primer (primary data), merupakan data berupa teks yang didapatkan dari hasil wawancara. Data primer dihimpun secara langsung dari sumbernya dan diolah sendiri oleh lembaga bersangkutan unutk dimanfaatkan. Data primer dapat berbentuk opini subjek secara individual atau kelompok, dan hasil observasi terhadap karakterisitik benda (fisik), kejadian, kegiatan dan hasil suatu pengujian tertentu. b. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh oleh peneliti dengan cara membaca atau mendengarkan. Data sekunder biasanya bisa didapatkan pula dari data yang sudah diolah pada penelitian sebelumnya. Data sekunder pada umumnya berbentuk catatan atau laporan data dokumentasi oleh lembaga tertentu yang dipublikasikan. 40 3.4 Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 3 (tiga) teknik pengumpulan data, yaitu: (Kriyantono, 2006: 61-66) a. Wawancara (in-depth interview), merupakan wawancara yang dilakukan secara mendalam dengan informan atau narasumber yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Dengan melakukan wawancara penulis dapat mengetahui secara mendalam dari sumber yang paling mengetahui masalah yang akan diteliti. b. Studi pustaka, merupakan metode pengumpulan data dengan mengkaji buku atau dokumen mengenai teori atau pemaparan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti. c. Teknik observasi. Indriantoro dan Supomo, menjelaskan teknik observasi sebagai proses pencatatan pola perilaku (orang), objek (benda-benda) atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu yang diteliti. Observasi dilakukan peneliti dengan melibatkan diri atau menjadi bagian lingkungan sosial atau organisasi yang tengah diamati. Sehingga dapat memperoleh data yang relatif lebih akurat dan lebih banyak, karena peneliti mengamati perilaku dan kejadian dalam lingkungan penelitian secara langsung. 3.5 Teknik Pengambilan Informan Dilakukan dengan cara Judgement Sampling (Purposive Sampling) yang memungkinkan penyusun laporan hasil penelitian ini menetukan sendiri informan yang tepat untuk diminta keterangan. Informan diambil berdasarkan kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu sesuai dengan kontek penelitian. Ada halnya pedoman wawancara dan konsep daftar pertanyaan disesuaikan dengan status informan yang dipilih.. Informan yang dipilih adalah orang-orang yang berpengaruh besar terhadap strategi promosi yang dibuat oleh PT. Star D Protainment seperti, bapak Talha Aditya sebagai Head of Music Division AA Records, dimana beliau adalah orang terpenting dan mengetahui secara mendalam mengenai strategi promosi yang dibuat oleh PT. Star D Protainment,serta bapak Talhah Aditya merupakan pengambil keputusan dari setiap strategi yang disusun oleh PR PT. StarD Protainment, keahliannya dalam bidang industri musik sangat menentukan bagaimana tanggapan pasar. dan bapak Tommy Dominggus sebagai General 41 Manager, bapak Tommy Dominggus membuat strategi dan Action Plan yang nantinya akan dilaksanakan oleh PR. 3.6 Satuan Analisis 3.6.1 Strategi Promosi Strategi promosi merupakan suatu program yang dibuat dan disusun oleh perusahaan PT. Star D protainment dalam upaya untuk membentuk citra baru grup band Element. 3.6.2 Subjek Penelitian Subjek kajian pada penelitian ini merupakan salah satu sumber untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, terutama data primer. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menentukan 2 (dua) informan yang dijadikan subjek kajian pada penelitian ini. 1. Talhah Aditya Selaku Head of Music Division Seluruh keputusan akan kegiatan promosi artis yang diorbitkan oleh AA Records berada pada tangan beliau sehingga data yang diperoleh dari wawancara yang berlangsung akan akurat, lengkap dan aktual. Strategi yang digunakan oleh AA Records melalui promosi radio telah direncanakan sedemikian rupa dalam rangka menaikkan citra perusahaan. 2. Tommy Dominggus Hamzah Selaku General Manager PT. StarD Protainment, Beliau memiliki peran penting dalam action plan akan strategi yang dibuat untuk menaikkan citra perusahaan. Apalagi dengan latar pendidikan beliau dan juga pengalaman yang telah lama bergelut dalam dunia promosi dibidang entertainment. 3.7 Teknik Keabsahan Data Kriteria keabsahan data dibuktikan peneliti melalui teknik keabsahan data di bawah ini: (Kriyantono, 2006:71-73) 1. Derajat kepercayaan : Penerapan kriteria derajat kepercayaan (kredibilitas) memiliki 2 fungsi. Pertama, melaksanakan inkuiri sehingga tingkat 42 kepercayaan penemuan dapat dicapai. Kedua, memperlihatkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. Derajat kepercayaan (credibility) dibuktikan melalui perpanjangan keikutsertaan. Perpanjangan keikutsertaan adalah keikutsertaan peneliti dalam waktu yang lama, dimana peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian. Keikutsertaan peneliti di lokasi penelitian dapat membatasi gangguan dari dampak peneliti terhadap konteks, membatasi kekeliruan, mengompensasikan pengaruh dari kejadian-kejadian yang tidak biasa atau pengaruh sesat, serta memungkinkan terjadinya peningkatan kepercayaan data yang dikumpulkan. Pada penelitian ini, peneliti terjun langsung dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang berlangsung selama 3 (tiga) bulan untuk melakukan observasi terhadap lokasi penelitian. a. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu hal yang lain. Teknik triangulasi banyak dilakukan dengan melakukan pemeriksaan melalui sumber lainnya, yaitu: i. Triangulasi dengan sumber adalah membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam peneltian kualitatif. Pada penelitian ini, triangulasi dengan sumber dilakukan dengan membandingkan data hasil wawancara antar informan. ii. Triangulasi dengan metode dilakukan dengan pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data, dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Pada penelitian ini, triangulasi dengan metode dilakukan dengan pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian dengan teknik wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Serta, melakukan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode perbandingan tetap. iii. Triangulasi dengan teori dilakukan dengan melakukan pengecekan derajat kepercayaan menggunakan satu teori atau lebih. Pada penelitian ini, triangulasi dengan toeori dilakukan dengan melakukan pengecekan derajat kepercayaan menggunakan berbagai teori yang dipaparkan dalam teori umum dan teori khusus. 43 2. Keteralihan: Konsep keteralihan menyatakan bahwa generalisasi suatu penemuan dapat berlaku atau diterapkan pada semua konteks dalam populasi yang sama atas dasar yang diperoleh pada sampel yang secara representatif mewakili populasi itu. Keteralihan (transferability) dibuktikan dengan memberikan pangakalan data yang membuat pertimbangan transferabilitas yang memungkinkan bagi pihak pelaksana yang berpotensi. Pada penelitian ini, kriteria keteralihan dibuktikan dengan menyertakan tahapan coding yang dapat menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian. 3. Ketergantungan : Kriteria ketergantungan ditunjukkan dengan jalan mengadakan replikasi studi. Jika diadakan pengulangan studi dalam kondisi yang sama dan hasilnya secara esensial sama, maka dapat dikatakan sudah mencapai kriteria ketergantungan. Ketergantungan (dependability) dibuktikan dengan adanya kebergantungan data terhadap faktor-faktor tertentu. Pada penelitian ini, kriteria ketergantungan dibuktikan dengan adanya kebergantungan instrumen pencarian data dan hasil temuan data data pada sejumlah teori yang diapaparkan dalam teori khusus dan umum. 4. Kepastian (confirmability) dibuktikan dengan adanya pemeriksaan. Pada penelitian ini, kriteria kepastian dibuktikan dengan adanya bukti pemeriksaan dari informan. Kepastian : Kriteria kepastian berasal dari konsep 'objektifitas' menurut non-kualitatif. Non-kualitatif menetapkan objektivitas dari segi kesepakatan antar subjek. Pemastian objektifitas suatu objek tergantung pada persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat dan penemuan dari penemuan seseorang. 3.8 Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses mengorganisasikan data kedalam suatu pola kategori (Kriyantono, 2006; 166). Pendapat ini sejalan dengan Patton dan Kartini (1990) yang mengemukakan bahwa, analisis data merupakan proses mengatur data, menyusun atur data ke dalam pola, mengkategori dan kesatuan uraian yang mendasar. Berikut ini adalah langkah-langkah analisis data penelitian ini : (Kriyantono, 2006; 166). 44 1. Reduksi data terbagi ke dalam 2 tahap, yaitu identifikasi satuan (unit) dan membuat koding. Identifikasi data dilakukan dengan mengidentifikasi satuan, yaitu bagian terkecil dalam data yang memiliki makna jika dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian. Pembuatan koding dilakukan dengan memberikan kode pada setiap 'satuan' agar dapat ditelusuri sumber data/satuannya. 2. Kategorisasi data. Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap satuan ke dalam bagian yang memiliki kesamaan. Setiap kategori kemudian diberi nama yang disebut 'label'.