MAKALAH ANDROID Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi Komunikasi Dosen pengampu: Septia Lutfi Disusun Oleh : Lola Muntri Oktafiyani NIM. 1102412082 KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang seluk – beluk android. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan D. Kegunaan Penulisan E. Metode Pengumpulan Data BAB II PEMBAHASAN A. Pengenalan Android B. Sejarah Android C. Perkembangan Android D. Fitur – fitur dalam Android E. Kelebihan dan Kekurangan Android F. Perbandingan Android G. Penggunaan Android BAB III PENUTUP A. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Komunikasi dan informasi adalah hal yang sangat penting. Manusia sebagai mahkluk social sangat membutuhkan komunikasi dalam rangka untuk menyampaikan informasi dari dan kepada orang lain. Komunnikasi yang terjadi secara langsung dapat berlangsung dengan mudah karena kedua atau lebih pihak bertatap muka secara langsung sehingga dapat menyampaikannya dengan leluasa. Namun apabila komunikasi tidak terjadi secara langsung akibat kedua atau lebih pihak tidak berada pada tempat dan waktu yang sama maka dibutuhkan sebuah alat atau media tertentu untuk berkomunikasi. Pada saat ini terdapat berbagai jenis media yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dan penyampai informasi baik elektronik seperti HP, internet, televisi, radio maupun cetak seperti koran dan majalah. Mobile phone saat ini menjadi media yang paling banyak diminati oleh masyarakat karena berbagai kelebihannya dibandingkan media lainnya. Mobile phone memiliki jenis sistem operasi yang sangat mempengaruhi kinerjanya. Sistem operasi yang paling digemari android. System operasi android memiliki perkembangan yang sangat cepat yang dapat dilihat dari berbagai versi android yang beredar dipasaran. Berbagai kelebihan baik dari fitur yang ditawarkan dalam hal koneksi internet, kelengkapan media, dan berbagai keunggulan lain yang dimiliki android membuat jumlah penggunanya di berbagai Negara terus meningkat setiap tahunnya, sehingga produksi android pun menjadi jumlah yang sangat fenomenal. B. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang dibahas pada makalah ini adalah : a. Apa itu android? b. Bagaimana sejarah awal mulanya tercipta android? c. Bagaimanakah perkembangan android? d. Apa saja fitur – fitur yang terdapat dalam android? e. Apa keunggulan dan kelemahan dari android? f. Apa manfaat dari android? C. TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain : a. Untuk mengetahui apa itu android b. Untuk mengetahui sejarah android c. Untuk mengetahui perkembangan android d. Untuk mengetahui fitur – fitur yang terdapat dalam android e. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan android f. Untuk mengetahui manfaat dari android D. KEGUNAAN PENULISAN Adapun kegunaan penulisan ini antara lain : a. Untuk mengetahui perkembangan OS android b. Untuk memenuhi tugas kuliah E. METODE PENGUMPULAN DATA Dalam penulisan makalah ini, metode yang penulis gunakan adalah metode kepustakaan. Yaitu dimana penulis mencari referensi melalui internet yang berkaitan dengan pokok bahasan yang penulis kembangkan. BAB II PEMBAHASAN A. PENGENALAN ANDROID Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008. Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survey pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi seluler. Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak digunakan di dunia, mengalahkan Symbian pada tahun 2010. Android juga menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal. Akibatnya, meskipun pada awalnya sistem operasi ini dirancang khusus untuk telepon pintar dan tablet, Android juga dikembangkan menjadi aplikasi tambahan di televisi, konsol permainan, kamera digital, dan perangkat elektronik lainnya. Sifat Android yang terbuka telah mendorong munculnya sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek pembuatan aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis dengan menggunakan sistem operasi lain. Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pada bulan Maret 2013. Pada Juli 2013, terdapat 11.868 perangkat Android berbeda dengan beragam versi. Keberhasilan sistem operasi ini juga menjadikannya sebagai target ligitasi paten "perang telepon pintar" antar perusahaan-perusahaan teknologi. Hingga bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari Google Play. B. SEJARAH ANDROID Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV) untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya". Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu). Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan. Andy Rubin Rich Miner Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi. Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006. BBC dan Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google. Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, InformationWeek melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler. Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler. Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6. Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008. Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah 4.3 Jelly Bean. Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One. Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung. Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek- proyek baru di Google. Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome yang mengembangkan Chrome OS. C. PERKEMBANGAN ANDROID Android terdiri dari kernel yang berbasis kernel Linux versi 3.x (versi 2.6 pada Android 4.0 Ice Cream Sandwich dan pendahulunya). Peranti tengah, perpustakaan perangkat lunak, dan API ditulis dalam C, dan perangkat lunak aplikasi berjalan pada kerangka kerja aplikasi, termasuk perpustakan kompatibel-Java yang berbasis Apache Harmony. Android menggunakan mesin virtual Dalvik dengan kompilasi tepat waktu untuk menjalankan 'dex-code' Dalvik (Dalvik Executable), biasanya diterjemahkan dari kodebit Java. Platform perangkat keras utama pada Android adalah arsitektur ARM. Ada juga dukungan untuk x86 dari proyek Android-x86, dan Google TV menggunakan versi x86 khusus Android. Pada tahun 2013, Freescale mengumumkan melibatkan Android dalam prosesor i.MX buatannya, yakni seri i.MX5X dan i.MX6X. Pada 2012, prosesor Intel juga mulai muncul pada platform utama Android, misalnya pada telepon seluler. Arsitektur kernel Linux pada Android telah diubah oleh Google, berbeda dengan siklus pengembangan kernel Linux biasa. Secara standar, Android tidak memiliki X Window System asli ataupun dukungan set lengkap dari perpustakaan GNU standar. Oleh sebab itu, sulit untuk memporting perpustakaan atau aplikasi Linux pada Android. Dukungan untuk aplikasi simpel C dan SDL bisa dilakukan dengan cara menginjeksi shim Java dan menggunakan JNI, misalnya pada port Jagged Alliance 2 untuk Android. Salah satu fitur yang coba disumbangkan oleh Google untuk kernel Linux adalah fitur manajemen daya yang disebut "wakelocks", namun fitur ini ditolak oleh pengembang kernel utama karena mereka merasa bahwa Google tidak menunjukkan niatnya untuk mengembangkan kodenya sendiri. Pada bulan April 2010, Google mengumumkan bahwa mereka akan menyewa dua karyawan untuk mengembangkan komunitas kernel Linux, namun, Greg Kroah-Hartman, pengelola kernel Linux versi stabil, menyatakan pada bulan Desember 2010; ia khawatir bahwa Google tak lagi berusaha untuk mengubah kode utama Linux. Beberapa pengembang Android di Google mengisyaratkan bahwa "tim Android sudah mulai jenuh dengan proses ini", karena mereka hanyalah tim kecil dan dipaksa untuk melakukan pekerjaan yang mendesak demi keberlangsungan Android. Pada Agustus 2011, Linus Torvalds menyatakan: "akhirnya Android dan Linux akan kembali pada kernel umum, tapi mungkin hanya untuk empat atau lima tahun kedepan". Pada Desember 2011, Greg Kroah-Hartman mengumumkan dimulainya Android Mainlining Project, yang bertujuan untuk mengembalikan beberapa pemacu, patch, dan fitur Android pada kernel Linux, yang dimulai dengan Linux 3.3. Setelah upaya sebelumnya gagal, Linux akhirnya menyertakan fitur wakelocks dan autosleep pada kernel 3.5. Antarmukanya masih sama, namun implementasi Linux yang baru memiliki dua mode suspend berbeda: suspend ke penyimpanan (suspend tradisional yang digunakan oleh Android), dan ke cakram (hibernasi, serupa dengan fitur yang ada pada desktop). Penyertaan fitur baru ini akan rampung pada Kernel 3.8, Google telah membuka repositori kode publik yang berisi karya eksperimental mereka untuk mendesain ulang Android dengan Kernel 3.8. Memori kilat (flash storage) pada perangkat Android dibagi menjadi beberapa partisi, misalnya "/system" untuk sistem operasi, dan "/data" untuk pemasangan aplikasi dan data pengguna. Berbeda dengan distribusi desktop Linux, pemilik perangkat Android tidak diberikan akses root pada sistem operasi, dan partisi sensitif seperti /system bersifat read-only. Namun, akses root dapat diperoleh dengan cara memanfaatkan kelemahan keamanan pada Android, cara ini sering digunakan oleh komunitas sumber terbuka untuk meningkatkan kinerja perangkat mereka, namun juga bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan virus dan perangkat perusak. Terkait dengan masalah apakah Android bisa digolongkan ke dalam distribusi Linux masih diperdebatkan secara luas. Linux Foundation dan Chris DiBona, kepala sumber terbuka Google, mendukung hal ini. Sedangkan yang lainnya, seperti teknisi Google Patrick Brady, menentangnya, ia beralasan bahwa Android kurang mendukung sebagian besar perkakas GNU, termasuk glibc. Saat ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android di dunia. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Sistem Operasi Android membuka pintu untuk para developer mengembangkan software ini dengan Android SDK (Software Development Kit), yang menyediakan tool dan API yang dibutuhkan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemograman Java. Hal ini membuka kesempatan bagi para penggemar open source untuk ikut terjun mengembangkan sistem operasi Android. Kemudian mulai bermunculan berbagai komunitas yang membangun dan berbagi sistem Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan ke dalam suatu firmware. Pada bulan September tahun 2007 Google mulai mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Disusul dengan dikenalkanya perangkat seluler Android pertama pada tahun 2008, HTC Dream. Perangkat ini menggunakan sistem operasi versi pertama Android 1.0. Hadirnya HTC Dream telah mendorong perusahaan-perusahaan perangkat keras lainya untuk ikut menggunakan sistem operasi Android. Dan kemudian pada tahun 2008 terdapat beberapa perusahaan yang ikut bergabung dalam Android ARM Holdings yaitu Atheros Communications diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Kemudian pada tahun 2010 Google menyusul dengan mengenalkan gadget Nexus One. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran mulai 5 Januari 2010. Google HTC Nexus One Saat ini sistem operasi Android menjadi pilihan yang menguntungkan bagi banyak vendor smart phone karena memiliki biaya lisensi yang lebih murah dan sifatnya yang semi open source. Selain itu Android tentunya juga akan support dengan berbagai layanan dari Google. Saat ini OS Android telah sampai versi 4.1 dengan code name Jelly Bean. Berikut adalah sejarah perkembangan versi OS Android : Android 1.0 beta Android Beta, pertama kali di rilis tanggal 5, November, 2007, dan versi SDK (Software developer Kit) beta di rilis tanggal 12, November di tahun yang sama. Android 1.0 (astro) Versi ini sebenarnya bertajuk Android Astro namun karena ada masalah pada hak cipta nama ini tidak dipakai lagi oleh Android. Fitur yang disajikan Android 1.0 tidak sebanyak sekarang hanya kamera, WiFi, Bluetooth, folder, browser, notifikasi, voice dialing, YouTube, alarm clock, gallery, IM, media player dan Android Market. Dirilis pertama kali pada 23 September 2008, dan HTC Dream menjadi yang pertama menggunakan OS ini. Android 1.1 (Bender) Versi ini dirilis pada 9 Maret 2009, yang muncul dengan pembaruan terhadap estetika pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. Nammun versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama "Bender" akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama "Bender" tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur. Berikut penampakan home screen OS Android v.1.1. Android versi 1.5 (cupcake) Pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Cupcake atau dalam terjemahan bebas berarti kue cawan .Nah, mulai versi Android ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) mulai digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan huruf "C" dan jadilah "Cupcake" menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga ini. Ada beberapa pembaruan dan juga penambahan beberapa fitur pada versi ini yaitu adanya kemampuan untuk merekam dan menonton video pada modus kamera, mengupload video ke Youtube dan gambar ke Picasa secara langsung, dukungan Bluetooth A2DP, animasi layar, dan keyboard pada layar. OS ini berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27. Android 1.6 (donut) Versi ini dirilis pada September 2009.Donut dikenal juga dengan kue berlubang dipakai sebagai nama alias dari versi Android 1.6. Versi ini dirilis mempunyai kemampuan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Serta ada tambahan fitur galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus. Versi ini telah mampu diintegrasikan dengan CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine. Android 2.0/2.1 (éclair) Pada tanggal 3 Desember 2009 kembali di luncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Éclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkaat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps-aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang apliksi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik. Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga di angap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook. Android 2.2 (Froyo) Froyo merupakan kepanjangan dari Frozen Yogurt, pertama dirilis pada 20 Mei 2010. Pastinya versi ini memiliki performa, memori, dan kecepatan yang lebih tinggi. Mulai diperkenalkan fitur WiFi thetering dan pilihan untuk menonaktifkan paket data. Android Versi ini Banyak digunakan pada gadgetgadget Samsung Galaxy series. Juga ditambah dengan dukungan Adobe Flash 10.1, aplikasi dapat bekerja lebih cepat hingga 5 kali dari versi Android sebelumnya, browser dapat melakukan rendering JavaScript, aplikasi SD card, WiFi, auto update pada Android Market, layar support hingga 320 ppi, dan voice dialling menggunakan Bluetooth. Android 2.3 (gingerbread) Versi ini dirilis pada 6 Desember 2010. Gingerbread adalah kue yang terbuat dari jahe, biasanya berbentuk boneka sering disajikan sebangai teman minum kopi. Gingerbread dipakai sebagai nama alias dari sistem operasi Android versi 2.3 Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis. Android 3.0 (honeycomb) Versi ini dirilis pada 22 Februari 2011. Honeycomb atau sarang madu adalah bagian dari hasil lebah yang dimanfaatkan selain dari madunya itu sendiri. Honeycomb dipakai sebagai nama alias dari sistem Android versi 3.0 Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC. Tentu akan lebih banya fitur yang diberikan pada versi ini karena dirancang untuk layar yang lebih besar, multi prosesor, dan grafik yang lebih tajam. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) Versi dirilis pada 19 Oktober 2011 .Ice Cream, tentu saja kita tahu karena ini adalah minuman atau tapatnya makanan yang sangat disukai terutama oleh anak kecil .Ice Cream dipakai sebagai nama alias dari Android versi 4.0. Smartphone yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya, Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich. Namun sayangnnya sampai saat ini kebanyak smartphone yang menggunakan Android ICS merupakan smartphone kelas high-end yang dijual dengan harga cukup mahal. Mungkin karena alasan inilah distribusi versi Android satu ini tidak lebih dari 8% sampai pertangahn tahun 2012 ini. Android 4.1 (Jelly Bean) Android Jelly Bean baru saja dirilis pada tanggal 27 Juni 2012 di konfrensi Google I/O lalu. Disini kamu akan melihat lebih banyak fitur yang diperbarui seperti tampilan yang lebih halus, performa yang lebih bagus, project butter, Input teks yang lebih peka, Google Now, Google Wallet, Bluetooth transfer data untuk Android Beam, voice search yang lebih cepat, dan masih banyak lagi. Android 5.x.x (Key Lime Pie) Untuk Android Versi ini belum juga dirilis dipasaran. Rencananya Google akan merilis pada tahun 2013. Banyak rumor mengenai seperti apa key lime ini dan semuanya masih belum terbukti. Namun yang jelas Key Lime Pie ini tidak akan menghilangkan fitur SMS dan Missed Call. D. FITUR – FITUR DALAM ANDROID Google Now Dalam acara Google I/O Conference, ketika Google mengumumkan peluncuran Jelly Bean, Google sempat menyinggung salah satu fitur yang mana disebut-sebut sebagai fitur paling diunggulkan dari Jelly Bean yang mengusung kode 4.1.0 tersebut. Fitur tersebut tidak lain adalah Google Now. Google Now merupakan fitur Android yang bekerja untuk memberikan berbagai informasi secara tepat dan pada waktu yang tepat pula. Informasi yang disuguhkan Google Now disajikan dalam bentuk information cards, di mana tiap masing-masing kartu merepresentasikan berbagai jenis informasi yang berbeda satu sama lain, seperti lokasi, jadwal konser, cuaca, score pertandingan, dan sebagainya. Dengan Google Now, memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai informasi aktual dengan mudah dan fleksibel. Lockscreen Dengan Face Detection Untuk membuka layar (lockscreen) tersedia opsi selain menggeser (slide), PIN & Password. Sekarang tersedia pendeteksi wajah yang cukup keren dan canggih. Hanya dengan mendekatkan wajah ke gadget, maka Android akan mengenalinya lalu membuka layar buat pengguna. Google Assistant Dengan mengaktifkan fitur Google Assistant di versi Android Jelly Bean, ponsel kita akan memiliki fitur canggih yang seolah kita berada di dunia ultra-modern seperti yang sering ditayangkan pada film-film layar lebar. Google Assistant memungkinkan kita untuk melakukan berbagai hal, seperti mengirim SMS dan email, menelpon, dan sebagainya dengan menggunakan basis perintah lisan / suara. Bayangkan jika anda melakukan hal – hal tersebut hanya dengan mengucapkan sebuah kata atau kalimat yang selanjutnya akan direspon oleh Google Assistant untuk ditindaklanjuti dengan melakukan sesuatu sesuai perintah yang ia respon tadi. Sungguh luar biasa bukan. Mungkin Anda akan teringat dengan film Transformer yang dikenal sebagai film dunia ultra-modern. Merekam Video Sekaligus Foto Kita bisa mengambil gambar saat sedang merekam video hanya dengan menekan pada layar. Hasilnya langsung disimpan otomatis di Gallery. Melakukan dua kegiatan multimedia sekaligus bahkan tidak bisa dilakukan oleh camcorder professional Smart Widget Jelly Bean memberi kemudahan dalam mengatur tata letak widget pada halaman utama ponsel. Ketika meletakkan widget baru ke main page, maka widget–widget lain yang telah ada akan secara otomatis berpindah posisi atau bergeser agar widget baru tadi mendapatkan ruang untuk berada di main page ponsel. Speak Your Words Untuk menghemat waktu, kita hanya perlu melakukan dengan perintah suara saja maka teks akan langsung muncul saat kamu masih berbicara. Untuk melakukannya hanya dengan membuka aplikasi bawaan "Word to Go" lalu mulailah bicara, tapi harus dalam bahasa inggris. Screen Capture Walaupun bukan merupakan fitur baru, namun Google telah menambahkan beberapa fitur tambahan pada Jelly Bean. Di mana, memungkinkan Anda untuk mengambil screen capture hanya dengan menekan power key dan volume bagian bawah secara bersamaan. Setelah gambar berhasil Anda ambil, untuk selanjutnya anda dapat melakukan editing sesuai keinginan Anda. Advanced Call Options Kita bisa menolak atau mengakhiri panggilan hanya dengan menggunakan tombol power saja, jadi tidak perlu lagi mencari tombol merah "End Call". Kita juga bisa menolak panggilan atau menolak dengan SMS. Untuk melakukan hal ini cukup pilih pengaturan pada "Call". Notifications Pada versi Android Jelly Bean, terdapat fitur tambahan yang akan mempermudah anda dalam melakukan quick reply pada pesan SMS yang masuk, tanpa perlu masuk ke message menu. Selain itu, anda bisa menelpon seseorang secara langsung dengan memilih perintah “telepon”, serta ketika ada e-mail masuk, memungkinkan anda untuk melihat preview e-mail tersebut dengan mudah dan cepat. Mengambil Screenshots Kita bisa dengan mudah mengambil screenshot (tampilan layar yg sedang aktif) tanpa harus menginstal aplikasi tambahan. Caranya mudah, hanya dengan menekan tombol power + volume down secara bersamaan, atau tombol power + home sekaligus. Tidak lebih dari satu detik, secara otomatis akan keluar bingkai (frame) warna putih, yang menandakan proses screenshoot berhasil. Gambarnya bisa dilihat pada gallery. Face Unlock disertai Liveness Check Meskipun Face Unlock merupakan fitur lama pada Android, namun pada update versi Android teranyar ini, Google memberikan tambahan fitur Liveness Check, sehingga untuk membuka lockscreen, pengguna diharuskan untuk mengedipkan matanya. Sebagai alternatif, disediakan juga fitur password atau pola yang sesuai dengan setting-an pada fitur Face Unlock. Melakukan Multitasking Multitasking (membuka banyak aplikasi sekaligus) bisa dilakukan dengan mudah. Kita akan melihat semua daftar aplikasi pada layar yang sedang berjalan dengan menahan tombol Home saja. Lalu kita dapat memilih serta beralih ke aplikasi yang sedang berjalan. Juga menutup aplikasi dengan cara cepat. Ini memastikan apakah aplikasi sudah benar-benar tertutup, dan membuat memory menjadi hemat. Rain Effect Terdapat fitur yang masuk dalam kategori hiburan, dimana anda akan melihat Jelly Bean besar dalam jumlah banyak pada layar, serta memberikan kesempatan bagi Anda untuk bermain-main dengan itu , seperti menyapunya ke berbagai arah. Menghubungi Rekan Hanya Dengan Menggeser Layar Kita dengan mudah menemukan kontak dalam daftar contact dengan menggeser layar ke kanan untuk melakukan panggilan, lalu menggeser ke kiri untuk mengirim pesan teks. Dengan fitur ini kita bisa menghubungi rekan dengan cara simpel. Barrel Roll Dengan mengaktifkan fitur ini, anda akan melihat sebuah efek menggelinding layaknya sebuah roda pada halaman browser Anda. Fitur ini pun tidak jauh berbeda dengan Rain Effect, dimana fitur ini disediakan sebagai hiburan bagi para penggunanya. Private Browsing Sekarang kita bisa membuka web secara private tanpa kuatir meninggalkan jejak di internet. Ini sama dengan mode “Incognito” pada Google Chrome atau "Private" di Firefox. Sekedar catatan, fitur ini tidak tersedia pada browser bawaan Android. Kita hanya bisa melakukannya dengan menginstalasi browser Chrome atau Firefox yang semua gratis di Google Play. Say it Offline Merupakan fitur yang berfungsi untuk mengkonversi suara / lisan menjadi sebuah teks, tanpa perlu terhubung dengan internet. Fitur ini memungkinkan anda untuk menulis pesan teks hanya dengan perintah suara. Sebenarnya fitur ini telah ada pada versi Android sebelum Jelly Bean, namun pada versi terdahulu, untuk menggunakan fitur ini diperlukan koneksi internet yang cukup baik. Sedangkan pada Jelly Bean, hal itu tidak berlaku lagi. Membuka Gagdet Dengan account Google Lupa PIN, password atau pattern lockscreen untuk membuka layar. Jangan kuatir karena Android akan meminta account Google untuk membuka gadget. Menghentikan fungsi notifikasi pada aplikasi yang diinginkan tanpa melakukan uninstall Pada versi Android terbaru ini, anda dapat dengan mudah mematikan fungsi notifikasi dari suatu aplikasi tertentu tanpa perlu melakukan uninstall atau menghapus aplikasi yang dimaksud. Semua dapat dilakukan melalui menu “Kelola Apl’ saja. [HRS] Melacak Penggunaan Data Kita dapat menjaga keamanan data koneksi internet dengan melacak siapa saja yang menggunakan data tersebut dengan melakukan setting "Data Usage". Fitur ini juga bisa mengaktifkan peringatan (warning) jika jumlah data koneksi melewati batas, sehingga bisa menjaga biaya koneksi internet. Transfer Data Dengan Android Beam Melalui Android Beam ini kita bisa mentransfer data antara dua perangkat dengan cara yang mudah. Teknologi ini menggunakan fitur NFC (Near Field Communication), tetapi kedua ponsel harus menjalankan Android Beam terlebih dahulu. Dengan begitu kita bisa dengan mudah mentransfer foto, contact atau file multimedia hanya dengan mendekatkan dua gadget (tanpa perlu menyentuhnya). (Android Beam tidak tersedia pada semua gadget, hanya perangkat tertentu saja.) Widgets Yang Mudah Diatur Widget merupakan icon aktif yang mirip fungsi shortcut pada Windows. Widget akan mempersingkat waktu untuk membuka aplikasi yang sering digunakan atau dilihat, misalnya news, cuaca atau musik. Kita bisa menemukan dan mengatur widget dalam menu aplikasi melalui tab "widget". Atau dengan menekan icon aplikasi beberapa detik untuk menampilkan widget tsb di homescreen (layar depan). Cuaca Hari Ini Pada Layar Kita bisa melihat kondisi cuaca lokal yang muncul pada layar. Hanya setting on/off, unit temperatur, lalu Android akan mendetesi lokasi kota kita saat ini. Dengan begini kita bisa melakukan persiapan jika akan terjadi hujan atau cuaca sedang cerah. Kondisi cuaca memang kurang umum bagi orang Indonesia, padahal kita membutuhkannya setiap hari. Hapus Notifikasi dengan Geser Ke Kanan Kita bisa melihat notifikasi pada bagian atas layar tanpa perlu membuka gadget lockscreen. Hanya perlu menarik layar kebawah maka semua notifikasi akan terlihat, mulai dari update email, twitter, Google+, Facebook bahkan download yang sedang dilakukan. Untuk menghapusnya hanya perlu menekan tombol X disebelah kanan. Tapi jika ingin menghapus satu atau dua notifikasi cukup dengan menggesernya kearah kanan (Swipe). Keyboard Layouts Dalam Berbagai Bahasa Jika kita ingin mengetik menggunakan lebih dari satu bahasa mungkin Android bisa membantu. Hanya dengan melakukan swipe saja kita bisa mengganti bahasa pada keyboard dengan cara yang mudah dan cepat. E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ANDROID Kelebihan dari OS android ini antara lain : Open source Ibarat sistem operasi untuk komputer desktop, Android adalah Linux untuk tablet. Ya, Android adalah sistem operasi yang berbasis kernel Linux. Android merupakan sistem operasi terbuka (open source). Artinya, Google merilis kode sumber (source code) Android untuk memudahkan pengembang aplikasi yang hendak menciptakan aplikasi untuk Android. Google serius kembangkan Android Sebagai empunya Android, Google nampak begitu serius mengembangkan ekosistem si robot hijau ini. Hingga 2012, Android telah dikembangkan sampai generasi keempat atau disebut Ice Cream Sandwich. Dari generasi ke generasi, Android terus mengalami kemajuan signifikan. Mulai dari performa teknis, hingga tampilan antarmukanya. Ketersediaan aplikasi yang berkualitas Karena Android bersifat open source, para programmer dan pengembang aplikasi pun antusias menciptakan aplikasi. Pengembang aplikasi tak perlu berhadapan dengan prosedur platform OS berbayar, karena aplikasi buatan mereka bebas didistribusikan dengan lisensi open source, shareware atau bahkan freeware. Selain Android Market, khusus bagi pengguna Samsung Galaxy Tablet, Anda akan dimanjakan dengan Samsung Apps, sebuah aplikasi ekslusif bagi pengguna handset Samsung yang berbasis Android. Dimana aplikasi-aplikasi di Samsung Apps berguna untuk mengoptimalkan Tablet Samsung Anda. Ada banyak aplikasi gratis, namun tetap berkualitas mulai dari kategori game, sosial media, chatting, entertainment, hingga aplikasi perkantoran. Pengembang rajin meng-upgrade aplikasi Pengembang aplikasi untuk Android rajin melakukan upgrade atas aplikasi yang telah mereka buat. Ini membuktikan keseriusan dan konsistensi pengembang pada aplikasi mereka agar tidak kehilangan konsumen. Keberagaman pilihan perangkat Android tidak hanya diproduksi oleh satu vendor saja. Google mempersilakan vendor mana saja yang ingin mengadopsi Android. Google meyakini bahwa Android adalah tentang pilihan. Harga terjangkau Keberagaman pilihan smartphone Android menciptakan persaingan dagang yang kuat di antara para vendor. Ini akan merangsang para vendor untuk menciptakan perangkat Android, yang ditujukan untuk segmen low end sampai high end. Sehingga semua kalangan dapat menjajal sensasi Android. Bebas mengkostumisasi ROM bagi yang suka mengoprek ROM adalah singkatan dari Read Only Memory. Kostumisasi ROM pada Android biasa disebut rooting. Rooting bukanlah sesuatu yang ilegal dalam ekosistem Android. Fungsi rooting sejatinya digunakan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi. Sedangkan untuk individu, mereka dapat mengetahui dan mengakses file sistem Android. Memang dibutuhkan kemampuan teknis untuk melakukan rooting, seperti teknik flashing, restore, recovery, dan sebagainya. Salah satu keuntungan rooting adalah dapat menghemat daya baterai hingga meningkatkan performa smartphone, karena Anda dapat menghapus aplikasi standar yang dirasa tidak diperlukan. Terkoneksi dengan seluruh layanan Google Bagi Anda yang sudah sangat familiar dengan layanan Google, maka Android adalah pilihan yang tepat. Android didesain untuk mendukung layanan GMail, Google Docs, Google Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan tentu saja mesin pencari Google. Selain tujuh keunggulan Android di atas, ada satu hal penting yang sebenarnya menjadi kunci keberhasilan Android tak lain adalah dukungan vendor-vendor ternama terhadap Android. Android didukung oleh sebuah aliansi bernama Open Handset Alliance (OHA), yang didirikan tepat saat Google memperkenalkan Android, 5 November 2007. OHA adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google, dan sampai saat ini OHA sudah beranggotakan 84 perusahaan yang bergerak di bidang hardware, software, telekomunikasi, dan semikonduktor dari seluruh dunia. Tampilan Grafis yang Bagus Android merupakan gadget yang memiliki sistem custom tampilan yang “mewah”. Ada ribuan themes atau launcher yang bisa anda pakai, baik yang berbayar maupun yang gratis. Launcher yang gratis pun tidak kalah mewah dengan yang berbayar. Anda hanya perlu meluangkan waktu sebentar untuk mencari template atau launcher seperti yang anda inginkan. Memiliki Ribuan Aplikasi dan Game Gratis Android memiliki ribuan aplikasi dan games gratis yang siap Anda pakai kapan saja dan dimana saja. Anda hanya perlu mendownload, lalu bisa menggunakan aplikasi dan games tersebut. Browsing dan Web Browser Android memiliki banyak web browser seperti Firefox, Opera Mobile dan Opera Mini. Anda juga bisa menggunakan browser default atau browser yang dimiliki oleh Android dengan cara mendownload melalui Google Play Store. Produsen kian Kompetitif Dengan sistem open source, semua produsen, pabrikan maupun perseorangan bisa mengembangkan Android dengan menciptakan berbagai aplikasi-aplikasi baru. Dengan begitu produsen akan berlomba-lomba untuk membuat yang terbaik dengan harga yang murah. Performa yang sangat cepat Performa ini terlihat jika dibandingkan dengan sistem operasi lainnya atau seperti pada Blackberry. Dari proses reboot Android lebih unggul karena lebih cepat performa ketimbang Blackberry. Baterai Baterai Android memang sedikit agak boros ketimbang os lainnya, pada dasarnya smartphone memang didedikasikan untuk koneksi internet. Sehingga, memang ponsel pintar lebih membutuhkan koneksi internet yang dapat membuat baterai Android menjadi semakin sedikit. Selain internet banyak hal juga yang dapat membuat baterai android boros, seperti gaming nonton video dan banyak lagi. Web Browsing Tentunya browsing atau surfing pada OS Android sangatlah cepat dan ringan. Android memiliki banyak fitur dan hampir sama dengan web browser pada PC. Seperti, layaknya Clear History, Cache, dll. User Interface Tentunya tampilan antarmuka pada Android bisa diunggulkan ketimbang OS Lainnya, namun sepertinya tampilan pada iPhone juga tidak mau ketinggalan. Tetapi, UI (User Interface) pada Android tidak dapat membuat cepat bosan, dll. Banyak widget yang dapat Anda tambahkan pada antar muka android Anda. Multitasking Ponsel Android bisa menjalankan berbagai macam aplikasi, itu artinya Anda bisa browsing, Facebookan sambil dengerin lagu. Kemudahan dalam Notifikasi Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tidak ketinggalan pula Lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun Misscall sekalipun. Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market Kalau Anda hobi install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market, Anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak ribuan aplikasi dan games yang bisa Anda download di ponsel Android. Widget dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah. Google Maniak Jika Anda pengguna setia layanan Google mulai dari Gmail sampai Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan Google, sehingga Anda bisa dengan cepat mengecek email dari gMail. Kekurangan dari OS android ini antara lain : Android masih terkesan rumit Saat membeli ponsel/tablet Android, kalian diharuskan mempelajari lebih banyak hal dibandingkan dengan iPhone, karena Android mempunyai widgets, apps, dan banyak pengaturan lain yang mungkin kalian belum pernah mengenalnya sama sekali.Contohnya seperti Samsung Galaxy S3, yang mempunyai banyak fitur keren. Salah satunya adalah berbagi foto otomatis via wi-fi, yang sayangnya ternyata membutuhkan pengaturan yang banyak. Konten hiburan di Google Play masih kalah banyak dibandingkan dengan iTunes Walaupun Google sudah mengisi Google Play dengan beberapa konten entertainment seperti TV Shows dan movies untuk disewa, pilihan kontent entertainment tersebut masih kurang banyak dibandingkan dengan yang ada di iTunes. Soal musik juga Google Play masih belum memiliki musik-musik produksi Warner, salah satu dari empat label musik ternama. Kurangnya aksesoris yang keren untuk perangkat Android Desain iPhone yang menarik, nampaknya didukung oleh para pembuat aksesoris dengan membuat aksesoris pelengkap yang keren dan bagus-bagus. Namun entah kenapa Android tidak membawa antusiasme bagi pembuat aksesoris untuk membuat aksesoris yang menarik untuk perangkat-perangkat Android. Grafis dan animasi di iPhone masih lebih halus Hardware acceleration adalah proses dimana smartphone bisa berganti antara GPU (grafis) dan CPU tanpa menggunakan memori smartphone dalam jumlah besar. Hal ini sudah ada pada perangkat Android sejak versi awal, namun terbatas hanya pada beberapa fitur, seperti menarik notification bar ke bawah.Perangkat Android tidak menggunakan hardware acceleration secara penuh sampai Android versi 3.0.Sedangkan iPhone sudah menggunakan hardware acceleration sejak awal, sehingga iPhone menciptakan user experienceyang lebih menyenangkan.Untuk catatan, versi terbaru Android, Jelly Bean sudah memperbaiki kekurangan ini dengan sangat baik. Sehingga user experience menjadi lebih smooth dan tidak lagi nge-lag atau hang. Namun sayangnya baru sedikit perangkat Android dengan Jelly Bean di pasaran Ancaman dari malware/virus pada sistem operasi Android Karena Android adalah open source dan pengguna dapat menginstall aplikasi yang bukan berasal dari Google Play, perangkat Android lebih rentan terkena malware dan aplikasi bajakan/palsu. Aplikasi yang berkualitas masih sedikit Sudah dari dulu aplikasi-aplikasi pada iPhone terlihat lebih bagus dibandingkan versi Android-nya. Begitupun developer cenderung merilis aplikasi berkualitas ke iPhone terlebih dahulu, baru setelah itu di-porting ke Android. Fragmentasi Perangkat Android beraneka ragam, mulai dari Galaxy SIII yang canggih hingga ponsel murah-meriah made in China. Hal ini dinamakan fragmentasi.Fragmentasi membuat kualitas smartphone menjadi berbeda-beda, developer pun terpaksa harus membuat aplikasinya bisa beradaptasi terhadap banyaknya bentuk dan ukuran layar pada perangkat Android yang ada. Updates Android tidak langsung tersedia untuk setiap perangkat Google merilis Android versi terbarunya, Jelly Bean pada bulan Juli lalu. Namun kebanyakan ponsel Android sekarang masih menggunakan OS versi Gingerbread, yang keluar sekitar satu setengah tahun yang lalu. Hal ini disebabkan produsen smartphone lebih cenderung untuk memodifikasi Android OS untuk perangkat mereka, sehingga beberapa produsen memerlukan waktu tambahan untuk menawarkan update. Cara paling aman untuk menjamin kalian selalu mendapatkan update, adalah menggunakan perangkat yang asli dari Google, seperti merk Nexus. Baterai yang cepat habis tak dipungkiri lagi multitasking adalah alasannya kenapa handphone android ini sangat boros dalam penggunaan baterai,namun Anda tidak usah khawatir, ada banyak solusi untuk menghemat baterai, salah satunya dengan aplikasi Mobo Taks Killer,seperti yang sedang saya pakai sekarang ini. Aplikasi Mobo Taks Killer berfungsi untuk menghentikan proses aplikasi yang sudah tidak di gunakan lagi. Iklan Jika Anda menggunakan aplikasi yang bersifat gratis,iklan akan selalu muncul pada aplikasi tersebut dan munculnya iklan hanya pada saat Anda terhubung ke Internet. Koneksi Internet yang mahal pada saat browsing memang cepat dan tidak ada hambatan, namun biaya untuk internetpun juga sesuai dengan kecepatan tersebut, jadi Anda harus membeli paket internet, tergantung (operator) kartu yang Anda gunakan. Tidak Mendukung J2ME Bahasa pemrograman untuk membuat program di Android adalah java, namun Java yang dipakai tidak kompatibel dengan J2ME. Hal ini dikarenakan Android hanya “meminjam” bahasa nya saja , namun library dan user interfacenya berbeda. Bagi programmer J2ME yang ingin membuat program Android terpaksa harus belajar lagi dari awal. Google Centric Android adalah produk open source dari Google dan Open Handset Aliance. Itulah mengapa aplikasi yang ada di Android sangat menyatu dengan layanan Google. sebut saja Email menggunakan GMail, Calendar menggunakan Google Calendar, bahkan sampai Contact pun disimpan di Server Google. Bagi fans Google ini merupakan keunggulan sendiri, namun bagi pengguna yang tidak familiar dengan produk Google semisal orang yang baru pindah dari Windows Mobile atau Symbian hal ini cukup merepotkan karena mereka harus menyesuaikan kebiasaannya. Banyak Malware Hal yang cukup disoroti dari android adalah securitinya. Beberapa bulan terakhir, Berita di internet dihiasi dengan banyaknya malware yang menyerang Android. Jangan heran kalau produk security seperti antivirus juga menyediakan versi Androidnya, sebut saja AVG dan Lookout security. Update ke End User Lama Android cukup active dikembangkan, hampir tiap tahun ada rilis baru, sebut saja tahun 2010 rilis froyo (2.2) , Gingerbread(2.3) dan Honeycomb (3.0). Tahun 2011 sudah merilis Ice cream sandwich (4.0). Tahun 2012 merilis Jelly bean 4.1 dan update versi 4.2. Namun dari sisi vendor atau operator, update ke user bisa makan waktu berbulan bulan. sebagai contoh, froyo di rilis bulan mei 2010, namun pengguna android kebanyakan baru mendapat update setelah bulan september 2010, jadi hampir 6 bulan, berbeda dengan iOS dari Apple. F. PERBANDINGAN ANDROID Perbandingan Android dengan iPhone, Blackberry, Symbian, dan Windows Mobile. Berbagai merk Handphone touchscreen (Smartphone) beredar dipasaran. Jumlah pembuatnya bertambah dari waktu ke waktu. Merek-merek terkenal Android, iPhone, Blackberry, Windows Mobile sangat digemari orang. Penulis akan lebih sedikit menjelaskan keistimewaan masing-masing merk bila dibandingkan dengan Android, yaitu sebagai berikut: Android phone seperti yang sudah dijelaskan sebelumnyaa nama Android bukanlah merk Handphone. Itu adalah sebuah nama Operating System (OS) yang menjalankan handphone. OS ini diciptakan oleh Google sedangkan handphonenya dibuat oleh perusahan-perusahaan seperti Samsung, Motorola, Sonny Ericsson, LG, HTC. Aplikasi Android mirip-mirip iPhone. Ap yang ada di iPhone bisa ditemui juga di Android. Tetapi dalam hal jumlah dan variasi iPhone mempunyai koleksi program yang jauh lebih banyak ketimbang Android. Fungsi internet browsing pada Android lebih fleksibel, lebih bervariasi dan lebih cepat dibanding iPhone. iPhone iPhone adalah telepon genggam revolusioner yang diproduksi oleh Apple Inc. yang memiliki fungsi kamera, pemutar multimdia, SMS,dan voicemil. Selain itu telepon ini juga dapat dihubungkan dengan internet, untuk melakukan berbagai aktifitas misalnya mengirim / menerima email, menjelajah web, dan lain-lain. Antar muka dengan pengguna menggunakan layar sentuh multi-touch (atau biasa disebut dengan layar sentuh kapasitif) dengan papan ketik virtual dan tombol. Beberapa keunggulan dari iPhone diantaranya adanya dukungan penuh mengenai software dan aplikasi terbaik dari Apple Inc. Blackberry Blackberry adalah perangkat seluler yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, SMS, Menjelajah internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya, Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Blackberry mempunyai beberapa keunggulan diantaranya adalah layana push e-mail (dimana e-mail akan terhubung terus di ponsel kita layaknya sebuah sms), chatting dengan fitur Blackberry Mesengger (BBM), dan Browsing. Untuk fitur browsing dan email pada BB akan dikompresi dahulu sehingga di terimma dengan ukuran yanga lebih kecil dan lebih cepat dibuka. Symbian Symbian OS adalah sistem operasi dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Symbian OS memiliki antarmuka pemprograman aplikasi API (Aplication Programming Interface). Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang bermacam-macam. Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source penuh karena meskipun terdapat ketersediaan API dan dokumentasiny, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk dapat dipublikasikan untuk umum namun tidak untuk kode source sendiri G. PENGGUNAAN ANDROID Android untuk bisnis Perkembangan bisnis sekarang ini semakin maju dari hari ke hari. Tidak cuma bisnis, persaingan dari beberapa pesaing juga semakin ketat. Tidak jarang juga kita alami kerugian atas hal tersebut. Terdapat banyak faktor yang membuat kita gagal di dalam melakukan sebuah bisnis, di antaranya yaitu pendukung bisnis layaknya gadget, di antara gadget yang bias atau mampu menolong anda dalam menjalankan sebuah bisnis yaitu Ponsel Android. Android memanglah dikenal sebagai Sistem Operasi didalam smartphone atau ponsel pintar yang mempunyai banyak manfaat untuk digunakan. contohnya saja untuk berkomunikasi, internet, hiburan, sampai urusan bisnispun dimilikinya. Nah, lantas apa saja jalinan android dengan bisnis ? sesungguhnya ada sebagian manfaat yang dapat kita ambillah dari ponsel android ini untuk kegiatan bisnis. Oleh karena itu, silahkan simak baikbaik informasi-informasi di bawah ini tentang manfaat android untuk bisnis. 1. Android sebagai komunikasi Pastinya sebuah ponsel mempunyai fungsi utama sebagai media komunikasi. Akan tetapi dengan ponsel android ini, Anda dapat memanfaatkan komunikasi yang lebih baik lagi dengan beberapa aplikasi pendukung. Misalnya sebagian aplikasi pendukung komunikasi yaitu whatsapp, line, kakaotalk, we chat, skype, yahoo messenger, serta beragam aplikasi yang lain. Sehingga, makin banyaknya jalur untuk berkomunikasi, makin besar juga kesempatan untuk memperoleh order ataupun pesanan. 2. Android sebagai penunjang bisnis Android memanglah mempunyai dukungan aplikasi yang amat banyak. Di antaranya di bidang bisnis, anda bisa menemukan banyak aplikasi pendukungnya. Di antara yaitu aplikasi Ongkos Kirim. Aplikasi ini pastinya amat bermanfaat untuk anda yang mempunyai bisnis yang mengharuskan untuk dikirim ke tempat lain. Aplikasi ini dapat membantu kita untuk mengetahui ongkos kirim dengan memakai sebagian ekspedisi layaknya JNE, POS Indonesia, TIKI, serta sebagian ekspedisi lain. Ada juga aplikasi pelacak online yang memungkinkan kita untuk melacak status paket kiriman kita. Sesungguhnya ada aplikasi lain yang dapat kita pakai, tetapi ke-2 aplikasi tersebut amat bermanfaat untuk pelaku bisnis. 3. Android sebagai pengatur bisnis Ada beberapa aplikasi yang bisa anda gunakan di android untuk pengatur bisnis anda. Jika selama ini anda menggunakan laptop untuk membuat sebuah laporan, kini anda bisa menggunakan ponsel android untuk membuat sebuah dokumen laporan dengan aplikasi Documents To Go. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang bisa mengedit atau membuat dokumen seperti word, excel, dan juga power point. Sehingga kini anda lebih mudah untuk membuat sebuah laporan ataupun presentasi dimana saja dan kapan saja. Android untuk berhemat Perangkat Android memang bukan barang murah tetapi dengan bantuan perangkat ini, Anda bisa menemukan alternatif untuk menghemat pengeluaran Anda. Berikut beberapa hal yang bisa Android lakukan untuk membantu Anda berhemat: 1. Gunakan Aplikasi Untuk Mengetahui Harga Pasar Apabila Anda berbelanja di suatu tempat dimana tawarmenawar harga sangat mungkin dilakukan, penjual seringnya membuka dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga sebenarnya. Untuk mengetahui harga jual yang sebenarnya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi seperti Amazon Mobile atau Official Ebay Android untuk mencari produk dan harganya. Atau apabila produk tersebut memiliki label dan barcode, Anda bisa menggunakan Aplikasi scanner barcode seperti RedLaser atau Google Shooper untuk mencari harga produk tersebut di toko online Google, eBay, Milo, Half.com, dan TheFind. Setelah Anda tahu harga pasar produk tersebut, selanjutnya Anda bisa melakukan tawar-menawar. 2. Mencari ATM Anda pasti pernah mengalami suatu kondisi dimana Anda sangat perlu mengambil uang tunai dari ATM Bank Anda tetapi yang Anda temui adalah ATM dari Bank lain. Dan seperti yang Anda ketahui, menarik uang tunai dari ATM yang berbeda dari Bank yang Anda gunakan akan membutuhkan biaya tambahan. Android sudah memiliki aplikasi bawaan bernama Google Places. Pada aplikasi ini, Anda akan menemukan menu ATM, dimana Anda hanya menginput nama Bank dan list lokasi ATM akan muncul. Anda tinggal mengaktifkan GPS untuk hasil pencarian ATM terdekat, dan dengan cara seperti ini Anda juga bisa menghemat tenaga dan ongkos transportasi bukan? 3. Telepon Gratis Melalui VOIP Pengguna Android pasti memanfaatkan kemampuan internet perangkat ini, dan tentu saja berlangganan layanan internet yang telah disediakan oleh operator, yang mana saat ini sudah memiliki harga yang murah baik harian, mingguan, maupun bulanan. Dengan menggunakan Android, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan pulsa yang Anda gunakan untuk menelepon. Manfaatkan kemampuan VOIP (Voice Over Internet Protocol) dari Skype, bahkan video call. Syaratnya Skype harus terinstal pada smartphone Anda dan lawan bicara Anda. 4. SMS Gratis Selain telepon, SMS tanpa pulsa pun bisa Anda lakukan. Aplikasi bawaan Android, Google Voice, memiliki kemampuan ini. Sayangnya untuk saat ini Google Voice hanya mendukung wilayah Amerika Serikat. Namun kedepannya sebagai alternatif Anda bisa memanfaatkan salah satu tools dari Paseban yaitu Free SMS yang bisa digunakan untuk mengirim SMS. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa android adalah sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux, dan telah memberikan kekuatan baru bagi jutaan ponsel, tablet, dan perangkat lain yang membawa kecepatan Google dan web. Perkembangan android berjalan cepat dimulai akhir tahun 2007 sampai sekarang karena cara pemasaran dilakukan secara rapi dan terencana. Android memiliki fakta-fakta unik, diantaranya android merupakan sistem operasi mobile nomor 1 di dunia, sistem operasi android menggunakan nama makanan, memiliki pasar pribadi, android memiliki pertumbuhan tercepat, android berdiri sendiri pada awalnya, presiden Amerika, Barrack Obama menggunakan android. Hal-hal unik semacam itu membuktikan bahwa dimulai dari sejarah android dan permulaan pengembangannya, android memang memiliki potensi akan berkembang dengan pesat, dan dapat mengalahkan operasi system mobile yang lain. DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29#Pengembangan https://www.google.co.id/ http://ngonoo.com/2013/02/perkembangan-android-dari-masa-ke-masa/ http://newbiedroid.blogspot.com/2012/10/perkembangan-versi-versi-android.html http://www.telkomflexi.com/berita/sepuluh-fitur-paling-unik-android-jelly-bean/ http://www.swalt.info/index.php/os/android/128-15-fitur-tersembunyi-di-android-4-0ics http://www.teknokers.com/kelebihan-android-kenapa-harus-memilih-os-android.html http://beritaterbaruberitaterkini.blogspot.com/2013/06/kelebihan-handphone-denganos-android.html http://beritaterkini29.blogspot.com/2012/11/inilah-beberapa-kelebihan-android.html http://aztama.blogspot.com/2010/11/kelebihan-dan-kekurangan-ponsel-so.html http://www.twoh.web.id/2012/09/8-kelemahan-android-yang-masih-seringdikeluhkan-pengguna/ http://tasik-membara.blogspot.com/2013/02/kelebihan-dan-kekurangan-os-android2013.html http://www.candra.web.id/2011/11/09/kekurangan-android/ http://artikelterkait.com/manfaat-android-untuk-bisnis.html http://www.aingindra.com/manfaat-android-untuk-bisnis.html http://apakah-ini-itu.blogspot.com/2012/01/4-manfaat-android-yang-bisamembuat.htmL