MAKALAH ANDROID Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

advertisement
MAKALAH ANDROID
Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi Komunikasi
Dosen pengampu: Septia Lutfi
Disusun Oleh :
Lola Muntri Oktafiyani
NIM. 1102412082
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang seluk – beluk android.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Kegunaan Penulisan
E. Metode Pengumpulan Data
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengenalan Android
B. Sejarah Android
C. Perkembangan Android
D. Fitur – fitur dalam Android
E. Kelebihan dan Kekurangan Android
F. Perbandingan Android
G. Penggunaan Android
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Komunikasi dan informasi adalah hal yang sangat penting. Manusia sebagai
mahkluk social sangat membutuhkan komunikasi dalam rangka untuk menyampaikan
informasi dari dan kepada orang lain. Komunnikasi yang terjadi secara langsung dapat
berlangsung dengan mudah karena kedua atau lebih pihak bertatap muka secara
langsung sehingga dapat menyampaikannya dengan leluasa. Namun apabila
komunikasi tidak terjadi secara langsung akibat kedua atau lebih pihak tidak berada
pada tempat dan waktu yang sama maka dibutuhkan sebuah alat atau media tertentu
untuk berkomunikasi.
Pada saat ini terdapat berbagai jenis media yang dapat digunakan sebagai
sarana komunikasi dan penyampai informasi baik elektronik seperti HP, internet,
televisi, radio maupun cetak seperti koran dan majalah. Mobile phone saat ini menjadi
media yang paling banyak diminati oleh masyarakat karena berbagai kelebihannya
dibandingkan media lainnya. Mobile phone memiliki jenis sistem operasi yang sangat
mempengaruhi kinerjanya. Sistem operasi yang paling digemari android. System
operasi android memiliki perkembangan yang sangat cepat yang dapat dilihat dari
berbagai versi android yang beredar dipasaran. Berbagai kelebihan baik dari fitur
yang ditawarkan dalam hal koneksi internet, kelengkapan media, dan berbagai
keunggulan lain yang dimiliki android membuat jumlah penggunanya di berbagai
Negara terus meningkat setiap tahunnya, sehingga produksi android pun menjadi
jumlah yang sangat fenomenal.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang dibahas pada makalah ini adalah :
a. Apa itu android?
b. Bagaimana sejarah awal mulanya tercipta android?
c. Bagaimanakah perkembangan android?
d. Apa saja fitur – fitur yang terdapat dalam android?
e. Apa keunggulan dan kelemahan dari android?
f. Apa manfaat dari android?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
a. Untuk mengetahui apa itu android
b. Untuk mengetahui sejarah android
c. Untuk mengetahui perkembangan android
d. Untuk mengetahui fitur – fitur yang terdapat dalam android
e. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan android
f. Untuk mengetahui manfaat dari android
D. KEGUNAAN PENULISAN
Adapun kegunaan penulisan ini antara lain :
a. Untuk mengetahui perkembangan OS android
b. Untuk memenuhi tugas kuliah
E. METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam penulisan makalah ini, metode yang penulis gunakan adalah metode
kepustakaan. Yaitu dimana penulis mencari referensi melalui internet yang berkaitan
dengan pokok bahasan yang penulis kembangkan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGENALAN ANDROID
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat
seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya
dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang
kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada
tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari
perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang
bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android
pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.
Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis
kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan
pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan
didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang
aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi
yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi
bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi
yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google
Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survey pada bulan April-Mei 2013
menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang,
digunakan oleh 71% pengembang aplikasi seluler.
Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan
Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak
digunakan di dunia, mengalahkan Symbian pada tahun 2010. Android juga menjadi
pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya rendah,
bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus
mengembangkannya dari awal. Akibatnya, meskipun pada awalnya sistem operasi ini
dirancang khusus untuk telepon pintar dan tablet, Android juga dikembangkan
menjadi aplikasi tambahan di televisi, konsol permainan, kamera digital, dan
perangkat elektronik lainnya. Sifat Android yang terbuka telah mendorong munculnya
sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi untuk menggunakan kode sumber
terbuka sebagai dasar proyek pembuatan aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur
baru bagi pengguna tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada perangkat yang
secara resmi dirilis dengan menggunakan sistem operasi lain.
Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin oleh
produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pada bulan Maret 2013. Pada Juli
2013, terdapat 11.868 perangkat Android berbeda dengan beragam versi.
Keberhasilan sistem operasi ini juga menjadikannya sebagai target ligitasi paten
"perang telepon pintar" antar perusahaan-perusahaan teknologi. Hingga bulan Mei
2013, total 900 juta perangkat Android telah diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar
aplikasi telah dipasang dari Google Play.
B. SEJARAH ANDROID
Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh
Andy Rubin, Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears
(mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan
antarmuka WebTV) untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar
akan lokasi dan preferensi penggunanya". Tujuan awal pengembangan Android
adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan
bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut
tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon
pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis
pada saat itu). Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi
yang berpengalaman,
Android Inc. dioperasikan secara diam-diam,
hanya
diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak
yang diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin
kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000
tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.
Andy Rubin
Rich Miner
Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005,
menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google.
Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan
setelah diakuisisi oleh Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang
perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa
Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di
Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat
seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut
kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka
menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih
beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan
kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin
berpartisipasi.
Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus
berkembang hingga bulan Desember 2006. BBC dan Wall Street Journal melaporkan
bahwa Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin
pencarinya di perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan
bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google.
Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi
teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan
Desember 2007, InformationWeek melaporkan bahwa Google telah mengajukan
beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.
Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan.
OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google,
produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti
Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas
Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi
perangkat seluler. Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah
platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6. Telepon seluler
komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream,
yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.
Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah
pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan
memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang
dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut
atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti
oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah 4.3 Jelly Bean. Pada tahun 2010, Google
merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android
yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung.
HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus
pertama, yakni Nexus One. Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih
baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG
dan Samsung.
Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya
bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-
proyek baru di Google. Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat
sebagai kepala divisi Google Chrome yang mengembangkan Chrome OS.
C. PERKEMBANGAN ANDROID
Android terdiri dari kernel yang berbasis kernel Linux versi 3.x (versi 2.6 pada
Android 4.0 Ice Cream Sandwich dan pendahulunya). Peranti tengah, perpustakaan
perangkat lunak, dan API ditulis dalam C, dan perangkat lunak aplikasi berjalan pada
kerangka kerja aplikasi, termasuk perpustakan kompatibel-Java yang berbasis Apache
Harmony. Android menggunakan mesin virtual Dalvik dengan kompilasi tepat waktu
untuk menjalankan 'dex-code' Dalvik (Dalvik Executable), biasanya diterjemahkan
dari kodebit Java. Platform perangkat keras utama pada Android adalah arsitektur
ARM. Ada juga dukungan untuk x86 dari proyek Android-x86, dan Google TV
menggunakan versi x86 khusus Android. Pada tahun 2013, Freescale mengumumkan
melibatkan Android dalam prosesor i.MX buatannya, yakni seri i.MX5X dan
i.MX6X. Pada 2012, prosesor Intel juga mulai muncul pada platform utama Android,
misalnya pada telepon seluler.
Arsitektur kernel Linux pada Android telah diubah oleh Google, berbeda
dengan siklus pengembangan kernel Linux biasa. Secara standar, Android tidak
memiliki X Window System asli ataupun dukungan set lengkap dari perpustakaan
GNU standar. Oleh sebab itu, sulit untuk memporting perpustakaan atau aplikasi
Linux pada Android. Dukungan untuk aplikasi simpel C dan SDL bisa dilakukan
dengan cara menginjeksi shim Java dan menggunakan JNI, misalnya pada port Jagged
Alliance 2 untuk Android.
Salah satu fitur yang coba disumbangkan oleh Google untuk kernel Linux
adalah fitur manajemen daya yang disebut "wakelocks", namun fitur ini ditolak oleh
pengembang kernel utama karena mereka merasa bahwa Google tidak menunjukkan
niatnya untuk mengembangkan kodenya sendiri. Pada bulan April 2010, Google
mengumumkan bahwa mereka akan menyewa dua karyawan untuk mengembangkan
komunitas kernel Linux, namun, Greg Kroah-Hartman, pengelola kernel Linux versi
stabil, menyatakan pada bulan Desember 2010; ia khawatir bahwa Google tak lagi
berusaha untuk mengubah kode utama Linux. Beberapa pengembang Android di
Google mengisyaratkan bahwa "tim Android sudah mulai jenuh dengan proses ini",
karena mereka hanyalah tim kecil dan dipaksa untuk melakukan pekerjaan yang
mendesak demi keberlangsungan Android.
Pada Agustus 2011, Linus Torvalds menyatakan: "akhirnya Android dan
Linux akan kembali pada kernel umum, tapi mungkin hanya untuk empat atau lima
tahun kedepan". Pada Desember 2011, Greg Kroah-Hartman mengumumkan
dimulainya Android Mainlining Project, yang bertujuan untuk mengembalikan
beberapa pemacu, patch, dan fitur Android pada kernel Linux, yang dimulai dengan
Linux 3.3. Setelah upaya sebelumnya gagal, Linux akhirnya menyertakan fitur
wakelocks dan autosleep pada kernel 3.5. Antarmukanya masih sama, namun
implementasi Linux yang baru memiliki dua mode suspend berbeda: suspend ke
penyimpanan (suspend tradisional yang digunakan oleh Android), dan ke cakram
(hibernasi, serupa dengan fitur yang ada pada desktop). Penyertaan fitur baru ini akan
rampung pada Kernel 3.8, Google telah membuka repositori kode publik yang berisi
karya eksperimental mereka untuk mendesain ulang Android dengan Kernel 3.8.
Memori kilat (flash storage) pada perangkat Android dibagi menjadi beberapa partisi,
misalnya "/system" untuk sistem operasi, dan "/data" untuk pemasangan aplikasi dan
data pengguna. Berbeda dengan distribusi desktop Linux, pemilik perangkat Android
tidak diberikan akses root pada sistem operasi, dan partisi sensitif seperti /system
bersifat read-only. Namun, akses root dapat diperoleh dengan cara memanfaatkan
kelemahan keamanan pada Android, cara ini sering digunakan oleh komunitas sumber
terbuka untuk meningkatkan kinerja perangkat mereka, namun juga bisa dimanfaatkan
oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan virus dan perangkat
perusak.
Terkait dengan masalah apakah Android bisa digolongkan ke dalam distribusi
Linux masih diperdebatkan secara luas. Linux Foundation dan Chris DiBona, kepala
sumber terbuka Google, mendukung hal ini. Sedangkan yang lainnya, seperti teknisi
Google Patrick Brady, menentangnya, ia beralasan bahwa Android kurang
mendukung sebagian besar perkakas GNU, termasuk glibc.
Saat ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android di dunia. Pertama
yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan
kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google
atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Sistem Operasi Android
membuka pintu untuk para developer mengembangkan software ini dengan Android
SDK (Software Development Kit), yang menyediakan tool dan API yang dibutuhkan
untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan
bahasa pemograman Java.
Hal ini membuka kesempatan bagi para penggemar open source untuk ikut
terjun mengembangkan sistem operasi Android. Kemudian mulai bermunculan
berbagai komunitas yang membangun dan berbagi sistem Android berbasis firmware
dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio
dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka
sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen
fungsi Android yang belum resmi diluncurkan ke dalam suatu firmware.
Pada bulan September tahun 2007 Google mulai mengajukan hak paten
aplikasi telepon seluler. Disusul dengan dikenalkanya perangkat seluler Android
pertama pada tahun 2008, HTC Dream. Perangkat ini menggunakan sistem operasi
versi pertama Android 1.0.
Hadirnya HTC Dream telah mendorong perusahaan-perusahaan perangkat
keras lainya untuk ikut menggunakan sistem operasi Android. Dan kemudian pada
tahun 2008 terdapat beberapa perusahaan yang ikut bergabung dalam Android ARM
Holdings yaitu Atheros Communications diproduksi oleh Asustek Computer Inc,
Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
Kemudian pada tahun 2010 Google menyusul dengan mengenalkan gadget
Nexus One. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di
pasaran mulai 5 Januari 2010.
Google HTC Nexus One
Saat ini sistem operasi Android menjadi pilihan yang menguntungkan bagi
banyak vendor smart phone karena memiliki biaya lisensi yang lebih murah dan
sifatnya yang semi open source. Selain itu Android tentunya juga akan support dengan
berbagai layanan dari Google.
Saat ini OS Android telah sampai versi 4.1 dengan code name Jelly Bean.
Berikut adalah sejarah perkembangan versi OS Android :

Android 1.0 beta
Android Beta, pertama kali di rilis tanggal 5, November, 2007, dan versi
SDK (Software developer Kit) beta di rilis tanggal 12, November di tahun
yang sama.

Android 1.0 (astro)
Versi ini sebenarnya bertajuk Android Astro namun karena ada masalah
pada hak cipta nama ini tidak dipakai lagi oleh Android. Fitur yang disajikan
Android 1.0 tidak sebanyak sekarang hanya kamera, WiFi, Bluetooth, folder,
browser, notifikasi, voice dialing, YouTube, alarm clock, gallery, IM, media
player dan Android Market. Dirilis pertama kali pada 23 September 2008, dan
HTC Dream menjadi yang pertama menggunakan OS ini.

Android 1.1 (Bender)
Versi ini dirilis pada 9 Maret 2009, yang muncul dengan pembaruan
terhadap estetika pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara),
pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. Nammun versi
Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi
pertamanya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama "Bender" akan tetapi
karena alasan melanggar trademark, nama "Bender" tidak jadi disematkan
pada versi Android ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat
T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa
bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur. Berikut penampakan
home screen OS Android v.1.1.

Android versi 1.5 (cupcake)
Pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Cupcake atau dalam terjemahan
bebas berarti kue cawan .Nah, mulai versi Android ini penamaan
menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) mulai digunakan, karena
ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan huruf "C"
dan jadilah "Cupcake" menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga ini.
Ada beberapa pembaruan dan juga penambahan beberapa fitur pada versi ini
yaitu adanya kemampuan untuk merekam dan menonton video pada modus
kamera, mengupload video ke Youtube dan gambar ke Picasa secara langsung,
dukungan Bluetooth A2DP, animasi layar, dan keyboard pada layar. OS ini
berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27.

Android 1.6 (donut)
Versi ini dirilis pada September 2009.Donut dikenal juga dengan kue
berlubang dipakai sebagai nama alias dari versi Android 1.6. Versi ini dirilis
mempunyai kemampuan proses pencarian yang lebih baik dibanding
sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Serta ada
tambahan fitur galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang
akan dihapus. Versi ini telah mampu diintegrasikan dengan CDMA / EVDO,
802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine.

Android 2.0/2.1 (éclair)
Pada tanggal 3 Desember 2009 kembali di luncurkan ponsel Android
dengan versi 2.0/2.1 (Éclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru
dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera
3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam
persaingan perangkaat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan
mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps-aplikasi unggulan).
Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang apliksi terpilih.
Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi
terbaik. Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah
handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk
menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi
terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam,
Backgrounds, dan WeatherBug.
Sistem operasi Android dalam situs Internet juga di angap penting untuk
menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android 2.2 (Froyo)
Froyo merupakan kepanjangan dari Frozen Yogurt, pertama dirilis pada
20 Mei 2010. Pastinya versi ini memiliki performa, memori, dan kecepatan
yang lebih tinggi. Mulai diperkenalkan fitur WiFi thetering dan pilihan untuk
menonaktifkan paket data. Android Versi ini Banyak digunakan pada gadgetgadget Samsung Galaxy series.
Juga ditambah dengan dukungan Adobe Flash 10.1, aplikasi dapat
bekerja lebih cepat hingga 5 kali dari versi Android sebelumnya, browser
dapat melakukan rendering JavaScript, aplikasi SD card, WiFi, auto update
pada Android Market, layar support hingga 320 ppi, dan voice dialling
menggunakan Bluetooth.

Android 2.3 (gingerbread)
Versi ini dirilis pada 6 Desember 2010. Gingerbread adalah kue yang
terbuat dari jahe, biasanya berbentuk boneka sering disajikan sebangai teman
minum kopi. Gingerbread dipakai sebagai nama alias dari sistem operasi
Android versi 2.3 Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu
ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan
kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field
Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA
dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga
v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan versi Android yang
memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lainnya,
yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.

Android 3.0 (honeycomb)
Versi ini dirilis pada 22 Februari 2011. Honeycomb atau sarang madu
adalah bagian dari hasil lebah yang dimanfaatkan selain dari madunya itu
sendiri. Honeycomb dipakai sebagai nama alias dari sistem Android versi 3.0
Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan
pengunaan pada tablet PC. Tentu akan lebih banya fitur yang diberikan pada
versi ini karena dirancang untuk layar yang lebih besar, multi prosesor, dan
grafik yang lebih tajam.

Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Versi dirilis pada 19 Oktober 2011 .Ice Cream, tentu saja kita tahu
karena ini adalah minuman atau tapatnya makanan yang sangat disukai
terutama oleh anak kecil .Ice Cream dipakai sebagai nama alias dari Android
versi 4.0. Smartphone yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah
Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang
menggunakan versi Android sebelumnya, Gingerbread, dapat di-update ke
Android Ice Cream Sandwich. Namun sayangnnya sampai saat ini kebanyak
smartphone yang menggunakan Android ICS merupakan smartphone kelas
high-end yang dijual dengan harga cukup mahal. Mungkin karena alasan inilah
distribusi versi Android satu ini tidak lebih dari 8% sampai pertangahn tahun
2012 ini.

Android 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean baru saja dirilis pada tanggal 27 Juni 2012 di
konfrensi Google I/O lalu. Disini kamu akan melihat lebih banyak fitur yang
diperbarui seperti tampilan yang lebih halus, performa yang lebih bagus,
project butter, Input teks yang lebih peka, Google Now, Google Wallet,
Bluetooth transfer data untuk Android Beam, voice search yang lebih cepat,
dan masih banyak lagi.

Android 5.x.x (Key Lime Pie)
Untuk Android Versi ini belum juga dirilis dipasaran. Rencananya
Google akan merilis pada tahun 2013. Banyak rumor mengenai seperti apa key
lime ini dan semuanya masih belum terbukti. Namun yang jelas Key Lime Pie
ini tidak akan menghilangkan fitur SMS dan Missed Call.
D. FITUR – FITUR DALAM ANDROID

Google Now
Dalam acara Google I/O Conference, ketika Google mengumumkan
peluncuran Jelly Bean, Google sempat menyinggung salah satu fitur yang
mana disebut-sebut sebagai fitur paling diunggulkan dari Jelly Bean yang
mengusung kode 4.1.0 tersebut. Fitur tersebut tidak lain adalah Google Now.
Google Now merupakan fitur Android yang bekerja untuk memberikan
berbagai informasi secara tepat dan pada waktu yang tepat pula. Informasi
yang disuguhkan Google Now disajikan dalam bentuk information cards, di
mana tiap masing-masing kartu merepresentasikan berbagai jenis informasi
yang berbeda satu sama lain, seperti lokasi, jadwal konser, cuaca, score
pertandingan, dan sebagainya. Dengan Google Now, memungkinkan Anda
untuk mengakses berbagai informasi aktual dengan mudah dan fleksibel.

Lockscreen Dengan Face Detection
Untuk membuka layar (lockscreen) tersedia opsi selain menggeser
(slide), PIN & Password. Sekarang tersedia pendeteksi wajah yang cukup
keren dan canggih. Hanya dengan mendekatkan wajah ke gadget, maka
Android akan mengenalinya lalu membuka layar buat pengguna.

Google Assistant
Dengan mengaktifkan fitur Google Assistant di versi Android Jelly
Bean, ponsel kita akan memiliki fitur canggih yang seolah kita berada di dunia
ultra-modern seperti yang sering ditayangkan pada film-film layar lebar.
Google Assistant memungkinkan kita untuk melakukan berbagai hal, seperti
mengirim SMS dan email, menelpon, dan sebagainya dengan menggunakan
basis perintah lisan / suara. Bayangkan jika anda melakukan hal – hal tersebut
hanya dengan mengucapkan sebuah kata atau kalimat yang selanjutnya akan
direspon oleh Google Assistant untuk ditindaklanjuti dengan melakukan
sesuatu sesuai perintah yang ia respon tadi. Sungguh luar biasa bukan.
Mungkin Anda akan teringat dengan film Transformer yang dikenal sebagai
film dunia ultra-modern.

Merekam Video Sekaligus Foto
Kita bisa mengambil gambar saat sedang merekam video hanya
dengan menekan pada layar. Hasilnya langsung disimpan otomatis di Gallery.
Melakukan dua kegiatan multimedia sekaligus bahkan tidak bisa dilakukan
oleh camcorder professional

Smart Widget
Jelly Bean memberi kemudahan dalam mengatur tata letak widget pada
halaman utama ponsel. Ketika meletakkan widget baru ke main page, maka
widget–widget lain yang telah ada akan secara otomatis berpindah posisi atau
bergeser agar widget baru tadi mendapatkan ruang untuk berada di main page
ponsel.

Speak Your Words
Untuk menghemat waktu, kita hanya perlu melakukan dengan perintah
suara saja maka teks akan langsung muncul saat kamu masih berbicara. Untuk
melakukannya hanya dengan membuka aplikasi bawaan "Word to Go" lalu
mulailah bicara, tapi harus dalam bahasa inggris.

Screen Capture
Walaupun bukan merupakan fitur baru, namun Google telah
menambahkan beberapa fitur tambahan pada Jelly Bean. Di mana,
memungkinkan Anda untuk mengambil screen capture hanya dengan menekan
power key dan volume bagian bawah secara bersamaan. Setelah gambar
berhasil Anda ambil, untuk selanjutnya anda dapat melakukan editing sesuai
keinginan Anda.

Advanced Call Options
Kita bisa menolak atau mengakhiri panggilan hanya dengan
menggunakan tombol power saja, jadi tidak perlu lagi mencari tombol merah
"End Call". Kita juga bisa menolak panggilan atau menolak dengan SMS.
Untuk melakukan hal ini cukup pilih pengaturan pada "Call".

Notifications
Pada versi Android Jelly Bean, terdapat fitur tambahan yang akan
mempermudah anda dalam melakukan quick reply pada pesan SMS yang
masuk, tanpa perlu masuk ke message menu. Selain itu, anda bisa menelpon
seseorang secara langsung dengan memilih perintah “telepon”, serta ketika ada
e-mail masuk, memungkinkan anda untuk melihat preview e-mail tersebut
dengan mudah dan cepat.

Mengambil Screenshots
Kita bisa dengan mudah mengambil screenshot (tampilan layar yg
sedang aktif) tanpa harus menginstal aplikasi tambahan. Caranya mudah,
hanya dengan menekan tombol power + volume down secara bersamaan, atau
tombol power + home sekaligus. Tidak lebih dari satu detik, secara otomatis
akan keluar bingkai (frame) warna putih, yang menandakan proses
screenshoot berhasil. Gambarnya bisa dilihat pada gallery.

Face Unlock disertai Liveness Check
Meskipun Face Unlock merupakan fitur lama pada Android, namun
pada update versi Android teranyar ini, Google memberikan tambahan fitur
Liveness Check, sehingga untuk membuka lockscreen, pengguna diharuskan
untuk mengedipkan matanya. Sebagai alternatif, disediakan juga fitur
password atau pola yang sesuai dengan setting-an pada fitur Face Unlock.

Melakukan Multitasking
Multitasking (membuka banyak aplikasi sekaligus) bisa dilakukan
dengan mudah. Kita akan melihat semua daftar aplikasi pada layar yang
sedang berjalan dengan menahan tombol Home saja. Lalu kita dapat memilih
serta beralih ke aplikasi yang sedang berjalan. Juga menutup aplikasi dengan
cara cepat. Ini memastikan apakah aplikasi sudah benar-benar tertutup, dan
membuat memory menjadi hemat.

Rain Effect
Terdapat fitur yang masuk dalam kategori hiburan, dimana anda akan
melihat Jelly Bean besar dalam jumlah banyak pada layar, serta memberikan
kesempatan bagi Anda untuk bermain-main dengan itu , seperti menyapunya
ke berbagai arah.

Menghubungi Rekan Hanya Dengan Menggeser Layar
Kita dengan mudah menemukan kontak dalam daftar contact dengan
menggeser layar ke kanan untuk melakukan panggilan, lalu menggeser ke kiri
untuk mengirim pesan teks. Dengan fitur ini kita bisa menghubungi rekan
dengan cara simpel.

Barrel Roll
Dengan mengaktifkan fitur ini, anda akan melihat sebuah efek
menggelinding layaknya sebuah roda pada halaman browser Anda. Fitur ini
pun tidak jauh berbeda dengan Rain Effect, dimana fitur ini disediakan sebagai
hiburan bagi para penggunanya.

Private Browsing
Sekarang kita bisa membuka web secara private tanpa kuatir
meninggalkan jejak di internet. Ini sama dengan mode “Incognito” pada
Google Chrome atau "Private" di Firefox. Sekedar catatan, fitur ini tidak
tersedia pada browser bawaan Android. Kita hanya bisa melakukannya dengan
menginstalasi browser Chrome atau Firefox yang semua gratis di Google Play.

Say it Offline
Merupakan fitur yang berfungsi untuk mengkonversi suara / lisan
menjadi sebuah teks, tanpa perlu terhubung dengan internet. Fitur ini
memungkinkan anda untuk menulis pesan teks hanya dengan perintah suara.
Sebenarnya fitur ini telah ada pada versi Android sebelum Jelly Bean, namun
pada versi terdahulu, untuk menggunakan fitur ini diperlukan koneksi internet
yang cukup baik. Sedangkan pada Jelly Bean, hal itu tidak berlaku lagi.

Membuka Gagdet Dengan account Google
Lupa PIN, password atau pattern lockscreen untuk membuka layar.
Jangan kuatir karena Android akan meminta account Google untuk membuka
gadget.

Menghentikan fungsi notifikasi pada aplikasi yang diinginkan tanpa
melakukan uninstall
Pada versi Android terbaru ini, anda dapat dengan mudah mematikan
fungsi notifikasi dari suatu aplikasi tertentu tanpa perlu melakukan uninstall
atau menghapus aplikasi yang dimaksud. Semua dapat dilakukan melalui
menu “Kelola Apl’ saja. [HRS]

Melacak Penggunaan Data
Kita dapat menjaga keamanan data koneksi internet dengan melacak
siapa saja yang menggunakan data tersebut dengan melakukan setting "Data
Usage". Fitur ini juga bisa mengaktifkan peringatan (warning) jika jumlah data
koneksi melewati batas, sehingga bisa menjaga biaya koneksi internet.

Transfer Data Dengan Android Beam
Melalui Android Beam ini kita bisa mentransfer data antara dua
perangkat dengan cara yang mudah. Teknologi ini menggunakan fitur NFC
(Near Field Communication), tetapi kedua ponsel harus menjalankan Android
Beam terlebih dahulu. Dengan begitu kita bisa dengan mudah mentransfer
foto, contact atau file multimedia hanya dengan mendekatkan dua gadget
(tanpa perlu menyentuhnya). (Android Beam tidak tersedia pada semua
gadget, hanya perangkat tertentu saja.)

Widgets Yang Mudah Diatur
Widget merupakan icon aktif yang mirip fungsi shortcut pada
Windows. Widget akan mempersingkat waktu untuk membuka aplikasi yang
sering digunakan atau dilihat, misalnya news, cuaca atau musik. Kita bisa
menemukan dan mengatur widget dalam menu aplikasi melalui tab "widget".
Atau dengan menekan icon aplikasi beberapa detik untuk menampilkan widget
tsb di homescreen (layar depan).

Cuaca Hari Ini Pada Layar
Kita bisa melihat kondisi cuaca lokal yang muncul pada layar. Hanya
setting on/off, unit temperatur, lalu Android akan mendetesi lokasi kota kita
saat ini. Dengan begini kita bisa melakukan persiapan jika akan terjadi hujan
atau cuaca sedang cerah. Kondisi cuaca memang kurang umum bagi orang
Indonesia, padahal kita membutuhkannya setiap hari.

Hapus Notifikasi dengan Geser Ke Kanan
Kita bisa melihat notifikasi pada bagian atas layar tanpa perlu
membuka gadget lockscreen. Hanya perlu menarik layar kebawah maka semua
notifikasi akan terlihat, mulai dari update email, twitter, Google+, Facebook
bahkan download yang sedang dilakukan. Untuk menghapusnya hanya perlu
menekan tombol X disebelah kanan. Tapi jika ingin menghapus satu atau dua
notifikasi cukup dengan menggesernya kearah kanan (Swipe).

Keyboard Layouts Dalam Berbagai Bahasa
Jika kita ingin mengetik menggunakan lebih dari satu bahasa mungkin
Android bisa membantu. Hanya dengan melakukan swipe saja kita bisa
mengganti bahasa pada keyboard dengan cara yang mudah dan cepat.
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ANDROID
Kelebihan dari OS android ini antara lain :

Open source
Ibarat sistem operasi untuk komputer desktop, Android adalah Linux
untuk tablet. Ya, Android adalah sistem operasi yang berbasis kernel Linux.
Android merupakan sistem operasi terbuka (open source). Artinya, Google
merilis kode sumber (source code) Android untuk memudahkan pengembang
aplikasi yang hendak menciptakan aplikasi untuk Android.

Google serius kembangkan Android
Sebagai
empunya
Android,
Google
nampak
begitu
serius
mengembangkan ekosistem si robot hijau ini. Hingga 2012, Android telah
dikembangkan sampai generasi keempat atau disebut Ice Cream Sandwich.
Dari generasi ke generasi, Android terus mengalami kemajuan signifikan.
Mulai dari performa teknis, hingga tampilan antarmukanya.

Ketersediaan aplikasi yang berkualitas
Karena Android bersifat open source, para programmer dan
pengembang aplikasi pun antusias menciptakan aplikasi. Pengembang aplikasi
tak perlu berhadapan dengan prosedur platform OS berbayar, karena aplikasi
buatan mereka bebas didistribusikan dengan lisensi open source, shareware
atau bahkan freeware.
Selain Android Market, khusus bagi pengguna Samsung Galaxy
Tablet, Anda akan dimanjakan dengan Samsung Apps, sebuah aplikasi
ekslusif bagi pengguna handset Samsung yang berbasis Android. Dimana
aplikasi-aplikasi di Samsung Apps berguna untuk mengoptimalkan Tablet
Samsung Anda.
Ada banyak aplikasi gratis, namun tetap berkualitas mulai dari kategori
game, sosial media, chatting, entertainment, hingga aplikasi perkantoran.

Pengembang rajin meng-upgrade aplikasi
Pengembang aplikasi untuk Android rajin melakukan upgrade atas
aplikasi yang telah mereka buat. Ini membuktikan keseriusan dan konsistensi
pengembang pada aplikasi mereka agar tidak kehilangan konsumen.

Keberagaman pilihan perangkat
Android tidak hanya diproduksi oleh satu vendor saja. Google
mempersilakan vendor mana saja yang ingin mengadopsi Android. Google
meyakini bahwa Android adalah tentang pilihan.

Harga terjangkau
Keberagaman pilihan smartphone Android menciptakan persaingan
dagang yang kuat di antara para vendor. Ini akan merangsang para vendor
untuk menciptakan perangkat Android, yang ditujukan untuk segmen low end
sampai high end. Sehingga semua kalangan dapat menjajal sensasi Android.

Bebas mengkostumisasi ROM bagi yang suka mengoprek
ROM adalah singkatan dari Read Only Memory. Kostumisasi ROM
pada Android biasa disebut rooting. Rooting bukanlah sesuatu yang ilegal
dalam ekosistem Android. Fungsi rooting sejatinya digunakan pihak ketiga
untuk mengembangkan aplikasi. Sedangkan untuk individu, mereka dapat
mengetahui dan mengakses file sistem Android.
Memang dibutuhkan kemampuan teknis untuk melakukan rooting,
seperti teknik flashing, restore, recovery, dan sebagainya. Salah satu
keuntungan
rooting
adalah
dapat
menghemat
daya
baterai
hingga
meningkatkan performa smartphone, karena Anda dapat menghapus aplikasi
standar yang dirasa tidak diperlukan.

Terkoneksi dengan seluruh layanan Google
Bagi Anda yang sudah sangat familiar dengan layanan Google, maka
Android adalah pilihan yang tepat. Android didesain untuk mendukung
layanan GMail, Google Docs, Google Maps, YouTube, Google Talk,
Google+, dan tentu saja mesin pencari Google.
Selain tujuh keunggulan Android di atas, ada satu hal penting yang
sebenarnya menjadi kunci keberhasilan Android tak lain adalah dukungan
vendor-vendor ternama terhadap Android.
Android didukung oleh sebuah aliansi bernama Open Handset Alliance
(OHA), yang didirikan tepat saat Google memperkenalkan Android, 5
November 2007. OHA adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google,
dan sampai saat ini OHA sudah beranggotakan 84 perusahaan yang bergerak
di bidang hardware, software, telekomunikasi, dan semikonduktor dari seluruh
dunia.

Tampilan Grafis yang Bagus
Android merupakan gadget yang memiliki sistem custom tampilan
yang “mewah”. Ada ribuan themes atau launcher yang bisa anda pakai, baik
yang berbayar maupun yang gratis. Launcher yang gratis pun tidak kalah
mewah dengan yang berbayar. Anda hanya perlu meluangkan waktu sebentar
untuk mencari template atau launcher seperti yang anda inginkan.

Memiliki Ribuan Aplikasi dan Game Gratis
Android memiliki ribuan aplikasi dan games gratis yang siap Anda
pakai kapan saja dan dimana saja. Anda hanya perlu mendownload, lalu bisa
menggunakan aplikasi dan games tersebut.

Browsing dan Web Browser
Android memiliki banyak web browser seperti Firefox, Opera Mobile
dan Opera Mini. Anda juga bisa menggunakan browser default atau browser
yang dimiliki oleh Android dengan cara mendownload melalui Google Play
Store.

Produsen kian Kompetitif
Dengan sistem open source, semua produsen, pabrikan maupun
perseorangan bisa mengembangkan Android dengan menciptakan berbagai
aplikasi-aplikasi baru. Dengan begitu produsen akan berlomba-lomba untuk
membuat yang terbaik dengan harga yang murah.

Performa yang sangat cepat
Performa ini terlihat jika dibandingkan dengan sistem operasi lainnya
atau seperti pada Blackberry. Dari proses reboot Android lebih unggul karena
lebih cepat performa ketimbang Blackberry.

Baterai
Baterai Android memang sedikit agak boros ketimbang os lainnya,
pada dasarnya smartphone memang didedikasikan untuk koneksi internet.
Sehingga, memang ponsel pintar lebih membutuhkan koneksi internet yang
dapat membuat baterai Android menjadi semakin sedikit. Selain internet
banyak hal juga yang dapat membuat baterai android boros, seperti gaming
nonton video dan banyak lagi.

Web Browsing
Tentunya browsing atau surfing pada OS Android sangatlah cepat dan
ringan. Android memiliki banyak fitur dan hampir sama dengan web browser
pada PC. Seperti, layaknya Clear History, Cache, dll.

User Interface
Tentunya tampilan antarmuka pada Android bisa diunggulkan
ketimbang OS Lainnya, namun sepertinya tampilan pada iPhone juga tidak
mau ketinggalan. Tetapi, UI (User Interface) pada Android tidak dapat
membuat cepat bosan, dll. Banyak widget yang dapat Anda tambahkan pada
antar muka android Anda.

Multitasking
Ponsel Android bisa menjalankan berbagai macam aplikasi, itu artinya
Anda bisa browsing, Facebookan sambil dengerin lagu.

Kemudahan dalam Notifikasi
Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader,
akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tidak ketinggalan
pula Lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan
terlewatkan satu SMS, Email ataupun Misscall sekalipun.

Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android
App Market
Kalau Anda hobi install aplikasi ataupun games, lewat Google Android
App Market, Anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada
banyak ribuan aplikasi dan games yang bisa Anda download di ponsel
Android.

Widget
dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa dengan mudah
mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.

Google Maniak
Jika Anda pengguna setia layanan Google mulai dari Gmail sampai
Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan Google,
sehingga Anda bisa dengan cepat mengecek email dari gMail.
Kekurangan dari OS android ini antara lain :

Android masih terkesan rumit
Saat membeli ponsel/tablet Android, kalian diharuskan mempelajari
lebih banyak hal dibandingkan dengan iPhone, karena Android mempunyai
widgets, apps, dan banyak pengaturan lain yang mungkin kalian belum pernah
mengenalnya sama sekali.Contohnya seperti Samsung Galaxy S3, yang
mempunyai banyak fitur keren. Salah satunya adalah berbagi foto otomatis via
wi-fi, yang sayangnya ternyata membutuhkan pengaturan yang banyak.

Konten hiburan di Google Play masih kalah banyak dibandingkan
dengan iTunes
Walaupun Google sudah mengisi Google Play dengan beberapa konten
entertainment seperti TV Shows dan movies untuk disewa, pilihan kontent
entertainment tersebut masih kurang banyak dibandingkan dengan yang ada di
iTunes. Soal musik juga Google Play masih belum memiliki musik-musik
produksi Warner, salah satu dari empat label musik ternama.

Kurangnya aksesoris yang keren untuk perangkat Android
Desain iPhone yang menarik, nampaknya didukung oleh para pembuat
aksesoris dengan membuat aksesoris pelengkap yang keren dan bagus-bagus.
Namun entah kenapa Android tidak membawa antusiasme bagi pembuat
aksesoris untuk membuat aksesoris yang menarik untuk perangkat-perangkat
Android.

Grafis dan animasi di iPhone masih lebih halus
Hardware acceleration adalah proses dimana smartphone bisa berganti
antara GPU (grafis) dan CPU tanpa menggunakan memori smartphone dalam
jumlah besar. Hal ini sudah ada pada perangkat Android sejak versi awal,
namun terbatas hanya pada beberapa fitur, seperti menarik notification bar ke
bawah.Perangkat Android tidak menggunakan hardware acceleration secara
penuh sampai Android versi 3.0.Sedangkan iPhone sudah menggunakan
hardware acceleration sejak awal, sehingga iPhone menciptakan user
experienceyang lebih menyenangkan.Untuk catatan, versi terbaru Android,
Jelly Bean sudah memperbaiki kekurangan ini dengan sangat baik. Sehingga
user experience menjadi lebih smooth dan tidak lagi nge-lag atau hang.
Namun sayangnya baru sedikit perangkat Android dengan Jelly Bean di
pasaran

Ancaman dari malware/virus pada sistem operasi Android
Karena Android adalah open source dan pengguna dapat menginstall
aplikasi yang bukan berasal dari Google Play, perangkat Android lebih rentan
terkena malware dan aplikasi bajakan/palsu.

Aplikasi yang berkualitas masih sedikit
Sudah dari dulu aplikasi-aplikasi pada iPhone terlihat lebih bagus
dibandingkan versi Android-nya. Begitupun developer cenderung merilis
aplikasi berkualitas ke iPhone terlebih dahulu, baru setelah itu di-porting ke
Android.

Fragmentasi
Perangkat Android beraneka ragam, mulai dari Galaxy SIII yang
canggih hingga ponsel murah-meriah made in China. Hal ini dinamakan
fragmentasi.Fragmentasi membuat kualitas smartphone menjadi berbeda-beda,
developer pun terpaksa harus membuat aplikasinya bisa beradaptasi terhadap
banyaknya bentuk dan ukuran layar pada perangkat Android yang ada.

Updates Android tidak langsung tersedia untuk setiap perangkat
Google merilis Android versi terbarunya, Jelly Bean pada bulan Juli
lalu. Namun kebanyakan ponsel Android sekarang masih menggunakan OS
versi Gingerbread, yang keluar sekitar satu setengah tahun yang lalu. Hal ini
disebabkan produsen smartphone lebih cenderung untuk memodifikasi
Android OS untuk perangkat
mereka, sehingga beberapa produsen
memerlukan waktu tambahan untuk menawarkan update. Cara paling aman
untuk menjamin kalian selalu mendapatkan update, adalah menggunakan
perangkat yang asli dari Google, seperti merk Nexus.

Baterai yang cepat habis
tak dipungkiri lagi multitasking adalah alasannya kenapa handphone
android ini sangat boros dalam penggunaan baterai,namun Anda tidak usah
khawatir, ada banyak solusi untuk menghemat baterai, salah satunya dengan
aplikasi Mobo Taks Killer,seperti yang sedang saya pakai sekarang ini.
Aplikasi Mobo Taks Killer berfungsi untuk menghentikan proses aplikasi
yang sudah tidak di gunakan lagi.

Iklan
Jika Anda menggunakan aplikasi yang bersifat gratis,iklan akan selalu
muncul pada aplikasi tersebut dan munculnya iklan hanya pada saat Anda
terhubung ke Internet.

Koneksi Internet yang mahal
pada saat browsing memang cepat dan tidak ada hambatan, namun
biaya untuk internetpun juga sesuai dengan kecepatan tersebut, jadi Anda
harus membeli paket internet, tergantung (operator) kartu yang Anda gunakan.

Tidak Mendukung J2ME
Bahasa pemrograman untuk membuat program di Android adalah java,
namun Java yang dipakai tidak kompatibel dengan J2ME. Hal ini dikarenakan
Android hanya “meminjam” bahasa nya saja , namun library dan user
interfacenya berbeda. Bagi programmer J2ME yang ingin membuat program
Android terpaksa harus belajar lagi dari awal.

Google Centric
Android adalah produk open source dari Google dan Open Handset
Aliance. Itulah mengapa aplikasi yang ada di Android sangat menyatu dengan
layanan
Google. sebut
saja Email menggunakan GMail,
Calendar
menggunakan Google Calendar, bahkan sampai Contact pun disimpan di
Server Google. Bagi fans Google ini merupakan keunggulan sendiri, namun
bagi pengguna yang tidak familiar dengan produk Google semisal orang yang
baru pindah dari Windows Mobile atau Symbian hal ini cukup merepotkan
karena mereka harus menyesuaikan kebiasaannya.

Banyak Malware
Hal yang cukup disoroti dari android adalah securitinya. Beberapa
bulan terakhir, Berita di internet dihiasi dengan banyaknya malware yang
menyerang Android. Jangan heran kalau produk security seperti antivirus juga
menyediakan versi Androidnya, sebut saja AVG dan Lookout security.

Update ke End User Lama
Android cukup active dikembangkan, hampir tiap tahun ada rilis baru,
sebut saja tahun 2010 rilis froyo (2.2) , Gingerbread(2.3) dan Honeycomb
(3.0). Tahun 2011 sudah merilis Ice cream sandwich (4.0). Tahun 2012
merilis Jelly bean 4.1 dan update versi 4.2. Namun dari sisi vendor atau
operator, update ke user bisa makan waktu berbulan bulan. sebagai contoh,
froyo di rilis bulan mei 2010, namun pengguna android kebanyakan baru
mendapat update setelah bulan september 2010, jadi hampir 6 bulan, berbeda
dengan iOS dari Apple.
F. PERBANDINGAN ANDROID
Perbandingan Android dengan iPhone, Blackberry, Symbian, dan Windows
Mobile.
Berbagai merk Handphone touchscreen (Smartphone) beredar dipasaran. Jumlah
pembuatnya bertambah dari waktu ke waktu. Merek-merek terkenal Android, iPhone,
Blackberry, Windows Mobile sangat digemari orang. Penulis akan lebih sedikit
menjelaskan keistimewaan masing-masing merk bila dibandingkan dengan Android,
yaitu sebagai berikut:

Android phone
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnyaa nama Android bukanlah
merk Handphone. Itu adalah sebuah nama Operating System (OS) yang
menjalankan handphone. OS ini diciptakan oleh Google sedangkan
handphonenya dibuat oleh perusahan-perusahaan seperti Samsung, Motorola,
Sonny Ericsson, LG, HTC. Aplikasi Android mirip-mirip iPhone. Ap yang ada
di iPhone bisa ditemui juga di Android. Tetapi dalam hal jumlah dan variasi
iPhone mempunyai koleksi program yang jauh lebih banyak ketimbang
Android. Fungsi internet browsing pada Android lebih fleksibel, lebih
bervariasi dan lebih cepat dibanding iPhone.

iPhone
iPhone adalah telepon genggam revolusioner yang diproduksi oleh
Apple Inc. yang memiliki fungsi kamera, pemutar multimdia, SMS,dan
voicemil. Selain itu telepon ini juga dapat dihubungkan dengan internet, untuk
melakukan berbagai aktifitas misalnya mengirim / menerima email,
menjelajah web, dan lain-lain. Antar muka dengan pengguna menggunakan
layar sentuh multi-touch (atau biasa disebut dengan layar sentuh kapasitif)
dengan papan ketik virtual dan tombol. Beberapa keunggulan dari iPhone
diantaranya adanya dukungan penuh mengenai software dan aplikasi terbaik
dari Apple Inc.

Blackberry
Blackberry adalah perangkat seluler yang memiliki kemampuan
layanan push e-mail, telepon, SMS, Menjelajah internet, dan berbagai
kemampuan nirkabel lainnya, Blackberry pertama kali diperkenalkan pada
tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Blackberry
mempunyai beberapa keunggulan diantaranya adalah layana push e-mail
(dimana e-mail akan terhubung terus di ponsel kita layaknya sebuah sms),
chatting dengan fitur Blackberry Mesengger (BBM), dan Browsing. Untuk
fitur browsing dan email pada BB akan dikompresi dahulu sehingga di
terimma dengan ukuran yanga lebih kecil dan lebih cepat dibuka.

Symbian
Symbian OS adalah sistem operasi dikembangkan oleh Symbian Ltd.
yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Symbian OS
memiliki antarmuka pemprograman aplikasi API (Aplication Programming
Interface). Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang
untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang bermacam-macam. Symbian
OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source penuh karena
meskipun terdapat ketersediaan API dan dokumentasiny, yang banyak
membantu pihak pengembang aplikasi untuk dapat dipublikasikan untuk
umum namun tidak untuk kode source sendiri
G. PENGGUNAAN ANDROID

Android untuk bisnis
Perkembangan bisnis sekarang ini semakin maju dari hari ke hari.
Tidak cuma bisnis, persaingan dari beberapa pesaing juga semakin ketat.
Tidak jarang juga kita alami kerugian atas hal tersebut. Terdapat banyak faktor
yang membuat kita gagal di dalam melakukan sebuah bisnis, di antaranya
yaitu pendukung bisnis layaknya gadget, di antara gadget yang bias atau
mampu menolong anda dalam menjalankan sebuah bisnis yaitu Ponsel
Android.
Android memanglah dikenal sebagai Sistem Operasi didalam
smartphone atau ponsel pintar yang mempunyai banyak manfaat untuk
digunakan. contohnya saja untuk berkomunikasi, internet, hiburan, sampai
urusan bisnispun dimilikinya. Nah, lantas apa saja jalinan android dengan
bisnis ? sesungguhnya ada sebagian manfaat yang dapat kita ambillah dari
ponsel android ini untuk kegiatan bisnis. Oleh karena itu, silahkan simak baikbaik informasi-informasi di bawah ini tentang manfaat android untuk bisnis.
1. Android sebagai komunikasi
Pastinya sebuah ponsel mempunyai fungsi utama sebagai
media komunikasi. Akan tetapi dengan ponsel android ini, Anda
dapat memanfaatkan komunikasi yang lebih baik lagi dengan
beberapa
aplikasi
pendukung.
Misalnya
sebagian
aplikasi
pendukung komunikasi yaitu whatsapp, line, kakaotalk, we chat,
skype, yahoo messenger, serta beragam aplikasi yang lain.
Sehingga, makin banyaknya jalur untuk berkomunikasi, makin
besar juga kesempatan untuk memperoleh order ataupun pesanan.
2. Android sebagai penunjang bisnis
Android memanglah mempunyai dukungan aplikasi yang amat
banyak. Di antaranya di bidang bisnis, anda bisa menemukan
banyak aplikasi pendukungnya. Di antara yaitu aplikasi Ongkos
Kirim. Aplikasi ini pastinya amat bermanfaat untuk anda yang
mempunyai bisnis yang mengharuskan untuk dikirim ke tempat
lain. Aplikasi ini dapat membantu kita untuk mengetahui ongkos
kirim dengan memakai sebagian ekspedisi layaknya JNE, POS
Indonesia, TIKI, serta sebagian ekspedisi lain. Ada juga aplikasi
pelacak online yang memungkinkan kita untuk melacak status
paket kiriman kita. Sesungguhnya ada aplikasi lain yang dapat kita
pakai, tetapi ke-2 aplikasi tersebut amat bermanfaat untuk pelaku
bisnis.
3. Android sebagai pengatur bisnis
Ada beberapa aplikasi yang bisa anda gunakan di android untuk
pengatur bisnis anda. Jika selama ini anda menggunakan laptop
untuk membuat sebuah laporan, kini anda bisa menggunakan
ponsel android untuk membuat sebuah dokumen laporan dengan
aplikasi Documents To Go. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang
bisa mengedit atau membuat dokumen seperti word, excel, dan
juga power point. Sehingga kini anda lebih mudah untuk membuat
sebuah laporan ataupun presentasi dimana saja dan kapan saja.

Android untuk berhemat
Perangkat Android memang bukan barang murah tetapi dengan
bantuan perangkat ini, Anda bisa menemukan alternatif untuk menghemat
pengeluaran Anda. Berikut beberapa hal yang bisa Android lakukan untuk
membantu Anda berhemat:
1. Gunakan Aplikasi Untuk Mengetahui Harga Pasar
Apabila Anda berbelanja di suatu tempat dimana tawarmenawar harga sangat mungkin dilakukan, penjual seringnya
membuka dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga
sebenarnya. Untuk mengetahui harga jual yang sebenarnya, Anda
bisa memanfaatkan aplikasi seperti Amazon Mobile atau Official
Ebay Android untuk mencari produk dan harganya. Atau apabila
produk tersebut
memiliki label dan barcode, Anda
bisa
menggunakan Aplikasi scanner barcode seperti RedLaser atau
Google Shooper untuk mencari harga produk tersebut di toko
online Google, eBay, Milo, Half.com, dan TheFind. Setelah Anda
tahu harga pasar produk tersebut, selanjutnya Anda bisa melakukan
tawar-menawar.
2. Mencari ATM
Anda pasti pernah mengalami suatu kondisi dimana Anda
sangat perlu mengambil uang tunai dari ATM Bank Anda tetapi
yang Anda temui adalah ATM dari Bank lain. Dan seperti yang
Anda ketahui, menarik uang tunai dari ATM yang berbeda dari
Bank yang Anda gunakan akan membutuhkan biaya tambahan.
Android sudah memiliki aplikasi bawaan bernama Google
Places. Pada aplikasi ini, Anda akan menemukan menu ATM,
dimana Anda hanya menginput nama Bank dan list lokasi ATM
akan muncul. Anda tinggal mengaktifkan GPS untuk hasil
pencarian ATM terdekat, dan dengan cara seperti ini Anda juga
bisa menghemat tenaga dan ongkos transportasi bukan?
3. Telepon Gratis Melalui VOIP
Pengguna Android pasti memanfaatkan kemampuan internet
perangkat ini, dan tentu saja berlangganan layanan internet yang
telah disediakan oleh operator, yang mana saat ini sudah memiliki
harga yang murah baik harian, mingguan, maupun bulanan.
Dengan menggunakan Android, Anda tidak perlu mengeluarkan
biaya tambahan pulsa yang Anda gunakan untuk menelepon.
Manfaatkan kemampuan VOIP (Voice Over Internet Protocol) dari
Skype, bahkan video call. Syaratnya Skype harus terinstal pada
smartphone Anda dan lawan bicara Anda.
4. SMS Gratis
Selain telepon, SMS tanpa pulsa pun bisa Anda lakukan.
Aplikasi bawaan Android, Google Voice, memiliki kemampuan
ini. Sayangnya untuk saat ini Google Voice hanya mendukung
wilayah Amerika Serikat. Namun kedepannya sebagai alternatif
Anda bisa memanfaatkan salah satu tools dari Paseban yaitu Free
SMS yang bisa digunakan untuk mengirim SMS.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa android adalah sebuah
sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi
Linux, dan telah memberikan kekuatan baru bagi jutaan ponsel, tablet, dan perangkat
lain yang membawa kecepatan Google dan web. Perkembangan android berjalan
cepat dimulai akhir tahun 2007 sampai sekarang karena cara pemasaran dilakukan
secara rapi dan terencana. Android memiliki fakta-fakta unik, diantaranya android
merupakan sistem operasi mobile nomor 1 di dunia, sistem operasi android
menggunakan nama makanan, memiliki pasar pribadi, android memiliki pertumbuhan
tercepat, android berdiri sendiri pada awalnya, presiden Amerika, Barrack Obama
menggunakan android. Hal-hal unik semacam itu membuktikan bahwa dimulai dari
sejarah android dan permulaan pengembangannya, android memang memiliki potensi
akan berkembang dengan pesat, dan dapat mengalahkan operasi system mobile yang
lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29#Pengembangan
https://www.google.co.id/
http://ngonoo.com/2013/02/perkembangan-android-dari-masa-ke-masa/
http://newbiedroid.blogspot.com/2012/10/perkembangan-versi-versi-android.html
http://www.telkomflexi.com/berita/sepuluh-fitur-paling-unik-android-jelly-bean/
http://www.swalt.info/index.php/os/android/128-15-fitur-tersembunyi-di-android-4-0ics
http://www.teknokers.com/kelebihan-android-kenapa-harus-memilih-os-android.html
http://beritaterbaruberitaterkini.blogspot.com/2013/06/kelebihan-handphone-denganos-android.html
http://beritaterkini29.blogspot.com/2012/11/inilah-beberapa-kelebihan-android.html
http://aztama.blogspot.com/2010/11/kelebihan-dan-kekurangan-ponsel-so.html
http://www.twoh.web.id/2012/09/8-kelemahan-android-yang-masih-seringdikeluhkan-pengguna/
http://tasik-membara.blogspot.com/2013/02/kelebihan-dan-kekurangan-os-android2013.html
http://www.candra.web.id/2011/11/09/kekurangan-android/
http://artikelterkait.com/manfaat-android-untuk-bisnis.html
http://www.aingindra.com/manfaat-android-untuk-bisnis.html
http://apakah-ini-itu.blogspot.com/2012/01/4-manfaat-android-yang-bisamembuat.htmL
Download