Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil dengan Berat Bayi

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini peneliti menyajikan hasil penelitian “Hubungan Kenaikan
Berat Badan Ibu Hamil dan Berat Bayi Baru Lahir Di BPM R Jatisrono”
dengan responden berjumlah 41 responden. Hasil penelitian ini disajikan
dalam 2 jenis analisis yaitu univariat dan bivariat. Analisis univariat dilakukan
untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase antara variabel bebas
dan variabel terikat, sedangkan analisis bivariat digunakan untuk mengetahui
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
A. Analisis Univariat
1. Karakteristik Responden
Distribusi frekuensi karakteristik responden dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
No
Kategori
Frekuensi
Persentase (%)
1
Pekerjaan
IRT
24
58,5
Swasta
8
19,5
Dagang
5
12,2
Guru
2
4,9
PNS
2
4,9
Jumlah
41
100
2
Usia
20-35
41
100
Jumlah
41
100
Sumber : Data Primer, 2016
Dari tabel 4.1, diperoleh hasil bahwa mayoritas responden
bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) yaitu sebanyak 24 orang
commit to user
32
33
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
responden (58,5%). Jenis pekerjaan yang paling sedikit adalah guru
dan PNS yang masing-masing adalah 2 orang responden (4,9%).
Dari tabel diatas juga dapat diketahui bahwa usia semua
responden (100%) dalam penelitian ini berada pada usia antara 20-35
tahun.
2. Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil
Berdasarkan hasil penelitian dari 41 responden diperoleh
distribusi frekuensi kenaikan berat badan ibu hamil yang terlihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil
No Kategori
Frekuensi
Persentase (%)
1.
Normal (11,5 kg-16 kg)
35
85,4
2.
Tidak Normal (<11,5 kg
6
14,6
dan >16 kg)
Jumlah
41
100
Sumber : Data Primer, 2016
Berdasarkan tabel 4.2, kenaikan berat badan ibu hamil sebagian
besar normal yaitu sebanyak 35 responden (85,4%), sedangkan ibu
yang kenaikan berat badannya selama hamil tidak normal sebanyak 6
responden (14,6%).
3. Berat Bayi Baru Lahir
Distribusi frekuensi Berat Bayi Baru Lahir dalam penelitian ini
dibagi menjadi dua yaitu normal dan tidak normal. Hasil distribusi
berat bayi baru lahir dapat dilihat pada tabel berikut :
commit to user
34
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.3 Distribusi Frekensi Berat Bayi Baru Lahir
No Kategori
Frekuensi
Persentase (%)
1.
Normal (2500g-4000g)
38
92,7
2.
Tidak Normal (<2500g
3
7,3
atau >4000g)
Jumlah
41
100
Sumber : Data Primer, 2016
Tabel 4.3 di atas menunjukan bahwa sebagian besar bayi yang
lahir memiliki berat badan normal yaitu sebanyak 38 bayi (92,7%),
sedangkan bayi yang lahir dengan berat badan tidak normal yaitu
sebanyak 3 bayi (7,3%).
B. Analisis Bivariat
Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara 2
variabel. Variabel dalam penelitian ini adalah kenaikan berat badan ibu
hamil dan berat bayi baru lahir. Data kenaikan berat badan ibu hamil
dan berat bayi baru lahir dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.4 Tabel Silang Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil dan Berat
Bayi Baru Lahir
No
Kenaikan BB
Berat Bayi Baru Lahir
Total
Ibu Hamil
Normal
Tidak Normal
F
%
f
%
f
%
1.
Normal
35
100
0
0
35
100
2.
Tidak Normal
3
50
3
50
6
100
Total
38
92,7
3
7,3
41
100
Sumber : Data Primer, 2016
Dari tabel 4.4 diatas diketahui bahwa responden yang
mengalami kenaikan berat badan normal selama hamil sebanyak 35
responden. Semua responden tersebut melahirkan bayi dengan berat
commit to user
35
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
badan yang normal (100%), dan tidak ada ibu hamil yang melahirkan
bayi dengan berat lahir tidak normal (0%). Responden yang
mengalami kenaikan berat badan tidak normal selama hamil sebanyak
6 responden. Responden dengan kenaikan berat badan tidak normal
selama hamil yang melahirkan bayi dengan berat badan yang normal
yaitu sebanyak 3 responden (50%), sedangkan responden yang
melahirkan bayi dengan berat lahir tidak normal juga sebanyak 3
responden (50%).
Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik Fisher’s
Exact Test dengan skala nominal-nominal. Adapun hasil uji statistik
Fisher’s Exact Test yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.5 Hasil Uji Statistik
Fisher’s Exact Test
Sumber : Data primer, 2016
Approx. Sig.
.002
Berdasarkan tabel 4.4 hasil uji statistik menggunakan sistem
komputerisasi dengan uji Fisher’s Exact Test, yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan kenaikan berat badan ibu hamil dengan berat
bayi baru lahir, didapatkan nilai Approx.Sig. (p value) < 0,05 sebesar
0,002. Apabila nilai p value kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha
diterima, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang
signifikan kenaikan berat badan ibu hamil dengan berat bayi baru
lahir.
commit to user
Download