ABSTRAK Untuk mewujudkan suatu program yang efektif dan sesuai dengan tujuan organisasi, terlebih lagi program itu ditujukan untuk khalayak luas bukanlah merupakan hal yang sangat mudah. Dibutuhkan suatu kerjasama yang baik serta perumusan strategi yang matang dan tepat, diantaranya adalah strategi komunikasi. Dalam suatu organisasi, peranan perumusan strategi komunikasi merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan. Strategi pada hakikatnya adalah perpaduan perencanaan (planning) dan manajemen (management). Bagi organisasi, strategi komunikasi merupakan suatu kegiatan yang berfungsi sebagai petunjuk, dan taktik terhadap suatu kegiatan yang dilakukan, dengan kata lain strategi menunjukan bagaimana langkah-langkah komunikasi serta proses operasional suatu kegiatan secara praktis harus dilakukan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana strategi komunikasi yang dilakukan oleh Humas Pemda Kabupaten Majalengka untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Majalengka sebagai Kabupaten Agribisnis termanju di Jawa Barat di tahun 2010, yang meliputi strategi dalam menetapkan komunikator, strategi menyusun pesan yang disampaikan, strategi menentukan media yang digunakan, strategi menentukan komunikan, dan strategi untuk efek yang diharapkan. Hasil penenlitian menunjukan bahwa sebagai pelaku utama dalam proses komunikasi, komunikator memegang peranan yang sangat penting, terutama dalam mengendalikan jalannya komunikasi, kemampuan komunikator dalam proses penyampaian komunikasi dipengaruhi oleh kredibilitas dan keahlian yang dimilikinya, oleh karena itu strategi dalam menetapkan komunikator perlu dilakukan untuk mengetahui siapa sajakah komunikator yang pantas dilibatkan berdasarkan kredibilitas dan keahliannya. Selanjutnya strategi penyusunan pesan yang disampaikan mempunyai peranan yang tak kalah penting karena khalayak akan lebih menerima pesan komunikasi yang memiliki makna yang mudah dimengerti, dan menarik. Media komunikasi mempunyai pengaruh besar dalam menyampaikan pesan komunikasi, berdasarkan jenis dan kemampuannya, media komunikasi mempunyai karakteristik yang berbeda, oleh karena itu strategi dalam menentukan media komunikasi sangatlah penting, agar diketahui media manakah yang yang baik dan efektif dalam menyampaikan pesan kepada khalayak. Dalam strategi penetapan komunikan akan sangat lebih efektif jika komunikator menentukan terlebih dahulu khalayak primer/penting berdasarkan klasifikasi yang ditentukan, agar pesan yang disampaikan tepat sampai tepat pada sasaran. Yang terakhir yaitu dari semua proses komunikasi yang telah dilakukan pasti timbul efek dari semua proses tersebut yaitu efek yang bersifat kognitif (pikiran), afektif (perasaan), dan konatif (tingkah laku). i