perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian 3.1.1 Variabel Dependen Variabel dependen adalahvariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas yang menjadi variabel perhatian utama peneliti. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan bank umum syariah di Indonesia yang menggunakan tolak ukur profitabilitas dengan menggunakan indikator Return on Asset (ROA).ROA dihitung dengan rumus sebagai berikut: 3.1.2 Variabel Independen Variabel independen adalah variabel bebas yang dapat mempengaruhi variabel yang lain, yang dapat berupa hubungan positif maupun negatif. Variabel independen dalam penelitian ini adalah struktur modal yang terdiri dari sebagai berikut ini. 1) Rasio Hutang Jangka Pendek terhadap total modal atau Short Term Debt (STD). Rasio STD digunakan untuk menentukan seberapa banyak bank umum syariah menggunakan STD untuk membiayai kegiatannya serta bagaimana perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STD akan mempengaruhi profitabilitas bank umum syariah. STD dihitung dengan rumus sebagai berikut (Gatsi, 2012): 2) Rasio Hutang Jangka Panjang terhadap total modal atau Long Term Debt (LTD). Rasio LTD digunakan untuk menentukan seberapa banyak bank umum syariah menggunakan LTD untuk membiayai kegiatannya serta bagaimana LTD akan mempengaruhi profitabilitas bank umum syariah. LTD dihitung dengan rumus sebagai berikut (Gatsi, 2012): 3) Rasio Dana Syirkah Temporer terhadap total modal (DST). Rasio DST digunakan untuk menentukan seberapa banyak bank umum syariah menggunakan DST untuk membiayai kegiatannya serta bagaimana DST akan mempengaruhi profitabilitas bank umum syariah. DST dihitung dengan rumus sebagai berikut: 3.1.3 Variabel Kontrol 3.1.3.1 Ukuran Bank Syariah (Islamic Bank Size) Abor dan Biekpe (2005), menyatakan bahwa ukuran perusahaan memberikan kontribusi terhadap profitabilitas perusahaan, perusahaan besar perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengambil lebih banyak hutang untuk membiayai operasi mereka. Ukuran bank syariah (Islamic Bank Size) dalam penelitian ini yaitu dengan melihat besarnya total asset yang dimiliki oleh setiap bank syariah. SIZE dihitung dengan rumus sebagai berikut: SIZE 3.2 = Logaritma Natural (Total Asset) Cara Pengumpulan Data Cara pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sebagai berikut ini. 1. Dokumentasi Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang berasal dari laporan tahunan dan laporan keuangan bank umum syariah dan dokumen lain yang terkait,kemudian menganalisis laporan tahunan dan dokumendokumen lain yang terkait dengan objek penelitian. 2. Studi Pustaka Metode studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang akan dijadikan sebagai acuan dalam penelitian. Pengumpulan informasi dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, dan menelaah literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti yang berasal dari buku, jurnal, makalah, maupun penelitian-penelitian terdahulu. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum syariah di Indonesia. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive perpustakaan.uns.ac.id samplingyaitu sampel digilib.uns.ac.id yang dipilih peneliti berdasarkan penilaian dan pertimbangan terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Penelitian ini mengambil sampel bank syariah karena pertumbuhan bank umum syariah di Indonesia dalam dekade beberapa tahun inimenunjukan perkembangan yang semakin pesat. Kriteria pertimbangan penarikan sampel yang digunakan adalah sebagai berikut ini. 1. Bank umum syariah yang terdaftar pada Bank Indonesia selama periode penelitian tahun 2009-2013 yang menerbitkan laporan keuangan dan annual report secara lengkap. 2. Bank umum syariah yang tidak mengalami rugi selama periode penelitian tahun 2009-2013. 3.4 Jenis dan Sumber data Jenis data yang diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder (secondary data).Data sekunder pada umumnya disusun dalam bentuk arsip atau data dokumenter yang berasal dari bukti, catatan, atau laporan historis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari annual report dan laporan keuangan bank umum syariah. Data tersebut diperoleh dari website masing-masing bank yang menjadi objek dalam penelitian, mulai tahun 20092013. 3.5 Tekhnik Analisis Data 3.5.1 Analisis Deskriptif Pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui struktur modal dan profitabilitas bank umum syariah yang terdaftar pada Bank perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Indonesia. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan mean, nilai minimum, nilai maksimum, dan standar deviasi. 1) Mean adalah nilai rata-rata dari data penelitian. 2) Nilai minimum adalah nilai terkecil atau terendah dari data penelitian. 3) Nilai maksimum adalah nilai terbesar atau tertinggi dari data penelitian. 4) Standar deviasi adalah besarnya selisih antara nilai data maksimum dengan nilai data minimum. 3.5.2 Uji Asumsi Klasik 3.5.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data dalam model regresi, variabel residual atau pengganggu mempunyai distribusi yang normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan analisis grafik dan uji statistik. Penelitian ini memilih uji statistik dengan menggunakan uji One sampel Kolmogorov Smirnovkarena uji ini secara langsung dapat mendeteksi apakah residual berdistribusi normal secara statistik atau tidak.Hasilnya dapat diketahui dengan analisa sebagai berikut ini (Ghozali, 2011). 1. Bila nilai probabilitas > tarif signifikansi yang telah ditetapkan ( maka dapat dinyatakan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. 2. Bila nilai probabilitas < tarif signifikansi yang telah ditetapkan ( maka dapat dinyatakan model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 3.5.2.2 Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah ditemukan adanya suatu korelasi di antara variabel independen dalam model regresi. Model regresi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id yang baik seharusnya diantara variabel independen tidak terjadi korelasi. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolonieritas antarvariabel, salah satu caranya adalah dengan melihat nilai darisebagai berikut ini (Ghozali, 2011). 1. Varianceinflation factor (VIF) dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependennya. Jika nilai VIF tidak lebih dari 10, maka didalam model tidak terdapat multikolonieritas. 2. Besarnya nilai tolerancedari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependennya. Jika nilai tolerancetidak kurang dari 0,10, maka model tersebut tidak terdapat multikolonieritas. 3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terjadi ketidaksamaan pada variance, dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lainnya dalam model regresi. Apabila variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lainnya tetap disebut dengan Homoskedastisitas, sedangkan apabila berbeda disebut dengan Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik yaitu Homoskedastisitas yang tidak terjadi Heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan menggunakan beberapa cara yaitu dengan melihat grafik plot dan menggunakan uji statistik. Penelitian ini menggunakan uji statistik dengan memilih Uji Glejser untuk mendeteksi ada atau tidaknya Heteroskedastisitas. Dasar analisisnya adalah sebagai berikut ini (Ghozali, 2011). Jika nilai probabilitas > tingkat kepercayaan atau signifikansi yang telah ditetapkan (0,05 , maka menjelaskan model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3.5.2.4 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terdapat suatu korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu periode t-1 dalam model regresi linier. Apabila terjadi korelasi maka disebut dengan terdapat problem autokorelasi. Model regresi yang baik yaitu dimana model regresi dalam sebuah penelitian bebas dari autokorelasi. Uji autokorelasi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara dan dalam penelitian ini uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan Uji Durbin-Watson. Pengambilan keputusan untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi didasarkan dengan kriteria sebagai berikut ini(Ghozali, 2011). 1. Jika nilai DW terletak di antara batas atas atau upper bound (du) dan (4-du), maka koefisien autokorelasi adalah sama dengan nol, yang menyatakan tidak adanya autokorelasi. 2. Jika nilai DW lebih rendah dari batas atas atau upper bound (du), maka koefisien autokorelasi adalah lebih besar dari nol, yang menyatakan tidak adanya autokorelasi positif. 3. Jika nilai DW lebih besar dari (4-dl), maka koefisien autokorelasi adalah lebih kecil dari nol, yang menyatakan tidak adanya autokorelasi negatif. 4. Jika nilai DWterletak di antara batas atas atau upper bound (du) dan batas bawah (dl) atau DW terletak di antara (4-du) dan (4-dl), maka tidak dapat disimpulkan hasilnya. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3.5.3 Pengujian Hipotesis Regresi berganda merupakan tekhnik analisis data yang menjelaskan kekuatan dan arah dari pengaruh variabel independen atau variabel kontrol terhadap variabel dependen. Penelitian ini menggunakan tekhnik analisis data yang berupa model regresi berganda. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda untuk mengetahui hubungan antara struktur modal dengan profitabilitas pada bank umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia tahun 2009-2013. Persamaan regresi bergandanya yaitu: Y = a+b1*X1+b2*X2+.....+bnXn Dimana: a) Y adalah variabel dependen, a merupakan nilai dari Y pada perpotongan di antara garis linear dengan sumbu vertikal Y atau nilai Y ketika semua X = 0. b) - -n. c) b merupakan kemiringan (slope) yang berhubungan dengan variabel X1,X2,.,Xn. Penelitian ini akan menggunakan program komputer SPSS 20.0 untuk mengolah data dari analisis regresi berganda. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: ROAi,t = b 0+b1*STDi,t+b2*LTDi,t+b 3* DSTi,t+b 4*SIZE i,t+ei,t Dimana: b0 = Konstanta b1, b2, dan b3 = Koefisien dari STD, LTD, DST,dan SIZE ROA = Profitabilitas yang diukur menggunakan ROA perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STD i,t = Hutang jangka pendek pada perusahaan i, pada waktu t LTD i,t = Hutang jangka panjang pada perusahaan i,pada waktu t DSTi,t = Dana syirkah temporer pada i, pada waktu t SIZE i,t = Ukuran bank syariah pada bank i, pada waktu t ei,t = error term Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk melakukan pengujian hipotesis. Pengujian yang digunakan dalam penelitian yaitu uji F statistik, koefisien determinasi (R2), dan uji T statistik. 3.5.3.1 Uji F Statistik Uji F statistik digunakan dengan tujuan untuk menunjukan apakah seluruh variabel independen yang dimasukkan dalam model penelitian mempunyai pengaruh secarabersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011). Pengujian yang dilakukan dalam penelitian menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Pengujian hipotesis dalam penelitian didasarkan dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut ini. 1. Bila sig F-hitung < 0,05 maka Ha diterima, hal ini berarti bahwa variabel dependen dipengaruhi secara keseluruhan atau secara bersama-sama oleh variabel independen; 2. Jika sig F-hitung > 0,05 maka Ha ditolak, hal ini berarti bahwa variabel dependen tidak dipengaruhi secara keseluruhan atau secara bersama-sama olehvariabel independen. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3.5.3.2 Uji Koefisien Determinasi (R 2) Koefisien Determinasi (R2) digunakan dengan tujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan suatu model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai dari koefisien determinasi yaitu antara 0 dan 1. Jika nilai R2 bernilai kecil hal tersebut menunjukan bahwa kemampuan dari variabel-variabel independen dalam menerangkan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai R2 yang mendekati 1 menunjukan bahwa variabel-variabel independen dapat memberikan hampir seluruh informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi dari variabel dependen. Penelitian ini menggunakan hasil nilai dari adjusted R-square sesuai yang dianjurkan oleh para peneliti (Ghozali, 2011). 3.5.3.3 Uji T statistik Uji statistik T digunakan untuk menunjukan seberapa jauh pengaruh dari satu variabel independen secara individual dalam menjelaskan variasi dari variabel dependen. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Pengujian hipotesis dalam penelitian didasarkan dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut ini. 1. Bila sig < 0,05 maka Ha diterima, hal ini berarti bahwa variabel dependen dipengaruhi secara parsialoleh variabel independen. 2. Bila sig > 0,05 maka Ha ditolak, hal ini berarti bahwa variabel dependen secara parsial tidak dipengaruhi oleh variabel independen.