BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TERMINOLOGI JUDUL Judul dari proyek ini adalah Hotel Transit Kualanamu, akan di diskripsikan sebagai berikut: Hotel Transit adalah hotel yang terletak dekat dengan bandara yang diperuntukkan bagi pengguna bandara yang menginap untuk sementara atau dalam jangka waktu yang pendek. Jadi, Kualanamu's Transit Hotel adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang akomodasi Kulanamu yang berlokasi dekat dengan kawasan bandara di peruntukkan bagi wisatawan domestik dan mancanegara, pengusaha, penumpang domestik dari luar kota medan dan awak pesawat yang mengalami transit atau perjalanan panjang dari luar kota medan dengan penyediaan pelayanan makan dan minum serta fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. 2.2 TINJAUAN UMUM PROYEK 2.2.1 Pengertian Hotel Menurut SK Menparpostel No.KM 34/HK 103/MPPT-87, hotel merupakan suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan pemerintah. Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI No., PM 10/PW301/Phb. 77, tanggal 12 Desember 1977, hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan, berikut makan dan minum. Menurut Prof. Fred Lawson dalam bukunya yang berjudul Hotel, Motels and Condominiums, hotel adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa akomodasi serta pelayanan makan dan minum bagi para pelancong dengan memberi imbalan jasa kepada pemilik jasa akomodasi. 6 Universitas Sumatera Utara 2.2.2 Klasifikasi Hotel Aktivitas yang diwadahi dalam sebuah hotel adalah sama, tetapi setiap hotel memiliki keunikan rancangan yang berbeda-beda. Baik dari kelengkapan ruang, layanan, penampilan bangunan, dan suasana yang dirancang. Maka, proses perancangan sebuah hotel perlu memperhatikan beberapa pengelompokan hotel sebagai berikut: a. Berdasarkan lamanya tamu hotel menginap, hotel diklasifikasikan sebagai barikut: Hotel Transit : Hotel dengan waktu menginap tamu rata-rata semalam. Hotel Semi-residential : Hotel dengan waktu menginap tamu lebih dari satu hari tetapi tetap dalam jangka waktu pendek Hotel Residential : Hotel dengan waktu menginap tamu cukup lama. b. Dari segi lokasi hotel dapat dibedakan menjadi: City Hotel : Hotel yang terletak di kota-kota besar terutama ibukota Urban Hotel : Hotel yang terletak dekat kota. Suburb Hotel : Hotel yang terletak di pinggiran kota/ kota satelit Resort Hotel :Hotel yang terletak didaerah peristirahatan, misalnya: - Beach hotel di beach resort. - Mountain hotel di mountain resort. - Lake hotel di lake resort. Airport Hotel : Hotel yang terletak di bandara. c. Dari segi aktivitas tamu hotel, dapat dibedakan menjadi: Sport Hotel : Hotel yang yang merupakan bagian dari satu kompleks olahraga kota. 7 Universitas Sumatera Utara Business Hotel : Hotel yang dirancang dengan tujuan memberi fasilitas untuk melakukan bisnis. Pleasure Hotel : Hotel yang sebagian fasilitasnya ditujukan untuk memberi fasilitas kepada pengunjung untuk berekreasi. Ski Hotel : Hotel khusus untuk tamu yang bermain ski. Convention Hotel : Hotel sebagai bagian dari komplek konvension. d. Pengelompokan Hotel Menurut Jumlah Kamar: Small Hotel : Merupakan hotel yang memiliki jumlah kamar yang kecil (maksimal 25 kamar) biasanya terletak di daerah dengan angka kunjungan rendah. Medium Hotel : Merupakan hotel yang memiliki jumlah kamar yang sedang sekitar 29-299 kamar), biasanya terletak di daerah dengan angka kunjungan sedang. Large Hotel : Merupakan hotel yang memiliki jumlah kamar yang besar (minimum 300 kamar), biasanya terletak di daerah dengan angka kunjungan tinggi. e. Klasifikasi Hotel Sesuai dengan Bintang Pelayanan hotel ditentukan dalam 5 (lima) golongan kelas berdasarkan kelengkapan dan kondisi bangunan, peralatan, pengelolaan, serta mutu pelayanan dalam sesuai penggolongan hotel sebagaimana yang ditetapkan lampiran Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi tentang Ketentuan Usaha dan Penggolongan Hotel. Hotel bintang satu (*) - Jumlah kamar standar minimum 15 kamar - Kamar mandi didalam - Luas kamar standar minimum 20 m² 8 Universitas Sumatera Utara Hotel bintang dua (**) - Jumlah kamar standar minimum 20 kamar - Jumlah kamar suite, minimum 1 kamar - Kamar mandi didalam - Luas kamar standar minimum 22 m² - Luas kamar suite minimum 44 m² Hotel bintang tiga (***) - Jumlah kamar standar minimum 30 kamar - Jumlah kamar suite minimum 2 kamar - Kamar mandi didalam - Luas kamar standar minimum 24 m² - Luas kamar suite minimum 48 m² Hotel bintang empat (****) - Jumlah kamar standar minimum 50 kamar - Jumlah kamar suite minimum 3 kamar - Kamar mandi didalam - Luas kamar standar minimum 24 m² - Luas kamar suite minimum 48 m² Hotel bintang lima (*****) - Memiliki 3 tingkatan yaitu Palm, Bronze, dan Diamond - Jumlah kamar standar minimum 100 kamar - Jumlah kamar suite minimum 4 kamar - Kamar mandi didalam - Luas kamar standar minimum 26 m² - Luas kamar suite minimum 52 m² Berdasarkan keterangan klasifikasi hotel, disimpulkan bahwa hotel dalam proyek ini termasuk dalam klasifikasi hotel: Berdasarkan lama tamu menginap merupakan hotel transit. Berdasarkan jumlah kamar merupakan medium hotel. Berdasarkan bintang merupakan hotel bintang 3(akan dijelaskan pada bab IV analisa fungsional). 9 Universitas Sumatera Utara 2.2.3 Persyaratan Hotel Untuk membangun sebuah Hotel khususnya Bintang 3 harus memperhatikan klasifikasi bangunan sebagai berikut: a. Lokasi dan Lingkungan Lokasi hotel mudah dicapai dengan kendaraan umum atau pribadi roda empat langsung ke area hotel. Hotel harus terhindardari pencemaran yang diakibatkan dari gangguan luar, seperti: suara bising, bau tidak enak, debu dan asap b. Sirkulasi Hotel harus memiliki jalur sirkulasi yang jelas supaya mempermudah pengunjung/tamu-tamu hotel yang datang ke hotel tersebut. Dalam setiap hotel, harus dapat pisahkan jalan antara tamu hotel/pengunjung, pegawai/karyawan dan jalan untuk barang. Tujuan sirkulasi dalam hotel adalah: Mempermudah pengawasan dan pengontrolan keamanan Menciptakan keteraturan Menciptakan pelayanan yang efisien Peningkatan kepuasan pelanggan. Pembedaan sirkulasi untuk tamu hotel dan pengelola: Sirkulasi untuk tamu hendaknya jelas dan mudah dicapai sehingga tidak membingungkan pengunjung. Sirkulasi untuk pengunjung dan pegawai/karyawan harus melewati setiap bangunan hotel yang digunakan untuk umum. Crossing antara pengunjung dan pegawai/karyawan harus dihindari. c. Taman Terletak di dalam atau di luar bangunan. Taman terpelihara, bersih dan rapi. d. Tempat Parkir Kapasitas satu tempat parkir untuk 6 kamar hotel. Rambu-rambu lalu lintas 10 Universitas Sumatera Utara Pos jaga dan ruang tunggu Tersedia saluran air. e. Bangunan Bangunan hotel memenuhi pesyaratan perijinan sesuai dengan Undangundang yang berlaku: Keadaan bangunan bersih terawat dengan baik (tidak berbau,berlumut, bersarang laba-laba dan lain-lain). Pengaturan ruang hotel ditata sesuai dengan fungsinya sehingga memudahkan arus tamu, karyawan dan barang. Unsur dekorasi Indonesia tercermin pada lobby, restoran, kamar tidur dan ruang fungsional. f. Lobby Mempunyai luasan minimum 30 m2. Dilengkapi dengan lounge. Toilet umum minimum 1 buah dengan perlengkapan. Lebar koridor minimum 1,6 meter. g. Koridor Lebar koridor minimal 1,6 m. Tersedia stop kontak untuk setiap 12 m. Tata udara diatur AC atau ventilasi alami. h. Ruang yang Disewakan Minimum terdapat bank, money changer, air line agent, souvenir shop, butik, dan biro perjalanan. Tersedia poliklinik dan paramedis. i. Kamar Tidur Terdapat minimum 30 kamar standar dengan luas 24 m2 /kamar. Terdapat minimum 2 kamar suite dengan luas 48 m2/kamar. Tinggi minimum 2,6 m tiap lantai 11 Universitas Sumatera Utara j. Restoran Luas minimal 3m2 dikalikan dengan jumlah kamar tidur. Jumlah tempat duduk sebanding dengan luas restoran, dengan ketentuan 1,5 m2 per tempat duduk. Tinggi restoran tidak boleh lebih rendah dari kamar tidur yaitu 2,6 m2. Lebih baik di letakkan di lobby hotel. Bila tidak berdampingan dengan lobby harus memiliki toilet. k. Bar Jumlah tempat duduk sebanding dengan luas bar dengan ketentuan 1,1 m2 tempat duduk. Lebar ruang kerja bartender setidaknya 1 m. Bila ruang tertutup, diilengkapi dengan pengatur udaha buatan (AC) dengan suhu 24oC. l. Ruang Fungsional Minimum terdapat 1 buah pintu masuk yang terpisah dari lobby dengan kapasitas minimum 2,5 kali jumlah kamar. Dilengkapi dengan toilet bila tidak satu lantai dengan lobby. Terdapat pre-function room. m. Sarana Rekreasi dan Olah raga Minimum 1 buah dengan pilihan: tennis bowling, golf, fitness, spa, billiard, jogging atau taman bermain anak. Kolam renang dewasa yang terpisah dengan kolam renang Sarana rekreasi pantai seperti menyelam, berselancar, berperahu atau ski air n. Dapur Hotel minimal menyediakan satu dapur dengan luas sekurangkurangnya 40% dari luas restoran. Ruang dapur terdiri atas: i. Ruang persiapan dan pengolahan. ii. Ruang penyimpanan bahan makanan. 12 Universitas Sumatera Utara iii. Ruang administratif / chef. iv. Ruang pencucian dan penyimpanan perlengkapan. v. Ruang penyimpanan bahan bakar/ gas dapur. Tersedia ruangan khusus untuk room service yang terletak berdekatan dengan dapur induk. Akses ke kamar mandi o. Area Administrasi Front office i. Tempat menerima tamu dan tempat informasi. ii. Tempat kasir dan ruang penitipan barang berharga. iii. Ruang penitipan barang tamu. iv. Ruang pimpinan front office. v. Ruang operator telepon. Kantor pengelola hotel i. Kantor pimpinan hotel (GM office). ii. Kantor pimpinan restoran dan bar (F & B office). iii. Kantor keuangan. iv. Kantor personalia. p. Area Tata Usaha Uniform Room (penyimpanan pakaian seragam). Linen Room. i. Tersedia ruang linen dengan luas minimal 30 m2. ii. Tersedia rak/ lemari tempat penyimpanan linen. Ruang jahit. Room Boy Station. Ruang pelayan minimal satu kamar untuk setiap 15 kamar. Untuk hotel bertingkat tiap lantai tersedia minimal satu room boy station. Area Lost and Found. Luas minimal 10 m2 dilengkapi rak atau lemari terkunci. q. Ruang Binatu (laundri) Luas minimal 40m2 . 13 Universitas Sumatera Utara r. Ruang Operasional Gudang i. Tersedia gudang makan dan minuman. ii. Tersedia gudang untuk engineering. Ruang penerimaan bahan i. Tersedia ruang penerimaan barang/ bahan keperluan hotel. ii. Kantor penerimaan barang. Ruang karyawan i. Ruang loker dan kamar mandi. ii. Ruang makan karyawan letaknya berdekatan dengan dapur dan ruang untuk ibadah. s. Peralatan Teknis Bangunan Pengaturan ruang hotel ditata dengan baik sehingga memudahkan arus tamu, arus karyawan dan arus barang atau produk hotel. Peralatan terdiri dari: Elevator atau Lift i. Setiap bangunan empat lantai atau lebih (dihitung dari lantai dasar) harus dilengkapi dengan elevator atau lift. ii. Lift tamu harus dipisahkan dengan lift pelayanan dan lift barang. iii. Kapasitas setiap lift minimal 10 orang atau beban 750 kg yang dapat berfungsi untuk melayani penyandang cacat yang memakai kursi roda iv. Memiliki sertifikat keamanan sesuai dengan ketetapan Depnaker. Utilitas Penunjang i. Air yang tersedia memenuhi persyaratan kesehatan minimal 750 liter/kamar/hari. Juga tersedia pula instalasi air panas. ii. Pemasangan listrik yang memenuhi persyaratan pemerintah, tersedia pembangkit tenaga listrik cadangan dengan kapasitas 50 % dari kapasitas listrik dari PLN. 14 Universitas Sumatera Utara iii. Menggunakan pengkodisian udara (AC) untuk tiap ruang dengan sistem AC sentral atau AC unit serta mempunyai ventilasi yang baik. iv. Tersedia ruang mekanik dan workshop. Komunikasi i. Tersedia telepon tiga saluran, yaitu lokal, interlokal dan internasional. ii. Tersedia telepon dalam/internal, jumlah minimal saluran telepon adalah sesuai dengan jumlah kamar. iii. Tersedia PABX, Sentral video/TV, sentral radio, musik penggiring, sentral paging sistem termasuk carcall. Pencegahan Bahaya Kebakaran Tersedia alat deteksi dini di setiap ruangan, alat pencegah kebakaran di kamar tamu, pintu dan tangga darurat. Keamanan Tersedia ruang jaga di setiap pintu keluar dan masuk. Pembuangan Limbah Tersedia tempat pembuangan limbah yang tidak menimbulkan bau yang tidak enak. 2.2.4 Studi Banding Proyek Sejenis a. BS Residence Suvarnabhumi Gambar 2.1 BS Residence Suvarnabhumi Sumber: http://www.bssuvarnabhumi.com/ 15 Universitas Sumatera Utara BS Residence Suvarnabhumi merupakan hotel bintang 3.Lokasi hotel dekat dengan Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, dengan layanan antar-jemput gratis 24 jam perjalanan transfer antara Suvarnabhumi airport - hotel, BS Residence Airport -Hotel Suvarnabhumi Bangkok berjarak beberapa menit berkendara dari Bandara Internasional Bangkok Suvarnabhumii dan 25 menit dari pusat kota. Penginapan ini menawarkan gaya modern superior dan deluxe kamar, nyaman parkir mobil yang nyaman dan yang terkenal adalah "The Bistro Restoran" . BS Residence Suvarnabhumi Bangkok Airport apart-hotel menawarkan Anda layanan pribadi yang hangat dan kenyamanan kontemporer dalam bangunan. CCTV memastikan lingkungan yang aman dan aman sementara nuansa lembut dekorasi mendorong suasana yang tenang. Fasilitas yang ditawarkan sebagai berikut; terdiri dari 98 kamar, restaurant, internet gratis tersedia di seluruh area hotel, parkir gratis, parkir pribadi gratis tetapi dengan reservasi terlebih dahulu, Resepsionis 24 jam, laundri, newspapers, non-smoking rooms, barber/beauty shop, family rooms, car hire, air conditioning, designated smoking area, shuttle service (surcharge), airport shuttle (free), shared lounge/tv area, mini- market. b. Tune Hotel klia2 Gambar 2.2 Tune Hotel klia2 Sumber: http://www.tunehotels.com/id/id/our-hotels/klia2/ 16 Universitas Sumatera Utara Tune Hotel - klia2 terletak di Jalan KLIA 2/2, 64000 KLIA, Selangor Darul Ehsan.berjarak 200m dari GatewayKLIA2 dan terhubung dengan jalur jalan khususda 1,5 km dari KLIA, juga dapat dicapai dengan kereta KLIA-Ekspres selama 3 menit. 29km ke Putrajaya, Pusat Administrasi Malaysiadan 11km ke Sirkuit Internasional Sepang. Penitipan bagasi seharga RM5/koper/hari (hingga hari ketiga) dan RM10 per koper/hari (mulai hari keempat dan seterusnya). Tamu harus memiliki reservasi lanjutan menginap di Tune Hotel klia2 untuk dapat menitipkan bagasi untuk jangka waktu lama. erdapat mini market 24 jam 7-Eleven (segera dibuka). Kantor Skybus Transport & Travel. Untuk transportasi darat dan jasa shuttle ke KL/Klang Valley, juga tur lokal. Tersedia Lahan Parkir untuk 167 mobil. Daftar pelayanan dan fasilitas yang kami sediakan di hotel adalah; penyejuk udara, 24 hour reception, bangunan bebas asap rokok, keamanan cctv, lift, laundri, in room safe, kipas angin langit-langit-langit, layanan transportasi, mushola,penyimpanan bagasi. 2.3 LOKASI PERANCANGAN 2.3.1 Kriteria Pemilihan Lokasi Pada dasarnya penentuan lokasi hotel ada 3 (tiga) faktor yaitu: a. Accessibility, yaitu lokasi hotel harus mudah dikunjungi orang banyak. Dengan pengertian hotel hendaknya dapat dikunjungi dari arah mana saja untuk tujuan yang bermacam-macam. Untuk hotel resort lebih banyak dipilih pada daerah pegunungan yang ramai dikunjungi pada waktu libur. b. Visibility, yaitu mudah dan dapat dilihat dengan jelas fisik bangunannya, sehingga tidak sukar dicarinya. Orang-orang yang akan menginap pada suatu hotel sangat dipengaruhi oleh pandangan pertama. c. Adaptability, yaitu areal lokasi hendaknya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masa depan. Karena itu area hotel harus luas, sehingga cukup untuk taman parkir, lapangan tenis, kolam renang, jogging track, 17 Universitas Sumatera Utara dan taman bermain anak-anak. Disamping juga diperhatikan terhadap rencana pelebaran jalan. 2.3.2 Struktur Kota Struktur kota kawasan bandara Kulanamu dapat dilihat pada diagram dibawah ini: Gambar 2.3 struktur kota sekitar bandara kualanamu Sumber : Pengolahan data primer 18 Universitas Sumatera Utara Simpang 3 Batang Kuis, terbagi atas 2 jalan yaitu jalan Batang Kuis dan jalan Batang Kuis-Kualanmu termasuk kedalam kelas jalan kolektor Rencana jalan Tebing tinggi tol medan-Kualanamu- Simpang 3 Kayu Besar termasuk dalam kelas jalan kolektor.jalan ini merupakan pertemuan 5 jalan besar yaitu, jalan tol Balmehra, jalan Sisingmaraja dengan akses non tol, jalan Batang kuis, jalan Medan-Tanjung morawa, jalan medan Lubuk Pakam. Gambar 2.4 diagram struktur kota Sekitar bandara Kualanamu Sumber : Pengolahan data primer 19 Universitas Sumatera Utara Proyek Hotel Transit Kualanamu berada dalam zona Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Kualanamu dan memperhatikan peraturan yang telah ditetapkan dalam Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) bandara Kulanamu. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 57 Tahun 2007 tentang Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) bandara Kualanamu, wilayah sekitar Kualanamu terbagi atas: a. Kawasan Permukaan Dalam Kawasan ini ditentukan oleh bidang setengah lingkaran dengan radius 4000 meter dari titik tengah ujung permukaan utama, kawasan ini tidak termasuk Kawasan Pendekatan dan Lepas Landas serta Kawasan di Bawah Permukan Transisi. Ketinggian Bangunan di Kawasan permukaan Dalam adalah 46 meter. b. Kawasan Permukaan Kerucut Kawasan ini ditentukan mulai dari tepi luar Kawasan Permukaan Horizontal Dalam meluas keluar dengan jarak mendatar 2.000 m dan Ketinggian bangunan di kawasan ini 46 meter sampai 151 meter. c. Kawasan di Bawah Permukaan Horizontal Dalam Kawasan ini ditentukan oleh lingkaran dengan radius 15.000 meter dari titik tengan Ujung Permukaan Utama. Kwasan ini tidak termasuk Kawasan Pendekatan dan Lepas Landas dan Kawasan di Bawah Permukaan Kerucut. Ketinggian bangunan pada Kawasan di Bawah Permukaan Horizontal Dalam adalah +151 meter. d. Kawasan Pendekatan dan Lepas Landas Tepi dalam kawasan ini berimpit dengan ujung-ujung permukaan utama, berjarak 60 meter darri ujung landas pacu dengan lebar 300 meter. 20 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5 KKOP bandara Kualanamu dalam RDTRK disekitar bandara Kualanamu Sumber: KKOP Bandara Kualanamu, RDTRK disekitar bandara Kualanamu. Berdasarkan perhitungan KKOP bandara Kualanamu dalam RDTRK Kawasan Kualanamu tahun 2008, wilyah Deli Serdang dibagi menjadi kawasan keselamatan di luar Kawasan Pendekatan dan Lepas Landas yang disebut ring 1, ring 2, ring 3, berikut ini adalah pembagian zona untuk ring: a. Ring 1 Pada ring 1 dengan ketinggian maksimum bangunan 46 meter dapat untuk RTH, hutan penyulingan suara, pertanian, taman, olahraga dan rekreasi yang ditimbulkan dapat oleh berfungsi pesawat. sebagai Selain itu penyaring juga kebisingan untuk yang mengantisipasi pengembangan bandar udara. 21 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.6 Ring 1 Daerah sekitar Kualanamu dan zona penggunaan tanah disekitar Bandara Kualanamu Sumber: KKOP Bandara Kualanamu, RDTRK Kawasan Kualanamu, Wikimapia Keterangan : : Hutan Kota : Resedential Park : Buffer Zone : Rencana permukiman : Kawasan Wisata Pasif : Rencana Ibukota Pantai Labu : Taman Kota b. Ring 2 Pada ring 2 ketinggian bangunan 46 sampai 151 meter merupakan lapisan pertama yang dimanfaatkan untuk komponen yang mendukung kegitan bandar udara seperti, rumah sakit, jasa komersialdan perdagangan 22 Universitas Sumatera Utara yang bertujuan untuk memudahkan para pengguna jasa angkutan bandara dalam memenuhi kebutuhannya. Gambar 2.7 Ring 2 dengan daerah sekitar Kualanamu dan zona penggunaan tanah Sumber: KKOP Bandara Kualanamu, RDTRK Kawasan Kualanamu, Wikimapia Keterangan : : Hutan Kota : Resedential Park : Buffer Zone : Perhotelan : Kawasan Wisata : CBD Pasif : Business centre c. Ring 3 Pada ring 3 ketinggian mimimum bangunan lebih dari 151 meter di manfaatkan untuk fasilitas perkotaan seperti, pendidikan, peribadatan, kesehatan dan perdagangan yang berskala lingkungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. 23 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.8 Ring 3 dengan daerah sekitar Kualanamu dan zona penggunaan tanah Sumber: KKOP Bandara Kualanamu, RDTRK Kawasan Kualanamu, Wikimapia Keterangan : : Sawit : Karet : Pemukiman : Konservasi : Tambak : CBD : Sawah Berikut adalah zona penggunaan tanah berdasarkan pembagian ring dikawasan Kualanamu. Tabel 2.1 Penggunaan tanah di sekitar bandara kualanamu kabupaten Deli serdang Komponen RTH Ring Keterangan 1 RTH berfungsi sebagai peredam kebisingan yang ditimbulkan oleh bandar udara dan dapat sebagai mengantisipasi lahan apabila cadangan untuk dibutuhkan 24 Universitas Sumatera Utara pengembangan lahan bandar udara. Rekreasi Terbuka dan 1 Olahraga Diletakkan karena diluar perpanjangan berhubungan landasan dengan aktivitas manusia sehingga tidak berpengaruh terhadap kebisingan yang ditimbulkan oleh bandar udara Perumahan apartemen 2 dan asrama Diperuntukkan bagi karyawan bandar udara dan para pengguna jasa angkutan udara Rumah sakit 2 Diletakkan pada ring 2 untuk megurangi kebisingan dan untuk mengantisipasi apabila terjadi korban kecelakaan penerbangan Jasa Komersial 2 Untuk melayani kebutuhan para pengguna jasa angkutan udara sehingga dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya Perdagangan 2 Untuk melayani kebutuhan para penguna jasa angkutan udara, karyawan bandar udara, dan masyarakat sekitar bandar udara Komponen Penunjang 2,3 Tidak terlalu berpengaruh terhadap aktivitas bandar udara hanya sebagai pelengkap kegiatan saja. Fasilitas pelayanan 3 Masyarakat Perdagangan Disesuaikan dengan perkampungan dipinddahkan ke ring 3, memenuhi kebutuhan yang sehingga dapat masyarakat tetepi hanya berskala lingkungan. Pendidikan 2,3 Pada ring 2 dan ring 3 ada perumahan dan perkampungan Kesehatan 3 Peribadatan 2,3 Melayani kebutuhan penduduk setempat. Melayani kebutuhan ibadah bagi penduduk di sekitar bandar udara dan para pengguna jasa angkutan udara. Sumber: RDTRK Kualanamu 2008 25 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan peraturan KKOP bandara Kualanamu dan RDTRK kawasan Kualanamu tahun 2008, pembagian zona jasa komersial terletak di ring 2 diluar Kawasan Pendekatan dan Lepas Landas. Jadi, proyek Hotel Transit Kualanamu ini berada di ring 2 dalam zona jasa komersial. 2.3.3 Studi Banding Lokasi Hotel Transit ( Hotel Dekat Bandara) Tabel 2.2 Studi Banding Lokasi Hotel Transit (Hotel Dekat Bandara) Bangkok Suvarnabhumi Airport NO Nama hotel Klasifikasi Jarak dari bintang bandara 1 YHA Bangkok Airport Hostel 2 1,18 km 2 Grand Pinnacle Suvarnabhumi 2 8 km 3 Siam Place Airport 2 5 km 4 Sinsuvarn Airport Suite 2 2 Km 2 5 Km 5 Siam Piman Hotel Suvarnabhumi Airport 6 Royal Paradise Bangkok 2 10 Km 7 BS Residence Suvarnabhumi 2 3 Km 8 Great Residence Hotel 2 4 Km 9 Silver Gold Garden Suvarnabhumi 2 4km 10 13 Coins Hotel Suvarnabhumi Minburi 2 13 Km 11 Grand Inn Come 2 15 Menit 12 Regent Suvarnabhumi 2 4 Km 13 Thong Ta Resort & Spa 2 5 Km 2 2 Km 3 0,34 Km 14 1 Queens Garden Louis’ Tavern Transit hotel Dayrooms Suvarnabhumi Airport 2 Thongtha Residence at Suvarnabhumik 3 1,35 Km 3 Ok-Home Airport Apartment 3 1,54 Km 4 Plai 3 1,54 Km Garden Boutique Guesthouse 26 Universitas Sumatera Utara Suvarnabhumi Airport 5 6 7 Casa Narinya Hotel at Suvarnabhumi Airport Convenient Resort The Bloom Residence at Suvarnabhumi 3 1,6 3 1,7 Km 3 1,73 Km 8 Floral Shire Resort 3 5 Km 9 Rafael Mansion Bangkok Airport 3 1,78 Km 10 Palazzo De Rome 3 1,81 Km 11 BS Residence Suvarnabhumi 3 1,93 Km 12 BS Premier Airport Hotel 3 1,94 Km 13 Ammata Lanta Resort 4 1,62 Km 14 15 Princess Suvarnabhumi Airport Residence Convenient Grand Hotel Suvarnabhumi 3 15 Menit Dari Bandara 3 7 Km 16 Summit Windmill Golf Residence 3 10 Menit 17 The Ivory Suvarnabhumi Bangkok 3 10 Menit 18 The Cottage Suvarnabhumi 3 4.5 Km 19 Grand Inn Come Hotel 3 15 Menit 20 Mariya Boutique Residence 3 5 Km 3 2 Km 3 12 Km 7 Km 21 21 Suphan Lake Hometel Suvarnabhumi Airport Tara Lake Airport Hotel 22 The Phoenix Hotel Bangkok 3 23 Bay Hotel 3 24 Floraville Serviced Apartment 3 10 Km 25 He Color Living Hotel 3 20 Minutes 27 Universitas Sumatera Utara 1 Dwella Suvarnabhumi Hotel 4 1,64Km 2 Novotel 4 0,09 Km Bangkok Suvarnabhumi Airport 3 Ploy Khumthong Boutique Resort 4 1,73 4 The Residence Airport & Spa 4 10 Km 5 Dusit Princess Sri Nakarin 4 20 Km 6 Vismaya Suvarnabhumi 4 7 Oakwood Residence Garden Towers 4 14 Kilometer 4 10 Kilometer 4 20 Menit Bangkok 8 Best Western Premier Amaranth Suvarnbhumi 9 101 Holiday Suite Bangkok berkendara 1 Le Meridien Suvarna(Grnd Dlx) 5 12 Km Bandara Soekarno-Hatta NO Nama hotel Klasifikasi Jarak dari bintang bandara 1 Huswah Transit Hotel 1 2,35 KM 1 2 Narita Classic Hotel Amaris Hotel Bandara Soekarno Hatta 2 2 8,23 KM 1,93 KM 3 Pop Hotel Airport Jakarta 2 3,23 Km 4 Swift Inn Aeropolis Airport 2 700 Meters 5 Bale Ocasa 2 6 Zest Hotel Airport Jakarta 2 7 Aerofans Inn 2 15-Minute Drive , Indonesia 2,8 Km , Indonesia 20 Menit Berkendara 28 Universitas Sumatera Utara 8 RedDoorz Near Soekarno Hatta 2 0,5 Km 9 Yellow Bee Hotel Tangerang 2 11 Km 10 Istana Nelayan Hotel 2 11 Km 11 Cengkareng Transit Hotel 2 2 Km 12 D'prima Hotel Airport 1 2 4 Km 1 J Hotel 3 1,91 Km 2 Jakarta Airport Hotel 3 1,79 Km 3 Orchardz Hotel Bandara 3 4 Siti Hotel Tangerang 3 5 menit berkendara 6 Km 5 Puspamaya Airport Hotel 3 4,2 Km 6 ZenRooms Cengkareng 3 4 Km 7 Ibis Styles Jakarta Airport 3 2 Km 1 Swiss-belhotel Airport Jakarta 4 3,8 Km 2 4 7,57 Km 3 Aston Cengkareng City Conference Center Grand Serpong Hotel 4 10,8 Km 4 Novotel Tangerang 4 40 Menit berkendara 5 Days Hotel and Suites Jakarta Airport 4 12.1 Km 6 Fm7 Resort Hotel Jakarta - 4 2,08 Km 7 Great Western Resort Serpong Hotel & Convention Center 4 20 Menit Berkendara 1 Sheraton Bandara Hotel 5 3 Km Hotel & 29 Universitas Sumatera Utara 2 Hotel Aryaduta Lippo Village 5 12,3 Km Sumber: Pengolahan data primer Berdasarkan studi banding tentang lokasi hotel Transit (hotel dekat bandara) yang mengambil sampel Bangkok Suvarnabhumi Airport yang merupakan salah satu bandara yang menerapkan aerotropolis dan bandara soekarno-hatta di indonesia di dapat bahwa sebagian besar lokasi hotel transit terletak di jarak 1-2 kilometer dan 5-6 kilometer dari bandara. Pada bandara Kualanamu jarak 1-2 kilometer terletak di ring I yang peruntukan lahan untuk ruang terbuka hijau sehingga tidak bisa dibangun bangunan pada jarak ini, jarak 5-6 kilometer terletak di kawasan ring II yang peruntukan lahannya salah satunya untuk jasa komersial sehingga pada jarak ini bisa dibangun bangunan. 2.3.4 Alternatif Pemilihan Lokasi Tabel 2.3 Alternatif pemilihan lokasi site perancangan Lokasi Karakteristik Lokasi 1 Lokasi 2 lokasi Jalan Bandara Kecamatan Kualanamu, Jalan Batang Pringgan, Desa Kuis, Tumpatan kabupaten Deli Serdang Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Peraturan Pencapaian lokasi (3) (3) Berada di kawasan ring II Berada di kawasan ring II ke (3) Site (3) berada sehingga di tepi jalan Site berada di tepi jalan dapat di akses sehingga dengan mudah oleh angkutan dengan dapat di akses mudah oleh 30 Universitas Sumatera Utara umum dan kendaraan pribadi angkutan umum dan . kendaraan pribadi . Pengenalan (3) (3) entrance Berada di pinggir jalan Berada di pinggir jalan Fungsi (2) (3) pendukung Sarana ibadah dan perumahan Sarana ibadah, perumahan disekitar lokasi warga warga dan pemerintah setempat Harga tanah (1) (3) Mahal karena berada di di Lebih murah berada di tepi tepi jalan kolektor yaitu jalan jalan lokal bandara kualanamu Kontur (3) (3) Relatif datar Relatif datar Tingkat (1) (3) kebisingan Tinggi karena berada di tepi Rendah karena berada di jalan utama ke bandara yaitu jalan Jalan Bandara Kualanamu lokal hanya kendaraan yang sedikit melalui jalan ini Total peringkat 16 21 Sumber: Pengolahan data primer Keterangan Skala penilaian: 3 : Baik sekali 2 : Baik 1: Cukup Berdasarkan penilaian diatas lokasi yang memiliki poin tertinggi adalah lokasi kedua yang terletak di Jalan Pringgan, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. 2.3.5 Area Pelayanan Hotel Transit Kualanamu didirikan untuk mengakomodasi wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal yang melakukan transit di bandara Kualanamu, 31 Universitas Sumatera Utara dan melayani kebutuhan para wisatawan akan tempat tinggal sementara sebelum akhirnya pergi ketempat tujuan. 2.3.6 Deskripsi Lokasi Sebagai Tapak Secara garis besar dapat dijabarkan tinjauan umum proyek Hotel Transit Kuala Namu sebagai berikut : a. Judul proyek : Hotel Transit Kualanamu b. Status proyek : Fiktif c. Lokasi Tapak : Jalan Pringgan, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. d. Bangunan eksistting : Lahan kosong e. Batas – batas Site Utara : perkebunan Selatan : jalan Pringgan Timur : rumah penduduk Barat : rumah penduduk f. Luas Lahan : ± 13.200 m2 g. Kontur : relative datar h. Lebar jalan Jl. Pringgan : 6 meter i. KLB :9 j. KDB : 70% (RDTR kawasan disekitar Kualanamu) k. GSB Jl. Pringgan : 4 meter l. Luas Bangunan : ± 10000 m2 m. Ketinggian Bangunan : ± 46 meter 32 Universitas Sumatera Utara 2.4 TINJAUAN KELOMPOK DAN PELAKU KEGIATAN 2.4.1 Deskripsi Pengguna Kegiatan Pelaku kegiatan pada Hotel Transit Kualanamu terbagi atas dua bagian yaitu pengelola dan tamu, untuk pengelola dapat dibedakan menjadi dua yaitu administrasi dan service. a. Kelompok Pengelola Pengelola merupakan orang yang mengoperasionakan segala kegiatan yang berlangsung pada hotel, pengelola bertanggung jawab memberikan pelayanan yg baik pada tamu termasuk kenyamanan beraktivitas memakai fasilitas, keamanan dan privasi pada hotel. Kelompok pengelola dapat dikategorikan berdasarkan aktivitas yang dilakukan yaitu: 1. Pimpinan Dalam hotel memegang jabatan tanggung pimpinan jawab dipegang utama atas oleh direktur yang pengelolaan dan keberlangsungan hotel. 2. Staff front office Peran dan fungsinya adalah menyewakan kamar pada tamu. Oleh kerana fungsinya maka letak staff front office berada di bagain yang paling mudah dilihat orang. Untuk membantu staff front office tersebut, maka bagian pelaksana fungsi bagian staff front office terbagi menjadi beberapa sub bagian yang masing-masing sub bagian memiliki fungsi pelayanan yang berbeda. Sub tersebut antara lain: Pelayanan pemesanan kamar, melayani pemesanan kamar dari berbagai sumber dan cara pemesanan, mengarsipkan pemesanan kamar, melakukan pengecekan kamar yang terpakai atau belum. Pelayanan informasi, bertugas memberikan penjelasan-penjelasan informasi yang diperlukan tamu yang menginap maupun tidak menginap. Pelayan chek in dan out, bagian resepsionis adalah bagian yang melakukan pendaftaran semua tamu yang datang untuk menginap. 33 Universitas Sumatera Utara Staff house keeping, merupakan salah satu bagian yang mempunyai peranan dan fungsi yang cukup vital dalam memberi pelayanan pada tamu, yang menyangkut pelayanan keamanan dan kebersihan kamar hotel. Staff food and beverage, bertugas melayani makanan dan minuman pada hotel. Staff purchasing departemen, bertugas mengatur keuangan hotel baik pemasukan dan pengeluaran. Staff security department, bertugas dan bertanggung jawab dalam keamanan hotel. Yang dibagi menjadi beberapa bagian yaitu, kelompok keamanan luar, kelompok keamanan dalam, kelompok keamanan khusus. b. Tamu Tamu adalah sekelompok orang atau perorangan yang mengunjungi dan menginap di hotel ataupun dengan tujuan lain yang menggunakan fasilitas hotel. Kegiatan pada pengguna ialah untuk beristirahat atau pun untuk kegiatan business. Tamu merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan sebuah hotel. Selain itu juga menentukan keberlangsungan kegiatan yang terdapat dalam hotel. 2.4.2 Deskripsi Kebutuhan Ruang Tabel dibawah ini merupakan pengelompokan ruang berdasarkan kegiatan, fasilitas, dan kebutuhan ruang. a. Deskripsi kegiatan dan kebutuhan ruang Tabel berikut adalah deskripsi kebutuhan ruang yang ada pada hotel. Tabel 2.4 Front Of The House Hotel Front of the house Kelompok Fasilitas kegiatan kegiatan Ruang lobby Pengguna Kegiatan Kebutuhan ruang Tamu hotel Masuk dan Entrance hall 34 Universitas Sumatera Utara penerima front keluar kamar check in dan desk/ receptionist lobby check out mencari lounge area lift informasi menunggu luggage room menelpon telephone box menaruh kunci menyimpan atm corner bellman barang counter sanitasi Karyawan ruang penerima mengantar koper sanitasi Guest room Room tamu karyawan istirahat kamar tidur sanitasi kamar mandi personal service housekeepimg room Food and Restoran beverage Coffee Tamu shop makan-minum restoran mendengarkan coffe shop toilet musik berbincang kasir sanitasi Karyawan melayani pengunjung pembayaran mengelola dan membersihkan 35 Universitas Sumatera Utara sanitasi Fasilitas Ruang Tamu serbaguna Karyawan mengikuti acara function room sanitasi toliet mengurus keperluan acara sanitasi olahraga gymnasium aerobic, spa and sauna ruang aerobik Sauna mandi dan ganti ruang alat Fitnes and Tamu ruang spa and baju menyiapkan barang sauna ruang ganti+loker ruang shower toilet Karyawan Melayani pengunjung ruang admin dan kasir Mengelola sanitasi Concessin Tamu space membeli dan mengurus perjalanana wisata travel agent money changer retail menukar dan mengambil uang membeli soouvenir dan cindera mata Karyawan melayani pengunjung 36 Universitas Sumatera Utara mengelola dan membersihkan Sumber : pengolahan data primer 2.5 Tabel Back Of The House Hotel Back of the house Kelompok Fasilitas kegiatan kegiatan Administratio Executive n area affice Pengguna Kegiatan Kebutuhan ruang Tamu hotel mengurus administrasi karyawan menerima tamu menyimpan R.General Manager R. Ass General arsip Manager mengurus R. secretary administrasi memfotokopi rapat General Manager R.Rapat Toilet Room division Front departement office Karyawan menerima Ruang reservasi kamar manager hotel front office membuat ruang staff perhituungan biaya tamu membuat administrasi penjualan kamar HRD Karyawan menerima dan Ruang menyeleksi manager calon karyawan HRD 37 Universitas Sumatera Utara ruang training Sales and Karyawan melakukan marketing Ruang pemasaran, manager promosi dan marketing penjualan ruang staff produk dan fasilitas hotel Food and Karyawan mengolah dan bavarage menyajikan departeme makanan dan nt minuman Room Karyawan devision melakukan Ruang F & B product Ruang F & B service Ruang huose perawatan keeping kamar manager ruang staff purchasng Karyawan mengelola Ruang akuntansi accounting keuangan hotel manager ruang staff Engineerin Karyawan g manager melakukan perencanaan pemasangan Ruang chief engineering ruang staff dan perawatan mekanikal elektrikal pada hotel Security departeme Karyawan melakukan pengamanan Ruang chief security 38 Universitas Sumatera Utara nt dan ruang staff pengawasan pos satpam terhadap keamanan hotel Service Mekanikal Karyawan elektrikal mengatur sistem elektrikal dan Ruang pompa ruang STP mekanikal pada ruang pln hotel merawat dan memperbaiki mesin-mesin Transformat or room electrical switch main room (MDP) distribution panel generator set room air handling unit cooling tower elevator machine room telephone equipment room ruang sampah Laundry Karyawan Mencuci dan linen storage 39 Universitas Sumatera Utara membersihkan pakaian solid linen mengantar rooom pakaian tamu House Karyawan and sortir membersihkan keeping kamar hotel menggawasi pekerjaan laundry gudang penyimpana n ruang house keeping Parkir Tamu karyawan memarkirkan area parkir kendaraan roda 2 memarkirkan area arkir kendaraan roda 4 area parkir bus Receiving karyawan and Mengeuarkan barang storage Menyimpan dock Receiving barang area and Membuang office sampah Loading sanitasi Purchasing office trash holding area general store and check point Servis karyawan karyawan Istirahat Makan-minum Menyimpan Ruang makan Ruang 40 Universitas Sumatera Utara barang istiahat sanitasi Ruang locker Pantry Toliet Sumber: Pengolahan data primer 2.4.3 Kriteria dan Standar Ruang Tabel berikut ini adalah kebutuhan ruang di hotel serta besaran ruang. 2.6 Front Of The House Hotel Dan Besarannya Front of the house Fasilitas Kebutuhan ruang Standar sumber Standart room 24m2 /unit MHPD Suite Room 48 m2 /unit NAD Lobby/ hall 0,6 m2 /unit MHPD Lounge/ seating area 1,4 m2 /seat MHPD kegiatan Guest room Lobby Bellman station Analisa Concierge Analisa Car call Analisa Security Analisa Front desk 1,2 m2 /orang NAD Registration 0,3 m2 / kamar NAD cashier 0,3 m2 / kamar NAD Information 0,3 m2 / kamar NAD Mail message 0,3 m2 / kamar NAD Luggage room 0,4m2 /kamar NAD Telephone operator 0,4 m2 /kamar NAD Toilet 1.02m²/ orang NAD Public elevator 0.36m²/orang SBT Public escalator 14.4m²/unit SBT 41 Universitas Sumatera Utara Public stair Analisa Emergency stair Analisa Fitness and Gymnasium 1.75m²/orang NAD aerobic, sauna Ruang alat 5m²/orang NAD Ruang aerobic 5m²/orang NAD Ruang sauna 1,9 m2/orang TSS Locker 0.18m²/orang NAD Ruang ganti 1m²/orang NAD Toilet 1,02 m²/unit NAD Shower 1m²/orang NAD Mushalla Kasir dan admin Analisa Mushalla Analisa Tempat wudhu Analisa Retail/ rented Travel agent 0.8m²/kamar AH space Toko roti 0.8m²/kamar AH Money changer 0.8m²/kamar AH ATM Drug store Analisa 79,65m²/unit Klinik AH Analisa Boutique 0.8m²/kamar AH Hair and beauty salon 0.8m²/kamar AH Mini market Analisa Toko souvenir 0.8m²/kamar AH Food and Main restaurant seat area 2 m2 /seat MHPD beverage Main restaurant kitchen Chef office Main cooking area Analisa 1,4m²/ jumlah MHPD orang yang 42 Universitas Sumatera Utara dilayani Gudang peralatan dan 0,4 m2 / perlengkapan kamar Room service 0,2 3m²/ jumlah MHPD NAD orang yang dilayani Ruang saji 0,2 3m²/ jumlah NAD orang yang dilayani Ruang saji coffee shop 0,3m²/ jumlah NAD orang yang dilayani Diswahing area Analisa Gudang kering 0,4 m2 /kamar MHPD Gudang dingin 0,4 m2 /kamar MHPD restoran khusus 2 m²/orang NAD 0,6 m²/ jumlah MHPD Coffee shop Dapur orang yang dilayani Ruang makan 2.25x1.8 m²/4 NAD orang Toilet 1.02m²/ orang Kasir NAD Analisa Sumber: Pengolahan data primer 43 Universitas Sumatera Utara 2.7 Back Of The House Hotel Dan Besarannya Back of the house Fasilitas Kebutuhan ruang Standar sumber Administration General manager 18,5 m2 / unit MHPD area Assistant 9,5 m2 /unit MHPD Secretaries 9,5 m2 /unit MHPD Front office manager 11,5 m2 /unit MHPD kegiatan general manager Front office front office staff HRD Ruang manager HRD Analisa 11,5 m2 /unit Ruang training Sales and Ruang manager marketing marketing Analisa 11,5 m2 /unit Ruang staff Financial Ruang manager MHPD MHPD Analisa 11,5 m2 /unit Ruang staff MHPD Analisa 11,5 m2 /unit Food and Ruang manager MHPD bavarage Ruang staff Engineer Ruang manager manager Ruang staff Security Ruang chief and staff departement Pos satpam Servis karyawan Ruang makan 1 m2 / kamar NAD Ruang istiahat 1 m2 / kamar NAD Ruang locker 0,36m²/orang MHPD Analisa 11,5 m2 /unit MHPD Analisa 11,5 m2 /unit MHPD Analisa Pantry TSS Toliet 1.02m²/orang NAD House keeping Linen storage and 0.4m²/kamar NAD and laundry sorting 44 Universitas Sumatera Utara Soiled linen room 0.4m²/kamar NAD Laundry 59 m²/ unit NAD Housekeeping 9,5 m²/unit MHPD Receiving and Loading dock 24 m2 / mobil NAD storage Receiving area and office Analisa Purchasing office Analisa general store and check 12m²/unit NAD point Mekanikal Ruang pompa Analisa elektrikal Ruang STP Analisa Ruang PLN Analisa Transformator room SBT electrical switch main A nalisa room MDP Distribution panel Analisa Generator set Analisa Chiller Analisa Air handling unit Analisa Cooling tower Analisa Elevator machine room 26m2 / 12 orang Telephone equipment SBT Analisa room Ruang sampah 50 m²/unit MHPD Sumber: Pengolahan data primer 45 Universitas Sumatera Utara 2.5 ELABORASI TEMA 2.5.1 Pengertian Tema Kata hijau dianggap sesuatu yang sejuk, sesuatu yang yang dapat menyegarkan yang berhubungan dengan alam dan dikaitkan dengan tumbuhan.. Arsitektur hijau secara sederhana adalah tumbuh – ilmu yang mempelajari tentang kenyamanan dalam suatu bangunan. Arsitektur hijau adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan binaan yang dapat mengurangi atau dapat melakukan efisiensi sumber daya material, air dan energi pada suatu bangunan tanpa membatasi atau merubah fungsi, kenyamanan maupun produktivitas penghuninya, dengan memanfaatkan teknologi pada bangunan tersebut. 2.5.2 Interpretasi tema Arsitektur hijau adalah sebuah ciri arsitektur yang dalam penerapannya memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, dan kepedulian terhadap konservasi lingkungan global alami dengan penekanan pada konservasi energi Konservasi energi pada bangunan adalah mengkonsumsi energi seminim mungkin. Bangunan diharapkan dapat bekerja sama dengan iklim, sehingga dapat memanfaatkan energi yang ada dialam, seperti matahari, angin dan hujan. Energi matahari merupakan alternatif yang biasa digunakan untuk dimanfaatkan sebagai pecahayaan alamai pada siang hari. Energi angin dapat membantu dalam penghawaan alami, sehingga bisa meminimalkan pemakaian energi untuk pengkondisian udara buatan dalam bangunan. 2.5.3 Keterkaitan Tema Arsitektur hijau memberikan kesan yang alami dan menciptakan suasana ruang yang sejuk dalam suatu bangunan, suasana ini yang harus dicapai oleh hotel untuk kenyamana para tamu hotel. Selain ruang terbuka, arsitektur hijau pada hotel juga berimplementasi pada pengkonsumsian energi seminim mungkin atau konservasi energi. Penggunaan energi pada hotel dapat memberikan keadaan yang nyaman bagi penggunanya sehingga dapat memperlancar proses aktivitas dan menunjang kegiatan yang sedang dilakukan. Meningkatnya kebutuhan akan kenyamanan 46 Universitas Sumatera Utara berdampak pada penggunaan energi secara berlebihan, sehingga tingginya biaya yang harus dibayarkan untuk pengunaan energi tersebut. Hotel adalah memberikan kualitas bangunan pengguna energi terbesar adalah hotel. Untuk pelayanan terbaik, operasional, dimana 30% dengan naiknya menghemat biaya pemakaian, hotel menghabiskan banyak biaya diantaranya untuk pembelian komponen energi, apalagi energi sekarang hotel dapat ini. Dengan melakukan efisiensi/ mengambil keuntungan tanpa harus mengurangi mutu pelayanan bagi para tamunya. 2.5.4 Studi Banding Tema Sejenis a. The Chong Qing Tower, China Chong Qing Tower didesain untuk mengakomodasi kantor pusat dari perusahaan Jian She Industry Corporation Ltd di Chong Qing, China. Pada podium bangunan ini terdapat sebuah exhibition hall yang luas. Eco-cell didesain pada ramp dibagian podium sehingga membentuk spiral yang ditanami tanaman dimulai dari lantai basement sampai ke atap dari podium untuk mentransfer cahaya dan angin ke bagian dalam dari podium. Terdapat juga sebuah kolam yang dinamakan bioswale untuk menampung air hujan yang akan di manfaatkan kembali, terdapat juga solar thermal collector dan panel photovoltaic. Hampir pada keseluruhan site tertutup oleh tanaman dari level tanah sampai kelevel atas gedung. Air hujan yang telah difilter dimanfaatkan untuk WC, penyiraman taman atap, taman site, dan lain-lain, sehingga mendukung konsep arsitektur hijau. . Gambar 2.9 The Chong Qing Tower Rainwater Harvesting System 47 Universitas Sumatera Utara b. Menara Mesniaga di Kuala Lumpur Mesniaga Menara adalah kantor pusat untuk IBM di Subang Jaya Kota Kuala Lumpur. bangunan ini dirancang menggunakan konsep bioklimatik pencakar langit, yaitu gedung pencakar langit yang menggunakan lingkungan dan format menurut iklim sensitip dalam konstruksi. Poinpoin yang mempertimbangkan disain dari Bioclimatic Hogh Rise adalah: Arah fasade gedung dan capaian bangunan berdasarkan iklim. Kelurusan bangunan sepanjang alur matahari Fleksibilitas untuk melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan iklim yang berbeda sepanjang tahun Penggunaan ventilasi dan pencahayaan buatan. Mesniaga Tower menggunakan material yang biasa dipakai untuk gedung tinggi.Penempatan bahan tersebut sebagai panas dalam ukuran yang berbeda-beda dan penangkal sengatan bentuk melengkung, sesuai pergerakan matahari, yang memberikan kontrol iklim yang peka terhadap hemat energi, termasuk di dalamnya penggunaan unsur hijau, pengudaraan dan pencahayaan alami secara intensif. Salah satu hal yang ada pada bangunan ini adalah memanfaatkan energi matahari sehingga hemat pada beberapa komponen bangunan. Iklim tropis memiliki cahaya matahari yang menerangi sepanjang 12jam, sehingga pemanfaatannya dapat berguna untuk bangunan, dengan beberapa teknik penggunaan,seperti penggunaaan sun shading untuk mengatur seberapa banyak pancahayaan yang masuk. Gambar 2.10 pergerakan matahari Mesniaga Tower Sumber: Google 48 Universitas Sumatera Utara Pada bangunan ini diterapkan pengolahan lansekap, berupa taman berbentuk spiral yang melilit dari bawah sampai atas bangunan. Lansekap vertikal ini berfungsi sebagai pendingin evaporatif supaya didapat kenyamanan termal (lingkungan disekitar bangunan menjadi tidak terlalu panas), pengaplikasian vegetasi pada strategi lansekap disamping menyediakan pembayangan terhadap area-area bagian dalam dan dinding bagian diluar, juga akan meminimalkan pemantulan panas dan sinar matahari. Selain itu dapat meningkatkan iklim mikro pada bangunan dan dapat menyerap polusi karbondioksida dan monoksida pada bangunan. 49 Universitas Sumatera Utara