Sistem Pencernaan (digestive system) Bahan kuliah Anatomi fisiologi Manusia (Anfisman) Semester Gasal 2015-2016 By Rika Yulia Tujuan Pembelajaran Identifikasi organ2 sistem pencernaan Menjelaskan fungsi sistem pencernaan Menjelaskan hasil sekresi utama, komponen2 utama dan stimulus yg berperan dalam regulasi GIT Lanjutan tujuan… Menjelaskan regulasi pencernaan Mendeskripsikan nutrisi yang dibutuh tubuh, dan reaksi kimia yang bertanggungjawab terhadap proses “digestation of organic nutrient” Anatomi “digestive system” Alimentary canal/GIT : tabung, mulut – anus Organ : mulut, pharynx, esophagus, lambung, usus halus, usus besar Panjang GIT : 5-7 m Accessory digestive organs : Gigi, lidah, kelenjer saliva, hepar, gallbladder, pankreas Anatomi sistem pencernaan Fungsi Komponen sistem pencernaan Organ “alimentary Canal” Mulut (oral cavity) : lips, cheeks, hard palate, soft palate Di mulut, bercampur dg saliva (dihasilkan 3 psg kel saliva Parotid glands Submandibular glands Sublingual glands Bagian mulut Proses pengolahan makanan di mulut Pemecahan mekanik. Proses dibantu saliva. Produksi 1500 mL/hari, pH <7 Enzim pencernaan : lipase + ptialin Saliva mengandung musin (glikoprotein yg membasahi makanan + melindungi mukosa IgA Lanjutan mulut Fungsi saliva : Memudahkan menelan Mempertahankan mulut ttp lembab Pelarut molekul yg merangsang indera pengecap Mempertahankan gigi + mulut bersih Lanjutan mulut Sekresi saliva, dikontrol saraf Saraf parasimpatis : sekresi↑ Saraf simpatis : vasokontriksi Regulasi Sekresi Saliva Pergerakan makanan dari mulut esofagus Faring Menelan : respon reflek, isi mulut didorong ke belakang, menuju faring Nasopharynx, oropharynx, laryngopharynx Dinding faring, 2 lapisan : inner n outer layer Peristalsis. Kontraksi cincin peristaltik, mendorong turun ke esofagus 4cm/dtk Esofagus 25 cm, jalur masuknya makanan ke lambung Dinding organ “canal alimentary” dr esofagus – usus besar, tersusun dr : Mukosa Submukosa Muscularis external serosa Lambung Posisi nya di bagian kiri “abdominal cavity”, dekat hepar & diafragma Bagian dekat jantung : cardiac region : cardioesophageal sphincter Pilorus : terminal part of the stomach Anatomi Lambung Lanjutan lambung Panjang : 15 – 25 cm Diameter n vol tgt banyak makanan Full : 4 L makanan Temporary storage tank for food Lanjutan lambung Pemecahan protein secara kimiawi Sel2 lambung memproduksi faktor intrinsik, u abs vit B12 Chief cells memproduksi enzim proteolitik (pepsinogen) Sel pariental memproduksi HCl Lanjutan lambung Peristaltik : Refleks yg timbul, bila sal cerna teregang oleh isi lumen (esofagus –rektum) Gelombang kontraksi : oral –kaudal, v =25 cm /det Enteroendocrine cells : produksi hormon lokal,gastrin Usus halus Body’s major digestive organ Average length 2-4m (7 to 13 feet) Terdiri dari 3 bagian : duodenum, jejunum, ileum (5:40:60) Hanya mampu memproses jumlah kecil makanan pada satu waktu. Kontrol pergerakan makanan dari lambung: pyloric sphincter Lanjutan usus halus Bbrp enzim dihasilkan usus halus Bbrp enzim dihasilkan pankreas pancreatic ducts duodenum Bile , diproduksi di hepar, duodenum bile duct Lanjutan usus halus Makanan di absorbsi di usus halus Tiga struktur yg mempercepat absorbsi : Mikrovilli : Villi Circular folds Struktur organisasi dinding sel “intestine” Struktur pankreas Gallbladder-liver-pankreas Usus Besar Diameter lebih besar tp lebih pendek Fungsi utama : residu makanan diabsorbsi airnya u dieliminasi sbg feces Subdivisi : cecum, appendix, colon (ascending, transverse, descending) rectum, anal canal Struktur Usus Besar Lanjutan usus besar Ujung ‘anal canal’ : anus Punya 2 “voluntary sphincter” External voluntary sphincter Internal involuntary sphincter Sphincter bertugas .. Accessory digestive organs Gigi Accessory digestive organs Pankreas : produksi enzim Liver : produksi “bile” (kandungan : garam empedu, pigmen, kolesterol, fosfolipid, berbagai elektrolit) Gallbladder : tempat penyimpanan “bile” Fungsi “digestive system” Memecah makanan (fisik dan kimiawi) menjadi partikel kecil (nutrient molecules) diabsorpsi ke dalam darah Tahapan proses : (detail lihat di http://highered.mcgraw-hill.com) Pergerakan makanan sepanjang saluran cerna Secretion of digestive juices & digestion of the food Absorpsi air, elektrolit & produk hasil pencernaan 6 tahapan peran sistem pencernaan Ingestion (eating) Secretion : 7 L/hari disekresi air, asam, bufer, enzim ke lumen GIT Mixing & propulsion : motilitas Digestion : proses pemecahan makanan secara kimiawi n mekanik Absorption Defecation Proses Pencernaan Lanjutan pencernaan Tahapan pencernaan Pencernaan Karbohidrat.. Pencernaan lipid Pencernaan & absorpsi lipid Pencernaan protein Enzim yang berperan enzim Tempat kerja Amilase saliva Amilase pankreas Brush border enzymes (dextrin, laktase, maltase, sukrose) Mulut Usus halus Usus halus pepsin lambung Enzim pankreas (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase Lipase-pankreas Usus halus Usus halus Enzim “digestive system” Nutrisi Utk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan Major nutrient Minor nutrient metabolisme Sekumpulan reaksi kimia yang dibutuhkan untuk pertahanan tubuh Meliputi : anabolisme dan katabolisme ATP : molekul kaya energi untuk aktivitas seluler Metabolisme karbohidrat Dibutuhkan utk mengasilkan energi Glukosa /gula darah, hasil pencernaan utama, sumber utama pembentukan ATP Tiga jalur metabolik utama : glikolisis, siklus krebs, electron transport chain Homeostasis glukosa darah, “critical” Metabolisme lipid Utk pembentukan ATP, sintesis lipoprotein, tromboplastin, kolesterol, “mielin sheaths”, hormon steroid Kondisi2 tertentu, metabolismenya tidak komplit, produk antara terakumulasi, tjd asidosis Metabolisme protein Menyusun struktural Dipecah menjadi asam amino,dibentuk mjd protein u kebutuhan sdr