Alat Penghemat Listrik Author : Heru Wahyudi, S.Pd.,M.Eng Publish : 04-08-2011 05:54:51 ABSTRAK Tujuan pembuatan alat ini adalah untuk menghemat energi listrik yang digunakan pada waktu menggunakan semua jenis setrika. Penemuan alat ini didasari dari pembelajaran Fisika SMA. Alat ini dirancang menggunakan system sensor otomatis rangkaian elektronik dengan komponen utama LDR. Prinsip kerja alat ini yaitu : Pada waktu setrika diletakkan pada alas maka secara otomatis sensor akan terkena respon sehingga rangkaian elektronik bekerja untuk membatasi aliran arus listrik. Dalam kondisi ini arus listrik yang masuk pada seterika cukup untuk mempertahankan suhu panas normal. Namun, jika setrika diangkat dari alas secara otomatis system sensor akan mengkondisikan rangkaian elektronik bekerja untuk menggerakkan relay / saklar elektronik menjadikan seterika by pass dengan tegangan listrik PLN. Metode penghematan Energi Listrik pada penggunaan alat ini adalah memanfaatan jeda waktu seterika non aktif. Sampel yang digunakan dalam penelitian penghematan energi listrik, pada suatu hari orang melakukan kegiatan menyetrika pakaian diperoleh data antara lain : seterika menggunakan ukuran 300 watt / 220 volt, jumlah pakaian 20 potong, alokasi waktu yang dipakai 40 menit. Hasil pengukuran menggunakan ampere meter menunjukkan pada waktu setrika diangkat arus listrik yang mengalir 1,25 Ampere sedangkan pada saat setrika diletakkan pada alas terukur arus listrik yang mengalir 0,4 Ampere. Hasil pengamatan pada pembacaan jumlah putaran piringan meter listrik milik PLN diperoleh data bila seterika tidak menggunakan alat penghemat tercatat sebanyak 1.176 putaran. Namun bila setrika menggunakan alat penghemat tercatat sebanyak 871 putaran. Dari data tersebut dapat disimpulkan penggunaan alat penghemat listrik mampu melakukan penghematan energi listrik sebesar 25,9%. Page 1