BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Adanya peningkatan taraf

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Adanya peningkatan taraf hidup dan tingkat pendidikan di Indonesia,
khususnya pulau Jawa, membuat masyarakat semakin menyadari pentingnya memiliki
pola hidup yang sehat. Makanan dan minuman merupakan salah satu aspek terpenting
dalam penerapan pola hidup yang sehat ini. Masyarakat semakin menyadari
pentingnya asupan gizi dalam makanan sehari-hari, dimana hal tersebut dipercaya
dapat meningkatkan kualitas hidupnya, baik itu kesehatan, kecerdasan, maupun
kekuatan tubuh.
Isu kesehatan dan pola hidup yang sehat juga menjadi hal yang signifikan bagi
wanita hamil dan menyusui, karena masa-masa kehamilan dan menyusui merupakan
masa yang penting dalam perkembangan janin/bayi. Penelitian telah membuktikan
bahwa perkembangan otak dimulai pada masa utero (janin) dan meningkat pesat pada
trimester kedua dan ketiga kehamilan (Dhopeswarkar, 1983).
Selama ini produk-produk makanan sehat yang menunjang kebutuhan wanita
hamil dan menyusui baru sebatas susu dan vitamin, dimana fungsinya adalah sebagai
suplemen bagi kesehatan ibu dan bayi. Variasi pilihan jenis makanan dan minuman
sehat yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui ini masih kurang.
Oleh karena itu, terdapat peluang bisnis dalam industri ini dengan menawarkan
produk makanan/minuman lain yang bisa menambah asupan gizi bagi mereka. Produk
baru tersebut adalah biskuit yang berfungsi sebagai makanan yang sehat bagi wanita
hamil/menyusui. Produk biskuit tersebut belum ada di pasar Indonesia dan belum ada
1
produsen biskuit yang menggeluti segmen ini. Hal ini merupakan peluang bisnis yang
cukup besar dan memiliki keunggulan sebagai first mover dalam bisnis ini.
I.2
Rumusan Masalah
Dalam marketing plan ini, lingkup industri yang dibahas adalah industri
makanan dan minuman olahan yang sehat untuk dikonsumsi wanita hamil dan
menyusui. Definisi makanan dan minuman yang sehat untuk wanita hamil/menyusui
adalah makanan dan minuman yang tidak berbahaya serta aman untuk dikonsumsi dan
memberikan manfaat bagi konsumennya (baik sebagai suplemen ataupun snack
tambahan saja).
Mengacu pada tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia, khususnya di pulau
Jawa dan Bali yang terus meningkat, maka besar pasar ibu hamil dan menyusui cukup
besar dan masih memiliki potensi untuk berkembang. Saat ini di Indonesia belum ada
produsen yang secara khusus memproduksi biskuit untuk ibu hamil dan menyusui.
Pada bulan April 2005 di Amerika Serikat telah diluncurkan produk biskuit Healthy
Mom oleh PT Abbot, namun produk ini pun belum masuk ke Indonesia. Industri
makanan dan minuman olahan bagi ibu hamil dan menyusui di Indonesia saat ini
masih didominasi oleh produk susu dan suplemen.
Berdasarkan pada in depth interview yang dilakukan terhadap 3 orang
responden yang sedang/pernah hamil (anak termuda usia di bawah 1 tahun) dan survey,
78,18% responden mengakui bahwa produk biskuit merupakan jenis produk yang
biasa dan lebih sering dikonsumsi oleh responden di saat kehamilan dibandingkan
dengan produk lainnya seperti es krim, bubur, pudding, frozen food, coklat dan yogurt
(data dapat dilihat di Lampiran MKT-1).
2
Produk biskuit untuk ibu hamil dan menyusui ini akan berbahan dasar tepung
terigu dan diperkaya dengan kandungan gizi yang diperlukan oleh ibu hamil dan
menyusui, antara lain vitamin A, vitamin C, asam folat, DHA dan Fe. Alasan
pemilihan komposisi bahan tambahan tersebut karena manfaat yang penting bagi
kesehatan ibu dan anak selama masa kehamilan dan menyusui.
I.2
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Menentukan perencanaan dalam menciptakan produk biskuit untuk wanita hamil
dan menyusui.
2. Menentukan perencanaan dalam menjual dan memasarkan biskuit untuk wanita
hamil dan menyusui.
I.3
Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipakai pada penyusunan marketing plan ini adalah
melalui observasi, in depth interview, dan penyebaran kuesioner.
Observasi dan in depth interview dilakukan untuk mendapatkan data awal,
terutama mengenai perilaku wanita hamil/menyusui serta persepsi mereka terhadap
produk-produk suplemen yang telah beredar di pasaran. Observasi dilakukan di
berbagai supermarket dan hypermarket yang tersebar di kota Jakarta dan Bogor untuk
melihat produk-produk suplemen wanita
hamil/menyusui dan perilaku
ibu
hamil/menyusui selama berbelanja. In depth interview dilakukan pada beberapa
responden yang sedang hamil atau pernah hamil untuk mengetahui persepsi dan
3
perilaku selama masa kehamilan/menyusui dalam mengkonsumsi suplemen (baik
berupa susu ibu hamil/menyusui maupun vitamin yang diresepkan dokter).
Dalam penelitian juga dilakukan penyebaran kuesioner kepada 224 responden
ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak usia dibawah 1 tahun. Penyebaran kuesioner
dilakukan di berbagai rumah sakit bersalin seperti: RS Asih, RS Bunda, RS Ciawi, di
Carrefour Lebak Bulus, D’Best, Plaza Semanggi, tempat praktek dokter kandungan
dan kenalan-kenalan yang sesuai target konsumen. Tujuan dari penyebaran kuesioner
ini adalah untuk mendapatkan konfirmasi terhadap data yang telah terkumpul dari
kegiatan observasi dan in depth interview. Hasil pengolahan kuesioner tersebut
menjadi informasi penting dan menjadi salah satu acuan dalam mengembangkan
strategi pemasaran ini.
I.4
Susunan Penelitian
Susunan Penelitian ini disajikan dengan sistematika pembahasan sebagai
berikut :
Bab 1. Pendahuluan
Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, metode penelitian, dan susunan penelitian yang digunakan dalam
penyusunan Marketing Plan ini.
Bab 2. Analisis Lingkungan Makro
Bab ini membahas mengenai analisis lingkungan makro yang meliputi
demografi, sosial-budaya, ekonomi, kondisi global, teknologi, politik-hukum
(peraturan-peraturan pemerintah) yang mempengaruhi industri biskuit untuk ibu hamil
dan menyusui.
4
Bab 3. Analisis Lingkungan Mikro
Bab ini berisi analisis lingkungan mikro yang mencakup ancaman pendatang
baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar dari pembeli dan pamasok,
serta persaingan dalam industri.
Bab 4. Analisis Peluang Pasar
Membahas mengenai besar peluang bagi pemain baru untuk memasuki pasar
biskuit untuk ibu hamil dan menyusui melalui analisis siklus hidup industri dan produk,
kelompok strategis, analisis permintaan dan penawaran, serta analisis skenario industri.
Bab 5. Marketing Plan
Pada bab ini akan dibahas mengenai marketing plan dalam memasarkan
produk biskuit meliputi rencana pemasaran stratejik, STP, strategi bauran pemasaran
(4P) dan estimasi target penjualan.
Bab 6. Simpulan dan Saran
Pada bab ini akan dibahas mengenai simpulan marketing plan untuk produk
biskuit untuk ibu hamil dan menyusui, serta saran untuk para peneliti lain yang ingin
mengembangkan marketing plan ini.
5
Download