PENGERTIAN Istilah Perseroan Terbatas (PT) dulunya dikenal dengan istilah Naamloze Vennootschap (NV). Istilah lainnya Corporate Limited (Co. Ltd.), Serikat Dagang Benhard (SDN BHD). Pengertian Perseroan Terbatas terdiri dari dua kata, yakni “perseroan” dan “terbatas”. Perseroan merujuk kepada modal PT yang terdiri dari serosero atau saham-saham. Adapun kata terbatas merujuk kepada pemegang yang luasnya hanya sebatas pada nilai nominal semua saham yang dimilikinya. DASAR HUKUM Secara khusus badan usaha Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), yang secara efektif berlaku sejak tanggal 16 Agustus 2007. Sebelum UUPT 2007, berlaku UUPT No. 1 Th 1995 yg diberlakukan sejak 7 Maret 1996 (satu tahun setelah diundangkan) s.d. 15 Agt 2007, UUPT th 1995 tsb sebagai pengganti ketentuan ttg perseroan terbatas yang diatur dalam KUHD Pasal 36 sampai dengan Pasal 56, dan segala perubahannya (terakhir dengan UU No. 4 Tahun 1971 yang mengubah sistem hak suara para pemegang saham yang diatur dalam Pasal 54 KUHD dan Ordonansi Perseroan Indonesia atas saham - Ordonantie op de Indonesische Maatschappij op Aandeelen (IMA)- diundangkan dalam Staatsblad 1939 No. 569 jo 717. UUPT NO. 40/2007 o Berdasar Pasal 1 UUPT No. 40/2007 pengertian Perseroan Terbatas (Perseroan) adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. EKSISTENSI PERUSAHAAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI GLOBAL Kebijakan dalam politik ekonomi mampu mempengaruhi politik hukum, misalnya peraturan hukum perusahaan mempengaruhi kebijakan pemerintah Lajunya pertumbuhan ekonomi dan banyaknya Bdn Usaha yang didirikan mempengaruhi pembaharuan hukum perusahaan dan sebaliknya. Berlakunya UUPT merupakan antisipasi perubahan ekonomi globalPada era globalisasi, peran PMA semakin krusial. KELEBIHAN YANG MELEKAT PADA PT Umumnya, berkemampuan untuk mengembangkan diri Mampu mengadakan kapitalisasi modal Wahana yang potensial untuk memperoleh keuntungan ekonomi baik bagi institusi maupun pemegang saham Dari aspek yuridis maupun ekonomis mempunyai nilai yang lebih dari badan usaha lainnya. Dirancang untuk mengantisipasi perubahan jangka panjang dalam skala besar baik lokal, nasional, maupun internasional Mampu bekerja sama dengan perusahaan multinasional, maupun internasional KELEBIHAN PT SECARA TEORITIS PT merupakan institusi berbentuk badan hukumsubjek hukum yang mempunyai kelebihan dibandingkan dengan organisasi ekonomi lainnya, baik dari aspek ekonomis maupun aspek yuridis PT sangat diminati masyarakat, kerena memberikan rambu-rambu pengamanan terhadap berbagai kepentingan KELEBIHAN PT SECARA PRAKTIS Jenis usahanya mempunyai jangkauan yang relatif luas, karena kecenderungan ijin operasional mensyaratkan Badan Hukum Jenis Bidang usaha yang bergerak di bidang keuangan disyaratkan dalam bentuk Badan Hukum PT mempunyai peluang untuk memanfaatkan Bursa/Pasar Modal KELEBIHAN UUPT Ketentuannya berorientasi pada konsep: Melindungi kepentingan pihak ke-3 Melindungi kepentingan yang beritikad baiK Membentuk keseimbangan kepentingan yang berbenturan Memberikan pilihan (choise of law) bagi semua pihak Memberikan alternatif penyelesaiaan apabila pihak yang berkepentingan tidak mengatur secara khusus PT mampu menghimpun dana yang potensial, terutama dari luar dirinya, memiliki mekanisme tertentu untuk melindungi berbagai kepentingan PT = SUBYEK HUKUM PT merupakan perusahaan yang oleh undang-undang dinyatakan sebagai perusahaan yang berbadan hukum. Dengan status yang demikian itu, PT menjadi subyek hukum yang menjadi pendukung hak dan kewajiban, sebagai badan hukum, PT memiliki kedudukan mandiri (persona standi in judicio) yang tidak tergantung pada pemegang sahamnya. Dalam PT hanya organ yang dapat mewakili PT atau perseroan yang menjalankan perusahaan (Ery Arifudin, 1999: 24). Hal ini berarti PT dapat melakukan perbuatan-perbuatan hukum seperti seorang manusia dan dapat pula mempunyai kekayaan atau utang (ia bertindak dengan perantaraan pengurusnya). Walaupun suatu badan hukum itu bukanlah seorang manusia yang mempunyai pikiran/kehendak, akan tetapi menurut hukum ia dapat dianggap mempunyai kehendak. Menurut teori yang lazim dianut, kehendak dari persero pengurus dianggap sebagai kehendak PT. Akan tetapi, perbuatan-perbuatan pengurus yang bertindak atas nama PT, pertanggungjawabannya terletak pada PT dengan semua harta bendanya. UNSUR-UNSUR PT Berdasarkan pengertian tersebut maka untuk dpt disebut sbg perusahaan PT menurut UUPT harus memenuhi unsur-unsur: Berbentuk badan hukum, yg mrpk persekutuan modal; Didirikan atas dasar perjanjian; Melakukan kegiatan usaha; Modalnya terbagi saham-saham; Memenuhi persyaratan yang ditetapkan dlm UUPT serta peraturan Pelaksanaannya.