BAB I PENDAHULUAN A. Later Belakang Penelitian Investasi di pasar modal saat ini merupakan suatu alternatif yang menarik jika dibandingkan dengan investasi di bidang lainnya. Hal ini terlihat dengan semakin meningkat dunia pasar modal di Bursa Efek Jakarta, sebagai institusi pengelola bursa di Indonesia semakin diminati investor yang ingin menanamkan modalnya. Perkembangan pasar modal ini semakin pesat lagi dengan diperkenankannya investor asing melakukan transaksi di Bursa Efek Jakarta (yang selanjutnya disebut BEJ). Pada awalnya kepemilikan saham investor asing dalam suatu perusahaan dibatasi hingga 49% dari seluruh saham perusahaan, namun kenyataannya menunjukkan bahwa meskipun ada pembatasan tersebut investor asing tetap masuk dengan membawa dana dalam jumlah yang besar. Pada saat ini pembatasan pembelian saham bagi invstor asing dihapuskan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.455/KMK.0!(V1997 tanggal 4 September 1997, sehingga investor asing yang bisa ditidnsaksikan maka investor asing menjadi pemain di bursa yang patut diperhitungkan. Aktivitas transaksi mereka tidak jarang dijadikan patokan bagi investor domestik dan sering menentukan kinerja BEJ. Salah satu tujuan investor asing melakukan penanaman modal di Indonesia adalah dalam rangka melakukan diversifikasi internasional. Diversifikasi ini dilakukan oleh investor asing untuk mengurangi resiko yang ditanggung atas investasi yang dilakukannya. Ada satu resiko yang patut diperhitungkan oleh investor asing yaitu perubahan kurs mata uang negara dimana ia melakukan kegiatan investasi. Resiko ini biasanya lebih besar jika dibandingkan dengan resiko yang sama yang dihadapi investor domestik yang hanya berinvestasi di negaranya saja. Meskipun demikian, resiko yang ditanggung investor asing (resiko total) dapat menjadi lebih rendah dari pada investor domestik bila perubahan harga saham berkolerasi negatif (dan sangat rendah) dengan pengaruh perubahan kurs valuta asing. Khusus BEJ ternyata memiliki nilai korelasi kriteria negatif dan sangat rendah bila dibandigkan dengan investor domestik. Pada pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami goncangan di sektor moneter dimana kurs rupih terhadap dollar Amerika menurun tajam lebih dari perkiraan analisis manapun juga. Penurunan nilai ini secara langsung menghancurkan perekonomian Indonesia. Perusahaan-perusahaan terutama perusahaan besar rata-rata mengalami kerugian. dalam jumlah besar, karena mereka banyak memiliki hutang dalam bentuk mata uang asing. Secara sistematis perusahaan-perusahaan besar di Indonesia mempunyai nilai yang relatif negati hutang jauh lebih besar dibandingkan dengan asset yang dimilikinya. Hal ini secara langsung ,maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja saham tersebut. Investor asing sebagai pelaku bursa bereaksi dengan cepat terhadap fenomena ini. Resiko mereka untuk melakukan investasi di Indonesia meningkat drastis karena ketidak pastian perubahan nilai mata uang rupiah. Ketidak pastian nilai kurs ini kemudian mempengaruhi nilai investor di bursa. Perubahan perilaku ini berakibat kepada perubahan kinerja BEJ yang bisa dilihat dari perubahan indeks harga saham gabungan. Fenomena di atas akan dijelaskan dalam penelitian ini mengingat hasil penelitian. Suad Husnan dan Puji Astuti (2004). menyatakan bahwa investor asing memiliki resiko lebih rendah dalam melakukan investasi di BEJ, tetapi investor asing bersikap berbeda disaat perubahan nilai kurs mulai tidak terkendali, penelitian ini diharapkan akan membuktikan apakah penelitian Suad Husnan dan Puji Astuti masih relevan untuk diterapkan di BEJ. Atas dasar itulah penulis memberikan judul penelitian "PENGARUH NILAI KURS RUPIAH TERHADAP AKTIVITAS TRANSAKSI INVESTOR ASING DI BURSA EFEK JAKARTA" B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, penulis mengindentifikasi permasalahan sebagai berikut : "Apakah nilai kurs kupiah berpengaruh terhadap aktivitas investor asing di Bursa Efek Jakarta " C. Tujuan dan Kegunaan Penelitan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kurs rupiah terhadap aktivitas investor asing di Bursa Efek Jakarta. Penulis berharap, agar hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi: 1) Bagi Investor a. Dapat berguna sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investor yang ingin menanamkan modalnya. b. Dapat membuat keputusan investasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 2) Bagi Penulis Penelitian sangat berguna sekali bagi penulis sebagai media latihan dalam menganalisa dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Universitas Mercu Buana. 3) Bagi Pembaca Hasil dari penelitian ini juga diharapkan agar dapat memberikan informasi saran dan masukan serta dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk penelitian yang selanjutnya.