1.1 Visi, Misi, dan Tujuan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Berikut ini dipaparkan visi dan misi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Syiah Kuala. 2.1.1 Visi Visi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris adalah, “...menjadi Prodi terkemuka di tingkat nasional dan menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja nasional dan internasional.” 1.1.2 Misi Visi tersebut diwujudkan melalui enam misi program studi berikut, yang dicapai secara bertahap mulai sekarang hingga tahun 2025. (a) Menyelenggarakan program pendidikan berbasis menghasilkan tenaga kependidikan Bahasa Inggris kompetensi yang yang profesional, berkualitas tinggi, bermoral terpuji, berintegritas tinggi, berkepribadian agamis dalam rangka mendukung pembangunan nasional; (b) Menyelenggarakan program penelitian pendidikan, khususnya pendidikan Bahasa Inggris dan ilmu linguistik. (c) Menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan, workshop, bakti sosial, pengajaran, dan penataran lainnya untuk mendukung pembangunan sumberdaya manusia dan pendidikan. (d) Menyelenggarakan pendidikan Bahasa Inggris sebagai upaya penguasaan suatu alat komunikasi global untuk menggali dan mentransformasikan ilmu pengetahuan serta memfasilitasi pergaulan internasional. (e) Membangun manajemen dan kapasitas kelembagaan secara berkelanjutan dan sejalan dengan tuntutan perkembangan zaman. (f) Meningkatkan koordinasi, komuniaksi, dan kerjasama dengan instansi terkait, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional secra intensif dan ektensif. 1.1.3 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pencapaian 1.1.3.1 Tujuan Secara umum, tujuan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, yakni menyelenggarakan program pendidikan Bahasa Inggris yang memiliki relevansi tinggi dengan dinamika masyarakat. Secara khusus, yakni menghasilkan sarjana pendidikan Bahasa Inggris yang profesional—mampu mengajar Bahasa Inggris sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di samping itu, ada 7 tujuan yang bersifat strategis program studi, yakni sebagai berikut. 1) Menghasilkan tenaga kependidikan untuk pendidikan tingkat menengah pertama dan atas dalam bidang Bahasa Inggris yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial yang mantap dan berorientasi kebangsaan. 2) Menghasilkan produk penelitian dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris. 3) Menghasilkan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berhubungan dengan maslaah pendidikan, khususnya pendidikan Bahasa Inggris. 4) Menghasilkan lulusan tenaga kependidikan yang ahli dalam pendidikan Bahasa Inggris, termasuk kemampuan translasi, interpretasi, dan kewirausahaan, sehingga dapat bekerja secara profesional. 5) Menhasolkan gagasan, ide, dan karya lembaga sebagai sumbangan berharga bagi pengembangan ilmu pendidikan, khususnya pendidikan Bahasa Inggris. 6) Menwujudkan program pendidikan dalam jabatan (PPG) untuk tenaga kependidikan Bahasa Inggris dalam rangka pembangunan nasional dan karakter bangsa. 7) Menghasilkan lulusan yang partisipatif dan terlibat aktif dalam penyampaian usul, rencana, rekomendasi yang berkaitan dengan pembangunan ilmu pendidikan Bahasa Inggris. 1.1.3.2 Sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris memiliki sasaran atau target luaran berupa sarjana (ilmuwan) kependidikan dan/atau tenaga pengajar bahasa Inggris yang berkualitas dengan indikator sebagai berikut, dan pencapaiannya akan dievaluasi setiap 4 tahun. 1) Memiliki proficiency bahasa Inggris setara dengan skor proficiency 550 pada test TOEFL (paper-based), dan/atau band 6 pada test IELTS; 2) Menguasai teori, rancangan, serta metodologi pembelajaran bahasa Inggris; 3) Menguasai teori dan mampu melaksanakan penelitian kependidikan yang inovatif; 4) Menguasai serta mampu mengembangkan kurikulum, silabus, dan berbagai dokumen kelengkapan pembelajaran bahasa Inggris; 5) Menguasai serta mampu menerapkan teori pengembangan materi dan media pembelajaran Bahasa Inggris; 6) Menguasai dan mampu menerapkan mekanisme evaluasi (asesmen) pembelajaran bahasa Inggris, terutama yang bersifat autentik; 7) Menguasai dan mampu mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam berbagai bentuk penelitian kependidikan dan pengembangan pembelajaran bahasa Inggris. 1.1.3.3 Strategi Pencapaian Untuk mencapai tujuan dan sasaran di atas, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris menentapkan beberapa strategi pencapaian berikut: 1) Untuk mencapai nilai TOEFL/IELTS yang ditargetkan, prodi melakukan halhal sebagai berikut, antara lain adalah: 1) pembelajaran keterampilan listening, speaking, reading, dan writing tidak saja berorientasi pada materi pembelajaran di sekolah (SMP dan SMA), tetapi juga pada materi TOEFL/IELTS; 2) tes TOEFL/IELTS dilakukan pada setiap semester untuk melihat tingkat capaian, yang hasilnya menjadi bahan refleksi perbaikan; 3) prodi membentuk suatu club belajar TOEFL/IELTS sebagai ajang diskusi dan latihan; 2) Memperbanyak referensi tentang teori pembelajaran. Prodi juga melatih kemampuan dosen dalam perkuliahan mata kuliah terkait dengan proses pembelajaran (pendekatan, metode, dan teknik mengajar; dan perencanaan pembelajaran) secara lebih intensif, terutama pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran, termasuk inovasi perencanaan pembelajaran mutakhir yang sesuai dengan keadaan/perkembangan peserta didik. Ketiga, membentuk unit pengembangan pembelajaran di tingkat prodi, yang bertujuan untuk merancang proses, materi, dan media pembelajaran yang kemudian diujicobakan di laboratorium untuk melihat efektivitas, efisiensi dan kebergunaannya; 3) Pengetahuan dan praktik mata kuliah penelitian harus diseimbangkan dan keseimbangan ini tercermin di dalam silabus mata kuliah penelitian. Ada dua hasil yang dikeluarkan dari proses perkuliahan penelitian, yakni: proposal penelitian dan hasil penelitian dalam bentuk penelitian sederhana yang dapat dijangkau. Hasil akhir berupa proposal penelitian skripsi yang hendak ditulis oleh mahasiswa. 4) Secara konseptual, mata kuliah terkait dengan perencanaan pembelajaran dipelajari secara mendalam oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut, sehingga konsep dasar pengetahuan itu mampu ditransformasikan kepada mahasiswa secara lengkap dan baik.Proses pembelajaran juga lebih berorientasi pada workshop penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan, materi, metode pembelajaran, media, alat, sumber pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian. Dengan demikian, mahasiswa dapat menguasai kedua teori dan praktik secara baik. 5) Peningkatan kualifikasi dosen di bidang kurikulum, pengajaran, dan teknologi pembelajaran merupakan suatu strategi untuk meningkatkan kemampuan lulusan menguasai berbagai teori pengembangan materi pembelajaran dan media pembelajaran. Di samping itu, prodi juga mendorong dosen untuk melakukan penelitian tentang pengembangan materi ajar dan media pembelajaran yang cocok/sesuai dengan karakteristik peserta didik secara terus menerus sehingga setiap lulusan benar-benar mampu menguasai baik teori maunpun praktik pengembangan materi dan media pembelajaran bahasa Inggris. 6) Secara periodik, pelatihan dan workshop tentang evaluasi atau penilaian hasil pembelajaran mahasiswa diadakan oleh prodi. Dengan demikian, kemampuan atau penguasaan dosen tentang pengetahuan penilaian semakin baik, terutama dosen pengampu mata kuliah yang terkait dengan penilaian (evaluasi). Dengan meningkatnya kemampuan dosen, baik teori maupun praktik tentang berbagai teknik evaluasi maka semakin meningkat pula kemampuan lulusan tentang cara-cara penilaian yang baik, terutama penilaian otentik. 7) Kemampuan memadukan teknologi informasi ke dalam penelitian dan pengembangan Bahasa Inggris dapat dilakukan melalui integrasi multimedia dalam setiap kehiatan pembelajaran oleh para dosen guna untuk membiasakan lulusan terampil dalam menggunakan teknology. Selain itu, prodi juga menawarkan mata kuliah network-based language learning, information technology and presentation skill, dan computer assisted-language learning. Keterpaduan proses perkuliahan serta ketiga mata kuliah ini dapat memberikan menumbuhkan kemampuan lulusan menggunakan teknologi dalam penelitian dan proses pembelajaran yang baik, menarik, efisien, dan efektif.