“ANALISIS SISTEM PEMBIAYAAN SYARIAH PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BERKAH MADANI” Muhammad Muchlis Febrianto 4EB03 / 25209983 Pembimbing : Dr. Wardoyo SE., MM LATAR BELAKANG Pada saat ini perkembangan perekonomian di Indonesia sudah sangat pesat, dengan berbagai macam kegiatan usaha yang bergerak dibidangnya masing-masing dan dengan beberapa kategori. Dengan perkembangan yang sudah berjalan lebih baiknya kategori-kategori tersebut saling melibatkan satu dengan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Perekonomian dengan maksut mensejahterakan masyarakat dengan cara berkerjasama terdapat pada Lembaga Keuangan Syariah(LKS), LKS dengan pembiayaan yang keberadaannya saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama para pelaku usaha mikro dan yang menangani pembiayaan untuk para pelaku usaha mikro banyak ditemui saat ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). Koperasi Syariah memiliki peranan yang penting, karena itu Koperasi Syariah memerlukan pengembangan sistem agar lebih efektif dan efisien RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka peneliti dapat merumuskan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut: • Bagaimana sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi hasil pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani? • Bagaimana alternatif dalam sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi hasil yang efektif untuk diterapkan pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani? Batasan Masalah Batasan masalah dari penelitian ini hanya sampai membuat Usulan SA, merancang menggunakan DFD dan ERD serta membuat SPI dari usulan yang ada berdasarkan alur Pembiayaan Syariah pada KJKS Berkah Madani, Kelapa Dua, Depok. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah • Untuk mengetahui sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi hasil pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani. • Untuk menyarankan alternatif dalam sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi hasil yang efektif dan dapat diterapkan pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani. METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Berkah Madani, Jalan Akses UI No. 9 Kelapa Dua, Depok. Koperasi Jasa Keuangan Syariah berkah Madani ini beroperasi dengan prinsip syariah yang bergerak di usaha mikro dan kecil. Koperasi Jasa Keuangan Syariah ini telah berdiri pada tanggal 19 Oktober 2004 bertepatan pada 5 Ramadhan 1424 H. Data/ Variabel yang Digunakan Dalam penulisan ini, penulis menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer di dapat dengan meninjau langsung ke objek penelitian yaitu Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani, Jalan Akses UI No.9 Kelapa Dua, Depok. Untuk data primer penulis mengambil data berupa gambaran umum mengenai sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi hasil pada KJKS Berkah Madani pada bulan Juni sampai bulan Agustus tahun 2013. Dan data sekunder penulis mengambil dari dokumen-dokumen yang sudah ada pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani, Jalan Akses UI No.9 Kelapa Dua, Depok. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, dari kegiatan internal KJKS tersebut lalu mendeskripsikan proses sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi hasil yang diterapkan oleh Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani, melalui SA, DFD dan ERD. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem pembiayaan syariah untuk medapatkan bagi hasil yang digunakan telah sesuai dengan ketentuan syariat islam dan berjalan dengan efektif dan efisien. Sistem Akuntansi (SA) Customer Service, Adm & Ti Support Pengurus Kegiatan rutin setelah permohonan START Petugas menerima nasabah FPP RL 1 KK KTP-I RL 3 KTP-S TLP 1 SN SG TLP 3 RL 1 KK SKD SHM SPPT PBB MKP TLP 2 FPP SKP RL 2 RL 2 KTP-I RL 3 KTP-S TLP 1 SN SKP SG SHM SPPT PBB TLP 2 RL 1 KK RL 2 KTP-I RL 3 KTP-S SN TLP 1 TLP 2 Akad SPP SKD TLP 3 Menerima Slip yang telah diisi nasabah, kemudian SPP diberikan ke manager Mengesahkan Akad dan diberikan ke Adm & Ti Supprot kembali SPP Akad IMB RT Analisis usaha dan jaminan dengan nilai likuidasi 70% dari tiap jaminan Mengarsip tetap dokumen persyaratan pembiayaan N FPP 3 5 Nasabah Cek Surat IMB ke BPN dan mengecek keuangan dari Rek.Tabungan Nasabah mengisi Formulir Permohonan Pembiayaan dan memberikan KTP suami, KTP istri, KK, SN, foto copy RL 3 bulan, foto copy Tlp 3 bulan, foto copy SHM, foto copy SPPT PBB terakhir, SK Domisili, Slip Gaji dan foto copy SK Pengangkatan diberikan ke Pengurus 1 2 Manager Teller FPP SKP KK SKD RL 2 KTP-I SG RL 3 KTP-S SHM SPPT PBB SN TLP 1 TLP 2 TLP 3 TLP 3 SKD SG SHM SPPT PBB MKP 1 Kegiatan rutin setelah di setujui N Akad FPP Petugas membuatkan Akad, JST, JA masingmasing 2 Lembar dan memberitahukan nasabah via tlp Petugas memberikan Akad 2 ke nasabah, lalu Akad 1 diarsip sementara dan SPP diberikan ke teller melalui nasabah. Akad 2 Akad 1 Nasabah Akad yang di buat di berikan ke manager untuk tanda tangani , kemudian JST 2 da JA 2 diberikan nasabah, JSR 1 dan JA 1 diarsip sementara RL 1 KK RL 2 KTP-I RL 3 KTP-S SN TLP 1 TLP 2 TLP 3 SPP 7 6 SPP SPP Melakukan Transfer pembiayaan, kemudian SPP 2 diberikan ke nasabah dan SPP 1 di arsip tetap Mengesahan kan SPP dan dikembalikan kembali ke teller Pengikatan interen atau legalisasi (MKP), kemudian MKP dan Dokumen Persyaratan diberikan ke Adm & Ti Support 4 SKP SKD SG SHM SPPT PBB MKP SPP SPP 1 Akad 5 3 JA 1 JST 1 JST 2 JA 2 N Nasabah SPP 2 7 Nasabah 2 N Nasabah N 4 6 Update harga jual jaminan dengan referensi dari Internet SKP RL 1 END Sistem Akuntansi (SA) Usulan Adm & Ti Support Pengurus Customer Service, Manager 3 START 5 1 2 9 6 4 SKP FPP Petugas menerima nasabah FPP IMB RL 1 KK RT KTP-I Nasabah mengisi Formulir Permohonan Pembiayaan dan memberikan KTP suami, KTP istri, KK, Surat Nikah, foto copy RL 3 bulan, foto copy Tlp 3 bulan, foto copy SHM, foto copy SPPT PBB terakhir, SK Domisili, Slip Gaji dan foto copy SK Pengangkatan diberikan ke Pengurus, lalu RT dan IMB dicek SKD RL 3 KTP-S TLP 1 SN SKP RL 2 TLP 2 SG SHM SPPT PBB SG RL 2 KK TLP 2 SN RT Akad SHM SPPT PBB RL 3 TLP 1 KTP-S Nasabah Akad SKD RL 1 KTP-I Petugas memberikan Akad 2 ke nasabah, lalu Akad 1 diarsip sementara dan SPP diberikan ke teller melalui nasabah. IMB TLP 3 MKP TLP 3 Mengarsip tetap dokumen persyaratan pembiayaan, lalu MKP di jadikan acuan untuk pembuatan akad Mencocokan dokumen untuk dianalisis Akad 2 Akad 1 RL 1 KK RL 2 KTP-I RT SKD RL 3 KTP-S SN TLP 1 TLP 2 Analisis usaha dan jaminan dengan nilai likuidasi 70% dari jaminan SKP SG FPP KTP-I KTP-S SHM SPPT PBB Update harga jual jaminan dengan referensi dari Internet TLP 3 IMB SN RT RL 3 TLP 1 TLP 2 TLP 3 1 RT SHM SPPT PBB IMB MKP FPP RL 2 KTP-I RL 3 KTP-S SN IMB TLP 1 TLP 2 TLP 3 7 END 8 SPP SPP Petugas membuatkan Akad, JST, JA masingmasing 2 Lembar dan memberitahukan nasabah via tlp SKP Akad yang di buat di berikan ke manager untuk tanda tangani , kemudian JST 2 da JA 2 diberikan nasabah, JSR 1 dan JA 1 diarsip sementara SKD SG SHM SPPT PBB MKP Mengesahan kan SPP dan dikembalikan kembali ke teller Melakukan Transfer pembiayaan, kemudian SPP 2 diberikan ke nasabah dan SPP 1 di Account Officer SPP 8 SPP 1 SPP 2 RT Akad IMB RT 3 2 SPP 1 N N RL 1 KK Jurnal 7 x IMB Cek Surat IMB ke BPN dan mengecek keuangan dari Rek.Tabungan SPP 6 x Pengikatan interen atau legalisasi (MKP), kemudian MKP dan Dokumen Persyaratan diberikan ke Adm & Ti Support x Melakukan penjurnalan dari dana Pembiayaan dan mengarsip tetap SPP 1 5 N MKP x Menerima Slip yang telah diisi nasabah, kemudian SPP diberikan ke manager Akad Nasabah SG RL 2 KK SPP 1 Nasabah SKD RL 1 Mengesahkan Akad dan diberikan ke Adm & Ti Supprot kembali SPP SPP SKP FPP Accounting Officer Teller MKP JA 1 JST 1 JST 2 JA 2 4 N Nasabah Nasabah 9 Data Flow Diagram (DFD) 0 Permohonan Nasabah Laporan Keluaran PROSES PERMOHONAN PEMBIAYAAN FPP Formulir Permohonan Pembiayaan & Syarat Permohonan Permohonan Nasabah 1 Manager Data Nasabah FPP Pengecekan FPP & SP Data Nasabah Data JST 2 3 Persetujuan Persetujuan Pembiayaan rn F. Akad D at a Ju F. SPP Data Akad Data Akad Data SPP Data SPP F. Jurnal s Ka ta F. JA Da al Data JA Data Nasabah F. Nasabah LK Hasil Pengecekan Data JST Data JA F. JST Manager F. Kas Entity Relationship Diagram (ERD) Jns_Jaminan Nilai_Jaminan Lokasi 1 jaminan Menyerahkan ID_Nasabah Aplikasi_Pembiayaan Nama_Pemilik Nm_Lengkap Persyaratan Alamat Petugas 1 No_Tlp 1 Jmlh_Pembiayaan Nasabah 1 Jaminan Mengajukan Pekerjaan 1 TTL Persyaratan Diberikan Persetujuan Plafond_Pembiayaan Jangka_Waktu Jmlh_Angsuran Nm_Nasabah Kegunaan 1 No_Akad Pembiayaan 1 1 Disetujui 1 Pengurus Jns_Pembiayaan No_Rekening Plafond_Pembiayaan Tgl_Jatuh Tempo Bagi_Hasil Jgk_Waktu KESIMPULAN • • Berdasarkan hasil analisis sistem pembiayaan syariah pada Koperasi Jasa keuangan syariah (KJKS) Berkah Madani, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa: Analisis sistem pembiayaan syariah untuk mendapatkan bagi hasil di KJKS Berkah Madani yang sudah berjalan terdapat beberapa kelemahan yang perlu di perbaiki dan masih kurang efektifnya sistem yang berjalan, seperti: Customer Service dan Adm & Ti Support yang di penggang oleh 1 karyawan, kemudian adanya dokumen IMB dan RT, padahal di persyaratan tidak dicantumkan, lalu tidak adanya pencocokan dokumen hasil pengecekan dengan dokumen persyaratan dan kurangnya bagian yang terlibat dalam pembiayaan (account officer) Bahwa alur dari sistem pembiayaan syariah pada KJKS Berkah Madani belum begitu efektif, itu bisa dilihat dari kerja sistem yang kurang jelas. Dengan adanya kekurangan yang didapat, maka dibuatlah alternatif untuk usulan sistem yang lebih baik, seperti pemisahan bagian yang bertugas, penambahan dokumen persyaratan, melakukan pencocokan untuk dianlisis, dan menambahkan bagian yang bertugas. SARAN • • Alur dari sistem pembiayaan syariah harus jelas dan sesuai dengan fungsi di tiap bagiannya. Karena jika tidak jelas dan sesuai, maka tugas dari bagian tersebut tidak akan berjalan dengan efektif dan efisien. Kemudian KJKS Berkah Madani harus menyediakan persyaratan dokumen-dokumen apa saja yang harus dilampirkan secara update dan sesuai yang dibutuhkan. Kemudian harus melibatkan bagian-bagian yang memang itu adalah tugasnya. Melihat kekurangan yang ada, penulis Memberikan usulan alternatif alur sistem akuntanis untuk sistem pembiayaan syariah pada KJKS Berkah Madani, sehingga jelas untuk alur yang terjadi, yaitu pada pemisahan bagian Customer Service dengan Adm & Ti Support agar tidak terjadi penumpukan nasabah yang ingin melakukan permohonan lainnya, membuat persyaratan yang terbaru sesuai kebutuhan (IMB dan RT), melakukan pencocokan data yang dibutuhkan untuk memenuhi proses persetujuan pembiayaan, dan menambahkan bagian Account Officer untuk melakukan penjurnalan, jadi tidak hanya sampai pengarsipan data bukti pembiayyaan (SPP). Dengan alternatif yang ada, semoga dapat di kembangkan dan diperbaharui, sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang ada dan mencapai tujuan dari koperasi syariah yang siap untuk membantu semua aspek golongan yang membutuhkan.