Pengenalan DAD/DFD

advertisement
Manajemen dan SIM 2*
Irma Juwita, ST
1
Pengenalan DAD/DFD
Konsep Dasar
DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang memungkinkan sistem
analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi yang
dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data.
Fungsi DAD :
1. DAD membantu para analis sitem meringkas informas tentang sistem,
mengetahui hubungan antar sub-sub sistem, membantu perkembangan aplikasi
secara efektif.
2. DAD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan analis
sistem.
3. DAD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi untuk pengembangan
alternative sistem fisik.
Komponen-komponen DAD
Ada beberapa simbol yang digunakan dalam DFD yang merupakan karakteristik dari
suatu sistem, yaitu :
a.
Terminator (External Entity)
Terminator disimbolkan dalam bentuk persegi panjang, yang mewakili entity luar dimana
sistem berkomunikasi. Biasanya notasi ini melambangkan orang atau kelompok orang
misalnya organisasi diluar sistem, grup, departemen, perusahaan pemerintah, dan berada
di luar kontrol sistem yang dimodelkan. Pada sejumlah kasus dapat merupakan sistem
lain, sebagai contoh : sistem komputer yang berkomunikasi dengan sistem yang
dimodelkan.
b.
Proses
Nama
Prose
s
Proses disimbolkan dalam bentuk lingkaran. Melambangkan suatu proses dari data yang
dimasukkan ke dalam sistem yang mengubah input menjadi output. Pemberian nama
pada proses dengan menggunakan kata kerja transistif (membutuhkan objek).
c.
Nama Data Store
Penyimpanan Data (Data Store)
Data store disimbolkan dengan garis sejajar, yang digunakan untuk memodelkan
kumpulan data atau paket data. Penyimpanan kadangkala didefinisikan sebagai suatu
mekanisme diantara dua proses yang dibatasi oleh jangka waktu tertentu.Data store dapat
berupa fie/database yang tersimpan dlm disket, harddisk, dll.
d.
Alur data (Data Flow)
Data Flow disimbolkan dengan tanda anak panah, alur ini mengalir diantara proses, data
store, dan terminator. Alur data menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan
untuk sistem atau hasil proses sistem.
Ada beberapa konsep alur data yang perlu diperhatikan, yaitu : (Jogiyanto,1999)
 konsep paket dari data (packed of data)
Bila dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ketujuan yang sama,
maka harus digambarkan sebagai suatu alur data tunggal.
 Konsep alur data menyebar (diverging data flow)
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari alur data yang sama dari
sumber yang sama ketujuan yang berbeda.
 Konsep alur data mengumpul (converging data flow)
Alur data yang mengumpul menunjukkan beberapa alur data yang berbeda dari
sumber data yang berbeda bergabung bersama-sama menuju tujuan yang sama.
Panah yang bergerak dari penyimpanan berarti : penggunaan data paket tunggal, paket
kelompok dan lain-lain. Sedangkan panah yang bergerak ke penyimpanan
Manajemen dan SIM 2*
Irma Juwita, ST
2
mendeskripsikan penulisan, perubahan atau penghapusan satu atau lebih paket yang
dimasukkan ke penyimpanan sebagai bagian dari paket lama, atau merupakan paket baru,
atau satu atau lebih paket dihapus, atau dipindahkan dari penyimpanan, atau merupakan
satu atau lebih paket dimodifikasi atau berubah.
Tingkatan DAD
a. Diagram Konteks
Dimulai dengan diagram konteks yang merupakan level tertinggi (top level),
diagram yang menggambarkan hubungan antar system dengan entitas diluar
system, merupakan system secara keseluruhan.
Co/:
Data peminjam, buku
yang diperlukan
Sistem
Peminjaman
buku
peminjam
Buku, Informasi
buku
Laporan
Pimpinan
b. Diagram Nol (Zero)
Merupakan proses-proses yang ada didalam system berupa pecahan dari diagram
konteks, diagram nol (zero) merupakan rincian dari diagram konteks.
Co/:
1.Pengeceka
n Peminjam
Peminjam
Data peminjam
Buku yg diperlukan
2.
Pengeceka
n buku
Peminjam
Informasi
buku
Buku
Buku
Peminjaman
3.
Pencatatan
Peminjaman
Manajemen dan SIM 2*
Irma Juwita, ST
3
c. Diagram Rinci/detail/primitive
Menggambarkan rincian tiap proses yang terdapat pada diagram nol, dimana
proses rinci ini dapat dipecahkan sampai pada proses yang paling rinci.
Co/:
Data peminjam
1.1. Pengecekan
Keanggotaan
Data peminjam
Peminjam
Data peminjam
1.2. Pencatatan
Anggota
Peminjam
Data peminjam
Siklus Hidup Sistem
Definisi
Proses evolusi yang terjadi dalam pengimplementasian sistem atau subsistem Informasi
berdasarkan komputer.
Komite SIM
Komite yang bertujuan untuk memberikan pedoman pelaksanaan, pengarahan, dan
pengontrolan pada penggunan sumber komputerisasi perusahaan.
Fungsi Komite SIM
 Menetapkan kebijakan guna memastikan dukungan computer terhadap tujuan
perusahaan
 Memberikan wewenang dalam memberi persetujuan untuk permintaan dana
komputerisasi.
 Mengatasi konflik yang berhubungan dengan prioritas penggunaan computer
Team Proyek
Team yang mengembangkan sistem tertentu untuk memenuhi kebutuhan
perorangan atau kelompok dalam organisasi.
Fase-fase Siklus Hidup Sistem :
1. perencanaan
2. Analisis dan Perancangan
3. Implementasi
4. Pengoperasian dan Pengawasan
Fase Perencanaan
Fungsi dari Perencanaan CBIS
- Mendefinisikan lingkup dari proyek
- Mengenali bidang masalah yang potensial
- Mengatur urutan tugas
- Memberikan dasar pengontrolan
Langkah-langkah :
1. Mengenali masalah
= Mengenali karakteristik proyek CBIS :
a. Proyek mempunyai cakupan luas untuk seluruh organisasi.
Manajemen dan SIM 2*
Irma Juwita, ST
4
b. Proyek menghasilkan sistem yang berpengaruh terhadap penampilan jangka
panjang perusahaan.
= Inventarisasi masalah dan kebutuhan dari tiap bagian
2. Mendefinisikan Masalah
o Manajer harus mengetahui & memahami masalah yang muncul
o Manajer & spesialis Informasi bekerja sama untuk mendefinisikan
masalah.
3. Menyusun tujuan sistem
o Tujuan sistem diuraikan berdasarkan tujuan dari perusahaan
4. Mengidentifikasi Kendala sistem
o Kendala-kendala harus diidentifikasikan sebelum CBIS dimulai.
5. Melakukan studi kelayakan
o Meninjau factor factor yang mempengaruhi sistem agar manajer dapat
memecahkan masalah yang telah didefinisikan untuk mencapai tujuan
o Dimensi studi kelayakan : Teknis, ekonomi, resmi, operasional, &
terjadwal
6. Membuat proposal proyek
Analisis sistem merekap penemuan yang didapat dalam proposal proyek studi.
Co/: proposal.
1. Pengenalan : Alasan untuk proposal
2. pendefinisian masalah
3. Tujuan sistem dan kendala
4. Alternatif-alternaif yang mungkin
5. Kegiatan-kegiatan yang direkomendasikan : Tugas, sumber kebutuhan,
Penjadualan & rekap biaya.
6. Hasil yang sudah diantisipasi Organisasi, operasional,financial
7. Implementasi umum
8. Tujuan studi proyek (tugas,biaya)
9. Kesimpulan.
7. Menyetujui/tidak menyetujui proyek
o Komite SIM memutuskan proyek disetujui/ tidak disetujui
o Hal pokok :
1. Apakah sistem sudah diidentifikasikan
2. Apakah proyek studi yang diajukan merupakan cara terbaik untuk
menentukan perancangan CBIS.
8. Menetapkan mekanisme pengontrolan
o Komite SIM menetapkan mekanisme pengontrolan:
1. Apa yg perlu dilakukan
2. Siapa yang akan melakukan
3. Kapan pekerjaan akan dilakukan
o Komite SIM memonitor kemajuan proyek
Fase Analisis dan Perancangan
1. Mengumumkan proyek
Pihak perusahaan perlu menjelaskan sistem computer yang akan diterapkan dapat
melalui pertemuan atau presentasi.
2. Menyusun Team Proyek
Team proyek dapat disusun berdasarkan kebutuhan pengembangan sistem
3. Mendefinisikan kebutuhan Informasi
Analis harus mengumpulkan Informasi mengenai kebutuhan Informasi dari
pemakai.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan :
o Interview perorangan
o Observasi
o Pencarian record
o Survey
o Peranan Pendukung.
4. mendefinisikan criteria penampilan sistem
o Kriteria penampilan sistem dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan
Informasi.
5. Merancang subsistem secara lengkap
Manajemen dan SIM 2*
Irma Juwita, ST
5
o Dalam merancang subsistem secara lengkap analis sistem memerlukan alat
seperti : DFD, kamus data, dll
o Pendekatan yang banyak dipilih Top Down yaitu pertama kali menentukan
proses secara umum lalu melengkapi dengan proses secara khusus.
6. Mengidentifikasi konfigurasi peralatan alternatif
o Analis sistem menentukan konfigurasi peralatan komputerisasi yg
memungkinkan program dapat menjalankan pemrosesan secara efisien
7. Mengevaluasi konfigurasi alternative
o Analis sistem bersama dengan manajer mengevaluasi konfigurasi alternative.
8. Menentukan konfigurasi yang terbaik
o Analis sitem bersama dengan manajer mementukan konfigurasi yang terbaik
bagi sistem secara keseluruhan.
9. Membuat proposal pengimplementasian proyek
o Analis sistem membuat proposal pengimplementasian proyek yang
memberikan kerangka bagi pekerjaan yang dilakukan, keuntungan yang
diharapkan dan biaya.
o Format proposal sama dengan proposal proyek studi
10. Menyetujui/tidak menyetujui pengimplementasian proyek
o CIO secara continue memberikan Informasi kemajuan pada komite
o Komite SIM ynag memutuskan persetujuan pengimplementasian proyek.
11. Melengkapi dokumentasi sistem
Fase Implementasi
Langkah-langkah :
1. Merencanakan implementasi
2. Mengumumkan pengimplementasi proyek
3. Mengorganisir staf pelayanan Informasi
4. Menentukan computer
5. Membuat perpustakaan software
6. Membuat database
7. Mendidik peserta dan pemakai
8. Membuat fasilitas fisik
9. Mengganti dengan sistem baru
Fase Pengoperasian
- Tinjauan post implementasi dilakukan, seperti evaluasi sejauh mana sistem
tersebut memenuhi criteria penampilan.
- Tinjauan ini diulangi secara continue secara tahunan, sepanjang kehidupan
operasi sistem tersebut.
- Bila memerlukan perbaikan atau pergantian, maka siklus hidup diulangi lagi
dengan melakukan peningkatan-peningkatan yang menghasilkan sistem baru.
CASE (Computer Aded Software Engineering)
-
Software Engineering adalah proses pembuatan dokumentasi an software secara
evolusioner.
Tujuan dari CASE yaitu membantu meringankan analis sitem dalam
menganalisis, merancang dan mengimplementasikan sistem.
Keuntungan CASE yaitu menghemat waktu analis sistem dalam mengembangkan
sistem.
Prototyping
Penggambaran ide kepada pengembang dan calon pemakai mengenai bagaimana sistem
dalam bentuk lengkap akan berfungsi.
Langkah-langkah Prototyping :
1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai
2. Mengembangkan prototip
3. Mengevaluasi prototip
4. Menentukan apakah prototip tsb dapat diterima
5. Merevisi prototip
6. Menggunakan prototip atau menggantinya dengan sitem operasional.
Download