BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Di Negara

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang penelitian
Di Negara yang sedang berkembang, tuntutan pembangunan disegala
bidang semakin dirasakan, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyatnya. Banyak kemajuan yang harus dikejar dengan upaya upaya
pembangunan disegala bidang. Pembangunan tersebut berupa pembangunan
fisik proyek, pembangunan gedung, jembatan, jalan tol, industri besar atau
kecil, dan lain lain.
Proyek dapat diartikan sebagai gabungan dari sumber daya seperti
manusia, material, peralatan dan modal atau biaya yang dihimpun dalam
suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan
(Husen,2009). Semakin maju peradaban manusia, semakin besar dan
kompleks proyek yang dikerjakan dengan melibatkan penggunaan bahanbahan (material), tenaga kerja, dan teknologi yang makin canggih.
Efisiensi waktu pada pelaksaan proyek sangat penting karena Proyek pada
umumnya memiliki batas waktu (deadline), artinya proyek harus diselesaikan
sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Berkaitan dengan
masalah proyek ini maka keberhasilan pelaksanaan sebuah proyek tepat pada
waktunya merupakan tujuan yang penting baik bagi pemilik proyek maupun
kontraktor.
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
2
Waktu pelaksaan proyek akan mempengaruhi biaya operasional dalam
pelakasaan sebuah proyek, maka untuk meminimalkan biaya proyek dengan
cara efisiensi waktu penyelesaian proyek. Efisiensi dalam Pelaksaan proyek
oleh kontraktor merupakan suatu keharusan dalam rangka menjaga laba yang
telah ditargetkan.
Bidang manajemen proyek tumbuh dan berkembang karena adanya
kebutuhan dalam dunia industri modern untuk mengkoordinasikan dan
mengendalikan berbagai kegiatan yang kian kompleks. Manajemen proyek
mempunyai sifat istimewa, dimana waktu kerja manajemen dibatasi oleh
jadwal yang telah ditentukan (Husen, 2009).
Keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan sering kali disebabkan
kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian yang kurang efektif,
sehingga
kegiatan proyek
tidak
efisien,
hal
ini
akan
mengakibatkan
keterlambatan, menurunnya kualitas pekerjaan, dan membengkaknya biaya
pelaksanaan.
Keterlambatan penyelesaian proyek sendiri adalah kondisi yang sangat
tidak dikehendaki, karena hal ini dapat merugikan kedua belah pihak baik dari
segi waktu maupun biaya. Dalam kaitannya dengan waktu dan biaya produksi,
perusahaan harus bisa seefisien mungkin dalam penggunaan waktu di setiap
kegiatan atau aktivitas, sehingga biaya dapat diminimalkan dari rencana semula.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
3
Setiap proyek lazimnya mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal
pelaksanaan yang tertentu. Penjadwalan proyek sangat diperlukan agar proyek
yang dilaksanakan bisa selesai tepat pada waktunya.
Pembuatan rencana dan jadwal pelaksanaan proyek selalu mengacu pada
kondisi, anggapan-anggapan dan prakiraan yang ada pada saat rencana dan jadwal
tersebut dibuat, karena itu masalah akan timbul apabila terjadi ketidaksesuaian
antara perkiraan dananggapan dengan kenyataan yang sebenarnya. Dampak yang
sering terjadi akibat ketidaksesuaian ini adalah keterlambatan waktu pelaksanaan
proyek dan meningkatnya biaya pelaksanaan proyek.
Penjadwalan proyek adalah tantangan yang sulit bagi manajer operasi.
Resiko pada manajemen proyek sangat tinggi .kelebihan biaya dan keterlembatan
yang tidak diperlukan terjadi karena penjadwalan danpengendalian yang buruk.
Proyek yang menghabiskan waktu bulanan atau tahunan hingga selesai biasanya
dikembangkan diluar sistem produksi normal.
Penjadwalan proyek meliputi pengurutan dan pembagian waktu untuk
seluruh aktivitas proyek. Pada fase ini manajer memutuskan lamanya setiap
aktivitas memerlukan waktu dan menghitung banyaknya orang dan bahan yang
diperlukan pada setiap aktivitas proyek. Penjadwalan waktu suatu poyek
merupakan alat yang dapat menunjukan kapan berlangsungnya setiap aktivitas
sehingga dapat digunakan pada waktu merencanakan aktivitas maupun
pengendalian pelaksanaan proyek secara keseluruhan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
4
Penjadwalan proyek dengan Critical Path Method (CPM) mengenal
adanya jalur kritis. Metode jalur kritis umumnya disebut Critical Path Method
(CPM) dan Teknik Evaluasi dan Pengulasan Program yang dikenal luas sebagai
Program Evalution and Review Tecnique (PERT), dalam PERT menggunakan
distrubusi probabilitas berdasarkan tiga perekiraan waktu untuk setiap aktivitas.
Ketiga perkiraan waktu tersebut adalah 1.Waktu optimis, 2.Waktu
pesimistis, 3.Waktu realitis. CPM dan PERT dikembangkan di tahun 1950-an
untuk membantu para manajer melakukan penjadwalan, pemantauan serta
pengedalian proyek proyek besar dan komplek.CPM muncul terlebih dahulu di
tahun 1957 sebagai perangkat yang dikembangkan oleh J.E Kelly dari Remington
Rand M.R Walker dari duPontPERT dikembangkan ditahun 1958 oleh Booz,Allen
dan Hamilton untuk Angkatan Laut Amerika Serikat (Heizer dan Barry, 2009).
Proyek Renovasi Apartmen The Belleza Suites yang memerlukan
penjadwalan proyek yang baik untuk mendapatkan waktu dan biaya efisien dalam
penyelesaiannya, karena proyek di unit renovasi Apartemen The Bellezza Suites
tidak seperti proyek proyek kontruksi pada umumnya, karena banyak keterbatasan
waktu kerja, keterbatasan ruangan dan keterbatasan tenaga kerja untuk
menyelesaika proyek renovasi tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
5
Tabel 1.1 Data Pelaksaan Proyek
Hari
Kerja
Jam
Kerja
Ukuran
Apartmen
SeninSabtu
08 : 00
- 16:00
Studio
15M X 5m
Sumber : Data Kontraktor.
Total
Jam
Kerja
Perhari
8 Jam
Perhari
Jumlah
Tenaga
Kerja
Dalam
Satu Unit
Upah
Pekerja
Perhari
(Ratusan
Ribu)
Due
date
1 Mandor
3 Tukang
3 Kenek
Rp, 250
Rp, 150
Rp, 100
30
Hari
Mengingat bahwa masalah penjadwalan proyek mencakup bidang yang
cukup luas dan guna membatsi masalah yang akan diuraikan,maka penulis tertarik
untuk membahas tentang penjadwalan suatu proyek, sehubung dengan hal ini
maka penulis memilih judul skripsi sebagai berikut : PENJADWALAN
PROYEK UNTUK MENDAPATKAN EFESIENSI WAKTU DAN BIAYA
DI UNIT RENOVASI THE BELLEZZA SUITES DENGAN
METODE
CRITICAL PATH METHOD (CPM) DAN PROGRAM EVALUTION AND
REVIEW TECNIQUE ( PERT).
B. Rumusan Masalah dan batasan masalah.
1. Rumusan Masalah yang di ambil dalam penelitian ini adalah :
a. Aktivitas – aktivitas apakah yang termasuk dalam jalur kritis pada Proyek
Renovasi Apartmen The Bellezza Suites unit Renovasi Tower Albergo
lantai 15 no 2 ?
b. Berapakah besarnya Biaya Crash yang dikeluarkan oleh pihak kontraktor
pada Proyek Apartmen The Bellezza Suites unit Renovasi Tower Albergo
lantai 15 no 2 ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
6
c. Apakah dengan melakukan Crash Program waktu penyelesaian Apartmen
The Bellezza Suites unit Renovasi Tower Albergo lantai 15 no 2 akan
menjadi efisien, dengan biaya efisien ?
2. Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Penelitian dilakukan pada proyek renovasi Apartmen The Bellezza
Suites yang berlokasi di Jalan Letjen Soepeno No 34, Arteri Permata
Hijau, Jakarta Selatan 12210.
b. Penelitian hanya berpusat pada penjadwalan proyek baru dengan
metode CPM, PERT dan melakukan Cras program.
c. Sumber daya dalam penelitian ini diasumsikan bukan suatu masalah
untuk menjalankan proyek tersebut.
C .Tujuan Penelitian
Tujuan yang dicapai dalam peneiltian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui aktivitas aktivitas yang termasuk dalam jalur kritis
di proyek unit renovasi Apartmen The Bellezza Suites.
2. Untuk mengetahui besarnya biaya yang dilakukan oleh pihak
kontraktor jika melakukan crash pada proyek unit renovasi Apartmen
The Bellezza Suites unit Renovasi Tower Albergo lantai 15 no 2
3. Untuk menganalisis waktu efesien dan biaya efisien dalam
penyelesaian proyek tersebut menggunakan metode Crash Program.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
7
D. Manfaat dan Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut :
a. Memberi pengetahuan pada kalangan akademis ataupun masyarakat,
terutama yang berhubungan dengan masalah penjadwalan proyek.
b. Sebagai bahan informasi bagi penelitian selanjutnya.
c. Sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan kebijakan dalam
membuat
penjadwalan proyek untuk unit renovasiApartmen The
Bellezza Suites
2. Kegunaan penulisan
Adapun kegunaan penelitian ini sebagai berikut :
a. Untuk Penulis berguna menambah pengetahuan,wawasan serta
pengalaman bagi penulis dibidang manajemen khususnya operasional
tentang penjadwalan proyek.
b. Untuk Perusahaan sebagai bahan pemikiran dan masukan yang munkin
berguna untuk memperbaiki penjadwalan suatu proyek.
c. Untuk Akademis diharapkan dapat memberi sumbangan ilmu
pengetahuan dalam bidang manajemen operasional,khususnya dalam
membuat penjadwalan proyek Konturuksi Renovasi Apartmen Indor.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Download