BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN A

advertisement
BAB III
GAMBARAN PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Wilayah Provinsi Jawa Tengah terdapat perusahaan tekstil yang
sudah terkenal yaitu perusahaan keluarga yang memproduksi tekstil
bercorak batik. Perusahaan tersebut adalah PT. Danarhadi Santosa. Pendiri
perusahaan ini adalah bapak R.H. Santosa berdasarkan Akta Notaris
Miriam, SH, tanggal 21 Maret 1975 No. 22/PPA/1975. PT. Danarhadi
Santosa mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun
sejak tahun 1980 PT. Danarhadi Santosa mendirikan anak perusahaan
yaitu PT. Kusumahadi Santosa berdasarkan Akta Notaris Maria Theresia
Budi Santosa, SH, pada tanggal 14 Mei 1980 No. 11/II/1980. Perusahaan
ini merupakan perusahaan ekspor yang bergerak di bidang industri tekstil
dan proses produksinya terdiri dari proses weaving, finishing, printing, dan
dyeing. Dalam hal ini produk yang dihasilkan adalah kain grey (kain
mentah), cabric, (kain putih), dan printing (kain cetak). PT. Kusumahadi
Santosa terletak di Jalan Raya Jaten KM. 9,4 Jaten Karanganyar. PT.
Kusumahadi Santosa telah diresmikan oleh Menteri Tenaga Kerja RI
Bapak Soedomo pada tanggal 21 September 1983.
17
PT. Kusumahadi Santosa mengadakan berbagai perluasaan
pada tahun 1985-1992, anatara lain :
a. Menambah kapasitas produksi tenun
b. Mengadakan perluasan bidang printing dengan menambah mesin
produksi
c. Mengadakan
perluasan
bidang
dyeing
di
daerah
Tasikmadu
berdasarkan Surat Keputusan No. 11/II/PMPN/1987 tanggal 1
Desember 1987
d. Mengadakan perluasan di bidang finishing di desa Mojolaban,
Karanganyar berdasarkan Surat Keputusan No. 27/IV/PMPN/1987
pada tanggal 1 Desember 1987
e. Mengadakan perluasan produksi dengan mendirikan anak perusahaan
yaitu PT. Kusumaputra Santosa yang bergerak dibidang pengolahaan
kapas menjadi benang (spinning). Perusahaan ini didirikan dengan
tujuan memenuhi kebutuhan benang terutama untuk bagian produksi
PT. Kusumahadi Santosa , kapas diproduksi di departemen spinning,
gudang pemasaran menampung atas permintaan dari langganan untuk
di pasarkan ke beberapa daerah lokal seperti Bandung serta di ekspor
ke negara seperti San Diego, Athens (Yunani), Istambul (Turki) dan
Italia. PT. Kusumahadi Santosa telah diresmikan pada tanggal 9 Juli
1990 dan pada bulam November 1990 perusahaan ini mampu
mengoprasikan unit produksi permintalan benang dengan produksi
sebanyak 33.120 mata pintal.
18
Beberapa fasilitas yang dimiliki PT. Kusumahadi Santosa,
antara lain :
1) Mesin produksi pada departemen weaving I dan weaving II. Jenis
mesin pada weaving I yaitu Toyoda GH-9 sedangkan pada mesin
weaving II yaitu Tsudakoma Airjet ZA205i dan Tsudakoma Airjet
2) Bangunan pabrik, bangunan karyawan seperti gedung pemasaran,
gedung produksi, gedung umum atau personalia beserta peralatanya
3) Bangunan perumahaan karyawan beserta fasilitas-fasilitasnya
4) Bangunan kantin
5) Tempat ibadah
6) Koperasi
7) Yayasan (sekolah)
8) Bus pabrik (antar jemput karyawan gratis)
2. Aspek Strategi Perusahaan
PT. Kusumahadi Santosa terletak di Jalan Raya Jaten KM 9.4
Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Dengan area seluas 47.140 m2, terdiri
dari tanah untuk bangunan pabrik, kantor, perumahan, kantin, koperasi,
poliklinik, tempat parkir, serta masjid. PT. Kusumahadi Santosa
mempunyai lokasi yang strategis dan menguntungkan bila dilihat dari :
a. Faktor Geografis
Dilihat dari lokasi PT. Kusumahadi Santosa dan PT. Kusumaputra
Santosa yang berdekatan sehingga kebutuhan akan bahan baku dapat
terpenuhi dengan mudah dan cepat.
19
b. Faktor Tenaga Kerja
Dalam memperoleh tenaga kerja PT. Kusumahadi Santosa tidak
mengalami kesulitan karena dekat dengan daerah pemukiman
penduduk sekitar.
c. Faktor Lingkungan Masyarakat
Meningkatkan
pendapatan
masyarakat
sekitar
dengan
adanya
kesempatan kerja yang tebuka dapat meningkatkan taraf hidup.
d. Faktor Ekonomi
Dengan area yang luas disekitar perusahaan dapat dimanfaatkan
perusahaan dalam memperluas pabrik, sehingga didalam perolehan
bahan baku seperti listrik,air, dan kebutuhan lainya mengalami
kemudahan didalam masalah perizinan.
e. Faktor Pasar/Distribusi
Dalam mendistribusikan hasil produksinya yang berupa tekstil
bercorak batik PT. Kusumahadi Santosa melakukanya dengan sangat
baik dan efisien karena ditunjang letak perusahaan yang sangat
strategis.
f. Faktor Transportasi
Letak perusahaan yang berada didekat jalan raya memudahkan dalam
pengangkutan bahan baku maupun hasil produksi sehingga dapat
dijangkau dengan alat transportasi yang diperlukan dan digunakan.
20
3. Visi dan Misi Perusahaan
PT. Kusumahadi santosa didalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan pelanggan selalu memperhatikan pelayanan, mutu/kualitas hasil
produksi serta daya saing dengan produk lain agar produk yang dihasilkan
tetap lebih unggul dibandingkan produk lain. Visi dan Misi serta sasaran
mutu pada PT. Kusumahadi santosa yaitu :
a. Visi Perusahaan
1) Meningkatkan mutu pelayanan dan menjamin pemenuhan pesanan
pelanggan sebaik mungkin agar pelanggan merasa kepuasan.
2) Produk yang dihasilkan oleh perusahaan PT. Kusumahadi santosa
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
3) Meningkatkan sumber daya manusia, disipling tinggi, mampu bekerja
keras dan mampu bersaing dengan produk tekstil perusahaan lain.
b. Misi Perusahaan
1) Menjaga kualitas dan kuantitas hasil produksi agar dapat memenuhi
selera dan permintaan konsumen, diutamakan kepuasan konsumen.
2) Melestarikan batik dan pengadaan bahan baku yang dibutuhkan dalam
pembuatan kain batik agar tetap berkembang dan berjalan lancar.
3) Membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru,
mengurangi pengangguran, meningkatkan taraf hidup masyarakat serta
menunjang pembangunan.
21
c. Sasaran Mutu
1) Meningkatkan produktivitas
2) Mencari Pelanggan sebanyak mungkin
3) Memperhatikan pelayanan kepada pelanggan
4) Mengurangi jumlah keluhan dari pelanggan
5) Mengurangi jumlah tuntutan ganti rugi atau claim
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antara tiap
bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan oprasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan
dan diinginkan.
Gambar 3.1
Struktur Organisasi PT. Kusumahadi Santosa
Sumber : PT. Kusumahadi Santosa (2016)
22
Struktur organisasi pada PT. Kusumahadi Santosa berbentuk
garis, sehingga komunikasi ataupun laporan-laporan jalanya bertahap
sesuai dengan jenjang kepemimpinan. Tugas dan tanggung jawab masingmasing jabatan disesuaikan tingkatan dalam struktur organisasi yang dapat
dijelaskan adalah sebagai berikut
a. Direktur Utama
Direktur utama adalah orang yang berwenang merumuskan dan
menetapkan suatu kebijakan dalam program umum perusahaan atau
organisasi sesuai dengan batas wewenang yang diberikan oleh badan
pengurus atau badan pimpinan yang serupa seperti dewan komisaris.
b.
Wakil Direktur Utama
Berfungsi membantu direktur utama dalam menjalankan amanah
tertinggi pada organisasi dan peningkatan anggota-anggotanya, dengan
salah satu tugasnya yaitu mengkoordinasi manajer-manajer bidang
dalam menjalankan tugas.
c. Direktur Produksi
Dalam
menjalankan
fungsinya,
posisi
ini
membawahi
PPC
(Pengendalian dan Pengawasan Control) Produksi dan enam manajer
bidang produksi, antara lain :
23
1) Manajer Spinning
Posisi ini bertugas mempersiapkan pengadaan kapas dan benang dan
dalam oprasionalnya dibantu oleh seksi produksi dan seksi perbaikan
peralatan/meant.
2) Manajer Weaving 1 & 2
Posisi ini mempersiapkan produksi benang menjadi kain dan dalam
oprasionalnya membawahi 3 seksi yaitu seksi perbaikan (meant), seksi
persiapan, seksi quality yang bertugas mengawasi hasil produksi
supaya terjamin dan kualitasnya sesuai dengan keinginan pelanggan.
3) Manajer Treatment
Posisi ini bertugas menyiapkan segala keperluan awal produksi
printing.
4) Manajer Persiapan
Posisi ini bertugas mempersiapkan obat dan bahan-bahan kain untuk
proses printing.
5) Manajer Printing
Berfungsi memproduksi kain menjadi barang jadi dan dalam
oprasionalnya membawahi 3 kepala seksi yaitu seksi dying printing A,
dying printing B, dying printing C.
24
6) Manajer Desain Studio
Berfungsi merancang desain yang disesuaikan dengan trend pasar
serta keinginan pelanggan, dalam oprasionalnya membawahi 2 kepala
seksi yaitu seksi tracer (pencari ide) dan seksi desain.
d. Direktur Pemasaran
Posisi ini bertugas merencanakan, mengarahkan, dan mengawasi
seluruh kegiatan pemasaran untuk merencanakan strategi apa yang di
pakai dalam proses pemasaran tersebut dan 5 manajer bidang
pemasaran antara lain :
1) Manajer Penjualan Lokal 1
Berfungsi menjual produksi perusahaan yang dibagi dalam beberapa
wilayah yang sudah ditentukan, wilayah ini disebut wilayah Lokal 1.
2) Manajer Penjualan Lokal 2
Berfungsi menjual produk perusahaan diwilayah atau sisa yang dari
Lokal 1 yang disebut Lokal 2.
3) Manajer Rental & Administrasi
Berfungsi
menyelenggarakan
administrasi
keuangan
untuk
memperoleh data dari semua transaksi dalam satu organisasi atau
perusahaan.
25
4) Manajer Gudang Pemasaran
Berfungsi mengatur keluar dan masuk barang produksi digudang
penyimpanan, mendata barang yang sudah siap kirim, atau yang masih
disimpan atau belum siap kirim.
5) Manajer Penjualan Ekspor
Berfungsi memasarkan barang khusus pasar luar negri dengan cara
mengikuti pameran-pameran.
e. Direktur Keuangan & Umum
1) Manajer Keuangan
Berfungsi mengatur keuangan/mengelolah keuangan dan sirkulasi
uang dalam perusahaan serta dalam oprasionalnya manajer keuangan
dibantu dua kepala seksi keuangan.
2) Manajer Akuntansi
Berfungsi menyiapkan laporan keuangan dari pihak-pihak perusahaan
dan dalam oprasionalnya manajer akuntansi dibantu oleh tiga seksi
akuntansi.
3) Manajer Personalia
Berfungsi memperlancar perkembangan perusahaan dan kesejahteraan
pegawai serta menentukan urusan pegawai dan urusan-urusan umum
lainya. Berikut daftar jumlah karyawan tahun 2013 :
26
Tabel 3.1
Daftar Jumlah Karyawan
Sumber : PT. Kusumahadi Santosa 2016
Dept. Pemasaran
74 Karyawan
Dept. Umum dan Logistik
69 Karyawan
Dept. Logistik
17 Karyawan
Dept. Keuangan dan Akuntansi
13 Karyawan
Dept. Produksi
Weaving 1
365 Karyawan
Weaving 2
322 Karyawan
Treatment
106 Karyawan
Utility
76 Karyawan
Printing
Total
291 Karyawan
1333 Karyawan
4) Manajer HRD
Berfungsi menangani data jumlah karyawan disetiap departemen dan
melakukan pembaruan data yang bersangkutan.
5) Manajer Logistik
Berfungsi menangani masalah pengadaan dan penerimaan bahan baku
serta bahan-bahan lain dem kelancaran proses produksi. Dalam
oprasionalnya dibantu oleh tiga kepala seksi yaitu seksi pengadaan,
seksi penerimaan dan seksi gudang.
27
6) Manajer EDP (Elevtronic Data Processing)
Berfungsi menangani masalah pendataan yang sudah dilengkapi
dengan sistem elektronik atau sistem komputerisasi.
7) Manajer Utility
Berfungsi dalam pengandaan listrik dan diesel untuk kepentingan
seluruh perusahaan yang dibantu oleh tiga kepala seksi utility yaitu
Utility I, Utility II, Utility III.
Tabel 3.2
Fasilitas-fasilitas di PT. Kusumahadi Santosa
Sumber : PT. Kusumahadi Santosa 2016
NO.
FASILITAS YANG TERSEDIA
1
Gedung Umum
2
Gedung Pemasaran
3
Gedung Produksi
4
2 Gedung Kantin
5
1 Pos satpam
6
Tempat Ibadah (Masjid)
7
Perumahan
8
Yayasan
9
Koperasi
28
Tabel 3.3
Jam Kerja Karyawan (Normal)
Sumber : PT. Kusumahadi Santosa 2016
NO.
Hari
Jam Kerja
Jam Istirahat
1.
Senin – Kamis
08.00 – 16.30
12.00 – 13.00
2.
Jumat
08.00 – 16.30
11.30 – 13.00
3.
Sabtu
08.00 – 11.00
-
Tabel 3.4
Jam Kerja Karyawan (Shift)
Sumber: PT. Kusumahadi Santosa 2016
NO.
SHIFT
JAM KERJA
1.
I
06.00 – 14.00
2.
II
14.00 – 22.00
3.
III
22.00 – 06.00
Tabel 3.5
Jam Kerja Karyawan ( Day Shift)
Sumber : PT, Kusumahadi Santosa 2016
DAY SHIFT
JAM KERJA
Senin – Jumat
08.00 – 16.00
Sabtu
08.00 – 13.00
DAY SHIFT II
JAM KERJA
Senin – Jumat
08.00 – 16.30
Sabtu
08.00 – 11.00
29
5. Pemasaran
Dalam memasarkan produk-produknya, PT. Kusumahadi
Santosa mengikuti pameran dagang baik didalam maupun diluar negeri
agar lebih dikenal oneh buyer. Di dalam negeri pameran disenggelarakan
di Jakarta sedangkan diluar negeri diselenggarakan di Paris, Perancis.
Untuk memudahkan dalam memilih berbagai produk unggulan dari
perusahaan, PT. Kusumahadi Santosa membuat daftar katalog. Dengan
adanya daftar katalog, produk tersebut akan memudahkan konsumen
dalam memilih produk yang mereka pesan. Dibawah ini terdapat volume
penjualan pada tahun 2012 semester 1 & 2 di PT. Kusumahadi Santosa
Volume penjualan di tahun 2012 dari semester 1 & 2 di
dominasi oleh Negara- negara dari timur tengah dan sebagian negara maju
di Eropa. Negara Turki lebih banyak memesan kain GREY di tahun 2012
pada semester 2 dengan jumlah lebih dari 7000 meter kain. Diikuti oleh
negara Belanda di semester 2 dengan memesan lebih dari 700 meter kain.
Dari semester 1 & 2, lebih banyak pemesanan pada semester 2 dengan
nilai ekspor mencapai US$7.44 dibanding dengan semester 1 yang hanya
mencapai US$6.64.
30
Tabel 3.6
Volume Penjualan Ekspor Tahun 2013 Semester 1
Sumber: PT. Kusumahadi Santosa 2013
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
KOMODITI
VOLUME
Meter
Ribu
NET
WEIGHT
Kg. Ribu
Nilai
Ekspor
US$ JUTA
NEGARA
TUJUAN
KAIN
GREY
100%
COTTON
KAIN
GREY
100%
COTTON
KAIN
GREY
100%
COTTON
KAIN
GREY
100%
RAYON
KAIN
GREY
100%
RAYON
KAIN
GREY
100%
RAYON
KAIN
GREY
100%
RAYON
KAIN
GREY
100%
RAYON
KAIN
GREY
100%
RAYON
KAIN
GREY
100%
RAYON
TOTAL
585.73
103.13
0.86
BELANDA
142.39
37.63
0.16
JERMAN
72.82
5.59
0.14
ARAB SAUDI
88.90
8.36
0.15
U.A.E
577.94
105.84
0.40
JERMAN
46.60
6.62
0.05
KOREA
6,388.71
1,034.16
4.75
TURKI
21.55
2.06
0.03
U.A.E
52.41
9.59
0.09
KAMBOJA
1.05
0.25
0.00
JERMAN
7,978.10
1,313.25
6.64
31
Tabel 3.7
Volume Penjualan Ekspor Tahun 2013 Semester 2
Sumber: PT. Kusumahadi Santosa 2013
NO
KOMODITI
1
KAIN GREY
100%
COTTON
KAIN GREY
100%
COTTON
KAIN GREY
100%
COTTON
KAIN GREY
100%
RAYON
KAIN GREY
100%
RAYON
KAIN GREY
100%
RAYON
KAIN GREY
100%
RAYON
KAIN GREY
100%
RAYON
KAIN GREY
100%
RAYON
KAIN GREY
100%
RAYON
KAIN GREY
100%
RAYON
KAIN GREY
100%
RAYON
TOTAL
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
VOLUME
Meter
Ribu
731.62
NET
WEIGHT
Kg. Ribu
128.80
Nilai Ekspor
US$ JUTA
NEGARA
TUJUAN
0.92
BELANDA
193.57
50.84
0.24
JERMAN
21.00
6.30
0.02
JERMAN
408.06
75.90
0.41
TURKI
58.20
6.38
0.08
U.A.E
60.8
12.55
0.06
JERMAN
65.02
12.03
0.05
ITALIA
59.96
9.35
0.04
JERMAN
88.10
11.95
0.08
KOREA
7,217.10
1,148.23
5.06
TURKI
75.47
14.67
0.15
KAMBOJA
151.31
31.43
0.32
PAKISTAN
9,129.60
1,508.43
7.44
32
B. Pembahasan
A. Strategi pemasaran ekspor pada PT. Kusumahadi Santosa di
Karanganyar
PT. Kusumahadi Santosa di Karanganyar memiliki kegiatan
pokok mulai dari mengolah kapas menjadi benang, menenun benang
menjadi kain, membuat pakaian jadi maupun setengah jadi, sampai dengan
proses printing den lain sebagainya. Kegiatan pokok pada PT. Kusumhadi
Santosa di Karangnanyar di dukung proses pemasaran yang baik untuk
menetapkan berbagai produk dan jumlah yang akan di jual serta
menentukan daerah pemasaran produknya, pemasaran yang baik berawal
dari penerapan strategi pemasaran yang efisien. Strategi pemasaran yang
baik dan efisien memiliki tujuan memperluas cangkupan pasar bagi produk
yang dihasilkan oleh perusahaan serta memperoleh laba bagi perusahaan
sebagai tujuan utama penerapan strategi pemasaran.
Kutipan wawancara dengan karyawan PT. Kusumahadi
Santosa bagian pemasaran ekspor sebagai narasumber “Bagaimana
penerapan strategi pemasaran ekspor pada PT. Kusumahadi Santosa
melihat sebuah kondisi ekonomi baru yang dihadapi oleh perusahaan di
Indonsia, yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN?” tanya penulis. Kemudian
beliau menjawab “Strategi pemasaran ekspor pada PT. Kusumahadi pada
umumnya tidak jauh berbeda dari strategi pemasaran ekspor melihat
kondisi ekonomi baru yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN ada empat
komponen, seperti strategi produk, harga, promosi dan distribusi. Di dalam
33
4 komponen tersebut terdapat private strategy yang menjadi rahasia
sebuah perusahaan. Sehingga saya akan menjelaskan strategi pemasaran
ekspor dari keempat komponen tadi. Sedangkan dalam melihat kondisi
yaitu Masyarakat Ekonomi Asean, PT. Kusumahadi tidak dapat
menceritakan karena itu termasuk ke dalam private strategy
dalam
melihat suatu wilayah pasar baru. Tetapi PT. Kusumahadi tidak
menanggapi Masyarakat Ekonomi Asean sebagai sesuatu hal yang sangat
menguntungkan”
Strategi pemasaran ekspor yang diterapkan PT. Kusumahadi
Santosa di Karanganyar adalah :
a. Strategi Produk
Berdasarkan wawancara dengan narasumber mengutarakan
yang dimaksud dengan strategi produk adalah sesuatu yang ditawarkan
dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Produk
dalam perusahaan mencakup keragaman produk, kualitas, design, ciri,
merk, kemasan, ukuran, serta garansi. Strategi produk yang diterapkan
untuk memasuki kondisi ekonomi baru yaitu Masyarakat Ekonomi
Asean pun tidak terlalu berbeda dengan strategi produk yang
diterpakan pada negara lain di luar kawasan Asean. Produk yang yang
dijual di kawasan Asean lebih mengarah pada penjualan bahan baku.
Beliau menjelaskan unsur mengenai unsur dalam strategi produk, yaitu:
34
1) Konsumen
Konsumen merupakan unsur penting yang menentukan setiap
produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Perusahaan melakukan
ekspor barang sesuai dengan kebutuhan dari dan minat konsumen.
Perusahaan memproduksi
barang
yang dapat
dinikmati serta
memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan mendapatkan tujuan
utamanya yaitu laba.
Konsumen jika dilihat dari wilayah Asean, Asean merupakan
salah satu produsen tekstil, sehingga konsumen dikawasan Asean
merupakan konsumen yang juga memproduksi produk tekstil. PT.
Kusumahadi Santosa pada praktiknya melakukan penjualan bahan
baku untuk konsumen di wilayah Asean
2) Inovasi
Perusahaan melakukan inovasi dari setiap produk yang
dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen.
Perusahaan melakukan penelitian secara cermat dan mendalam untuk
mengetahui keinginan konsumen dan gaya yang terjadi saat itu,
sehingga konsumen tidak jenuh terhadap produk yang dihasilkan dan
juga merasa tercukupi dan terpuaskan apa yang menjadi keinginan
mereka seiring perkembangan gaya.
Inovasi yang dilakukan PT. Kusumahadi Santosa untuk
konsumen dikawasan Asean tidak terlalu jauh dengan inovasi yang
dilakukan untuk konsumen dikawasan diluar Asean, hal ini
35
dikarenakan inovasi di lakukan memang karena mengikuti keinginan
dan kebutuhan konsumen.
3) Menjaga dan meningkatkan kualitas mutu atas produk yang dihasilkan
Mulai dengan melakukan pemilihan bahan baku kain, proses
penenunan benang menjadi kain, proses pembuatan kain menjadi
pakaian jadi, sampai proses printing semua kegiatan produksi tersebut
diawasi dengan ketat oleh bagian quality control, tujuanya adalah
menjaga kualitas barang yang diproduksi sehingga kualitas dari barang
yang dihasilkan terjamin sampai dapat dinikmati oleh konsumen.
Menjaga dan meningkatkan kualitas mutu atas produk yang
dihasilkan tidak terbatas cangkupan wilayah. Menjaga kualitas mutu
produk yang dihasilkan merupakan kewajiban produsen untuk menjaga
kepercayaan dari konsumen
b. Strategi Harga
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan narasumber PT.
Kusumahadi Santosa,
mengutarakan bahwa ditetapkan harga dari
suatu produk memiliki dampak penting karena menyangkut laku atau
tidak, terjual atau tidaknya produk tersebut di pasaran termasuk
dikawasan Asean. PT. Kusumahadi Santosa melakukan penelitian dan
riset yang cermat dalam menentukan harga, sehingga terjangkau oleh
konsumen dikawasan Asean maupun di luar Asean seperti Eropa dan
Amerika. Penetapan harga sangat penting karena dari penetapan harga
36
ini produk yang dihasilkan dapat disepakati dan diterima oleh
konsumen.
Beliau
juga
menjelaskan
beberapa
unsur
yang
mempengaruhi PT, Kusumahadi Santosa dalam penetapan strategi
harga, yaitu :
1) Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
yang menjadi perhitungan dalam menentukan harga jual produk. Biaya
Produksi mencakup dari biaya-biaya seperti biaya bahan-baku, biaya
bahan pembantu, biaya tenaga kerja.
2) Biaya Promosi
Biaya Promosi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
yang menjadi perhitungan dalam menentukan harga jual produk. Biaya
Promosi mencakup biaya-biaya seperti memasang iklan, billboard dan
lain sebagainya.
3) Biaya Tenaga Kerja
Biaya Promosi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
yang menjadi perhitungan dalam menentukan harga jual produk. Biaya
Tenaga Kerja meliputi pembayaran gaji karyawan dan staff yang
bekerja pada PT. Kusumahadi Santosa.
4) Biaya Lain-lain
Yang dimaksud biaya lain-lain dalam hal ini adalah biaya-biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan yang menjadi perhitungan dalam
37
menentukan harga jual produk dari banyak aspek yang tidak masuk
dalam tiga unsur biaya sebelumnya, seperti biaya perwatan mesin,
biaya listrik, biaya pengolahan limbah dan lain sebagainya.
c. Strategi Promosi
Berdasarkan
hasil
wawancara
dengan
narasumber,
mengutarakan bahwa yang dimaksud promosi disini adalah berbagai
kegiatan
yang
keunggulan
dilakukan
produk
yang
oleh
perusahaan
dihasilkan
dan
unuk
menjelaskan
membujuk
serta
mengingatkan para pelanggan dan konsumen sasaran untuk membeli
produknya. PT. Kusumahadi menggunakan beberapa media untuk
melakukan dan mempermudah kegiatan promosi produk, baik
dikawasan Asean maupun diluar kawasan Asean. Beliau menjelaskan
beberapa media promosi yang dijalani atau digunakan oleh PT.
Kusumahadi Santosa, yaitu:
1) Pameran Dagang
Pameran dagang (expo) adalah sebuah acara yang berisi
pameran atau memamerkan suatu produk sebuah industri yang para
peserta pameranya dapat mendemonstrasikan produk unggulan atau
layanan mereka, mengamati dan mempelajari aktifitas pesaing serta
mengikuti gaya (trend) dan peluang baru.
Persiapan yang dilakukan oleh PT. Kusumahadi Santosa dalam
persiapan mengikuti kegiatan pameran dagang dimulai dengan
38
menyiapkan produk-produk unggulan dari PT. Kusumahadi Santosa
untuk dibawa sebagai sampel produk. Biasanya produk dikemas
dengan hanger (untuk produk printing) atau berupa potongan kain
sepanjang 2-3 meter (untuk produk grey atau dying) serta baby cone
untuk produk benang. Setelah semua dipacking dengan baik dan benar,
sampel produk tersebut dikirim ke tempat pameran terlebih dahulu, hal
ini bertujuan untuk mengurangi beban pihak yang menjadi perwakilan
PT. Kusumahadi Santosa dipameran dagang tersebut. Hal yang
ditawarkan dalam pameran dagang selain dari barang atau produk
adalah HPP dan lain sebagainya. Diluar persiapan produk atau PT.
Kusumahadi Santosa juga menyiapkan keperluan lain seperti dana,
akomodasi sampai dengan visa. PT. Kusumahadi Santosa mengikuti
pameran dagang Textworld setiap tahunya. Textworld adalah pameran
dagang untuk perusahaan pemproduksi tekstil terbesar yang ada saat
ini. Textworld dilaksanakan di Perancis dengan dua periode yaitu
periode Februari-Maret dan September-Oktober.
PT. Kusumahadi Santosa sampai saat ini belum pernah
mengikuti pameran dagang yang dilakukan di kawasaan Asean. PT.
Kusumahadi menilai mengikuti pameran dagang Textworld di Perancis
sudah sangat efektif karena disana berkumpul seluruh calon pembeli
dari berbagai kawasan negara termasuk calon pembeli yang berasal
dari kawasan Asean. Biaya juga menjadi pertimbangan PT.
39
Kusumahadi Santosa dalam mengikuti pameran-pameran yang
diselenggarakan ditempat lain.
Gambar 3.2
Sampel dalam Bentuk Hanger
Sumber : Dokumentasi 2016
2) Website
Website
atau
situs
adalah
sekumpulan
halaman
yang
menampilkan informasi baik berupa teks, gambar diam atau gerak,
animasi, suara, video baik yang bersifat statis atau dinamis yang semua
iu dihubungkan pada satu jaringan halaman (hyperlink).
PT. Kusumahadi Santosa memiliki situs website resmi yaitu
www.kusumahadi-textiles.com yang digunakan sebagai salah satu
media memasarkan produk.
Website merupakan media yang baik
untuk memasarkan produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan.
Website dapat menjadi media yang efektif untuk memperkenalkan
produk melewati batas wilayah dalam waktu yang cepat.
40
Karena keterbatas tenaga kerja ahli yang tidak dimiliki oleh PT.
Kusumahadi Santosa menjadikan website jarang meng-update produk,
sehingga media website sebagai media memperkenalkan produk
menjadi tidak terlalu efektif.
Gambar 3.3
Home dari Website PT. Kusumahadi Santosa
Sumber: www.kusumahadi-textiles.com
3) Brosur
Brosur adalah lembaran informasi yang diterbitkan dalam
sekali terbit yang terdiri dari satu atau lebih jumlah halaman. Brosur
pada umumnya dibagikan di jalanan atau di tempat umum yang dapat
memperoleh perhatian masyarakat agar informasi atau isi brosur dapat
tersampaikan.
PT. Kusumahadi Santosa melakukan promosi brosur dalam
bentuk Company Profile yang dibagikan pada tamu perusahaaa.
Berbentuk seperti catalog atau majalah yang dijilid rapih dan sudah
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasioanal untuk
41
memudahkan calon pembeli atau buyer untuk memahami maksud dari
brosur. Brosur masih menjadi media yang efektif bagi PT,
Kusumahadi Santosa untuk mengenalkan perusahaan dan apa yang
diproduksi perusahaan untuk calon pembeli atau buyer
dikawasan
Asean, Asia Timur bahkan Eropa dan Amerika.
4) Komunikasi langsung dengan phone
Promosi melalui media komunikasi seperti telephone lebih
menekankan pada urusan maintenance hubungan dengan customer
lama. PT. Kusumahadi Santosa tidak menutup kemungkinan untuk
berkomunikasi langsung via telfon dengan customer baru yang
potensial untuk membeli produk dari PT. Kusuhamadi Santosa.
Komunikasi langsung melalui telephone lebih banyak digunakan untuk
menanggapi complain atau keluhan yang diterima oleh customer.
Persetujuan (deal) jual-beli dalam bisnis jarang terjadi melalui
komunikasi lewat telephone baik persetujuan dengan calon pembeli
dikawasan Asean atau calon pembeli dikawasan luar Asean.
Persetujuan dan kesepakan jual-beli dalam bisnis lebih baik dilakukan
dengan bertemu secara langsung, baik dengan calon pembeli dari
kawasan Asean, atau calon pembeli dari kawasan di luar Asean.
42
Gambar 3.4
Komunikasi dengan Telephone
Sumber : Dokumentasi 2016
5) Billboard
Billboard adalah media promosi berupa papan atau ruang
(space) iklan yang besar dan berisi informasi yang lengkap dari alamat
samapai dengan nomer telfon yang diletakan atau dipasang dipinggir
jalan yang banyak dilewati oleh banyak orang, dipasang tinggi agar
dapat dibaca dari kejauhan.
Walaupun PT. Kusumahadi Santosa belum pernah memasang
billboard langsung dikawasan atau wilayah Asean,Eropa Amerika atau
dikawasan negara calon pembeli karena keterbatasan biaya. PT.
Kusumahadi Santosa pernah melakukan promosi atau memperkenalkan
perusahaan dan produk dengan menggunakan billboard yang dipasang
dibeberapa titik dijalan Raya Solo-Boyolali menuju kawasan Bandara
Adi Soemarmo. Billboard yang dipasang oleh PT. Kusumahadi Santosa
43
diwilayah Bandara Adi Soemarmo memang tidak memiliki efek secara
langsung mendatangkan calon pembeli baru.
6) Potensial Buyer ( kunjungan langsung ke negara buyer
Potensial Buyer merupakan media promosi yang bertujuan
untuk memperkenalkan produk dari perusahaan serta untuk menyaring
informasi atau kebutuhan pasar saat ini. Potensial Buyer menjadi media
yang sangat efektif, karena dengan cara ini pihak penjual dan pembeli
dapat bertemu secara langsung. Perusahaan mengirim Sales dari bidang
pemasaran untuk melakukan meeting dengan calon pembeli di negara
calon pembeli. Sales menyesuakan apapun yang diperlukan berkaitang
dengan memperkenalkan produk. Bentuk penyesuaian yang dimaksud
seperti budaya, jika perusahaan memperkenalkan produknya ke wilayah
Timur Tengah maka sales harus menyesuaikan dengan budaya mereka
yang memungkinkan meminta waktu jeda untuk ibadah dan melakukan
solat, hal seperti ini perlu diperhatikan, begitu juga dengan calon
pembeli dari kawasan Asean, karena akan berdampak pada proses
memperkenalkan produk oleh penjual.
Tahapan dalam melakan potensial buyer pertama kali adalah
memperkenalkan tentang perusahaan, memperkenalkan perusahaan
mencakup banyak aspek yang dimiliki oleh perusahaan selanjutnya
presentasi mengenai produk,kelebihan produk, bahan baku dan lain
sebagainya yang dimiliki oleh perusahaan. Memasuki kesepakatan (deal)
bisnis, .mulai membahas tentang barang yang dipesan, harga produk,
44
kuantitas, waktu pengiriman dan lain sebagainya. Berbagai macam
masalah akan timbul pada proses ini, banyak sekali masalah yang terjadi
seperti waktu pengiriman barang, cara packing dan lain sebagainya yang
intinya adalah tidak adanya kesepakatan diantara pihak penjual dan
pihak pembeli. Sales dituntut untuk meyakinkan pembeli tanpa harus
merugikan perusahaan sendiri dan merugikan calon pembeli. Walaupun
banyak masalah yang dihadapi dalam proses potential buyer, namun dari
proses potensial buyer sering terbentuk kesepakatan yang menghasilkan
sales contract sebagai awal dari kegiatan ekspor barang.
B. Kendala-kendala yang dialami saat proses Promosi pada PT.
Kusumahadi Santosa di Karanganyar
1) Pameran Dagang
Kendala-kendala yang dihadapi saat pelaksanaan pameran
dagang yang umumnya dilaksanakan diluar negeri tersebut yaitu dana
yang kurang maksimal. Seperti menyewa tempat, pengiriman sample dari
dalam negeri, yang membutuhkan dana tidak sedikit. Namun PT
Kusumahadi Santosa mensiasatinya dengan meminimalisir pengeluaran
dengan mengirim sample terlebih dahulu ke panitia Textworld, baru
kemudian setelah beberapa minggu dirut pemasaran berangkat ke pameran,
dengan begitu meminimalisir dana penginapan atau hotel disana. Untuk
tenaga yang mengurus sample kain yang dikirim, dan juga staf yang ikut
mendampingi dirut sejauh ini tidak mengalami kendala yang berarti.
45
2) Website
Website atau situs online milik PT Kusumahadi Santosa sendiri
mengalami kendala yaitu tidak ketersediaannya tenaga kerja yang siap
update informasi setiap hari. Website Kusumahadi jarang sekali dibuka
dan diupdate. Maka dari itu informasinya pun tak selalu diperbaharui
sehingga kurang akurat untuk melihat promosi melalui media ini.
3) Brosur
Promosi melalui media ini mengalami kendala yaitu minimnya
dana untuk mencetak atau memperbanyak brosur. Di Kusumahadi sendiri,
brosur hanya berisi tentang profile company yang dibagikan saat ada para
buyer potensial berkunjung ke perusahaan. Ada juga yang dibagikan saat
ada tamu penting yang meninjau lokasi PT Kusumahadi. Jadi tidak seperti
pada umumnya brosur yang dibagikan dijalan-jalan atau tempat umum
lainnnya.
4) Komunikasi via Phone
Promosi melalui media ini tidak mengalami kendala yang
berarti. Hanya saja, kalau via phone itu harus selalu ada ditempat atau
meja masing-masing sedangkan karyawan tak selalu berada di tempat.
Seperti saat ada rapat, meeting dengan klien, atau ke gudang, dan tidak
bisa mengangkat telephone penting dari buyer biasanya. Sehingga buyer
harus menelpon kembali beberapa saat kemudian. Namun sejauh ini bisa
46
diatasi dengan mengandalkan rekan samping meja untuk menyampaikan
pesan kalau ada telephone masuk.
5) Billboard
Kendala dana yang minim. Di PT Kusumahadi Santosa ada
usaha promosi nama perusahaan melalui Billboard. Bisa dilihat di
beberapa tempat salah satu nya dijalan raya Solo-Boyolali menuju Bandara
Adi Soemarmo. Kenapa dibilang usaha, karena PT Kusumahadi Santosa
masih menumpang Billboard dari PT Danar Hadi, jadi bukan Billboard
khusus PT Kusumahadi Santosa. Mengapa demikian, dikarenakan dana
yang tidak memenuhi untuk dibuatkan billboard khusus PT Kusumahadi
Santosa. Semoga saja ada alokasi dana khusus untuk promosi melalui
media ini, karena sangat berpotensi untuk memperkenalkan perusahaan ke
masyarakat dengan mudah.
6) Potensial buyer (kunjungan langsung ke buyer)
Kendala yang dialami cukup banyak. Bisa jadi produk yang
dipresentasikan tidak sesuai dengan aspek yang dibutuhkan calon buyer,
harga yang tidak bisa deal atau masih dilakukan berbagai penawaran, lalu
ketidakmampuan produk eksportir untuk memenuhi kebutuhan calon
buyer, serta waktu pengiriman yang tidak bisa memenuhi target si buyer.
Namun demikian, tergantung bagaimana meyakinkan si buyer untuk dapat
mencapai deal dengan buyer tersebut.
47
Download