BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Sinar Alam Semesta Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang supplier of Modern Building Materials. Berdiri pada tahun 2000 berdasarkan akta notaris no: 25 yang disahkan oleh Aswendi Kamuli,SH kemudian mengalami perubahan no 81 dengan nama notaris Ingrid Lannywaty,SH. PT. Sinar Alam Semesta Abadi beralamatkan di Kompleks Ruko Modernland Jl. Hartono Raya Blok R No.9 Tangerang. Perusahaan ini di pimpin oleh Bapak Alamsyah, selaku Direktur Utama. PT. Sinar Alam Semesta Abadi menjadi salah satu supplier untuk produkproduk Modern Building Materials antara lain : Interior Design, Paints, Floors, Wall, Ceiling, Sanitary, Tile Art of Glass, List profile, Roof. Kualitas produk yang dipasarkan adalah produk-produk yang berkualitas tinggi. Demi menjaga kepuasan pelanggan kami menjual produk-produk dengan berbagai merk sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dalam menjalankan aktivitas usahanya, PT. Sinar Alam Semesta Abadi ini memiliki sumber daya manusia yang solid dan professional. PT. Sinar Alam Semesta Abadi mempekerjakan tenaga kerja/ karyawan tetap yang berkerja dari senin sampai sabtu. 39 3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas Pengorganisasian merupakan penyusunan struktur organisasi dimana pengaturan susunan kerja dan tanggung jawab serta nama-nama unit kerja dalam perusahaan. Struktur organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan, dimana melalui struktur organisasi akan tercipta suatu kerja sama yang efektif antar bagian organisasi dalam mencapai tujuan perusahaan dan ada batas yang jelas antara wewenang dan tanggung jawab pada setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan. 40 Direktur / Pemimpin Manager Umum Manager Penjualan Bag. Penjualan Bag. Pengiriman Sekretaris Manager Pembelian Bag. Quality Control Bag. Pembelian Manager Keuangan Bag. Gudang Manager Maketing Bag. Keuangan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 41 42 Uraian Tugas Adapun tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari tiap tingkatan dalam struktur organisasi PT. Sinar Alam Semesta Abadi adalah : 1. Direktur / Pemimpin − Mengawasi jalannya dan perkembangan perusahaan. − Meneliti serta menganalisa perkembangan perusahaan dari segala segi sekaligus mengambil langkah-langkah guna memajukan perusahaan sesuai dengan perkembangan ekonomi dan moneter. 2. Manager Umum − Membuat keputusan-keputusan penting pada perusahaan. − Melakukan evaluasi hasil kerja para manager. − Memeriksa seluruh laporan yang ada pada perusahaan. − Membuat perjanjian-perjanjian dengan pihak luar. 3. Manager Penjualan − Menetapkan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan hasil penjualan. − Mengawasi kerja bagian penjualan dan bagian pengiriman dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. − Bertanggung jawab atas omset penjualan dan membina hubungan baik dengan pelanggan. − Bertanggung jawab terhadap komplain dari pelanggan mengenai kualitas barang yang dijual. 4. Manager Pembelian − Menetapakan kebijakan-kebijakan dalam proses pembelian barang. 43 − Bertanggung jawab atas segala yang terjadi pada proses pembelian barang. − Membina hubungan baik dengan supplier dan pemasok. − Mengawasi kinerja bagian pembelian dan bagian gudang dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. 5. Manager Keuangan − Memonitor saldo kas perusahaan. − Memonitor hutang dan piutang perusahaan. − Mengawasi dan melaksanakan pembukuan transaksi perusahaan sesuai dengan sistem akuntansi yang diterapkan. − Bertanggung jawab keabsahan dan kelengkapan dokumen keuangan. − Menyusun laporan keuangan bulanan perusahaan. 6. Manajer Marketing − Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan di bidang pemasaran − Mengawasi anggaran biaya guna kegiatan promosi − Mengikuti terus perkembangan pasar di berbagai wilayah pemasaran. 7. Bagian Penjualan − Menawarkan produk kepada pelanggan. − Menerima Purchase Order dari pelanggan. − Membuat Faktur Penjualan. − Bertanggung jawab kepada Manager Penjualan. 8. Bagian Pengiriman − Menerima barang dari gudang berdasarkan Faktur Penjualan dan Surat Jalan. 44 − Memeriksa dan mencocokan jenis dan kuantitas barang yang akan dikirim berdasarkan Surat Jalan dan Faktur Penjualan. − Mengatur dan melakukan pengiriman kepada pelanggan. − Meminta otorisasi Surat Jalan dan Faktur Penjualan dari pelanggan. − Bertanggung jawab kepada Manger Penjualan. 9. Bagian Pembelian − Membuat order pembelian barang-barang yang dibutuhkan perusahaan. − Melakukan pesanan barang yang akan dibeli kepada pemasok. − Melakukan retur pembelian kepada pemasok apabila diperlukan. − Membuat laporan kepada Manager Pembelian mengenai barang yang akan dipesan. − Bertanggung jawab kepada Manager Pembelian. 10. Bagian Gudang − Membuat laporan mengenai jenis, jumlah dan kondisi barang di gudang. − Bertanggung jawab atas penerimaan dan penyimpanan barang sesuai dengan order pembelian dan pengeluaran barang dari gudang sesuai dengan pesanan pelanggan. − Membuat Surat Jalan − Bertanggung jawab kepada Manager Pembelian 11. Bagian Quality Control − Memeriksa barang pada saat dikirim dari supplier. − Bertanggung jawab atas kualitas barang yang akan dijual. − Mengembalikan barang yang tidak memenuhi standar/rusak kepada supplier. 45 − Bertanggung jawab kepada Manager Pembelian. 12. Bagian Keuangan − Menerima faktur-faktur untuk diarsip secara permanen. − Membandingkan Faktur Penjualan dan Surat Jalan sebagai dasar pencatatan piutang dagang perusahaan. − Menerima uang pembayaran dari pelanggan. − Bertanggung jawab kepada Manager Keuangan. 13. Sekretaris − Membantu tugas Manger Marketing dalam hal urusan pemasaran. − Membuat laporan mengenai biaya promosi. − Bertanggung jawab kepada Manajer Marketing. 3.2 Sistem yang Berjalan 3.2.1 Prosedur Sistem penjualan PT.Sinar Alam Semesta Abadi dimulai pada saat pelanggan baru mendatangi Bagian Penjualan secara langsung bila pelanggan setuju untuk memesan maka bagian penjualan akan mencatat data pelanggan pada buku pelanggan. Atau proses penjualannya bisa dimulai pada saat pelanggan yang telah ada/tetap menghubungi bagian penjualan melalui telepon, fax dan mendatangi secara langsung untuk melakukan pesanan, kemudian Bagian Penjualan PT. Sinar Alam Semesta Abadi akan mengecek data pelanggan pada buku pelanggan. Sebelum memesan pelanggan akan memberikan/ membuat Purchase Order (PO) terlebih dahulu. Berdasarkan PO tersebut maka Bagian 46 Penjualan akan melakukan pengecekan barang terlebih dahulu pada buku persediaan. Apabila barang tidak tersedia maka pesanan akan ditolak. Namun bila barang tersedia barulah Bagian Penjualan akan membuat Faktur Penjualan (FP) sebanyak 1 rangkap berdasarkan PO pelanggan.Kemudian FP tersebut akan diberikan ke Bagian Gudang. Berdasarkan FP 1 rangkap Bagian Gudang akan menyediakan barang yang dipesan dan juga mengupdate jumlah stok barang pada Buku Persediaan. Setelah barang siap Bagian Gudang akan menerbitkan Surat Jalan (SJ) sebanyak 2 rangkap. Kemudian barang, FP 1 rangkap dan SJ 2 rangkap tersebut diberikan ke Bagian Pengiriman untuk dikirimkan ke pelanggan. Setelah pelanggan menerima barang, maka FP 1 rangkap dan SJ 2 rangkap ditandatangani oleh pelanggan. Kemudian SJ rangkap ke-2 yang telah ditanda tangani diberikan kepada pelanggan sebagai bukti barang telah diterima. Bagian Pengiriman akan memberikan FP signed dan SJ signed rangkap ke-1 ke Bagian Keuangan. Berdasarkan FP signed dan SJ signed rangkap ke-1 maka Bagian Keuangan akan melakukan pencatatan piutang pada buku piutang pelanggan. Kemudian FP signed dan SJ signed rangkap ke-1 akan di arsip sementara sampai pelanggan melakukan pembayaran. Pada saat mendekati jatuh tempo Bagian Keuangan akan menghubungi pelanggan untuk melakukan penagihan. Pelanggan melakukan pembayaran melalui transfer rekening atas nama perusahaan. Kemudian pelanggan diwajibkan untuk mengefax bukti transfer tersebut ke Bagian Keuangan. Setelah Bagian Keuangan menerima bukti transfer, maka Bagian Keuangan akan mengecek pembayaran yang dilakukan pelanggan tersebut pada 47 rekening perusahaan. Bagian Keuangan akan menerbitkan Kwitansi Pelunasan. Kemudian Kwitansi Pelunasan dan FP signed akan diberikan kepada pelanggan sebagai bukti pelunasan dan mengirimkannya. Setelah itu Bagian Keuangan akan menghapus status piutang pelanggan terebut pada buku piutang. Pada akhir periode Bagian Keuangan akan mengarsip SJ signed rangkap ke-2 secara permanen dan membuat jurnal penjualan serta jurnal umum. 49 3.2.3 Identifikasi Event Event Internal Agent Start when Activities in the event assuming responsibility 1. Menerima Bagian Penjualan Pesanan Saat menerima PO dari pelanggan - Pelanggan datang/ via telp - Menerima PO dari pelanggan - Mengecek data pelanggan - Mengecek stok barang dari Buku Persediaan - Membuat Faktur Penjualan (FP) 2. Menyiapkan Barang Bagian Gudang Saat menerima FP dari Bagian Penjualan - Menyiapkan barang sesuai FP - Mengupdate jumlah stok barang pada Buku Persediaan - Menyerahkan Barang, FP & SJ ke Bagian Pengiriman 50 3. Mengirimkan Bagian Pengiriman Saat Barang, FP - Mengirimkan barang Barang & SJ diserahkan - Meminta tanda tangan oleh Bagian pelanggan pada FP & SJ Gudang 4. Pencatatan Bagian Keuangan Piutang Saat menerima FP signed dan SJ signed - Membandingkan FP signed dengan SJ signed - Mencatat piutang pelanggan pada Buku Piutang Pelanggan - Mengarsip sementara FP signed & SJ signed 5. Melakukan Bagian Keuangan Penagihan Saat mendekati - Menghubungi pelanggan jatuh tempo untuk melakukan penagihan via telp 6. Menerima Pembayaran & Pelunasan Piutang Bagian Keuangan Saat pelanggan - Menerima bukti transfer membayar lewat fax - Mengecek pembayaran pada rekening perusahaan - Membuat Kwitansi Pelunasan - Melakukan pelunasan piutang 51 7. Menjurnal Bagian Keuangan Saat akhir periode - Mengarsip secara permanen SJ signed rangkap ke-2 - Menjurnal Tabel 3.1 Event Tabel Sistem Berjalan 52 3.2.3.1 Overviev Activity Diagram pada Sistem yang Berjalan Gambar 3.3 Overview Activity Diagram 53 3.2.4 Workflow Table Event 1. Menerima Pesanan Internal Agent Pelanggan Activities 1. Pelanggan datang langsung atau via telp/fax 2. Memberikan Purcahase Order (PO) Bagian Penjualan 3. Mengecek data pelanggan pada buku pelanggan 4. Mengecek stok barang pada Buku Persediaan 4.1 Jika barang tidak ada, pesanan akan di pesanan akan ditolak 4.2 Jika barang ada, maka membuat Faktur Penjualan (FP) 1 rangkap 5. Menyerahkan FP 1 rangkap ke Bagian Gudang 6. Mengarsip PO dari pelanggan secara permanen 2. Menyiapkan Barang Bagian Gudang 7. Menerima FP 1 rangkap dari Bagian Penjualan 8. Menyiapkan barang sesuai FP 1 rangkap 9. Mengupdate jumlah stok barang pada Buku Persediaan 54 10. Membuat Surat Jalan (SJ) 2 rangkap 11. Menyerahkan barang, FP 1 rangkap & SJ 2 rangkap ke Bagian Pengiriman 3. Mengirimkan Bagian Pengiriman 12. Menerima barang, FP 1 rangkap & SJ 2 rangkap dari Bagian Gudang Barang 13. Mengirimkan barang, FP 1 rangkap & SJ 2 rangkap ke pelanggan Pelanggan 14. Menerima barang, FP 1 rangkap & SJ 2 rangkap 15. Menandatangani FP 1 rangkap & SJ 2 rangkap Bagian Pengiriman 16. Menerima FP 1 rangkap & SJ 2 rangkap yang telah ditanda tangani 17. Memberikan SJ signed rangkap ke1 ke pelanggan sebagai bukti barang telah diterima Pelanggan 18. Menerima SJ signed rangkap ke-1 Bagian Pengiriman 19. Menyerahkan FP signed & SJ signed rangkap ke-2 ke Bagian Keuangan 55 4. Pencatatan Piutang Bagian Keuangan 20. Menerima FP signed & SJ signed rangkap ke-2 dari Bagian Pengiriman 21. Membandingkan FP signed dengan SJ signed rangkap ke-2 22. Mencatat piutang pelanggan ke Buku Piutang Pelanggan 23. Mengarsip sementara FP signed & SJ signed rangkap ke-2 5. Melakukan Bagian Keuangan 24. Menghubungi pelanggan via telepone Penagihan 25. Melakukan penagihan Pelanggan 26. Menyetujui pembayaran via transfer 27. Mengefax bukti transfer 6. Menerima Bagian Keuangan 28. Menerima bukti transfer via fax Pembayaran & 29. Mengecek rekening perusahaan Pelunasan Piutang 30. Membuat Kwitansi Pelunasan 31. Mengirimkan FP signed dan kwitansi pelunasan ke pelanggan Pelanggan 32. Menerima Kwitansi Pelunasan & FP signed Bagian Keuangan 33. Melakukan pelunasan status piutang pelanggan 56 7. Menjurnal Bagian Keuangan 34. Mengarsip SJ signed rangkap ke-2 secara permanen 35. Menjurnal Tabel 3.2 Workflow Table Sistem Berjalan 57 3.2.4.1 Detailed Diagram Event Menerima Pesanan Barang Pelanggan Bag.Penjualan Bag.Gudang Mendatangi/ telp perusahaan Membuat Surat Pesanan SP SP Memberikan SP Ke bag.penjualan Menerima SP Mengecek data Pelanggan Mengecek stok Barang Tidak ada Ada Pesanan ditolak Membuat Faktur Penjualan FP Menyerahkan FP ke Bag.gudang Menerima FP Mengarsip SP Gambar 3.4 Detailed Diagram Event Menerima Pesanan 58 3.2.4.2 Detail Diagram Event Menyiapkan Barang Gambar 3.5 Detailed Digram Event Menyiapkan Barang 59 3.2.4.3 Detailed Diagram Mengirimkan Barang Gambar 3.6 Detailed Diagram Event Mengirimkan Barang 60 3.2.4.4 Detailed Diagram Event Pencatatan Piutang Gambar 3.7 Detailed Diagram Event Pencatatan Piutang 61 3.2.4.5 Detailed Diagram Event Melakukan Penagihan Bag.Keuangan Pelanggan Menghubungi Pelanggan Via telp Melakukan Penagihan Menyetujui pembayaran Via transfer Mengefax bukti transfer Gambar 3.8 Detailed Diagram Event Melakukan Penagihan 62 3.2.4.6 Detailed Diagram Event Menerima Pembayaran dan Pelunasan Piutang Gambar 3.9 Detailed Diagram Event Menerima Pembayaran dan Melakukan Pelunasan Piutang 63 3.2.4.7 Detailed Diagram Event Menjurnal Gambar 3.10 Detailed Diagram Event Menjurnal 64 3.2.5 Formulir dan Laporan pada Sistem Berjalan Adapun formulir yang berkaitan dengan sistem penjualan dan piutang dagang PT. Sinar Alam Semesta Abadi adalah sebagai berikut : 1. Purcahase Order (PO) Dibuat oleh pelanggan, berisi spesifikasi barang beserta harga nya yang akan dipesan oleh pelanggan tersebut. 2. Faktur Penjualan (FP) Dibuat oleh Bagian Penjualan berdasarkan Purchase Order (PO) dari pelanggan. FP ini dibuat sebanyak 1 rangkap dengan uraian sebagai berikut : • FP berwarna putih akan diserahkan ke Bagian Keuangan untuk penagihan dan setelah ada pembayaran piutang oleh pelanggan maka akan diserahkan kepada pelanggan. 3. Surat Jalan (SJ) Dibuat oleh Bagian Gudang sebanyak 2 rangkap dengan uraian sebagai berikut : • SJ rangkap ke 1 berwarna putih akan diserahkan ke Bagian Pengiriman untuk kemudian diserahkan kepada pelanggan saat penerimaan barang. • SJ rangkap ke 2 berwarna kuning akan diserahkan ke Bagian Keuangan untuk penagihan dan setelah ada pembayaran piutang oleh pelanggan maka akan diarsip permanen. 4. Kwitansi Pelunasan Dibuat oleh Bagian Keuangan setelah menerima pembayaran dari pelanggan sebagai bukti pembayaran telah diterima. 65 Dan laporan yang berkaitan dengan sistem penjualan dan piutang dagang PT. Sinar Alam Semesta Abadi adalah sebagai berikut : 1. Laporan Penjualan Laporan ini dibuat oleh Bagian Keuangan untuk mengetahui banyaknya jumlah penjualan pada setiap periode. 3.3 Analisis Temuan Survey 1. Temuan Adanya Penumpukan Piutang karena belum adanya kebijakan dari perusahaan tentang limit kredit pembelian, sehingga pelanggan dapat terus melakukan pembelian. Kriteria Seharusnya perusahaan menetapkan kebijakan limit kredit yang jelas bagi setiap pelanggan. Perusahaan dapat menolak pesanan apabila pelanggan telah melampaui limit kredit yang telah ditetapkan Sebab Perusahaan selama ini mementingkan hubungan baik dengan setiap pelanggan sehingga pelanggan dapat terus memesan secara kredit Akibat Karena banyaknya hutang pelanggan yang belum dibayarkan, piutang perusahaan terus menumpuk sehingga perusahaan mengalami kerugian Rekomendasi Perusahaan menetapkan kebijakan mengenai limit kredit bagi setiap pelanggan. Penetapan limit kredit tersebut ditentukan berdasarkan Kredibilitas pelanggan 66 2. Temuan Tidak jelasnya Jangka waktu kredit dan tidak adanya view yang menampilkan piutang jatuh tempo maupun yang telah jatuh tempo Kriteria Seharusnya ada ketetapan jangka waktu kredit yang jelas pada saat dibuatnya Faktur Penjualan dan adanya view piutang yang mendekati jatuh tempo per periodenya. Sebab Karena adanya kepercayaan dari perusahaan bahwa pelanggan pasti akan membayar sehingga perusahaan sering mengabaikan pembayaran yang terus tertunda. Akibat Terus terjadinya penundaan pembayaran oleh pelanggan dari jatuh tempo yang seharusnya sehingga perusahaan mengalami kerugian. Rekomendasi Perusahaan menetapkan jangka waktu kredit 5/15,2/3. Yang berarti apabila pelanggan membayar sebelum 15 hari akan mendapatkan diskon 5% dan apabila pelanggan membayar lebih dari 30 hari akan dikenakan denda 2%. Dan dibuatnya view piutang yang akan mendekati tanggal jatuh tempo pembayaran per periode, sebagai acuan dalam mengingatkan Bagian Piutang perihal piutang yang akan jatuh tempo dan piutang yang telah jatuh tempo. 67 3. Temuan Faktur Penjualan hanya dibuat 1 rangkap Kriteria Seharusnya Faktur Penjualan lebih banyak rangkap. Sebab Perusahaan merasa tidak terlalu membutuhkan FP sebagai arsip. Karena perusahaan telah mengarsip PO sebagai ganti dari FP. Akibat Tidak adanya dokumen Faktur Penjualan sebagai bukti untuk diarsip. Apabila terjadi kesalahan pengiriman barang. Rekomendasi Dibuatnya Faktur Penjualan sebanyak 4 rangkap sebagai bukti kepada pelanggan, untuk diarsip oleh bagian akuntansi dan bagian penjualan sebagai bukti telah terjadinya transaksi penjualan. 68 4. Temuan Adanya rangkap jabatan dan tugas yang ada, yaitu : Bagian Keuangan merangkap sebagai Bagian Akuntansi, Bagian Piutang dan juga sebagai Bagian Penagihan. Kriteria Seharusnya ada pemisahan jabatan dan tugas yang jelas Sebab PT. Sinar Alam Semesta Abadi merupakan perusahaan keluarga dengan dana dan jumlah karyawan yang terbatas. Akibat Karena adanya rangkap jabatan dan tugas, terjadi penumpukan tugas dan penyelewengan dana dari pembayaran pelanggan. Rekomendasi Adanya penambahan karyawan dan pemisahan fungsi-fungsi yang jelas dalam menangani kegiatan operasional perusahaan, yaitu : • Pencatatan piutang dan pembuatan Surat Tagih dilakukan oleh Bagian Piutang • Penagihan piutang ditangani oleh Bagian Penagihan • Penjurnalan dan membuat laporan akhir ditangani oleh Bagian Akuntansi 69 5. Temuan Kurang lengkapnya Laporan yang ada pada perusahaan Kriteria Seharusnya dibuat laporan yang lebih lengkap dan terperinci. Sebab Laporan yang dibuat masih manual dan perusahaan menganggap belum diperlukannya laporan-laporan yang lebih terperinci. Akibat Manajemen perusahaan tidak dapat mengambil keputusan secara efektif dan efisien. Rekomendasi Dibuatnya laporan yang lebih terperinci yaitu : • Laporan Daftar Pelanggan • Laporan Daftar Barang per Tipe • Laporan Daftar Barang per Ukuran • Laporan Penjualan per Pelanggan • Laporan Penjualan per Periode • Laporan Penjulan per Barang Terlaris • Laporan Penagihan Piutang Pelanggan • Laporan Piutang per Pelanggan • Laporan Analisis Umur Piutang • Laporan Pelunasan Piutang Pelanggan 70 6. Temuan Data-data yang digunakan oleh perusahaan termasuk pencatatan data customer dan produk masih secara manual. Kriteria Seharusnya pencatatan data-data customer dan produk sudah secara otomatis. Hal ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan. Sebab Hal ini terjadi karena perusahaan merasa pencatatan data secara manual masih dapat digunakan. Akibat Perusahaan kesulitan mencari data pelanggan yang ada dan data produk yang dimiliki. Rekomendasi Sebaiknya pencatatan data pelanggan dan produk dilakukan secara otomatis sehingga data yang ada menjadi lebih aman karena tidak akan mudah hilang. Dan memudahkan perusahaan dalam proses pencarian data. 71 7. Temuan Tidak adanya Surat Tagih pada waktu melakukan penagihan ke pelanggan. Kriteria Seharusnya ada Surat Tagih pada saat penagihan. Sebab Karena selama ini perusahaan melakukan penagihan piutang kepada pelanggan hanya menggunakan Faktur Penjualan. Akibat Tidak adanya bukti telah dilakukannya penagihan, karena selama ini penagihan hanya dilakukan berdasarkan Faktur saja. Rekomendasi Dibuatnya Surat Tagih sebagai bukti ke pelanggan bahwa penagihan telah dilakukan dan sebagai bukti bahwa Bagian Penagihan telah melakukan penagihan. 72 8. Temuan Tidak adanya Pending Pesanan (Back Order) pada sistem yang berjalan. Kriteria Seharusnya perusahaan mengadakan Pending Pesanan apabila stock barang yang dipesan oleh pelanggan tidak mencukupi. Sebab Karena selama ini perusahaan selalu menolak pesanan apabila stock barang tidak mencukupi. Akibat Pelanggan merasa kecewa karena jumlah barang yang dipesan tidak terpenuhi sehingga pelanggan memilih untuk memesan barang ke perusahaan lain Rekomendasi Mengusulkan di adakannya Pending Pesanan dengan mengirimkan terlebih dahulu barang yang ada dan sisa nya di pending dengan maksimal waktu pending selama 1 bulan. 73 3.4 Identifikasi Kebutuhan Informasi Informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan antara lain : 1. Tidak adanya penentuan limit kredit. Informasi yang dibutuhkan adalah adanya suatu ketetapan dalam penentuan limit kredit oleh perusahaan. 2. Tidak jelasnya jangka waktu kredit Informasi yang dibutuhkan adalah adanya suatu ketetapan dalam pemberian jatuh tempo kredit yang diberikan perusahaan 3. Kurang lengkapnya Faktur Penjualan Informasi yang diperlukan yaitu adanya penambahan rangkap Faktur Penjualan sebanyak 4 rangkap 4. Adanya perangkapan jabatan Bagian Keuangan merangkap Bagian Akuntansi, Bagian Penagihan dan Bagian Piutang. Perubahan yang diperlukan adanya pemisahan jabatan : • Bagian Piutang mengurus pencatatan piutang pelanggan, menerbitkan Surat Tagih dan mengurus pelunasan piutang pelanggan. • Bagian Penagihan akan melakukan penagihan kepada pelanggan • Bagian Akuntansi khusus mengarsip dan menjurnal dan membuat laporanlaporan 5. Kurang lengkapnya laporan-laporan yang ada Laporan-laporan yang diperlukan yaitu : • Laporan Daftar Pelanggan • Laporan Daftar Barang per Tipe 74 • Laporan Daftar Barang per Ukuran • Laporan Penjualan per Pelanggan • Laporan Penjualan per Periode • Laporan Penjulan per Barang Terlaris • Laporan Penagihan Piutang Pelanggan • Laporan Piutang per Pelanggan • Laporan Analisis Umur Piutang • Laporan Pelunasan Piutang Pelanggan 6. Tidak adanya database pelanggan dan barang Database yang diperlukan oleh perusahaan yaitu database pelanggan dan database barang 7. Tidak adanya Surat Tagihan Informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan yaitu adanya penerbitan Surat Tagihan sebanyak 2 rangkap 8. Tidak adanya Pending Pesanan (Back Order) pada sistem yang berjalan. Informasi yang diperlukan oleh perusahaan yaitu adanya Pending Pesanan sehingga dibutuhkan Surat Pending Pesanan.