BAB III PELAKSANAAN MAGANG

advertisement
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja
Dalam kerja praktek di PT. Pelita Air Service penulis ditempatkan di bagian
Revenue yang pegawainya terdiri dari 3 pegawai dan seorang Ass. Manager
Revenue. Pada hari pertama melakukan magang di PT. Pelita Air Service penulis
diperkenalkan pada bagian Anggaran, Accounting, Corporate Strategy, Revenue
kemudian bagian Treasury. Dan penulis ditempatkan pada bagian Revenue.
Penulis merasa canggung serta khawatir tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan karena belum adanya gambaran jelas tentang
pelaksanaan magang, tetapi berkat kerjasama dan dorongan dari seluruh staff pada
bagian Revenue, akhirnya penulis dapat beradaptasi dengan kondisi dan lingkup
pekerjaan pada bagian Revenue. Pada dasarnya tahap pengenalan sangat penting
bagi mahasiswa-mahasiswi untuk melakukan magang atau pekerjaan yang nanti
akan diberikan, maka dari itu sebelum melakukan kegiatan terlebih dahulu penulis
memperkenalkan diri kepada para staff kemudian penulis diberikan penjelasan
mengenai jenis pekerjaan yang dilakukan oleh bagian Revenue. Pada awal
melakukan magang penulis tidak mengalami hambatan yang berarti.
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2 Kegiatan Selama Magang
Setiap perusahaan yang mengadakan kegiatan telah menetapkan suatu
tujuan
yang
telah direncanakan dengan matang. Dengan adanya penentuan
tujuan yang jelas dan tegas maka dapat mengarahkan perusahaan untuk
mencapai apa yang telah ditetapkan dengan baik. Sehingga diharapkan dengan
berjalannya rencana tersebut, maka perusahaan akan memperoleh kelancaran dan
kemajuan perusahaan yang positif.
Penulis mulai melaksanakan magang pada tanggal 17 juli 2013.
Pelaksanaannya dimulai dari hari Senin sampai dengan Jum’at, sedangkan jam
masuk penulis sewaktu magang pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.00.
Selama kegiatan magang berlangsung banyak sekali pengetahuan, manfaat
serta pengalaman – pengalaman dalam bekerja yang dapat penulis ambil. Didalam
selama magang terdapat 2 (dua) kegiatan yang penulis kelompokkan, yaitu
kegiatan rutin dan kegiatan non rutin.
3.2.1 Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penulis setiap
hari pada bagian Revenue. Kegiatan rutin yang dilakukan oleh penulis
selama melakukan magang adalah:
a.
Menginput dan merekapitulasi invoice penjualan tiket pesawat tahunan
yaitu pada tahun 2011-2013.
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b.
Menggandakan dokumen-dokumen seperti Flight Order, Invoice
penjualan charter pesawat, Faktur Pajak, Surat Charter Pesawat dan
Surat Perjanjian Charter Pesawat.
c.
Mendokumentasikan Flight Order yang telah digandakan.
d.
Mengantar Surat ke bagian marketing serta bagian audit seperti surat
perjanjian charter pesawat, surat memorandum.
3.2.2 Kegiatan Non Rutin
Selain Kegiatan yang rutin tiap hari penulis lakukan, penulis juga
melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya non rutin dan dapat di kerjakan
dilain hari atau pada saat penulis memiliki waktu luang. Kegiatan non rutin
yang dilakukan penulis selama melakukan magang adalah:
a.
Menginput data penjualan ticket pesawat yaitu memasukan data-data
penjualan ticket pesawat pada bulan juni 2012.
b.
Memberi tanggal dan kode pada cash receipt
c.
Memberi tanggal pada invoice, nama perusahaan dan nominal invoice
di buku agenda pengiriman invoice
d.
Menscan manifest barang bulan januari, februari, maret, april, mei dan
desember.
e.
Filling flight order sesuai tanggal dan nama perusahaan.
f.
Filling data transfer.
g.
Menyusun file surat izin karyawan.
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3 Masalah yang Ditemui pada Unit Kerja
PT. Pelita Air Service adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa
angkutan udara atau penerbangan charter. Dalam perjalanan perusahaan ini, sering
ditemui masalah atau kendala yang harus dihadapi yaitu:
A. Masalah Kebijakan
Kurangnya disiplin pada waktu jam masuk maupun jam istirahat
Pegawai masuk tidak sesuai dengan jam yang sudah ditentukan oleh
perusahaan. Sedangkan pada jam istirahat pegawai memanfaatkan waktu jam
istirahat secara berlebihan terkadang memulai jam istirahat lebih awal dan
mengakhiri jam istrihat lebih lama dari waktu yang sudah ditentukan..
B. Masalah Operasional
Masalah kinerja yang ditemui oleh penulis selama melakukan magang antara
lain:
1.
Masalah Penggunaan Mesin Fotocopy
Sering terjadi kerusakan pada mesin fotocopy, sehingga dapat
menghambat semua pekerjaan karyawan yang ingin memfotocopy atau
menggandakan berkas-berkas. Contohnya seperti flight order yang harus
segera digandakan, namun akibat mesin fotocopy rusak, sehingga flight
order tersebut tidak bisa digandakan dan tidak bisa segera diperiksa oleh
bagian audit.
2.
Kurangnya Fasilitas Komputer
Kerusakan komputer pada software maupun hardware mengakibatkan
kemaksimalan kinerja menjadi berkurang.
34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4 Penyebab Masalah yang Ditemui
A. Masalah Kebijakan
Kurang disiplinnya waktu karyawan pada saat masuk jam kerja dan saat jam
istirahat, karena tidak adanya ketegasan dan sanksi yang kurang efektif untuk
memberikan efek jera terhadap karyawan dari pihak PT. Pelita Air Service.
B. Masalah Operasional
1. Penyebabnya mungkin dikarenakan mesin fotocopy yang ada diperusahaan
sudah cukup lama tidak diservice. Sehingga menyebabkan mesin fotocopy
tersebut sering rusak atau macet.
2. Kurangnya Fasilitas Komputer
Kurangnya fasilitas komputer ini disebabkan karena masih ada komputer
yang sudah rusak atau jarang di service sehingga dalam melakukan setiap
pekerjaan yang menggunakan komputer sering terjadi hilang data atau file.
3.5 Alternatif Pemecahan Masalah
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan harapan, maka
permasalahan yang terjadi hendaknya dicari pemecahan masalahnya. Demikian
pula halnya pada bagian Revenue. Dalam mencari pemecahan masalah tersebut
hendaknya dicarikan juga alternatifnya agar dapat dipilih pemecahan masalah
yang paling tepat. Berikut ini penulis akan mengemukakan alternatif pemecahan
masalah yang ditemui dalam unit kerja Revenue, yaitu:
35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
A. Masalah Kebijakan
Kurangnya disiplin pada waktu jam masuk maupun jam istirahat.
Solusi menyikapi masalah beberapa karyawan yang datang terlambat dan
pada jam istirahat yaitu perusahaan menetapkan pelaksanaan sanksi
pelanggaran disiplin kerja dengan memberikan peringatan, harus segera,
konsisten dan impersonal. Pegawai yang melanggar disiplin kerja perlu
diberikan surat peringatan pertama, kedua dan ketiga. Tujuannya adalah
untuk pegawai yang bersangkutan menyadari pelanggaran yang telah
dilakukannya. Disamping itu pula surat peringatan tersebut dapat dijadikan
bahan pertimbangan dalam memberikan penilaian pegawai. Pemberian sanksi
pelanggaran tidak boleh membeda-bedakan pegawai antara yang tua, muda,
pria atau wanita, harus tetap diberlakukan sama sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Tujuannya agar pegawai menyadari bahwa disiplin keja berlaku
untuk semua pegawai dengan sanksi pelanggaran yang sesuai dengan
peraturan yang belaku diperusahaan.
B. Masalah Operasional
1.
Seharusnya mesin fotocopy yang ada di perusahaan harus selalu
diperhatikan perawatannya paling tidak satu bulan sekali agar tidak
menghambat proses bekerja.
2.
Kurangnya Fasilitas Komputer
Untuk memecahkan masalah operasional yang dihadapi perusahaan,
pemimpin harus memperhatikan dan mengganti komputer yang rusak
atau usang serta melengkapi fasilitas-fasilitas kantor.
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download