TUGAS ONLINE 2 MANAJEMEN PEMBIAYAAN RS Nama : Sesilia Odilia Fau NIM : 2013-31-167 Jurusan : KesMas Rangkuman Mengenai Kebijakan Deviden RS Kebijakan deviden adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai deviden atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa datang. Sama halnya dengan rumah sakit. Deviden itu sendiri adalah Pembagian keuntungan dari laba bersih yang dihasilkan perusahaan dalam periode tertentu kepada para pemegang saham yang berhak setelah sebelumnya harus melalui persetujuan RUPS terlebih dahulu. Ada 5 jenis deviden yaitu; 1. Deviden Tunai (Cash Deviden) Pembagian uang tunai secara pro rata kepada pemegang saham. Mayoritas perusahaan membagikan deviden bagi para pemegang saham dalam bentuk uang tunai. 2. Deviden Saham (Stock Deviden) Pembagian saham perusahaan yang bersangkutan secara pro rata kepada pemegang sahamnya. Jika deviden tunai dibayarkan dalam bentuk tunai, deviden saham dibayarkan dalam bentuk saham. 3. Script Deviden (Deviden Hutang) Suatu surat tanda kesediaan membayar sejumlah uang tertentu yg diberikan perusahaan kepada para pemegang saham sebagai deviden. Surat ini berbunga sampai dgn dibayarkan uang tersebut kepada yg berhak. 4. Property Deviden (Deviden Aktiva) Deviden yang diberikan kepada para pemegang saham dalam bentuk barang-barang (tak berupa uang tunai ataupun (modal) saham perusahaan). Contoh deviden barang adl deviden berupa persediaan atau saham yg merupakan investasi perusahaan pada perusahaan lain. 5. Liquidating Deviden (Deviden Likuidasi) Deviden yg dibayarkan kepada para pemegang saham dimana sebagian dari jumlah tersebut dimaksudkan sebagai pembayaran bagian laba (Cash Deviden) sedangkan sebagian lagi dimaksudkan sebagai pengembalian modal yg ditanamkan (diinvestasikan) oleh para pemegang saham ke dalam perusahaan tersebut (M. Munandar 1983: 314) Menurut Martono dan D. Agus Harjito (2000:255-256) ada beberapa pertimbangan manajer dalam pembayaran deviden antara lain: 1. Kebutuhan dana bagi perusahaan 2. Likuiditas perusahaan 3. Kemampuan untuk meminjam 4. Pembatasan-pembatasan dalam perjanjian hutang 5. Pengendalian perusahaan Berikut beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebijakan deviden, dan sangat perlu untuk dianalisis: 1. Aturan-aturan hukum Berbagai aturan hukum penting untuk membuat batasan hukum yang memungkinkan kebijakan deviden akhir perusahaan dapat berjalan a. Aturan penurunan nilia modal b. Aturan insolvensi c. Aturan penahanan laba yang berlebihan 2. Kebutuhan pendanaan perusahaan 3. Likuiditas 4. Kemampuan untuk meminjam 5. Batasan-batasan dalam kontrak utang 6. Pengendalian Pendapat tentang kebijakan deviden yaitu pendapat tentang ketidakrelevanan deviden (irrelevant theory) dan Pendapat tentang relevansi deviden (relevant theory). Macam-macam kebijakan deviden yaitu kebijakan deviden yang stabil, kebijakan deviden dengan penetapan jumlah deviden minimal ditambah jumlah ekstra tertentu, kebijakan deviden dengan penetapan deviden payout ratio yang konstan, dan kebijakan deviden yang stabil.