ESL313 TEORI HARGA PERTANIAN Topik 4 Theory of Supply in Agriculture DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Pendahuluan Static Supply: menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang ingin ditawarkan, ceteris paribus 2. Static Supply diturunkan dari fungsi biaya, yang menggambarkan hubungan antara input-output P 3. Teori supply mengasumsikan bahwa pengusaha memaksimumkan keuntungan 4. Asumsi: pasar persaingan sempurna, maka pengusaha merupakan price taker 1. Prinsip-prinsip Dasar 1. 2. 3. 4. Suatu fungsi biaya (cost function) mengasumsikan suatu teknologi tertentu, dan harga faktor-faktor produksi tertentu pula Cost function memiliki hubungan yang erat dengan production function Pada pasar persaingan sempurna, tingkat produksi optimum ditentukan oleh kondisi bahwaP harga output = biaya marjinal (Output Price = Marginal Cost) Output yang dihasilkan tergantung pada tingkat harga output serta biaya produksi Marginal Cost and Supply Curves MC P ATC P5 AVC P4 P3 P2 P1 Q Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 PENURUNAN Kurva Supply = S 3.5 Biaya/ / Hargga Output 3 2.5 MC = S ; Py >= AVCmin 2 Pa ATC AVC A B Pb 1 C Pc Pd D 0.5 AFC 0 0 2 4 6 Qd Qc Qb 8 Qa Jumlah Output 10 12 14 16 PENJELASAN : - KONDISI OPTIMAL : Py = MC 1. Jika Py > ATC Л > 0 (untung) ………………. (Titik A) 2. Jika Py = ATC Л = 0 (BEP = Normal Profit) …(Titik B) 3. Jika AVC < Py < ATC Л < 0 (seluruh TVC tertutupi dan sebagian TFC juga masih tertutupi) …………… (Titik C) 4. Jika Py = AVCmin Л < 0 (hanya TVC yang tertutupi, tapi TFC tidak tertutupi) ……………………………… (Titik D) (Titik D ini disebut sebagai Starting Point = titik dimana produsen mulai berusaha) 5. Jika Py < AVC perusahaan tidak akan mau berusaha karena nilai penjualan (TR) tidak mampu menutupi biaya variabel dan biaya tetap (gulung tikar) Kurva Supply = S 3.5 Biaya/ / Hargga Output 3 2.5 S 2 Pa A B Pb 1 C Pc Pd D 0.5 0 0 2 4 6 Qd Qc Qb 8 Qa Jumlah Output 10 12 14 16 Referensi Tomek, WG and KL Robinson. 1990. Agricultural Product Prices (third edition). Cornell University Press, Ithaca. Chapter 4