This is your presentation title

advertisement
05/04/2016
Teknologi Pengolahan
Bioetanol dari Nira Aren
Djeni Hendra, MSi.
Pusat Litbang Hasil Hutan
Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Cirebon, 5 April 2016
Outline
I
Latar Belakang
II
Teknologi Pengolahan Bioethanol
III
Prototipe Alat Pengolah Bioethanol
IV
Proses Pengolahan Bioethanol
V
Pemanfaatan Bioethanol
VI
Contoh Aplikasi Bioethanol
1
05/04/2016
I. Latar belakang
Polusi
Penggunaan bahan bakar
fossil Polusi gas CO, Nox,
Pb
Energy Alternatif
Pencarian sumber-sumber
energy terbarukan dan ramah
lingkungan.
Bioetanol
- Campuran bahan bakar
fosil (premium &
pertamax) dgn rumus
molekul C2H5-OH
- Sumber bahan baku
tersedia melimpah(aren,
nipah, tebu, singkong,
jagung, sorgum, siwalan)
- Emisi lebih rendah drpd
bahan bakar fosil
II. Teknologi Pengolahan Bioethanol
Pemasakan
bahan baku
Penambahan ragi
(saccharomyces
cerevisiae) 1-2%
Fermentasi
selama 72 jam
 Filter (disaring)
Destilasi
Dipanaskan pada
suhu 78-80oC
- Dipanaskan
sampai pada
suhu 40-60 oC
selama 10 menit
- Diturunkan
suhunya sampai
pada suhu 28 oC
Fermentasi
Dehidrasi
2
05/04/2016
Pasteurisasi : Proses pemasakan nira dengan tujuan
untuk mematikan bakteri yang merugikan
dan tidak digunakan pada proses
selanjutnya.
Sakarifikasi/hidrolisis : Reaksi pengikatan gugus hidroksil
(OH) oleh suatu senyawa (secara kimia atau
enzim). Yaitu untuk proses pemutusan
polymer karbohidrat menjadi monomermonomer gula sederhana
Fermentasi : Pemecahan gula menjadi alkohol dan karbon
dioksida dengan bantuan mikro organisme
(Ragi/enzim)
Tipe P3HH-2
Tutup
tabung
reaktor
Kapasitas
: 60 liter
Diameter tabung
: 380 mm
Tinggi tabung
: 650 mm
Bahan
: Stainless steel 304 tebal 1,5 mm
Pengaduk
: Manual
Dilengkapi dengan : Tungku kayu bakar,
thermometer manual
Tutup
Pemasakan
Gear
Pengaduk
Tuas
Pengaduk
Kran untuk
mengeluarkan
cairan nira
Tempat
pembakaran
Badan
tungku
Pembakaran
3
05/04/2016
Corong untuk
memasukkan
nira
Tabung
fermentasi
Kran
pengeluaran
nira
Gear pengaduk
Tuas pengaduk
Dudukan
tabung
Tenaga Manual
Spesifikasi
Kapasitas Reaktor
Diameter tabung
Tinggi tabung
Bahan
Pengaduk
Dilengkapi dengan
: 70 liter
: 380 mm
: 650 mm
: Stainless steel 304, tebal
1,5 mm
: Manual
: Thermometer manual, kran untuk mengeluarkan nira,
dan corong untuk mema-sukan nira
Termometer
Condensor 1
Dudukan
condensor
Condensor 2
Corong
pemasukan nira
Termometer
Tungku kayu
bakar/kompor
Pipa kaca
indikator air panas
Tenaga kompor
gas/kayu bakar
4
05/04/2016
Alat pengolah bioetanol dapat digunakan
untuk mengolah bahan baku dari berbagai
jenis nira (cairan):
- Nira aren
- Nira nipah
- Nira kelapa
- Nira Lontar dll
Sedang dikembangkan alat
pengolah bioethanol dari
bahan padat (lignoselulosa)
IV. Proses Pengolahan Bioetanol
1. Persiapan Bahan
Baku
5
05/04/2016
2. Pemasakan
bahan baku
Cairan nira di panaskan/dimasak untuk
mematikan bakteri yang tidak
digunakan, pada suhu 40-60 oC
selama 10 menit, kemudian suhu
diturunkan sampai suhu 28 oC
3. Fermentasi
 Pemecahan gula gula sederhana menjadi
etanol dengan menggunakan enzim atau ragi
 Ragi : Saccharomyces cerevisae 1-2%, urea
1% dan NPK masing-masing 0,5%
 pH 4-6 kondisi optimum ragi untuk merubah
gula menjadi etanol
 Kapasitas alat = 60 liter ( terpakai 50 liter)
 Lama fermentasi 3 hari
 Diaduk 6 jam sekali, selama 3 menit
6
05/04/2016
4. Destilasi
 Proses pemisahan alkohol dari larutan
fermentasi, dilakukan pada suhu 78-80 °C
(alkohol akan menguap terlebih dahulu
dibandingkan air)
 Disuling sampai 5-6 jam kurang lebih
dapat 7,5 liter (tergantung ragi dan kadar
gula niranya)
 Kadar bioetanol 90%
 Penyulingan kedua (dehidrasi) sampai
menghasilkan 6,3 liter dengan kadar
bioetanol 98,5%
Hasil
Nira
• 50 liter
Destilasi
• Etanol 80-90%
• Rendemen
±15% 7,5 liter
Dehidrasi
• Etanol 98,5%
• Rendemen
±85% 6,3 liter
7
05/04/2016
Bioetanol dari nira aren
 Hasil penyulingan aren menghasilkan kadar etanol sebesar
85-90%
 Dapat menghasilkan api yang biru
 Kadar bioetanol dapat ditingkatkan menjadi 99% melalui
proses dehidrasi
V Pemanfaatan Bioethanol
Campuran bensin
(menaikkan bil. oktan)
Bahan pelarut
Bahan bakar kompor,
desinfektan
Kadar Ethanol >
99%
Kadar Ethanol
90-96%
Kadar Ethanol
75-85%
Pupuk cair
8
05/04/2016
VI Contoh aplikasi Bioethanol
Aplikasi
per 1 liter Bioethanol untuk bahan bakar
kompor
Kadar 70%
 3 jam
Kadar 85%  5-6
jam
9
Download