97 BAB III METODE PENELITIAN A. Pola Penelitian Berdasarkan jenis permasalahan yang ada dalam judul penelitian, maka penulis menggunakan pola penelitian korelatif dengan pendekatan kuantitatif. Hal ini peneliti lakukan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara mendalam tentang pembuktian ada tidaknya pengaruh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran PAI di UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung. B. Populasi, Sampling, dan Sampel Penelitian 1. Populasi Berkaitan dengan populasi, populasi menurut Babbie (1983) tidak lain adalah elemen penelitian yang hidup dan tinggal bersama-sama dan secara teoritis menjadi target hasil penelitian.1 Menurut Sugiyono, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.2 Sedangkan menurut 1 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Cet. 4, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), hal. 53. 2 Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, Cet.10, (Bandung: CV Alfabeta, 2007), hal. 72. 97 98 Arikunto, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya disebut studi populasi. Atau studi sensus.3 Berdasarkan dari pendapat dari para ahli di atas, maka dapat dijelaskan bahwa populasi penelitian adalah keseluruhan obyek yang sedang diteliti oleh peneliti. Populasi ini bisa berupa manusia, suatu gejala, benda/barang, bahan tulisan atau apa saja yang dapat membantu atau mendukung penelitian tersebut. Adapun yang menjadi obyek penelitian ini adalah seluruh siswa yang berada di UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung yang berjumlah 693 siswa. Tetapi yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas VIII. 2. Sampling Sampling adalah suatu teknik yang dilakukan oleh peneliti didalam mengambil atau menentukan sampel penelitian.4 Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan.5 Namun agar lebih mudah dalam melakukan penelitian, maka penulis hanya memakai teknik yang sederhana, tidak terbelit-belit. 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cet. 13, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), hal. 130. 4 Asrop Syafi’I, Metodologi Penelitian Pendidikan, ( Surabaya: Elkaf, 2005), hal. 134. 5 Sugiono, Metode,...,hal. 73. 98 99 Dalam penelitian ini, dengan melihat populasi yang ada, maka sampling yang digunakan adalah: a. Purpose sampel, yaitu: cara pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu dari peneliti.6 b. Random sampel, yaitu: tehnik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.7 Tujuan peneliti menggunakan sampel ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang pada akhirnya berpengaruh pada prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI. 3. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang ditelili.8 Menurut Sukardi, sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data tersebut disebut sampel atau cuplikan. Memang salah satu syarat yang harus dipenuhi di antaranya adalah bahwa sampel harus diambil dari bagian populasi.9 Sedangkan menurut Sugiyono sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya 6 Ibid, hal. 136 Ahmad Tanzeh dan Sugiono, Dasar- dasar Penelitian, (Surabaya: elkaf, 2006),hal. 52. 8 Arikunto, Prosedur,…, hal. 131. 9 Sukardi, Metodologi,…, hal. 54. 7 99 100 karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili)10. Lebih lanjut Arikunto menjelaskan bahwa batasan-batasan pengambilan sampel yaitu: apabila populasinya kurang dari 100 orang maka boleh diambil sampel seluruhnya karena tidak terlalu banyak. Dan apabila jumlah populasinya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasi yang ada.11 Sampel dalam penelitian ini 70 orang karena populasinya sekitar 693 orang, yaitu sebagian siswa dari kelas VIII. Pengambilan sampel ini sesuai dengan teknik sampling yang di jelaskan di atas. C. Sumber Data, Data, Variabel dan Pengukuran 1. Sumber Data Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh.12 Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Responden adalah “orang yang dimintai memberikan keterangan tentang suatu fakta atau pendapat”.Keterangan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk tulisan, yaitu ketika mengisi angket, atau lisan, ketika menjawab 10 Sugiono, Metode,..., hal. 73 Arikunto, Prosedur,..., hal. 120 12 Ibid,...,hal. 129. 11 100 101 wawancara.13 Dalam hal ini, sumber data tersebut dapat diperoleh dari siswa, guru, dan kepala sekolah. b. Dokumentasi adalah "barang-barang tertulis".14 Dalam hal ini berupa dokumen-dokumen jumlah siswa, peta/denah lokasi, data keadaan guru, dan data-data lainnya yang mendukung penelitian ini 2. Data Data adalah "hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka". Dari sumber SK Menteri P dan K No. 0259/U/1977 tanggal 11 Juli 1977, disebutkan bahwa data adalah "segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan".15 Sedangkan menurut Ahmad tanzeh dan Suyetno, data merupakan unit informasi yang di rekam media yang dapat dibedakan dengan data lain, dapat dianalisis, dan relevan dengan problem tertentu. Data haruslah merupakan keterkaitan antara informasi dalam arti bahwa data harus mengungkapkan kajiaan antara sumber informasi dan bentuk simbolik asli pada sisi. Di sisi lain data harus sesuai dengan teori dan pengetahuan.16 13 Ibid, hal. 158. Ibid, hal. 145. 15 Ibid, hal. 118. 16 Tanzeh dan Sugiono, Dasar-dasar,..., hal. 27. 14 101 102 Adapun data yanga dikumpulkan dalam penelitian ini ada 2 yaitu: a. Data primer yaitu “data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau yang memakai data tersebut”.17 Data primer diperoleh dari orang pertama yang menjadi informan, dalam hal ini orang yang secara langsung dijadikan focus penelitian. Data primer ini meliputi data hasil angket, observasi dan wawancara penulis dengan subyek penelitian. b. Data sekunder yaitu "data yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut.18Data ini diperoleh dari bahan kepustakaan. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi dokumen yang berkaitan dengan topik ini. 3. Variabel Penelitian Variabel adalah "suatu atribut yang dianggap mencerminkan atau mengungkapkan pengertian atau bangunan-pengertian".19 Menurut Sanafiah faisal dan mulyadi, variabel adalah kondisi-kondisi atau karakteristikkarakteristik yang oleh pengeksperimen dimanipulasikan, dikontrol atau diobservasi.20 Sedangkan Arikunto, variable adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.21 Oleh karena itu, dalam sebuah 17 Ibid, hal. 28. Ibid, hal. 28. 19 Donald Ary, Lucy Cheeser Jocobs, dan Asghar Razaview, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, (terj) Arief Furchan, (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), hal. 55. 20 Sanafiah Faisal dan Mulyadi Guntur Massa, Metodologi Penelitian dan Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), hal. 82. 21 Arikunto, Porosedur..., hal. 118 18 102 103 penelitian seseorang peneliti harus menitikberatkan perhatiannya terhadap sesuatu yang akan diteliti yakni obyek penelitian. Lebih lanjut, dalam keterangan yang panjang Sudjana mengemukakan tentang variabel, sebagai berikut: Variabel dalam penelitian dibedakan menjadi dua kategori utama, yakni variabel bebas dan variabel terikat, atau variabel independen dan variabel dependen. Variabel bebas adalah variabel perlakuan atau sengaja dimanipulasi untuk diketahui intensitasnya atau pengaruhnya terhadap variabel terikat, variabel terikat adalah variabel yang timbul akibat variabel bebas, atau respons dari variabel bebas. Oleh sebab itu, variabel terikat menjadi tolok ukur atau indikator keberhasilan variabel bebas.22 Berdasar pengertian di atas dan disesuaikan pada judul penelitian, maka penelitian menggunakan dua variabel, yaitu; a. Variabel Bebas Variabel bebas yaitu variabel yang menjadi sebab atau mempengaruhi timbulnya atau berubahnya variable dependen (terikat).23 Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah “Pemanfaatan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)” yang kemudian dalam penelitian ini dinamakan sebagai variabel (X). b. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang Dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variable independen (bebas).24 Dalam hal 22 Nana Sujdana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, (Bandung: PT Sinar Baru Algensindo, 1999), hal. 24. 23 Tanzeh dan Suyitno, Dasar-dasar,..., hal. 46. 24 Ibid, hal. 46. 103 104 ini, yang menjadi variabel terikat adalah “Peningkatan prestasi belajar siswa mata pelajaran PAI”, yang kemudian dinamakan variabel (Y). 4. Pengukuran Pengukuran atau Scoring adalah "proses pemberian nilai kuantatatif terhadap karekteristik yang dimiliki oleh unit-unit yang diamati".25 Pada hakekatnya, pengukuran terhadap variable merupakan proses pemberian symbol-simbol angka pada karakteristik. Pengukuran dalam penelitian ini adalah dengan skala ordinal yaitu pengukuran dengan cara mengurutkan respondennya secara bertingkat, dalam bentuk kuantitatif dengan perhitungan statistik dan dalam bentuk kualitatif dengan kriteria tinggi, sedang, rendah dan sangat signifikan sampai tidak signifikan. Dari penjelasan mengenai variabel penelitian dan pengukuran di atas, maka penulis menyusun item-item pertanyaan berikut dengan alternatif jawaban yang masing-masing alternatif jawaban tersebut adalah: a) selalu, b) kadang-kadang, dan c) tidak. Adapun skor atau pengukuran penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: a) Selalu : 3; b) Kadang-Kadang : 2; dan c) Tidak : 1. Tiaptiap dari pertanyaan yang dipilih responden mengandung nilai: a) Baik, b) Sedang, dan c) Kurang. 25 Ibnu Hajar, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, Cet. 2, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999), hal. 157. 104 105 Setelah instrumen penelitian dan pengukurannya ditentukan, maka peneliti mengadakan uji coba pada obyek yang dimaksud. Hal ini dilakukan peneliti untuk mengetahui validitas dan reabilitas dari item-item pertanyaan yang telah disusun. D. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data ini peneliti menggunakan metode sebagai berikut: 1. Metode Angket Metode angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna.26 Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dan responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Metode ini dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan yang disusun secara berencana dan diajukan kepada responden untuk memperoleh informasi mengenai suatu masalah yang ingin diteliti. Adapun angket dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari data atau informasi tentang Pemanfaatan Dana BOS. Instrumen yang digunakan adalah pedoman angket (sebagaimana terlampir). 26 Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Cet. 3, (Bandung: Alfabeta, 2005), hal. 99. 105 106 2. Metode Observasi Metode observasi adalah cara untuk mengumpulkan data dengan mengamati atau mengobservasi obyek penelitian atau peristiwa baik berupa manusia, benda mati, maupun alam.27 Sedangkan menurut riduwan, observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.28 Metode ini digunakan untuk mengetahui lebih dekat tentang obyek yang diteliti dengan mengamati secara langsung oleh penulis untuk mendapatkan data tentang: a. Keadaan Tanah UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung b. Keadaan Keuangan UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung c. Keadaan sarana dan prasarana pembelajaran UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung d. Struktur Organisasi UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung Instrumen yang dipergunakan adalah pedoman observasi (sebagaimana terlampir). 1. Metode Wawancara/Interview Metode wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasin langsung dari sumbernya.29 Wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang: 27 Tanzeh dan Suyitno, Dasar-dasar..., hal. 104. Riduwan, Metode..., hal. 104. 29 Ibid, hal. 102. 28 106 107 a. Kapankah berdirinya UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung? b. Dimana letak UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung? c. Berapa luas tanah yang ditempati UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung? d. Bagaimanakah keadaan lingkungan di UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung? e. Bagaimanakah pelaksanan dan pemanfaatan BOS di UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung? f. Apakah dengan adanya BOS bisa meningkatkan prestasi belajar siswa di UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung Responden atau nara sumber yang diwawancarai Kepala Sekolah, guru dan karyawan, serta sebagian siswa. Hal ini penulis lakukan untuk memperoleh informasi yang dipergunakan dalam melengkapi datapenelitian tersebut dan instrumennya berupa pedoman wawancara/interview (sebagaimana terlampir). 2. Metode Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti barangbarang tertulis. Metode dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturanperaturan, laporan kegiatan, foto-foto, film documenter, data yang relevan 107 108 penelitian.30 Di dalam melakukan dokumentasi, peneliti menyelidiki bendabenda tertulis seperti, buku-buku, majalah, dokumen sekolah, peraturanperaturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya sebagai pedoman interview, yang berguna untuk melengkapi bahan-bahan yang berkaitan dengan masalah penelitian. Metode ini digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data tentang : a. Data guru dan karyawan UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung b. Data jumlah siswa UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung. c. Denah / lokasi UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung. d. Daftar nilai bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Buku Raport. e. Tata tertib UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung f. Visi dan Misi UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung E. Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini adalah "proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data".31 30 31 Ibid, hal. 105. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), hal.103. 108 109 1. Untuk menganalisis data teoritis diterapkan metode deduktif dan komparatif. Menurut arief Furchan metode deduktif adalah”… yang dapat dirumuskan sebagai proses berfikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum ke pernyataan yang bersifat khusus”.32 Menurut Van Dalen seperti yang dikutip oleh Suharsini Arikunto, metode komparatif yaitu ingin membandingkan dua atau tiga kejadian dengan melihat penyebab-penyebabnya”.33 Penerapan metode deduktif dan komparatif ini dimulai dengan teori ataupun pendapat yang kemudian diikuti uraian (penjelasan) dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. 2. Untuk menganalisis data empiris diterapkan metode induktif. Metode induktif adalah “Kesimpulan dicapai dengan jalan mengamati contoh-contoh, barulah dibuat generalisasi untuk seluruh kelas”.34 Penerapan metode induktif ini dimulai dengan penyajian data kemudian diikuti uraian dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Dalam hal ini diterapkan untuk data empiris yang bersifat kuantitatif melalui analisis statistic, dengan rumus sebagai berikut: a. Chi Kuadrat, yaitu : x 2 2 fo fh fh 32 Arief Furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), hal. 22. 33 Arikunto, Prosedur..., hal. 268. 34 Furchan, Pengantar…, hal. 24. 109 110 Keterangan : x2 = Chi Kuadrat fo = Frekuensi yang diperoleh fh = Frekuensi yang diharapkan35 b. Setelah itu menggunakan rumus KK, yaitu : KK atau C = x2 x2 N Keterangan : KK = Koefisien Kontingensi x2 = Chi Kuadrat N = Jumlah seluruh sampel36 c. Untuk mengambil kesimpulan interpretasi, maka harga KK harus dirubah menjadi harga Phi (), dengan, rumus : C 1 C2 Keterangan : = Koefisien Phi C = KK Untuk mengukur tingkat korelasi (sebab akibat) bisa menggunakan rumus korelasi. Ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto bahwa “Dalam beberapa hal, riset korelasi memang sama dengan riset komparasi sebab akibat (causal comparative study), dan kenyataannya koefisien korelasi 35 36 Arikunto, Prosedur,..., hal. 290 Sutisno Hadi, Metodologi Research Jilid III cet XIV/14,(Yogyakarta: Andi Offset, 1994) hal. 276 110 111 biasanya dapat dihitung dari kemanfaatan menjelaskan study komparasi sebab akibat”.37 F. Prosedur Penelitian Dalam rangka mengadakan kegiatan penelitian,peneliti memakai tahaptahap penelitian agar peneliti memperoleh hasil sesuai yang diinginkan,hasil yang valid dan maksimal. Tahapan tersebur antara lain: 1. Persiapan Penelitian Dalam tahap ini,langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Peneliti mengajukan judul kepada Kaprog. b. Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada kepala sekolah . c. Berkonsultasi kepada kepala sekolah dan juga guru bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam rangka observasi untuk mengetahui aktivitas dan kondisi dari lokasi penelitian. 2. Mengadakan Studi Pendahuluan Dalam tahap ini penelitian melakukan kegiatan antara lain bertanya kepada orang tentang penelitian yang nanti akan digunakan sebagai bahan atau informasi awal penelitian yang akhirnya disesuikan dengan judul penelitian. Penelitian juga mengadakan studi landasan teori sebagai langkah 37 Arikunto, Prosedur, ..., hal. 270 111 112 awal membuat hipotesa. Membaca hasil penelitian yang dulu pernah dilakukan oleh peneliti yang temanya sama. 3. Pengumpulan Data Dalam tahap ini,peneliti melakuakn pengumpulan data di lapangan dengan menggunakan metode yang telah disebutkan. Sehingga data terkumpul dan kemudian dianalisa sesuai dengan petunjuk yang berlaku. 112