kementerian keuangan republik indonesia

advertisement
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG
Gedung A. A. Maramis ll Lantai 3, Jalan Lapangan Banteng Timur No 2 - 4, Jakarta .tO7.t0
Telepon 021 -3516296,021 - 3449230 Psw. 2600 - 2601 ; Faksimite 021 -3510727; Situs www.dmo or id
Republik Indonesia Menerbitkan Sukuk Global
Sebesar US$l Miliar Yang Akan Jatuh Tempo Pada Tahun 2018
Senin, 14 November 2011 -- Pemerintah Republik Indonesia kembali masuk ke pasar keuangan
intemasional dengan menerbitkan Sukuk Negara berdenominasi USD ("Sukuk Global") sebesar
US$ I miliar dengan jangka waktu 7 tahun, dengan imbal hasil tetap, berdasarkan peraturan Reg
S/144A. Eksekusi Penerbitan Sukuk Global ini dilakukan hanya satu hari, dengan mengumumkan
rencana penerbitan tersebut pada pagi hari waktu Asia dan ditutup sebelum pasar di New York
berakhir. Transaksi ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian pertemuan-pertemuan dan
pendekatan yang dilakukan dengan calon-calon investor khususnya di Timur Tengah yang
dilakukan pada bulan Oktober 201 I yang lalu.
Sukuk Global ditawarkan dengan tingkat imbal hasil tetap sebesar 4o/o. Tanggal jatuh tempo 21
November 2018 dan telah memperoleh peringkat Bal dari Moody's, BB+ dari S&P dan BB+ dari
Fitch. Tingkat imbal hasil tersebut adalah 25 bps lebih rendah daripada harga perkiraan awal yang
berada di kisuan 4,25%o.
Penerbitan Sukuk Global ini merupakan benchmark deal kedua oleh Pemerintah Indonesia pada
tahun ini, dan merupakan penerbitan sukuk internasional kedua sejak 2009. Transaksi tersebut
dilakukan sejalan dengan rencana pembiayaan Pemerintah di tahun 2011 dan merupakan upaya
Pemerintah dalam rangka melakukan diversifikasi sumber-sumber pembiayaan dan
mengembangkan keuangan syariah terutama di Asia.
Penerbitan Sukuk Global ini mendapat respon yang luar biasa dari para investor, terbukti dari
pesanan yang mencapai US$ 6,5 miliar dari sekitar 250 investor. Imbal hasil sukuk ini merupakan
imbal hasil yang terendah dari semua Surat Berharga Negara dalam denominasi US dolar yang
pemah diterbitkan Pemerintah. Order beli dari investor di dominasi oleh 4 wilayah dengan alokasi
sebagai berikut: 30o% investor Timur Tengah dan investor syariah, l2Vo investor dalam negeri, 32%o
investor Asia, 18% investor Eropa dan 802 investor Amerika Serikat. Adapun berdasarkan jenis
investor terbagi atas: 59%o manajer investasi, 17o/o perbankan, 11% pemerintahan negara lain
(termasuk sovereign wealth funds),7%o private banks dan 60% perusahaan asuransi.
Pemerintah sangat menghargai dukungan yang telah diberikan oleh investor sehingga penerbitan
Sukuk Global kedua ini mendapat kesuksesan. Transaksi ini sekaligus menunjukkan keseriusan
Pemerintah dalam mendukung pengembangan pasar modal syariah di Indonesia.
Sukuk Global ini akan diterbitkan oleh Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia II yaitu badan hukum
yang didirikan oleh Pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 5l tahun 2010 tanggal 6
Juni 2010. setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 2l November 2011 dan selanjutnya akan
dicatatkan di Singapore Stock Exchange. Joint Lead Managers dan Boolcrunners untuk transaksi ini
adalah Citi, HSBC dan Standard Chartered Bank.
Siaran pers ini bukan merupakan penawqran untuk penjualan surat berharga,alau ajakan penawaran unluk
penjualan, bukan pula penjualan surat berharga pemerintah Repulik Indonesia di yurisdiksi dimana penctwaran
atau aiakan tersebut lidak diperkenankan tanpa terlebih dahulu melakuksn registrasi atau kualiJikasi yang di
persyaratkan di wilayah yurisdiksi tersebut.
fe
Siaran Pers
ini
bukan merupakan penawaran unluk penjuclan surat berharga di Anerika Serikat, dan swal
berharga pemerintah Republik Indonesia ini lidak dapat ditawarkan atau dijual di Amerika Serikat tanpa melalui
pendfiaran atau pengecualian pendaftaran sebagaimana diatur dalam tJ.S. Securirties Act tahtm I933, termasuk
perubahannya ("Secwities Act"). Segala penawaran swat berharga pemerintah Repubtik Indonesia di wilryah
Amerika Seikat akan dilalcukan melalui media prospectus yang bias didapat dari pemerintah Republik Indonesia
dan didalamnya akan menguraikan secara detail infornasi mengenai Republik Indonesia, termasuk data-data
slatistik dan data ekonomi. Pemerintah Republik Indonesia tidak bermaksud wiuk mendafarkan bagian manapun
dari penawaran surat berharga (securities) ini di Anerika Serikat atau melabukan penawarqn umtnn ans surar
berharga ini di Amerika Serikat.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
VB
Download