Analisis Permintaan Uang Di Negara-Negara Asean

ANALISIS PERMINTAAN UANG DI NEGARA – NEGARA ASEAN
MODEL PANEL DATA PERIODE 2001 – 2009
David Kaluge
Fak. Ekonomi Univ. Brawijaya Malang
ABSTRACT
This research aims at estimating analyzing determinant of money demand in 5 Asean
countries, i.e. Indonesia, Malaysia, Singapure, Philippine, and Thailand in 2001-2009 periods,
mainly related to the macro economy in those countries. Independent variable used real
GDP, real interest rate and nominal currency defference. Method analysis used in this
research is data panel including cross section and time series. To estimate the model, the
research uses Generalized Least Squares (GLS) model, and fixed effect approach. Result of the
estimation showed that money demand in the 5 ASEAN countries are significantly influenced
by real GDP, real interest rate and nominal currency difference in the 5 countries
Keywords : Money demand, fixed effect, ASEAN, Panel, GLS
THE ANALYSIS OF THE DEMAND DOR MONEY IN ASEAN COUNTRIES :
PANEL DATA 2001-2009
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi dan menganalisis determinan permintaan uang
di 5 negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Philipina dan Thailand periode 20012009, terutama terkait dengan kondisi makroekonomi Negara-negara tersebut. Variabel
independen yang digunakan adalah GDP riil, tingkat suku bunga riil dan perbedaan nilai
tukar nominal. Metode analisis yang digunakan adalah panel data yang meliputi data cross
section dan time series. Untuk mengestimasi model digunakan metode Generalized Least
squares (GLS) dan pendekatan fixed effect. Hasil estimasi menunjukkan bahwa permintaan
uang di 5 negara ASEAN dipengaruhi secara signifikan oleh GDP riil, tingkat suku bunga riil dan
perbedaan nilai tukar nominal dari 5 negara tersebut.
Kata Kunci: Permintaan Uang, Fixed Effect, ASEAN, Panel, GLS
95