Diabetes Melitus dan Gizi

9/16/2017
Tujuan Pembelajaran
DASAR-DASAR
ILMU GIZI
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat
1. Memahami kompetensi/tujuan mata kuliah
gizi dasar
2. Memahami ruang lingkup mata kuliah
3. Menjelaskan definisi ilmu gizi
4. Menjelaskan sejarah perkembangan gizi
5. Menjelaskan peranan pertanian sebagai
sumber pangan dan gizi
Ni kma h Uta mi Dewi
September 2017
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Outline
Kontrak Perkuliahan
•Kontrak perkuliahan
• Mata Kuliah: Dasar-dasar Ilmu Gizi 2 SKS
•Sejarah dan Terminologi dalam Gizi
• 14 X pertemuan (1 x UTS dan 1 x UAS)
•Keterkaitan pertanian, pangan dan gizi
• Kehadiran mahasiswa minimal 75%
- Sakit : Perlu surat sakit
- Izin : Misal ekstrakulikuler  Perlu surat keterangan
fakultas
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Kontrak Perkuliahan (lanjutan…)
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Kontrak Perkuliahan (lanjutan…)
• Dosen:
1. Nikmah Utami Dewi, S.KM., MSc
2. Siti Ika Fitrasyah, SGz., M.Kes
• Pertemuan 2-8 + UTS  Siti Ika Fitrasyah
•Pertemuan 1 dan 9-14 + UAS Nikmah Utami Dewi
• Waktu perkuliahan 11.10 – 12.50 (2 x 50 menit)
• Toleransi
keterlambatan  15 menit
Setelah 15 menit. Boleh masuk jika dipersilahkan masuk dan dianggap
tidak hadir
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Ibu Tami: [email protected]
Ibu Ika: [email protected]
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
1
9/16/2017
Tugas dan Presentase Penilaian
Pertemuan
Tugas dan Presentase Penilaian
Tugas
2
Presentasi individu
3
Presentasi individu
Pertemuan
Tugas
Presentasi Nilai
4
Presentasi individu
9
Soal Kelompok
5%
5
Presentasi individu
10
Kuis
10%
6
Presentasi individu
11
Soal Kelompok
5%
7
Presentasi individu dan Studi kasus
12
Kuis
10%
14
Menyusun menu
UTS
UAS
5%
10%
Presentasi individu: 35%
Studi Kasus: 5%
UTS: 10%
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Kompetensi
Tujuan:
• menjelaskan fungsi, kecukupan, akibat
kekurangan dan kelebihan Energi, zat gizi dan
non-gizi
• Mengetahui berbagai pangan sebagai sumber
energi dan zat gizi.
• Mampu menilai konsumsi pangan dan status gizi
individu, serta mampu merencanakan menu
individu.
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Lingkup Mata Kuliah
-
Sejarah dan terminologi dalam bidang gizi
-
Gizi Makro  Karbohidrat, Lemak, Protein, air
-
Gizi Mikro Vitamin dan Mineral
-
Komponen non gizi dalam pangan
-
Perencanaan Menu
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Literatur/Referensi
-
Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
-
Gizi dan Kesehatan Masyarakat. FKM UI. 2010 (Edisi Revisi)
-
Cakrawati, D dan NH, Mustika. 2012. Bahan Pangan, Gizi dan
Kesehatan. Alfabeta. Bandung.
-
Gibney, et. Al, Gizi Kesehatan Masyarakat
-
Depkes RI, Pedoman Gizi Seimbang
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Nutrition ̴Gizi
“Gizi” berasal dari
bahasa Arab  ghidza
Ghidza Makanan
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
2
9/16/2017
Nutrition ̴Gizi
Nutrition ̴Gizi
Pengertian:
-
Sediaoetama (1987)
Ilmu yang mempelajari
hal ikhwal makanan
yang dikaitkan dengan
kesehatan tubuh
Kamus Webster:
Gizi adalah Keseluruhan proses dalam memanfaatkan makanan, mulai
dari menyuap (ingestion), mencerna (digestion), menyerap (absorption)
dan pemanfaatan (utilization)
-
Gutrie (1983)
Ilmu yang mempelajari makanan, zat gizi, proses pencernaan,
metabolisme dan penyerapan dalam tubuh, fungsi serta akibat
kekurangan atau kelebihan zat gizi bagi tubuh
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
WHO
ilmu yang mempelajari proses
yang terjadi pada organisme
hidup untuk mengambil dan
mengolah zat-zat padat dan
cair dari makanan yang
diperlukan untuk memelihara
kehidupan, pertumbuhan,
berfungsinya organ tubuh dan
menghasilkan energi
(Almatsier, 2002)
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Nutrition ̴Gizi
Key Terms
National Academy of science dimodifikasi oleh profesi
yang berkaitan dengan gizi (seminar gizi , 2000)
-
Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya
‘’Ilmu yang mempelajari zat-zat dari pangan yang bermanfaat bagi
kesehatan dan proses yang terjadi pada pangan sejak di konsumsi,
-
Bahan Makanan : Komoditas pangan dalam perdagangan. Apa
yang kita beli, kita masak, kita susun menjadi hidangan
dicerna, diserap, sampai dimanfaatkan tubuh serta dampaknya
terhadap pertumbuhan, perkembangan dan kelangsungan hidup
Nutrient (zat gizi) : Satuan yang menyusun bahan makanan.
-
manusia serta faktor yang mempengaruhinya’’
Makanan : bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan
atau unsur-unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat
gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Key Terms
-
Status gizi : Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
•
Hipocrates (460-360 SM) : makanan adalah
penyedia unsur panas yang sangat dibutuhkan
manusia.
•
Aristoteles (384-322 SM), Bapak ilmu gizi dunia,
menuliskan tentang proses fisiologis zat gizi ,
penggunaan energi makanan oleh tubuh manusia,
serta dampak negatif dari konsumsi zat gizi yang
berlebihan.
•
Galen (129-199 M): nutrisi dan proses integrasi
dalam sistem pencernaan meliputi proses absorpsi,
distribusi, metabolisme, asimilasi dan ekskresi.
makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
-
Angka Kecukupan Gizi (AKG)/ Recommended Daily
Allowance (RDA): Banyaknya masing-masing zat gizi
esensial yang harus dipenuhi dari makanan mencakup
hampir semua orang sehat untuk mencegah defisiensi
zat gizi
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
3
9/16/2017
Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
-
Antoine Lavoiser (Ahli Kimia, 1743-1794 , Perancis)
Fungsi kimia dan biokimia dalam tubuh manusia
Penggunaan energi makananpernafasan,
oksidasi dan kalorimetri
-
Penemuan susunan kimia dalam makanan yang
berguna bagi kesehatan zat gizi
-
Penelitian tentang kebutuhan zat gizi, kekurangan
dan kelebihan
Sejarah Ilmu Gizi di Indonesia
•
1958, Poerwo Soedarmo dikukuhkan sebagai guru besar ‘ilmu
gizi’, pertama di Indonesia.
•
Poerwo Soedarmo “Bapak Gizi Indonesia”, penggagas slogan
Empat Sehat Lima Sempurna
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Sistem Ilmu Gizi
1. Subsistem Penyediaan Pangan
(Produksi bahan pangan, pasca panen, perdagangan bahan pangan,
Pertanian , Pangan, dan Gizi?
teknologi pangan)
2.
Subsistem distribusi dan konsumsi
(Pengolahan pangan keluarga, penghidangan dan distribusi di dalam
keluarga)
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
3.
Pendidikan Gizi
4.
Kesehatan Gizi
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Sistem Ilmu Gizi
1. Subsistem Penyediaan Pangan
•
Produksi bahan pangan: Kegiatan pertama menuju ke arah konsumsi
Sistem Ilmu Gizi
2. Subsistem distribusi dan konsumsi
•
pangan
•
Pasca panen: Menyiapkan hasil panen agar tahan di simpan dalam
waktu panjang dan tidak rusak
•
•
lebih mudah dicerna tetapi juga dapat merusak zat gizi
•
Penghidangan & Distribusi di dalam keluarga dijatah
atau memilih
Perdagangan bahan pangan: impor ekspor, jalur perdagangan
panjang/pendek
Pengolahan pangan keluarga makanan dimasak,
•
Susunan hidangan kebiasaan, kebutuhan psikis
Teknologi pangan: Penting bagi pengadaan pangan yang merata
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
4
9/16/2017
Tugas Baca
Pertanian , Pangan, dan Gizi?
•Fungsi energi
•Komponen sumber energi
•Kecukupan energi
•Akibat kekurangan dan kelebihan
•Jenis pangan sumber energi
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Setiap individu....
Menyiapkan bahan presentasi dengan
materi:
•Fungsi energi
•Komponen sumber energi
•Kecukupan energi
•Akibat kekurangan dan kelebihan
•Jenis pangan sumber energi
Download jadwad/ppt/informasi dan
bahan tugas
http://stafsite.untad.ac.id/nikmahutami-dewi-skm-msc/
Persiapkan diri untuk presentasi:
• Akan dipilih secara acak
5