SIMULASI TRANSPORTASI SEDIMEN PADA SALURAN DENGAN DASAR YANG DAPAT BERUBAH MENGGUNAKAN PROGRAM SSIIM TUGAS AKHIR SEBAGAI SALAN SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK DI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL oleh ONI IRAWAN ROBEDO F. H. 15096108 15096138 PEMBIMBING DR. IR. DANTJE KARDANA NATAKUSUMAH, MSc DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPiL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNO'.OGI BANDUNG 2003 ABSTRAK Untuk tujuan Rekavasa Sumber Daya Air permodelan aliran air pada saluran terbuka sangat dibutuhkan terutama untuk meyelidiki pengaruh aliran terhadap bangunan air maupun pada bangunan sekitar aliran air. Pada awalnya metoda yang banyak digunakan adalah dengan permodelan fisik namun seiring dengan kemajuan permodelan numerik yaitu Dinamika Fluida Komputasional (DFK) lebih dipilih terutama karena lebih hemat penggunaan Sumberdaya. Salah satu permasalahan dalam permodelan hidraulis adalah memodelkan pergerakan sedimen bebutir halus dengan dasar saluran yang dapat berubah yang sangat sulit dimodelkan dengan permodelan fisik dan program permodelan DFK, yang ada pun sedikit yang bisa melakukannya. Dengan alasan itulah sebagai motivasi utama dibuatnya program permodelan SSIIM (Simulation of Sediment Movement In Water Intake with Multiblock Option) yang merupakan permodelan numerik aliran air 3-D (tiga.dimensi) yang didesain oleh Prof. Nils Reidar B. Olsen seorang akademisi dari Depatement Hydraulic and Environmental Engineering, NTNU (Norwegian University of Science and Technology) Indonesia sebagai negara yang aliran sungainya mempunyai karakteristik aliran dengan kapasitas sedimen cukup besar dengan kondisi dasar saluran yang rentan terhadap perubahan geometri sehingga program permodelan numerik yang dapat mengadopsi keadaan tersebut akan sangat membantu dalam bidang Rekayasa Sumber Daya Air. Dalam perhitungan transportasi sedimen program SSiIM menggunakan metoda control volume (finite volume) untuk mendiskritisasi persamaan covection-diffusion (perapatan-penggabungan) yang merupakan 2 proses utama dalam pergerakan sedimen yang mclayang, jenis metoda finite volume yang digunakan adalah skema Second Order Upwind. Untuk perhitungan muatan sedimen pada dasar saluran digunakan van Rijn Formula. Dalam perhitungan aliran air Program SSIIM menyelesaikan persamaan Navier-Stokes sebagai persamaan pengatur aliran dengan k-E model dalam sebuah 3D (tiga-dimensi) non-orthogonal grid. Dalam Laporan Tugas Akhir ini lingkup studi yang dikerjakan dalam Tugas Akhir ini adalah penggunaan program permodelan numerik Dinamika Fluida Komputasional (DFK) SS11M untuk kasus aliran air pada saluran atau sungai yang memiliki kandungan sedimen dengan atau dasar saluran yang bentuk geometrinya (dasar saluran) dapat berubah / bergerak.