Kabel - Cyberpreneur

advertisement
CYBERPRENEUR
INDONESIA
2013 - 2014
PELUANG WIRAUSAHA
DAN
MENJADI PROFESIONAL SUKSES
BIDANG TEKNIK JARINGAN & KOMPUTER (TKJ)
Oleh :
Ir. Dedi Yudiant, MBA.
•
Kementerian Koperasi Usaha
Kecil Dan Menengah
Kementerian Koordinator
Kesejahteraan Rakyat
Sillicon Valley, USA
Definisi
Jaringan Komputer
• Jaringan komputer merupakan sekelompok
komputer otonom yang saling berhubungan
antara satu dan lainnya menggunakan protokol
komunikasi melalui media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi informasi, programprogram, penggunaan perangkat keras secara
bersama (interkoneksi sejumlah komputer).
• Jaringan komputer merupakan kumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang berada di
berbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu
komputer yang saling berhubungan.
2
Latar Belakang
Jaringan Komputer
• Kebutuhan akan informasi yang
cepat dan akurat.
• Penggabungan antara teknologi
komputer sebagai pengolah data
dengan teknologi komunikasi.
3
Manfaat Jaringan Komputer
• Jaringan untuk perusahaan atau
Organisasi
Resource sharing
Reliabilitas Tinggi
Lebih ekonomis
Skalabilitas
Media Komunikasi
Manfaat Jaringan Komputer
Sebagai Resource Sharing
• Bertujuan agar seluruh program, peralatan,
khususnya data dapat digunakan oleh setiap
orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh
oleh lokasi resource dan pemakai.
Reliabilitas Tinggi
• Adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika
terjadi masalah pada salah satu perangkat
dalam jaringan.
5
Skalabilitas
• Kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem
secara berangsur-angsur sesuai dengan beban
pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah
prosesor.
Manfaat Jaringan Untuk Umum
• Akses ke informasi yang berada di tempat jauh.
• Komunikasi ke orang-orang
• Hiburan interaktif
6
Perangkat Keras
Teknik Jaringan & Komputer (TKJ)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Multi I/O
NIC (Network Interface Card)
Router
Bridge
Gateway
Repeater
Modem
Media (kabel, Gelombang Radio)
HUB
Swicth Hub
7
Klasifikasi Jaringan Komputer
Berdasarkan Geografis
•
•
•
•
•
Local Area Network (LAN) (10m – 1 km)
Metropolitan Area Network (MAN) (10 km)
Wide Area Network (WAN) (100 – 1000 km)
Jaringan Tanpa Kabel
Internetwork (10.000 Km)
Next
8
Local Area Network (LAN)
• Ukuran: LAN mempunyai keterbatasan ukuran
• Teknologi transmisi: LAN tradisional mempunyai
kecepatan mulai 1 sampai 100 Mbps. LAN modern
mempunyai kecepatan sampai ratusan Mbps
• Topologi:
– Bus/Linear, mekanisme yang digunakan untuk
mengatur pengiriman pesan disebut IEEE 802.3 atau
Ethernet.
– Ring  IEEE 802.5 (token ring IBM)
Back
9
Metropolitan Area Network
• Seperti LAN, cuma ukurannya lebih besar
• Biasanya digunakan oleh perusahaanperusahaan
• Lingkungan dalam 1 kota
Back
10
Wide Area Network
• Lingkungan dalam negara atau benua
• Host dihubungkan dengan sebuah subnet
• Tugas subnet: pembawa pesan dari satu host ke host
lainnya
• Komponen subnet: kabel transmisi dan element switching
Element Switching sering juga disebut sebagai:
• Packet switching node
• Intermediate system
• Data switching exchange
• Router
Back
11
Jaringan Tanpa Kabel
• Manfaatnya: kantor portable, armada truk,
taksi, bis, kepentingan militer di medan
perang.
• Kelemahannya: lambat daripada kabel
(umumnya 2 Mbps), laju kesalahan lebih
besar, transimisi yang berbeda dapat
mengganggu.
Back
12
Internetwork
• Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi disebut
Internetwork atau Internet.
• Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN
yang dihubungkan oleh WAN.
• Perbedaan yang nyata antara subnet dan WAN dalam
kasus ini adalah keberadaan host.
– Bila di dalam sistem terdapat kurva tertutup yang
hanya terdiri dari router-router, maka itulah subnet.
– Bila sistemnya terdiri dari router dan host, maka itulah
WAN.
Back
13
Sistem Koneksi
dalam Jaringan Komputer
Peer To Peer
• Peer artinya rekan sekerja
• Adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer.
• Adalah suatu model di mana setiap PC dapat
memakai resource pada PC lain atau
memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain.
• Dikenal sebagai workgroup. Dimana setiap
komputer dalam satu jaringan dikelompokkan
dalam satu kelompok kerja
14
Sistem Koneksi
dalam Jaringan Komputer
Client - Server
• Selain pada jaringan lokal, juga dapat diterapkan
dengan teknologi internet. Di mana ada suatu unit
yang berfungsi sebagai server yang memberikan
layanan bagi komputer lain, dan client yang hanya
meminta layanan dari server.
• Client hanya bisa menggunakan resource yang
disediakan oleh server sesuai dengan otoritas
yang diberikan oleh administrator.
15
Jenis Layanan
Client - Server
• File Server
Memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
• Print Server
Memberikan layanan fungsi pencetakan.
• Database Server
Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada
mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
• DIP (Document Information Processing)
Memberikan layanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan
pengambilan data.
16
Hardware
Jaringan Komputer
•
•
•
•
•
•
Kabel
Ethernet Card
Hub & Switch
Repeater
Bridge
Router
17
Kabel
• Ada beberapa jenis kabel yang banyak
digunakan dan menjadi standart dalam
penggunaannya untuk komunikasi data dalam
jaringan komputer.
• Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan
spesifikasi yang berbeda.
• Ada 3 jenis kabel yang secara umum sering
dipakai, yaitu :
– Coaxial
– Twisted pair
– Fiber Optic
18
Coaxial
• Thick Coaxial
– Diameter rata-rata 12 mm
– Disebut standart ethernet/thick ethernet/yellow cable
• Thin Coaxial
– Diameter rata-rata 5 mm warna hitam
– Banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk
transciever yang tidak memerlukan output daya yang besar.
– Setiap perangkat dihubungkan dengan BNC (Bayonet-NeillaConcelmn) T Connector.
– Disebut Thin ethernet/Thin Net.
19
Thick Coaxial
Spesifikasi jaringan :
• Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50 Ohm 1 watt.
• Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung atau berupa
populated segments.
• Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan.
• Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk
repeaters.
• Max panjang kabel per segment adalah 1640 feet (± 500 meter)
• Max jarak antar segment adalah 4920 feet (± 1500 meter)
• Setiap segment harus diberi ground.
• Jarak Max antara tap atau pencabangan dari kabel utama ke
perangkat adalah 16 feet (± 5 meter)
• Jarak Min antar tap adalah 8 feet (± 2,5 meter)
20
Thin Coaxial
• Setiap ujung diberi terminator 50 Ohm.
• Maksimum 3 segment terhubung satu sama lain (populated
segments).
• Kartu jaringan cukup menggunakan transciever yang
onboard, tidak perlu tambahan transciever, kecuali untuk
repeater.
• Setiap segment maksimum berisi 30 perangkat jaringan.
• Max panjang kabel adalah 606.8 feet (± 185 meter)
• Max panjang kabel antar segment adalah 1818 feet (± 555
meter)
• Setiap segment harus diberi ground.
• Panjang min antar T Connection adalah 1,5 feet (± 0,5 meter)
21
Twisted Pair Cable
• UTP (Unshielded Twisted Pair)
• STP (Shielded Twisted Pair)
• Terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin
• Dari 8 buah kabel yang ada, hanya 4 buah saja
yang digunakan untuk mengirim dan menerima
data.
• Perangkat lain yang berkenaan dengan
penggunaan kabel jenis ini adalah konektor RJ45 dan hub/Switch.
22
Twisted Pair Cable
• Ada dua jenis pemasangan kabel UTP
yang umum digunakan, ditambah satu
jenis pemasangan khusus untuk cisco
router, yaitu :
– Straight Through Cable
– Cross Over Cable
– Roll Over Cable
23
Straight Through Cable
• Penggunaan kabel UTP model Straight Through
pada jaringan lokal biasanya akan membentuk
topologi star atau tree dengan hub/switch
sebagai pusatnya.
• Penggunaan Hub/Switch harus sesuai dengan
kecepatan dari NIC. Karena perbedaan
kecepatan pada NIC & Hub/Switch berarti kedua
perangkat tersebut tidak dapat berkomunikasi
secara maksimal.
24
Cross Over Cable
• Berbeda dengan Straight through,
Penggunaan cross cable ini digunakan
untuk berkomunikasi antar komputer
(tanpa HUB), atau dapat juga digunakan
untuk meng-cascade HUB jika diperlukan.
25
Fiber Optic Cable
• Kabel yang memiliki inti serat kaca
sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal
antar terminal sering dipakai sebagai
saluran BACKBONE karena
kehandalannya yang tinggi dibandingkan
dengan coaxial cable atau kabel UTP.
Kabel ini tidak terpengaruh oleh cuaca dan
panas.
26
Ethernet Card
• Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast
network, dimana setiap node dalam suatu jaringan
menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu
node yang lain.
• Setiap Ethernet mempunyai alamat sepanjang 48 bit
yang dikenal sebagai Ethernet address (MAC Address).
• Alamat tersebut telah ditanam ke dalam setiap rangkaian
kartu jaringan (NIC) yang dikenali sebagai Media Access
Control (MAC) atau lebih dikenal dengan hardware
istilah hardware address. 24 bit atau 3 byte awal
merupakan kode yang telah ditentukan oleh IEEE.
27
Ethernet Card
• NIC model 10Base umumnya telah
menyediakan port koneksi untuk kabel
coaxial ataupun kabel UTP.
• Jika didesain untuk kabel coaxial maka
konektornya adalah BNC.
• Jika didesain untuk kabel UTP maka
konektornya adalah RJ-45.
28
Hub & Switch
• Hub & Switch biasanya disebut konsentrator.
• Sebuah konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan
kabel-kabel network dari setiap workstation, server atau perangkat
lain.
• Dalam topologi star, kabel UTP datang dari sebuah workstation
masuk ke dalam hub atau switch.
• Menggunakan konektor RJ-45
• Beberapa jenis hub dapat dipasang bertingkat (stackable) hingga 4
susun, dan biasanya memiliki lubang sebanyak 4, 8, 16 dan 24 bh.
• Switch merupakan konsentrator yang memiliki kemampuan
manajemen trafic data lebih baik dari pada Hub.
• Jenis Switch manageable, selain dapat mengatur traffic data juga
dapat diberi IP address.
29
Repeater
• Fungsi Utama adalah memperkuat sinyal
dengan cara menerima sinyal dari suatu
segmen kabel LAN lalu memancarkan
kembali dengan kekuatan yang sama
dengan sinyal asli pada segmen kabel
yang lain.
• Dengan cara ini jarak kabel dapat
diperjauh.
30
Bridge
• Fungsinya sama dengan repeater, tetapi lebih fleksibel dan
lebih cerdas daripada repeater.
• Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan
metode transmisi yang berbeda.
• Bridge mampu memisahkan sebagaian dari trafic karena
mengimplementasikan mekanisme frame filtering.
• Mekanisme ini umumnya sebagai store and forward.
• Bridge dapat digunakan untuk mengkoneksikan network
yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun
topologi yang berbeda pula.
• Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing komputer
di masing-masing sisi jaringan.
31
Router
• Router mampu mengirimkan data/ informasi dari satu jaringan ke
jaringan lain yang berbeda.
• Router hampir sama seperti bridge, tapi tidak sepintar dan fleksibel
bridge.
• Router akan mencari jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan
yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.
• Router mengetahui alamat masing-masing komputer di lingkungan
jaringan lokal, alamat bridges dan router lainnya.
• Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan dengan melihat sisi
mana yang paling sibuk dan bisa menarik data dari sisi yang sibuk
sampai sisi tersebut bersih.
32
Router
• Dapat menerjemahkan informasi dari LAN dan
INTERNET.
• Mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk
mengirimkan data melewati internet.
• Mengatur jalur sinyal secara efisien dan dapat mengatur
data yang mengalir di antara dua buah protokol.
• Dapat mengatur aliran data di antara topologi jaringan
linear bus dan star.
• Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic,
kabel coaxial dan kabel UTP
Back
33
Topologi Jaringan
Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan
aliran data di dalam jaringan yang secara fisik
menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya.
Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada
dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
– Topologi Star
– Topologi Hierarchical/Tree
– Topologi Bus
– Topologi Ring
– Topologi Daisy Chain (Linear)
– Topologi Mesh dan Full Connected
34
Topologi Star
Switch
35
Topologi Star
Karakteristik dari topologi ini adalah node
berkomunikasi langsung dengan station lain
melalui central node (Hub/Switch), Traffic
data mengalir dari node ke central node dan
diteruskan ke node tujuan. Jika salah satu
segmen kabel terputus, jaringan lain tidak
akan terputus.
36
Topologi Star
Keuntungan :
• Akses ke Station lain cepat.
• Dapat menerima workstation baru selama port di
central node masih tersedia.
• Hub/Switch bertindak sebagai konsentrator
• Hub/Switch dapat disusun seri untuk menambah
jumlah station yang terkoneksi di jaringan.
• User dapat lebih banyak dibanding topologi bus
maupun ring
37
Topologi Star
Kerugian :
Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi
collision, maka semua komunikasi akan
ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan
dengan cara random, apabila hub/switch
mendeteksi tidak ada jalur yang sedang
tidak dipergunakan oleh node lain.
38
Topologi Hierarkis/Tree
Switch
Switch
Switch
39
Topologi Hierarkis/Tree
Tidak semua stasiun mempunyai
kedudukan yang sama. Stasiun yang
kedudukannya lebih tinggi menguasai
stasiun di bawahnya, sehingga jaringan
sangat tergantung ada stasiun yang
kedudukannya lebih tinggi dan
kedudukan stasiun yang sama, disebut
peer topology.
40
Topologi Bus
41
Topologi Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya
ditutup, dimana disepanjang kabel dipasang node-node.
Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah
collision terjadi.
Keuntungan :
– Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai
banyak tersedia dipasaran.
– Setiap komputer dapat saling berhubungan dengan langsung.
Kerugian :
Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang
memakai jalur di waktu yang sama , harus bergantian atau ditambah
relay.
42
Topologi Ring
43
Topologi Ring
Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup
yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua
arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya
collision sehingga memungkinkan terjadinya
pergerakan data sangat cepat.
Semua komputer saling tersambung membentuk
lingkaran. Data yang dikirim diberi address tujuan
sehingga dapat menuju komputer yang dituju.
44
Topologi Ring
Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:
Listen State
Tiap bit dikirim dengan mengalami delay waktu
Transmit State
Bila bit berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater dapat mengembalikan
ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah
memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak dikirimnya harus menampung dan
memancarkan kembali.
Bypass State
Berfungsi menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif.
Keuntungan :
• Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lainyang
masih terhubung.
• Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat
diperkecil
Kerugian :
•
Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer menjadi lambat.
45
Topologi Daisy-Chain (linear)
46
Topologi Daisy-Chain (linear)
Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus
dan topologi ring, di mana tiap simpul terhubung
langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel,
tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran
utuh. Antar komputer seperti terhubung seri.
Keuntungan :
Instalasi dan pemeliharaannya murah.
Kerugian :
Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman)
47
Topologi Mesh dan
Full Connected
48
Topologi Mesh dan
Full Connected
• Topologi ini menerapkan hubungan antar sentral
secara penuh. Jumlah saluran yang harus
disediakan untuk membentuk jaringan Mesh
adalah jumlah sentral dikurangi 1.
• Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
• Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal
dalam pengoperasiannya.
49
Topologi Mesh dan
Full Connected
• Topologi ini merupakan teknologi khusus
yang tidak dapat dibuat dengan
pengkabelan, karena sistem yang rumit.
Namun dengan teknologi wireless,
topologi ini sangat memungkinkan untuk
diwujudkan
50
APA ITU INDUSTRI
BERBASIS JARINGAN & KOMPUTER?
Industri Berbasis Jaringan &
Komputer adalah bisnis yang
berbasiskan pada talent, ide dan
kreativitas serta keahlian mereka
di bidang Infrastruktur Jaringan
& Komputer.
PELUANG PROFESI SDM
BIDANG TKJ










Network System Analysis
Computer network & system administrator
Multimedia
Teknisi Telekomunikasi Satelit
Computer operator
Computer programmer
Computer technical support
IT Security
Chief Information Officer
dsb.
• Jasa ICT System Integrator
• Jasa Konsultan IT Security, Jasa Cyber-Technician,
• Sertifikasi IT, bidang Teknik Jaringan & Komputer
• Jasa Sistem Monitoring (surveilance), Jasa VPN
• Jasa perbaikan & pemeliharaan (Remote, Visit)
Komputer & LAN
• Internet Booth (Warnet Mini)
• Dan sebagainya
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mendirikan perusahaan software kelas enterprise seperti ERP, telco billing,
core banking
Menjadi Content Provider menjual game, dan entertainment laen ke mobile
youngster
Menyediakan layanan pembuatan Web site untuk perusahaan, atau
komunitas
Menyediakan jasa pelatihan, misal Java, mySQL, Linux
Menyediakan layanan customization atas produk open source misal Zimbra,
OpenBravo, Pentaho
Konsultan setup infrastruktur misal untuk datacentre, corporate LAN
Mendirikan portal/blog untuk orang bisa memasang IKLAN dengan bayar, bisa
portal/blog umum, atau portal/blog khusus
Membuat aplikasi customize untuk kebutuhan khusus di perusahaan/institusi
tertentu misal aplikasi rumah sakit, aplikasi pay roll, aplikasi accounting
Menjadi HR outsourcer … mengelola programmer, analyst, project manager
untuk company-company yg membutuhkan
Dan sebagainya.
Tantangan Kedepan
• Memenuhi kebutuhan akan SDM bidang TKJ
• Membentuk komunitas TKJ
• Memberikan pelatihan & pembinaan kepada para
insan TKJ
• Memperluas jaringan/networking dunia bidang TKJ
agar dapat berkolaborasi, bersinergi antar sesama
insan TKJ
• Membuka & memberikan akses pasar industri TKJ
baik, lokal, regional & Internasional
INDIKATOR KEBERHASILAN
SDM TKJ
• Terlatih dengan baik (well-trained) di
bidang TKJ
• Hasil pekerjaan Sangat berkualitas
• SDM Mampu bekerja keras dan mandiri
dalam memenuhi kebutuhan clients
• Dapat dipercaya (sesuai dengan bidang
yang dikuasai, yaitu TKJ)
Terima Kasih
Download